Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Ajar Manajemen Asuhan Keperawatan Maternitas
Pembimbing Klinik :
Rully Desi Mirawati, S.Kep
Pembimbing Akademik:
Fatikhu Yatuni Asmara, MSc
Disusun oleh :
Retno Romauli Risa Putri
22020112140068
Tanggal
Maret 2015
Semarang,
Maret 2015
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
A. RINGKASAN KASUS
Ny. ST (33 tahun), G2P1A0 datang ke RSU krt Setjonegoro Wonosobo, rujukan dari
Puskesmas pada tanggal 11 Maret 2015 pukul 10.000 WIB dengan keluhan merasa
kenceng-kenceng sejak pukul 01.30 WIB. Usia kehamilan 40 minggu + 2 hari,
dengan HPHT 2 Juni 2014, HPL 9 Maret 2015.
Saat dilakukan pengkajian umum klien baik, sadar, konjungtiva tidak anemis, TD
120/70 mmHg , Nadi : 80 x/ menit, RR 18 x/menit,suhu 36,50 C. TFU 28 cm, DJJ 147
x/menit.
Kala II
Pukul 18.50 klien dilakukan pemeriksaan Vaginal Toucher, pembukaan serviks
lengkap. Dilakukan pemeriksaan partus, hasil anus dan perineum klien tampak
menonjol, vulva membuka. Memposisikan klien dengan menekuk kaki dan membuka
paha. Klien meneran saat ada kontraksi.
Pukul 19.05 klien melahirkan bayi dengan presentasi kepala. Bayi perempuan lahir
spontan dengan berat 3350 gr, dengan panjang 47 cm, APGAR 7/9
Kala III
Pukul 19.15 plasenta lahir lengkap
Klien tampak pucat dan lemah
Konjungtiva anemis, bibir terlihat pucat, mukosa bibir kering, CRT < 3 detik
Kala IV
Mulai pukul 19.15
Klien mengalami perdarah kurang lebih 1000 ml (4 bengkok)
Klien tampak pucat dan lemah
Klien mengatakan lelah dan ingin minum
Klien mengatakan merasa lemas
Konjungtiva anemis, bibir terlihat pucat, mukosa bibir kering, CRT < 3 detik
Pukul 19.40 selesai hecting pada perineum yang robek lalu membersihkan klien dan
area sekitar klien.
Klien dimonitor TTV, hasil 110/ 80 nnHg, nadi 86 x/menit, suhu 36,50C
Kontraksi uterus keras.
B. ANALISA DATA
No. Dx
1
Data Fokus
Kala III
Ds :
Klien tampak pucat dan
cairan
Do :
-
Diagnosa Keperawatan
Resiko kekurangan volume
lemah
Konjungtiva
bibir
mukosa
anemis,
terlihat
pucat,
bibir
kering,
1000 ml (4 bengkok)
Kala IV
Kelelahan
berhubungan
dengan
Ds :
peningkatan kelelahan fisik (00093)
- Klien mengatakan lelah
- Klien
mengatakan
merasa lemas dan ingin
minum
Do :
-
lemah
Konjungtiva
bibir
mukosa
anemis,
terlihat
pucat,
bibir
kering,
Tanggal
Implementasi
Ttd
11
Maret
1. Mencatat jumlah perdarahan, tipe dan sisi
2015
Pukul 19.50
WIB
perdarahan
2. Mengobservasi
adanya
hipotensi,
11
Maret
2015
Pukul 19.40
WIB
secara oral
1. Memberi posisi nyaman untuk klien
2. Memonitoring tanda-tanda vital klien
(tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan)
selama 2 jam secara berkala
3. Mencatat adanya perubahan tanda-tanda
vital pada klien dan berikan intervensi
yang sesuai
4. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk
memberikan asupan makanan dan cairan
yang adekuat
5. Mengajurkan ibu untuk istirahat cukup
D. EVALUASI
No
Dx
1
Tanggal
Evaluasi
Ttd
11 Maret 2015
Pukul 19.50 WIB
Subjektif :
- Klien mengatakan
merasa
Konjungtiva anemis
Bibir terlihat pucat, mukosa
drip
oksitosin
methergin
Kontraksi uterus kuat
TD : 100/70 mmHg
RR : 30 x/menit
Nadi : 95 x/menit
Suhu : 360 C
Analisa :
dan
11 Maret 2015
Pukul 19.40 WIB
Momitor TTV
Monitor perdarahan
terapi cairan
Kolaborasikan
dan
pemberian
masih
posisi
nyaman
Objektif :
-
Analisa :
-
Planning :
Lanjutkan intervensi
-