Jajanan menyehatkan
Peranan Jajanan
KONSISTEN
Nata DE Coco,
PILIH PANGAN
g
n
a
y Aman, Bergizi, & Bermutu
Redaksi
Mister mutu
Pemimpin Umum
Suseno Hadi Purnomo
Pemimpin Redaksi
Purwiyatno Hariyadi
Wakil Pemimpin Redaksi
Nuri Andarwulan
Pemimpin Perusahaan
Pratomodjati
Wakil Pemimpin Perusahaan
Hindah Muaris
Redaktur Pelaksana
Hendry Noer Fadlillah
Redaksi
Fitria Bunga Yunita,
Marketing
Tissa Eritha
Desain & Layout
Soffa
Business Development
Andang Setiadi
IT & Website
Gugun Hendi Gunawan
Fotografer
Evril Yanda
Keuangan
Kartini
Distribusi dan Sirkulasi
Agus Abdul Fatah
Penerbit
PT Media Pangan Indonesia
Alamat
Jl. Binamarga II No. 23
Baranangsiang, Bogor 16143
Telepon: (0251) 7191945,
(021) 70219945,
Fax: (0251) 8375 754
CONTENT
4
8
10
12
13
15
Peranan Jajanan
M
Oleh Prof. Purwiyatno Hariyadi
Direktur
SEAFAST Center IPB
enurut Organisasi
Kesehatan Dunia
(WHO, 2009), masa
anak-anak adalah masa
pertumbuhan cepat, dan
karena itu asupan zat gizi
yang tepat sangat kritikal untuk
menentukan kualitas tumbuh
kembang anak. Karena anakanak sekolah mempunyai
volume perut yang lebih kecil
(dibandingkan dengan orang
dewasa) maka jajanan yang
tepat bisa memberikan zat gizi
yang diperlukannya; terutama
pada antara dua waktu makan
utama, untuk memastikan
terpenuhi kebutuhan gizi
Upayakan menyiapkan
bekal jajanan dari rumah
untuk anak, baik yang
diolah sendiri maupun
dibeli dan dipilih dari
toko. Banyak jajanan yang
kini telah tersedia dalam
kemasan yang praktis,
sehingga memungkinkan
bagi orang tua untuk
berkreasi menyusun menu
jajanan yang sesuai, bahkan
menambahkannya dengan
buah dan sayuran potong
segar, atau memodifikasi
bahan-bahan yang ada,
sehingga lebih indah dan
sesuai dengan selera anak.
Strategi Memilih
Makanan Jajanan
Telah disampaikan di muka,
bahwa mengonsumsi makanan
jajanan (ngemil/snacking)
berpotensi memberikan
manfaat nyata bagi anak-anak.
Tidak hanya dalam kaitannya
dengan memasok kebutuhan
gizi untuk proses tumbuh
kembang anak; tetapi juga
membantu anak-anak mampu
mempertahankan tingkat
Jajan cerdas di
Sekolah
Pentingnya makanan jajanan
di sekolah juga menjadi fokus
dari Departemen Pertanian
Amerika Serikat (USDA).
Pemerintah Amerika Serikat
mewajibkan semua jajanan
yang dijual di sekolah harus
memenuhi standar gizi yang
telah ditetapkan. Mereka
menyebutnya sebagai Smart
Snacks in School (Gambar 1).
Beberapa persyaratan yang
diatur dalam program tersebut
antara lain:
Setiap pangan yang
dijual di sekolah harus:
- merupakan produk yang
kaya akan whole-grain, atau
- mengandung ingridien
dari buah, sayur,
MISTER MUTU Magazine | 5
Gambar 1. Perbandingan produk jajanan sekolah di AS sebelum dan sesudah adanya standar Kementerian Pertanian
(USDA, 2015)
Lalu bagaimana di
Indonesia?
Pemerintah Indonesia,
meluncurkan Aksi Nasional
Pangan Jajanan Anak sekolah
(PJAS) sejak 2011 (BPOM,
2011). Tujuan utamanya adalah
menjamin dan meningkatkan
mutu, keamanan, dan gizi
pangan anak sekolah. Hanya
saja, PJAS sampai saat ini
tampak lebih fokus terhadap
masalah keamanan pangan.
Adanya program-program
Pemerintah tersebut
menunjukkan jajanan di sekolah
memiliki peranan penting
dalam pembangunan generasi
penerus bangsa. Oleh sebab
Tips
Keamanan Pangan
1. Listeria monocytogenes
Listeria monocytogenes dapat:
mencemari pangan segar seperti sayuran
mentah, buah segar, daging mentah, unggas
mentah, ikan mentah, susu murni, dan lain
sebagainya.
2. Staphyloccocus aureus
3. Salmonella sp
4. Virus Hepatitis A
Virus Hepatitis A dapat mecemari pangan
yang kurang matang, menular melalui
makanan dan minuman yang tercemar
VHA atau melalui tinja.
Personal hygiene yang buruk merupakan
faktor utama penyebaran virus ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh mikroba ini
antara lain muntah, diare, kulit dan mata
kuning (jaundice), demam, dan sakit
perut.
Virus ini menyebabkan radang pada
lambung dan gangguan kesehatan,
terutama pada hati dan ginjal.
Tips untuk mengurangi risiko:
Lakukan praktek keamanan pangan yang baik.
Masak pangan dengan suhu > 70oC.
Simpan bahan pangan pada suhu < 4oC.
5. Bacillus cereus
Bacillus cereus dapat mencemari pangan
yang tersisa seperti nasi goreng.
Penyebaran bakteri ini terutama karena
terjadi penyebaran spora dalam jumlah
besar pada pangan yang telah dimasak.
Spora akan bergerminasi (tumbuh) bila
proses pendinginannya berlangsung
dengan lambat.
Gejala awal yang ditimbulkan oleh
mikroba ini adalah mual dan muntah.
Pada kasus enterotoksin terjadi sakit
perut, diare berair, dan kram perut 4-16
jam setelah mengonsumsi pangan yang
terkontaminasi.
6 . Campylobacter jejuni
Campylobacter jejuni dapat mencemari daging
unggas khususnya ayam.
Data menunjukkan 98% bakteri
Campylobacter jejuni ditemukan pada karkas
ayam.
Gejala yang ditimbulkan oleh mikroba
patogen ini adalah demam, sakit perut,
mual, sakit kepala, sakit pada otot, dan diare
yang mungkin berair atau lengket dan dapat
mengandung darah.
Tips untuk meminimalkan risiko:
Simpan bahan pangan hewani pada suhu di
bawah 5oC.
Untuk pemanasan kembali hanya boleh
dilakukan satu kali sampai suhu 85oC
Nata de Coco,
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang khas, membuat nata de coco
memberikan sensasi tersendiri ketika dikonsumsi. Nata de coco dapat
diaplikasikan dalam berbagai hidangan, mulai dari minuman hingga aneka
masakan.
Kontroversi
keamanan nata de
coco
Para penikmat nata de
coco dibuat resah dewasa
ini. Beberapa pemberitaan
media menyebutkan
sejumlah penemuan adanya
produsen nata de coco yang
menggunakan ZA dan urea
dalam proses produksinya
menimbulkan kekhawatiran
akan keamanan produk
tersebut. Terkait hal ini, Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(Badan POM) memberikan
sejumlah penjelasan
bahwa untuk mendukung
pertumbuhanAcetobacter
xylinum,dibutuhkan kondisi
optimum berupa pH, suhu,
dan asupan nutrisi yang
sesuai. Salah satu nutrisi
yang berperan penting dalam
pertumbuhanAcetobacter
xylinumadalah nitrogen.
10
Fakta
Tentang
Nata de
coco 4
Kandungan Gizi
Perkembangan terakhir
ternyata menunjukkan, bahwa
produksi nata de coco dengan
menggunakan bahan baku
santan menghasilkan produk
dengan sifat yang lebih baik,
termasuk dari segi tekstur,
warna, penampakan, dan lainlain.
Awal Diperkenalkan
Diindonesia
Mutu Nata
10
Komoditas Ekpor
KONSISTEN
MENJAGA MUTU
&
KEAMANAN PANGAN
Keamanan pangan kembali menjadi isu yang
hangat dalam beberapa waktu terakhir.
Pangan yang tidak aman dapat menyebabkan
terjadinya beberapa penyakit (foodborne
disease), yang dapat menimbulkan kerugian,
baik bagi kesehatan maupun ekonomi.
Jelly
Jelly yang diproduksi
oleh Niramas dengan
merek INACO terbuat dari
konyaku. Karbohidrat jenis
ini mengandung serat larut
yang cukup baik, sehingga
dapat mendukung kesehatan
saluran cerna. Niramas
merekomendasikan setidaknya
untuk mengonsumsi 5 buah
jelly konyaku setiap harinya,
agar mendapatkan manfaat
optimal bagi kesehatan
pencernaan.
Nata de coco
Nata de coco INACO terbuat
dari santan (bukan air kelapa)
dan tidak menggunakan ZA
ataupun urea. Nata de coco
INACO berbentuk padat,
berwarna putih, transparan,
berasa manis, dan bertekstur
kenyal. Nata de coco banyak
digunakan sebagai dessert.
Namun demikian, kini
banyak masakan yang mulai
MISTER MUTU Magazine | 13
Bahan
Jelly konyaku
dan pudding
Nata de coco
Selasih
Aloe vera
Kandungan
gizi
Serat pangan
Serat pangan
Vitamin K
Vitamin A, B,
C, E, kalsium,
magnesium,
potasium, dll
Pudding
Pudding INACO konyaku
memiliki rasa yang lezat
dan nikmat. Dalam proses
pembuatannya, Niramas
menggunakan gula asli dengan
tambahan jus buah. Tidak
aneh, jika banyak konsumen
yang sangat menyukai pudding
INACO.
Aloe vera
Salah satu produk unggulan
lain dari INACO adalah Aloe
vera atau lidah buaya. Tanaman
ini memiliki sejumlah zat
gizi yang diperlukan oleh
tubuh, seperti Vitamin A, B
kompleks, C, dan E; serta
mineral, antara lain kalsium,
magnesium, potasium, dan
lainnya. Selain itu, Aloe vera
juga mengandung sejumlah
antioksidan yang penting
untuk menetralkan radikal
bebas. Sebab radikal bebas
yang berlebihan bisa memicu
sejumlah penyakit seperti
kanker dan penuaan dini
14 | MISTER MUTU Magazine
Review resep
elon merupakan buah yang kaya gizi. Buah berasa manis ini
mengandung jumlah vitamin A, C, dan sejumlah mineral dalam jumlah
yang signifikan. Selain itu, melon juga mengandung serat larut dan tidak
larut yang penting bagi kesehatan. Kombinasinya dengan nata de coco
semakin menambah manfaat dan kesegaran minuman ini.
Bahan:
Cara Membuatnya:
Review resep
abu kuning dan ubi kuning adalah sumber karotenoid yang memiliki peranan
penting bagi kesehatan. Selain itu, keduanya juga mengandung karbohidrat.
Perpaduannya dengan nata de coco menjadikan hidangan ini lebih kaya manfaat.
Bahan:
Cara Membuat:
Review resep
esep ini memadukan bahan yang memiliki berbagai jenis komponen fungsional.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang cukup baik. Sedangkan
kedelai, selain mengandung protein, juga menjadi sumber isoflavon yang penting
dalam menunjang kesehatan. Belum lagi tambahan nata de coco yang kaya akan
serat. Perpaduan bahan-bahan tersebut menghasilkan hidangan yang lezat dan
menyehatkan.
Bahan:
500 ml susu kedelai
50 g jahe (dibakar dan di geprek)
200 g gula aren
2 lembar daun pandan
Bahan Isi:
250 g kacang hijau
2 sendok makan nangka matang
(iris halus)
Sd makan nangka matang (iris
halus)
150 g nata de coco coco pandan
150 g nata de coco coco pandan
Cara Membuat:
1. Rebus kacang hijau jangan
terlalu masak
2. Rebus susu kedelai jahe ,
gula aren dan daun pandan
3. Tata di mangkuk bahan isi
(kacang hijau, nangka dan
nata de coco coco pandan
4. Siram dengan susu kedelai
hangat.