ABSTRAK
Makanan jajanan (street food) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di
perkotaan maupun di pedesaan. Konsumsi makanan jajanan diperkirakan akan terus meningkat, mengingat
makin terbatasnya waktu anggota keluarga untuk mengolah makanan sendiri. Keunggulan makanan jajanan
adalah murah dan mudah didapat, serta cita rasanya enak dan cocok dengan selera kebanyakan orang.
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, tetapi makanan jajanan juga berisiko terhadap kesehatan. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi zat rhodamin b pada saus tomat bakso tusuk di Sekolah Dasar
Manado.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan desain studi crosssectional. Sampel diambil secara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak tujuh saus tomat. Identifikasi
rhodamin b pada saus tomat bakso tusuk diuji di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri
(BARISTAN) Kota Manado dengan menggunakan metode kromatografi kertas. Waktu dan tempat penelitian
dilakukan selama bulan April-November 2014 di tujuh Sekolah Dasar Manado.
Semua sampel yang diuji menunjukkan bahwa tidak terdapat zat pewarna rhodamin b dalam saus tomat
bakso tusuk.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat simpulkan bahwa ketujuh sampel saos tomat
bakso tusuk yang dijual oleh pedagang bakso tusuk di sekolah dasar tidak terdapat zat pewarna rhodamin b
melalui uji kualitatif di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAN) Kota Manado dengan
menggunakan Metode Kromatografi Kertas.
Anak sekolah sebaiknya harus tahu memilih jajanan yang tidak mengandung rhodamin b, dan para
pedagang juga sebaiknya selalu menjual makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi.
Kata Kunci : Saus Tomat, Rhodamin B, Kromatografi Kertas
ABSTRACT
Street food has became an unseparated part from the society life, both in urban or in rural. The consumtion of
street food was estimated will continue to increase, considering the limited time for family members to cultivate
their own food. The superiorities of street food are cheap and easy to get, also taste good and fit the tastes of
most people. Although it has some superiorities but it also has risks to the health. The aim of this study is to
determine the rhodamin b substance in the tomatoe sauce of meatball skewers at the Elementary School of
Manado City.
This study used observational descriptive research method with cross-sectional study design. The sample
were taken by purposive sampling. The number of sample was seven tomatoe sauces. The identification of
rhodamin b in the tomatoe sauces of meatball skewers was investigated in Laboratorium Balai Riset and
Standarisasi Industri (BARISTAN) of Manado with the paper chromatography. The research time and place
were conducted during April-November 2014 at seven Elementary Schools of Manado.
All of the samples which were tested showed that there was not Rhodamin B due substance in the tomatoe
sauces of meatball skewers.
Based on the research which has conducted, can be concluded that all of the seven samples of tomatoe
sauces which are sold by the meatballs trader at the Elementary School, there is not any rhodamin b dye
substance through the qualitative test in the BARISTAN of Manado City with using the paper.
The school children should know to choose snacks that do not contain rhodamin b, and the traders should
always sell good food to be consumed.
Keywords:Tomatoe Sauce, Rhodamin B, Paper Chromatography
PENDAHULUAN
sangat
pedesaan.
jajanan
Konsumsi
makanan
lebih
sempurna.
Zat-zat
itu
berbahaya
Zat Pewarna
Sintetis
karena
memicu
Merah
Kuning
Hijau
Tidak
Kuning
Kuning
Biru
Merah
Merah
Merah
Merah
Biru
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Merah
Ya
Warna
Rhodamin B
Methanol
Yellow
Malachite
Green
Sunset Yellow
Tatrazine
Brilliant Blue
Carmoisine
Erythrosine
Fast Red E
Amaranth
Indigo
Carmine
Ponceau 4R
bisa
merupakan
bahan
pewarna
makanan.
Makanan
yang
keracunan
pangan
Lokasi
2014.
penelitian
dilakukan
pada
tujuh
oleh
Kecamatan
Lamongan,
pentol
cilok
hasil
penelitian
Kedungpring
(bakso
tusuk)
mengandung
rhodamin b.
tersebut
karena
rata-rata
pedagang
yang
narasi.
METODOLOGI PENELITIAN
Kode
Sampel
Hasil
Keterangan
A1
Negatif (-)
A2
Negatif (-)
A3
Negatif (-)
A4
Negatif (-)
A5
Negatif (-)
A6
Negatif (-)
A7
Negatif (-)
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Tidak menyerupai
warna rhodamin b
Berdasarkan
Tabel.2
menunjukkan
(Hidayati
dkk,
2006).
Dari
jajanan
adalah
mudah
makanan
dan
didapat,
makanan
jajanan
juga
Zat Pewarna
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
tahun 2012, pewarna adalah bahan tambahan
pangan (BTP) berupa pewarna alami, dan
Rhodamin B
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
besar
terasi
produsen
sampel
terasi
disebabkan
terhadap
(70%)
oleh
bahaya
mengandung
ketidakpahaman
zat
pewarna
Laweyan
positif
rendahnya
karena
Kotamadya
pendidikan
Surakarta
pedagang,
waktu
mengakibatkan
2007).
menggunakan
yang
lama
dapat
singkong
merah
yang
Identifikasi Rhodamin B
Ketujuh pedagang bakso tusuk yang berjualan
merah
kertas.
mencolok
dan
ada
juga
yang
Berbeda
penelitian
yang
Julyana
(2013),
untuk
dilakukan
rhodamin
setelah
dilakukan
uji
di
laboratorium.
oleh
dengan
saus
tomat
yang
dijual
oleh
pedagang
rhodamin b.
3. Untuk pedagang kiranya selalu menjual
makanan
pewarna
pemerintah.
4. Disarankan
jajanan
yang
makanan
untuk
baik
untuk
yang
dilarang
dijadikan
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
telah
index.php/jkmi/article/view/153/135),
Eka
Reysa.
2013.
Rahasia
Mengetahui
SARAN
1. Disarankan bagi pemerintah untuk selalu
mengadakan
pengawasan
bagi
setiap
Reysa.
2013.
Rahasia
Mengetahui
Spectrophotometry.
Journal
of
(http://www.forensics.org.my/pdf/fssmVol.
3No.1/Article6.pdf),
unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata
diakses
pada
Oktober 2014.
Pangan.
Yogyakarta:
Kanisius.
Oktober 2014.
Sella.
2013.
Natrium
(https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus
(Online),
Oktober 2014.
(2):
1-11
(http://journal.
ubaya.ac.id/index.php/calyptra/article/view
2014.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor:
(2):
942/Menkes/SK/VII/2003.
Tentang
ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/442/
6.%20WAHYU%20UTAMI%20c.pdf?sequ
Makanan Jajanan.
148-155,
(http://publikasiilmiah.