PENDAHULUAN
tablet effervescent) dan perendaman dalam larutan desinfektan misalnya alkali hipoklorit, alkali
peroksida, klorheksidin, sodium hipoklorit dan bahan desinfektan dari herbal. Pembersihan dengan teknik
gabungan merupakan pembersihan dengan sistim ultrasonik. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan
gigi tiruan yang akan dibersihkan ke dalam wadah alat ultrasonik yang berisi larutan atau cairan
pembersih.
Penelitian menunjukkan pembersihan dengan teknik oksigenating lebih disukai pemakai gigi
tiruan terutama lansia karena lebih praktis, mudah dan efisien. Teknik ini menggunakan bubuk atau tablet
effervescent yang dilarutkan dalam air sebanyak 150 ml dengan suhu 15-25 0C. Pembersihan dengan
teknik ini dalam prosesnya akan terjadi pelepasan gas oksigen atau karbon dioksida akibat reaksi asam
dan basa sehingga larutan berbuih. Gas yang terbentuk pada reaksi ini dapat memberi efek pembersihan
secara mekanik dan bahan aktif yang terkandung di dalam effervescent memberi efek desinfeksi.
Pembersihan dengan teknik oksigenating dapat menghapus deposit organik dan membunuh
mikroorganisme. Tablet effervescent telah dijual bebas sebagai pembersih plat gigi tiruan, misalnya
effervescent polident.
Tablet effervescnet bersifat higrokopis dan sangat rentan terhadap kerusakan serta mudah
mengalami perubahan mutu saat disimpan. Perubahannya terjadi secara terus-menerus. Perubahan mutu
ini dapat berupa perubahan fisik, sensoris, maupun penurunan kandungan nutrisinya. Perubahan mutu
pada tablet effervescent dapat dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya kelembapan dan suhu
penyimpanan, campuran bahan yang kurang stabil dan tekanan pada proses pengempaan.Indikator
perubahan mutu yang paling mudah diketahui adalah dengan mengamati laju kelarutan tablet effervescent.
Penilitian Ansar dkk (2006) mengatakan bahwa suhu penyimpanan sangat berpengaruh pada laju
kelarutan tablet. Suhu penyimpanan yang lebih tinggi dari suhu transisi gelas yang dimiliki oleh
komponen penyusun menyebabkan tablet berada dalam masa tidak stabil. Suhu juga mempengaruhi laju
kelarutan. Hasil penelitian tersebut mendorong penulis untuk meneliti pengaruh suhu penyimpanan
terhadap mutu tablet effervescent, terutama perubahan mutu terhadap bahan aktif yang terkandung di
dalam tablet effervescent rosella dan membandingkan dengan tablet effervescent polident.
1.4. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah suhu dapat mempengaruhi mutu tablet effervescent sehingga dapat
mempengaruhi kemampuan tablet effervescent rosella dan
Candida albicans.