PA D A A N A K
Co-as Anak RSPAD Gatot Subroto
Reyner Sebastian Mulyadi
Nadya Hasnanda
D ef n
i isi
Infeksi saluran kemih (urinary tract
infection=UTI) adalah bertumbuh
dan berkembang biaknya mikroba
dalam saluran kemih dalam jumlah
bermakna (>105 cfu )
D ef n
i isi
ISK simptomatik adalah ISK yang disertai
gejala dan tanda klinik.
Infeksi pada parenkim ginjal (pielonefritis)
infeksi yang terbatas pada saluran kemih
bawah (sistitis).
D ef n
i isi
ISK kompleks (complicated UTI)
adalah ISK disertai kelainan
anatomik atau fungsional saluran
kemih.
Etiologi
Penyebab utama: Escherichia coli
(60-80%)
Proteus mirabilis, Klebsiella pneumonia,
Epidem iologi
Bergantung pada usia dan jenis
kelamin
Neonatus: 0,1 1%. Pada neonatus
dengan demam 14%
Bayi: 5,3%
Anak sebelum pubertas: 3-5%,
1-2 %
Patogenesis
Faktor Predisposisi:
Kelainan kongenital tr.urinarius
Kateterisasi, batu saluran kemih
Stasis urin krn obstipasi, tumor,
neurogenic bladder
Status imun
Hematogen
(neonatus
sepsis)
Inf. Asenden
paling >> , pd
anak yg lebih
besar
IS
K
K lasif k
iasi
Berdasarkan Gejala
Klinis
Asimptomatik
D iagnosis ISK
Diagnosis ISK ditegakan berdasarkan
anamnesis,
Pemeriksaan
fisik,
Pemeriksaan Lab yang dipastikan
dengan biakan urin
gejala klinis antara lain :
Gangguan
kemampuan
kandung kemih
Pola berkemih
Aliran urin
Demam
mengontrol
Pem eriksaan fi
sik
Pemeriksaan
tanda
vital
termasuk
tekanan
darah, pengukuran
antropometrik, pemeriksaan massa dalam
abdomen, kandung kemih, muara uretra,
pemeriksaan
neurologik
ekstremitas
bawah, tulang belakang untuk melihat ada
tidaknya spina bifida
Genitalia eksterna diperiksa untuk melihat
kelainan fimosis, hipospadia, epispadia
pada laki-laki atau sinekie vagina pada
perempuan
M anifestasiklinis
Sangat
M anifestasiklinis
Pada bayi sampai 1 tahun, gejala
klinik
dapat
berupa
demam,
penurunan
berat
badan,
gagal
tumbuh, nafsu makan berkurang,
kolik, muntah, diare, ikterus, dan
distensi abdomen. Pada palpasi
ginjal
anak
merasa
kesakitan.
Demam yang tinggin dapat disertai
kejang
M anifestasiklinis
Pada umur yang lebih tinggi yaitu sampai 4
M anifestasiklinis
Pada pielonefritis dapat dijumpai demam
P em eriksaan Laboratorium
Leukosituria
Urinalisis
P em eriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah
Leukositosis, peningkatan nilai absolut
P em eriksaan laboratorium
Biakan urin
K lasif k
iasi
Dibedakan berdasarkan gejala
klinis, lokasi infeksi, dan kelainan
saluran
Pembagian kemih
Infeksi Saluran Kemih
Gejala klinis
Simtomatik
Asimtomatik
Lokasi infeksi
Atas
Bawah
Simpleks
kompleks
Tata laksana
Berdasarkan beberapa faktor seperti
umur pasien
lokasi infeksi
gejala klinis,
ada tidaknya kelainan yang menyertai
ISK.
Tatalaksana
Secara garis besar, tata laksana ISK
terdiri atas:
1. Eradikasi infeksi akut
2. Deteksi dan tata laksana kelainan
anatomi dan fungsional pada ginjal
dan saluran kemih
3. Deteksi dan mencegah infeksi
berulang
antibiotik
yang
resistensinya
masih
rendah
berdasarkan
pola
resistensi
kuman,
seperti
sefalosporin atau ko-amoksiklav.
Jika antibiotik per oral tidak dapat digunakan, terapi
dengan antibiotik parenteral, seperti sefotaksim atau
seftriakson selama 2-4 hari dilanjutkan dengan
antibiotik per oral hingga total lama pemberian 10
hari.
Berikan
Tatalaksana
Antibiotik
Dosis perhari
Amoksisilin
trimetroprim (TMP)
sulfametoksazol (SMX)
Sulfisoksazol
Sefiksim
Sefpodiksim
Sefprozil
Tatalaksana
Jenis antbiotik
Seftriakson
75 mg/kgbb/hari
Sefotaksim
Seftazidim
Sefazolin
Gentamisin
Amikasin
Tatalaksana
Pengobatan sistitis akut
antibiotik
Pengobatan pielonefritis
antibiotik untuk pielonefritis akut harus
Tatalaksana
Pengobatan suportif
pengobatan terhadap demam dan muntah
Terapi cairan harus adekuat untuk menjamin
Deteksi
prof l
iaksis
Antimikroba
Indikasi raw at
ISK pada neonatus
pielonefritis akut
ISK dengan komplikasi seperti gagal ginjal
hipertensi
K om plikasi
ISK dapat menyebabkan gagal ginjal
akut,
bakteremia,
sepsis,
dan
meningitis. Komplikasi ISK jangka
panjang
adalah
parut
ginjal,
hipertensi, gagal ginjal
Parut ginjal terjadi pada 8-40%
pasien setelah mengalami episode
pielonefritis akut (faktor resiko umur
muda, keterlambatan pemberian
antibiotik pada ISK, Infeksi berulang,
Sim pulan
ISK merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak,