IKLIM
OLEH
NAMA:
(15)
KELAS:
X.3
Atmosfer
A. Pengertian atmosfer
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola.
Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasik bagian
bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama
bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun(berevolusi). Tebal
atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya
semakin rendah. Untuk mengetahui komposisi gas yang terkandung dalam atmosfer
secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Unsur kimia
Netrogen / zat lemas
Oksigen / zat pembakar
Argon
Asam arang
Neon
Helium
Kripton
Xenon
Nitrous oksida
Hidrogen
Lambang
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
Kr
Xe
N2O
H2
Volume (%)
78.08
20.95
0.93
0.03
0.0018
0.00015
0.00011
0.00005
0.00005
0.00005
Lapisan-lapisan atmosfer
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan:
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi. Ciri-ciri
lapisan troposfer adalah sebegai berikut:
1. Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti: awan, hujan, petir,
angin.
2. Semakin tinggi tempatnya, semakin berkurang suhunya.
3. Kurang lebih 80% dari seluruh massa gas terdapat pada lapisan ini.
4. Puncak lapisan troposfer terdapat lapisan peralihan yang di sebut tropopause.
2. Stratosfer
Lapisan diatas troposfer adalah strastosfer dengan ketinggian di daerah ekuator mulai
dari 16 km-55 km. Ciri-ciri lapisan stratosfer adalah sebagai berikut:
1. Pada ketinggian diatas 30 km, terbentuk lapisan ozon (O3) adalah lapisan-lapisan
yang melindungi troposfer dan permikaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari yang berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari).
2. Pada lapisan ini terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring
dengan naiknya ketinggian. Suhu rata-rata mencapai max. sekitar 570C.
3. Terdapat lapisan antara yang di sebut stratopause.
3. Mesosfer
Lapisan ketiga dari selubung atmosfer adalah lapisan mesosfer dengan ketinggian mulai
dari 55 km-80 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut:
1. Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km.
2. Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke
permukaan bumi.
3. Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini terjadi
refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas
permukaan bumiyang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk
kemudian diterima oleh tempat-tempat lainnya.
4. Thermosfer (Ionosfer)
Lapisan keempat selubung atmosfer disebut lapisan thermosfer (ionosfer) denagn
ketonggian mulai dari 80 km-800 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan ini adalah
sebagai berikut:
1. Pada lapisan ini terjadi invers suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X
dan ultraviolet yang dipancarkan matahari.
2. Pada ketinggian 90-120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E
yang disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan eksgen.
3. Pada lapisan F pada ketinggian 150-300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar
ultraviolet dari cahaya matahari banyak mengandung ionitrigen.
4. Lapisan ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat
memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi,
misalnya gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi
dan diterima keseluruh dunia.
lain
adalah:temperatur,tekanan
Angin fhont merupakan angina yang merupaka awalnya bergerak menuju puncak
gunung yang tinggi,kemudian dari puncak gunung terjun dengan kecepatan tinggi kea rah
kaki gunung dan daerah sekitarnya.
b) Angin siklon dan anti siklon
Angin silkoln adalah angina yang bergeraknya berputar mengalilingi daerah
bertekanan minimum.
Macam macam angina sklon:
1) Siklon tropic
2) Sklion ekstra tropic
3) Tornado
4) Sengkayan
4. KELEMBABAN UDARA
Kelembaban uadara adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara. Alat untuk
mengatur kelembaban udar adalah Psychometer. Udara yang sudah jenuh dapat
mengalami proses kondensasi jika:
1) Udara jenuh didingankan atau mengalami perubahan suhu.
2) Udara jenuh mendapat tambahan uap air lagi
3) Udar jenuh di padatkan atau di mampatkan
5. HUJAN
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air dari uadra yang sudah terlalu berat
kandungan airnya. Titik titik air dari udara tersebut dijatuhkan kembali ke permukaan
bumi sebagai hujan. Alat untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer.
Berdasarkan besar kecil dan banyak sedikitnya titik air hujan dapat di badekan
menjadi
a) Hujan halus
Hujan halus adalah hujan yang titik titik airmya sangat halus.
b) Hujan rintik rintik
Hujan rintik rintik adalah hujan yang titik titik airnya halus dalam jumlah banyak.
c) Hujan sebenarnya
Hujan sebenarnya adalah hujan yang titik titik airnya berjari jari 0.3 sampai 3 mm dan
jatuh dengan kecepatan 3m/detik
d) Hujan lebat
Hujan lebat adalah hujan yang turun dengan sangat kuat dan titik titik airnya sangat
banyak dengan diameter 7mm.
Berdasarkan prses terjadinya,hujan dapat di bedakan menjadi:
a) Hujan zenith
Hujan zenith terjadi saat matahari berada pada titik zenith. Huujan zenith di sebut juga
hujan konveksi.
b) Hujan orografis.
Hujan orografis terjadi karena angina yang membawa uap air naik ke arah puncak
gunung sehingga suhu udara turun dan terjadi proses kondensasi.
c)Hujan frontal
Hujan frontal terjadi karena pertemuan antar massa udara panas yang banyak
mengandung uap air dengan massa udara dingin.
d) Hujan siklonal
Hujan siklonal terjadi karena udara panas yang naik mengakuti perputaran angina
siklon, temperturnya menjadi dingin, udaa menjadi jenuh.
e) Hujan muson
Hujan muson terjadi karena di pengaruhi oleh tiupan angi muson.
C. Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata dari cuaca pada daerah yang luas dalam waktu yang cykup
lama. Berdasarkan letak lintang dan ketinggian suatu tempat, maka iklim dikelompokan
menjadi 2 yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
1. Iklim matahari
Iklim matahari adalah iklim yang di dasarkan pada perbedaan panas matahari yang
diterima oleh permukaan bumi. Iklim matahari dapat dibagi menjadi 4 yaitu iklim tropis,
iklim subtropik, iklim sedang dan iklim dingin.
Iklim tropis terletak diantara 230 LU-230 LS. Di daerah ini terdapat iklim ekuatorial yang
terletak antara 100 LU-100 LS dan iklim tropis yang terletak antara 100 LU-23,50 LU dan
100 LS-23,50 LS.
Iklim subtropis terletak di daerah (230-350) baik LU maupun LS
Iklim sedang terletak di daerah (350-660) baik LU maupun LS
2. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wailayah
muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Dasar penentu iklim adalah pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin
san curah hujan. Iklim terbagi atas 4 iklim yaitu iklim laut, iklim darat, iklim daratan
tinggi, iklim gunung dan pegunungan serta iklim muson.
a. iklim laut
iklim laut (maritim) daerah tropis dan di daerah sedang berbeda.
Ciri-ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis:
1. suhu rata-rata tahunan rendah
2. amplitudo suhu harian kecil
3. banyak awan serta sering terjadi hujan lebat disertai badai
ciri-ciri iklim laut di daerah sedang:
1. amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
2. banyak awan, banyak hujan di musim dingin
3. pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak
b. iklim darat
ciri-ciri iklim darat di daerah tropis:
1. amplitudo suhu harian sangat besar, sedangkan tahunannya kecil
2. curah hujan sedikit, sebentar dan di sertai taufan
ciri-ciri iklim darat di daerah sedang:
1. amplitudo suhu harian besar
2. suhu rata-rata musim panas cukup tinggi dan musim dingin rendah
3. curah hujan sangat sedikit dan jatuh hujan pada musim panas
c. iklim daratan tinggi
ciri-ciri:
1. amplutido suhu harian dan tahunan besar
2. udara kering, lengas nisbi sangat rendah dan jarang turun hujan
d. iklim gunung
ciri-ciri:
1. amplitudo suhu kecil dibandingkan iklim daratan tinggi
2. hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayang-bayang
hujan
3. kadang banyak turun salju
iklim di daerah-daerah yang dilalui angin muson yang berganti arah setiap setengah
tahun.
Ciri-ciri:
1. setengah tahun bertiup angin laut yang basah yang akan menimbulkan hujan
2. setengah tahun berikutnya bertiup angin darat yang kering akan menimbulkan
musim kemarau
OLEH
NAMA:
(15)
KELAS:
X.3