Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Riset
Riset adalah suatu proses pemeriksaan dan penjelasan secara sistematais terhadap
hal-hal yang dapat diobservasi. Penerapan riset melalui suatu metode pendekatan dan
penyelidikan.
Riset keperawatan merupakan salah satu komponen berkembangnya disiplin
keperawatan karena sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah keperawatan dan
mengembangkan atau memvaladasi teori yang sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam
praktik keperawatan (Burns & Grove, 1995)
2. Karakteristik Riset menurut Diers dalam Graven & Hirnle (1996)
a. Riset keperawatan harus berfokus pada variabel yang dapat meningkatkan asuhan
keperawatan pada klien
b. Riset keperawatan mempunyai potensi untuk berkontribusi pada pengembangan
teori dan kumpulan / tubuh ilmu pengetahuan keperawatan
c. Masalah riset merupakan masalah riset keperawatan apabila perawat mempunyai
akses dan kendali terhadap fenomena yang diteliti
d. Perawat yang tertarik pada penelitian harus mempunyai keingintahuan dan
pertanyaan yang perlu dijawab secara ilmiah
3. Tujuan Riset menurut Burns & Grove (1996)
a. Mengidentifikasi karakteristik variabel X pada populasi khusus
b. Menentukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel X dan variabel Y
pada populasi khusus
c. Menentukan perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 tentang variabel X
pada populasi khusus
4. Manfaat Riset menurut Dorothy Young, 1999
1. Memberikan perawatan yang komprehensif
2. Meningkatnya harapan konsumen dan hambatan biaya perawatan kesehatan
mengakibatkan tuntutan yang menantang
3. Memberikan data yang mencatat keefektifan dan kemanjuran asuhan keperawatan
4. Dapat meningkatkan kepercayaan diri karena unsur penting dalam praktik
keperawatan telah diperoleh.
5. Jenis Riset
Menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, 2012 dari segi survei analitik
a. Survey Cross Sectional dimana untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor-faktor risiko dengan efek dengan pendekatan, observasi atau pengumpulan
data sekaligus pada suatu saat

b. Survei case control suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor
risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospectiv
c. Survei Cohort adalah mengkaji hubungan antara faktor risiko dengan efek.
Metode penelitian ada kualitatif dan kuantitatif (Sugiyono, Hal. 205)
a. Metode kualitatif menggunakan metode eksperimen dimana metode ini sebagai
bagian dari metode kuantitatif. Namun masalah dalam penelitian kualitatif masih
remang-remang bahkan gelap kompleks dan dinamis dan masih bersifat sementara
dan akan berkembang dan berganti setelah peneliti berada di lapangan.
Analisis dalam metode ini menganalisis informasi numerik dengan prosedur
statistis dan elemen dasar angka (Polit & Hungler, 1995)
Sedangkan masalah dalam penelitian kuantitatif harus jelas, spesifik dan dianggap
tidak berubah. Analisis yang di gunakan menganalisis informasi naratif
berdasarkan keterampilan individu peneliti (Polit & Hungler, 1995)
Dari segi penelitian yang lain menurut Nursalam, 2008:
1. Studi penelaahan kasus
2. Studi perbandingan
3. Studi korelasi
4. Studi prediksi
5. Penelitian evaluasi
6. Langkah-langkah kegiatan riset menurut Prof. Achir Yasin:
1. Merumuskan masalah dan maksud riset
2. Tinjauan kepustakaan
3. Menyusun kerangka kerja teori/konsep
4. Merumuskan tujuan, pertanyaan dan hipotesis
5. Menguraikan definisi variabel riset
6. Membuat asumsi secara eksplisit
7. Mengidentifikasi keterbatasan riset
8. Memilih desain riset
9. Mendefinisikan populasi dan sampel
10. Memilih metode pengukuran dan menyiapkan instrumen
11. Menyusun rencana pengumpulan dan analisa data
12. Implementasi rencana riset

13. Mengkomunikasikan temuan riset


Proses Riset menurut Dorothy Young,1999
1. Identifikasi masalah riset
a. Nyatakan masalah riset dengan jelas
b. Telusuri literatur untuk mendukung masalah yang dupelajari
c. Kembangkan kerangka konseptual
2. Bahas masalah riset
a. Pilih suatu metode yang tepat untuk mempelajari masalah
b. Lakukan pengamatan sistematis untuk menentukan kemungkinan pecahan
masalah yang akurat
c. Analisa dan tafsirkan hasil temuan
d. Komunikasikan hasilnya pada ilmuan dan tenaga professional lainnya.
Lingkup masalah penelitian keperawatan menurut Nursalam, 2008:
1. Prioritas kesehatan dan pencegahan penyakit pada masyarakat
2. Pencegahan perilaku dan lingkungan yang berakibat buruk pada masalah
kesehatan
3. Menguji model praktik keperawatan dikomunitas
4. Menentukan efektivitas intervensi keperawatan pada infeksi HIV-AIDS
5. Mengkaji pendekatan yang efektif pada gangguan perilaku
6. Evaluasi intervensi keperawatan yang efektif pada penyakit kronis
7. Identifikasi faktor-faktor bioperilaku yang berhubungan dengan kemampuan
koping
8. Mendokumentasi efektivitas pelayanan kesehatan/keperawatan
9. Mengembangkan masalah dan metodologi riset pelayanan
kesehatan/keperawatan
10. Menentukan efektivitas biaya perawatan klien
7.

Hipotesis
a. Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposi tentatif tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih (Malo, 1985)
Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu masalah penelitian, dirumuskan
dalam pernyataan yang dapat diuji dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
atau lebih (Hutapea, 1997)

b. Sumber perumusan hipotesis


1. Pengamatan fenomena atau masalah
2. Analisis teori
3. Tinjauan literatur
8. Jenis Pengukuran
Dalam buku EGC menurut Prof. Achir Yasin Hal 99-101
1.

Pengukuran skala ordinal: Berdasarkan sifat/karakteristik yang dapat diurut


dalam kisaran.

2.

Pengukuran skala interval

3.

Pengukuran skala rasio

4.

Pengukuran skala nominal

Dalam buku Sugiyono Hal 93-97


1. Skala likert: Untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang
2. Skala guttman: tipe ini didapatkan jawaban yang tegas,seperti Ya-Tidak
3. Semantic defferensial: biasanya digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik
tertentu yang dipunyai oleh seseorang
4. Rating scale : data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan

Refrensi: Skripsi 1 dan Skripsi 2


Dalam skripsi 1 dan 2 sama-sama menggunakan:
1. Pendahuluan (Latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian)
2. Tinjauan pustaka (point-point yang akan di bahas pada isi skripsi)
3. Metode penelitian (populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi
operasional,pengumpulan data dan pengolahan data, etika penelitian, pengolahan data
dan analisa data)
4. Hasil penelitian (Analisis Univariat, Analisis Bivariat)
5. Pembahasan ( Gambaran mengenai judul, hubungannya serta keterbatasan penelitian)
6. Penutup (Kesimpulan dan saran)
Perbedaannya pada metode penelitian, dimana:

a. Skripsi 1
Desain penelitian Deskriptif korelatif: bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara variabel bebas dan variabel terkait.
Pendekatan yang digunakan cross sectional dimana rancangan penelitian dengan
melakukan pengukuran dan pengamatan sekali waktu dan pada saat yang bersamaan
(Notoatmojo, 2007)

b. Skripsi 2
Desain penelitian deskriptif korelasional: penelitian yang diarahkan untuk
menjelaskan hubungan antara dua variabel bebas dengan variabel terikat
(Notoatmodjo, 2010).
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi observasional dimana penelitian
yang menekankan pada waktu pengukuran atau kuesioner data variabel independen.

LAPORAN KONSEP RISET


Dosen pengampu : Rahardjo Apriyatmoko S.KM.M.Kes

Oleh:
Nama Mahasiswa: Fiska Yuliani
NIM

: 010113a038

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDI WALUYO UNGARAN
2016/2017

Daftar Pustaka

Dorothy,Y,T Marie.1999. Dasar-dasar Riset Keperawatan (edisi :2). Jakarta:EGC


Nursalam.2008.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatn (Edisi :2).
Jakarta : Salemba Medika
Sugiyono.2007.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif . Bandung. Alfabeta
Yani Achir.2007.Buku Ajar Riset Keperawatan Konsep,Etika,dan Instrumentasi (Edisi:2).
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai