A.
Identitas Klien
Nomor RM
:
Nama Klien
:
Nama Panggilan
:
Tempat Tanggal Lahir :
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Suku
:
Bahasa yang Dimengerti
Orang Tua/Wali
Nama Ayah/Ibu
Pekerjaan Ayah/Ibu
Pendidikan
Alamat
Tanggal masuk RS
Tanggal Pengkajian
B.
An. RE
An.R
10 bulan.
Perempuan
Jawa
:
Jawa
: Bp. M/Ibu R
: Swasta/Guru
: SLTA/SPG
:
:
:
Keluhan Utama
D.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Tingkat kesadaran
:
Nadi: 124 x/m
Suhu: 38,9 C
BB: 8 kg
TB: 77 cm
Selama di ugd pasien kejang 1x
2. Kulit
3. Kepala
4. Mata
:
:
:
5. Telinga
6. Hidung
7. Mulut
8. Leher
9. Dada
10 Paru-paru
11. Jantung
:
:
:
:
:
:
:
12. Abdomen
13. Anus dan rectum
14. Muskuloskeletal
:
:
:
compos mentis
RR: 30 x/m
LK: 45 cm
turgor baik, tidak ada ptechie dan diaperras
bersih, ubun-ubun belum menutup.
tidak ada edema palpebra, konjungtiva tidak pucat,
scelera tidak ikterik.
kebersihan baik, tidak ada pengeluaran cairan.
kebersihan baik.
mukosa lembab, tidak ada iritasi mukosa.
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Simetris, tidak ada ketinggalan gerak
perkusi sonor, bunyi napas vesikular.
Auskultasi S1 tunggal, S2 split tdk konstan, tidak
ada bising.
bentuk soepel, tidak ada distensi.
tidak ada iritasi pada mukosa.
kekuatan otot baik, pergerakan tidak terbatas.
diberikan bila kejang telah berhenti. Bila setelah pemberian diazepam rektal kejang belum
berhenti, dapat diulang lagi dengan cara dan dosis yang sama dengan interval waktu 5
menit.
8. laporkan pada dr jaga atau dr spesialis anak
obat yang paling cepat untuk menghentikan kejang adalah diazepam yang diberikan secara
intravena. Dosis diazepam intravena adalah 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dengan
kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit, dengan dosis maksimal 20 mg.
anti piretik
parasetamol 10-15mg/kgBB/kali diberikan 4xsehari
ibuprofen 5-10mg/kgBB/kali sehari
9. Berikan cairan intra vena sesuai advis dokter
10.Berikan kompres hangat pada pasien terutama pada lipatan ketiak dan leher.
11.Evaluasi kondisi pasien vital sign
12.Dokumentasikan tindakan pada pasien dan perkembangan pasien.
13. Bila kondisi sudah aman pindah pasien ke ruang perawatan.