Anda di halaman 1dari 28

E BASED DISCUSSION

SE

Pneumonia Anak
dr. Annis Rakhmawati
Pembimbing: dr. Roni Naning, Sp.A(K)

IDENTITAS
Nama
No CM
Jenis Kelamin
Tanggal lahir
Usia
Alamat
Sumbar

: An. MRF
: 01.70.46.xx
: Laki-laki
: 08/06/2014
: 1 tahun 3 bulan
: Silaut Pasir Binjai ,

KELUHAN UTAMA :
Batuk
RPS:
Pasien konsulan dari bagian bedah mulut
yang dikelola dengan gnatopalatoskizis pro
operasi penutupan celah langit2. Pasien
dikonsulkan karena keluhan batuk berdahak
sejak > 1 minggu SMRS, sesak napas (+),
napas mengi (+), nafsu makan dikatakan
menurun, penurunan berat badan (-), demam
(+) hilang timbul, BAB dan BAK t.a.k. Pasien
sudah berobat ke dokter diberikan obat batuk
dan vitamin tetapi keluhan tidak membaik.
RPD:

Riwayat Kehamilan & Persalinan


ANC : Ibu rutin kontrol di bidan selama hamil .
Demam (-), Riw sakit gabakan (-), Riw minum
jamu (-), sakit gula (-), darah tinggi (-).
NC dan PNC : Pasien lahir dari ibu P2A0 dengan
umur kehamilan 38 minggu, lahir secara spontan
normal di RS, lahir langsung menangis . Dengan
BB lahir 3000 g, Panjang badan 50 cm, lingkar
kepala : 30 cm. Pasien sudah mendapatkan
imunisasi lengkap sesuai usia.

Riwayat Kehamilan & Persalinan

KESIMPULAN:
Bayi Lahir Cukup
Bulan (38 minggu)
BB Lahir cukup
(3000 g)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat kelainan jantung disangkal
Penyakit ginjal disangkal
Keguguran disangkal
Riwayat kelainan genetik/sindrom (-)
Kematian pada bayi dengan sebab yang tidak ditahui disangkal
Riwayat penyakit alergi disangkal

Riwayat Pemberian Makanan


06 bulan
6-12 bulan
12-15 bulan

: ASI
: ASI & MPASI
: makan biasa

Riwayat Imunisasi

Hepatitis B : (+) 2x pada usia


Polio
: (+) 3x pada usia
BCG
: (+) 1x pada usia
DPT
: (+) 2x pada usia
Hib
: (+) 2x pada usia
Campak
: (+) usia 9 bulan

0, 1 bulan
0, 2, 4 bulan
2 bulan
2, 4 bulan
2, 4 bulan

Imunisasi lengkap sesuai usia anak

RIWAYAT KELUARGA:
Ikhtisar keturunan

34 th

30 th

4 th

1 th 3
bulan

ANAMNESIS SISTEM

Termoregulasi

Demam (-)

Serebrospinal

kejang (-)

Kardiovaskuler

Biru (-), sesak nafas (+)

Respiratorius

Batuk (+), nafas cepat (+)

Gastrointestinal

Mual (-), muntah (-), BAB t.ak

Muskuloskeletal

Tidak ada keluhan

Urogenital

BAK taK

Integumentum

Kebiruan di bibir dan kuku jari (-), ruam/


gatal (-), petechiae (-)

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS ANTROPOMETR
KESAN UMUM:
BB
: 12 kg
Compos mentis , tampak sesak, gizi kesan cukup
PB
: 86cm
LK
: 42 cm
TANDA VITAL
BMI
: 16,22 kg/m2
Denyut nadi : 140 x/mnt
Laju nafas
: 40 x/mnt
Temperatur : 36,8oC
Sp O2
: 96 %
Kulit
Otot
Tulang
Sendi

:
:
:
:

Tidak ada deformitas kulit, pucat (-)


hipotrof
tidak ada deformitas
tidak ada pembengkakan

gnatoplatoscisis
COR
I
: Ictus
cordis tdk tpk
P
: IC di SIC
IV LMCS
P
:
cardiomegali (-)
A
: S1
tunggal S2 split
tak konstan,
PULMO
Ibising (-)
: simetris
(+), KG (-), retraksi
(-)
P
: fremitus
ka=ki
P
: sonor ka=ki
A
: ves (+/+),
ronkhi (-/-), crackles
(+/+), whz (+/+)

JVP tidak
meningkat,
Limfonofi ttb,
kaku kuduk (-)
ABDOMEN
I
: DP=DD,
Ascites (-),
A
: BU (+) N
P
: supel (+),
H/L ttb
P
: timpani
(+)
Akral hangat, nadi
kuat, CRT < 2
detik,

PEMERIKSAAN PENUNJANG 2/3/2016


Darah rutin
Hb
AL
AT
AE
Hmt

12,4
6,94
169
4,68
33,7

S
L
M
E
B

41,6
44,3
9,7
0,2
0,4

KED 22

BUN 9
Crea 0,36
Alb
4,76
SGOT
SGPT 19
GDS 92
Na
137
K
4,17
CL
100
HbsAg
NR

29

PPT 16,1 (16,0)


APTT 28,5 (29,8)
INR
1,21

RO THORAX 2/3/2016

Cor dalam batas


normal
Corakan pulmo
kasar

DIAGNOSIS
Pneumonia dd bronkhiolitis
Gnatopalatoskizis

PLAN TATA LAKSANA


Amoxicillin sirup 200 mg/8
jam
Salbutamol sirup 3x1/2 cth

Pneumonia pada
Anak

Defnition

FAKTOR RISIKO PNEUMONIA

Malnutrisi, tidak mendapat ASI


Imunisasi tidak lengkap

defsiensi Vitamin A

Usia muda

Berat lahir rendah

RISIKO
KEMATIAN

Cuaca dingin

Prevalens tinggi carrier


Bakteri paktogen

Paparan thd polusi udara


Asap rokok
Asap pabrik
Polusi lingkungan

Etiologi
Usia

Lahir-20
hari

3 minggu-3
bulan

4 bulan-5
tahun

5 tahun-remaja

Chlamydia
Chlamydia
Chlamydia
Bakte E. Colli
ri
Streptoco
trachomatis
pneumonia
pneumonia
ccus
Streptococcu Mycoplasma Mycoplasma
group B
s pneumonia
pneumonia
pneumonia
Listeria
Streptococcu Streptococcus
monocyto
s pneumonia
pneumonia
genes
Virus

Adenovirus
Virus
influenza
Virus
parainfluenz
a 1,2,3
Respiratory
Syncytial
virus

Adenovirus
Virus
influenza
Rhinovirus
Respiratory
Syncytial
virus

Klasifikasi Pneumonia (WHO)


Usia kurang dari 2 bulan
Pneumonia berat
Pneumonia sangat berat

Usia 2 bulan 5 tahun


Pneumonia
Pneumonia berat
Pneumonia sangat berat

chest indrawing berat


Napas cepat
Tidak bisa minum
Kejang
Kesadaran menurun
Hipertermi/ hipotermi
Napas lambat/ tidak teratur

Napas cepat
Chest indrawing
Tidak dapat minum
Kejang
Kesadaran menurun
Malnutrisi

Patofisiologi

Tanda Klinis Pneumonia


(WHO)
Napas cepat

< 2 bulan = > 60 x/mnt


2 bln 1 thn = > 50 x/mnt
1 5 thn = > 40 x/mnt

Chest Indrawing
(subcostal retraction)

Pemeriksaan penunjang
Non invasif
Foto torak AP-lateral
Darah perifer lengkap
BGA (Blood Gas Analysis)
Kultur sputum dan pewarnaan Gram
Kultur darah (spesifk, 10-15 %)
Deteksi cepat antigen dan serologik
Invasif
Pungsi pleura
Bronchoalveolar lavage
Biopsi transbronkial
Open lung biopsy

Pemeriksaan darah
lekositosis (>15.000/ul) sering dijumpai
dominasi netrofl (pergeseran ke kiri)
bakteri
LED dan CRP tidak khas

Gambaran Radiologis
1. Pneumonia interstitialis / alveolar (perubahan
pada interalveolar dan perivaskular)
2.Bercak-bercak infltrat luas
Bronkopneumonia
(inflamasi parenkim & sal. Respiratorik)
3.Pneumonia lobaris
(konsolidasi pada satu lobus)
4.Lesi abses, kavitas atau pneumatokel
(pada pasien immunocompromize)

Masalah diagnosis mikrobiologik


pada bayi dan anak
Sulit mendapatkan sputum
Beberapa bakteri sukar dikultur (Klamidia
pneumoniae dan Mikoplasma pneumoniae)
Usap nasofaring tidak valid karena prevalensi
bakteri di nasofaring tinggi.

Tatalaksana
1. Indikasi MRS :
Ada kesukaran bernafas, sianosis
Penyulit (muntah, dehidrasi & komplikasi pneumoni)
Pasien dengan imunokompromised
Tidak respon antibiotik oral

2. Oksigenasi : pemberian nasal atau masker dengan


monitoring pulse oxymetri.
3. Pemberian cairan dan kalori yg cukup
4. Jika sekresi lendir berlebihan dapat diberikan
inhalasi salin normal

5. Koreksi kelainan elektrolit


6. Pemilihan antibiotik sesuai umur
Bayi dibawah 3 bulan : gol penicilin dan
aminoglikosida
Bayi > 3 bulan : ampicilin dengan kloramfenikol
Bila keadaan severe : gol sefalosporin gen III
Antibiotik parenteral diberikan 48-72 jam setelah
panas turun, peroral 7-10 hari
S.aureus : kloksasilin
Alergi penicillin : cefazolin, clindamisin, vancomycin
Antiviral : aziclovir, ganciclovir
Antijamur : amphotericin B, ketokonazol, flukonazole

Terima Kasih
Mohon Asupan

Anda mungkin juga menyukai