Lampiran PPK IKA Asfiksia Neonatal

Lampiran PPK IKA: BBLR/Neonatus Prematur

Lampiran PPK IKA: BBLR/Neonatus Prematur

Lampiran PPK IKA: BBLR/Neonatus prematur

Lampiran PPK IKA: Neonatus Prematur

Lampiran PPK IKA: Neonatus Prematur

Lampiran PPK IKA: Neonatus Prematur

Shake test
Untuk mengetahui kematangan paru pada bayi prematur
Caranya:
a. Aspirasi cairan lambung diambil sebelum bayi umur 1 jam, dengan melakukan
aspirasi cairan mukos yang ada dilambung bayi dengan sonde lambung.
Cairan harus lebih dari 1ml.
b. Alkohol 100% 0,5ml + aspirasi cairan lambung 0,5ml, dimasukkan dalam
tabung gelas ukuran 4ml. Tutup rapat dan kocok selama 15 detik, kemudian
diamkan selama 15 menit.
c. Interpretasi hasil tes;
Immature = tidak ada gelembung sama sekali, resiko tinggi RDS (60%)
1+ = gelembung sangat sedikit, atau kurang dari 1/3 permukaan tabung,
resiko sedang RDS (20%)
2+ = gelembung melingkari permukaan tabung lebih dari 1/3 nya
3+ = gelembung memenuhi permukaan tabung, ada beberapa permukaan
yang dobel, resiko rendah RDS (< 1%)
4+ = gelembung memenuhi seluruh permukaan tabung dan hampir seluruh
nya lebih dari dua lapis.

Lampiran PPK IKA: Bronkiolitis

Lampiran PPK IKA: Bronkiolitis

Lampiran PPK IKA: Demam Berdarah Dengue

Lampiran PPK IKA: Demam Berdarah Dengue

Lampiran PPK IKA: Demam Berdarah Dengue

Lampiran PPK IKA: Hiperbilirubinemia

Lampiran PPK IKA: Hiperbilirubinemia

Lampiran PPK IKA: Hiperbilirubinemia

Lampiran PPK IKA: Hiperbilirubinemia

Lampiran PPK IKA: Pnemonia/Bronkopnemonia

Lampiran PPK IKA: Sepsis Neonatorum

Lampiran PPK IKA: Kejang Demam