Anda di halaman 1dari 35

Buku Panduan Mahasiswa

BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS


(NSS)
KODE : KUB 161
SEMESTER 5

JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2015

DAFTAR ISI
1

DESKRIPSI BLOK
a. Nama Blok
b. Kode Blok
c. Ruang lingkup

d. SKS

: Neurology & Specific Sense Systems


: KUB 161
: Mempelajari tentang struktur, fisiologi dan patofisiologi dalam
sistem saraf dan indera manusia serta keterampilan klinis,
penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada kelainan-kelainan
sistem saraf dan indera manusia (mata dan telinga).
: 10 SKS

Blok Neurology & Specific Sense Systems merupakan blok ke-24 dalam kurikulum berbasis
kompetensi Jurusan kedokteran, Fakultas Kedokteran & Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal
Sudirman. Blok ini dilaksanakan pada awal semester VI. Materi yang akan diberikan dalam blok ini
meliputi sistem saraf secara keseluruhan beserta kelainannya, dan indera manusia (mata dan
tellinga) beserta kelainannya pula, sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter. Blok ini akan berjalan selama 8 minggu, yaitu minggu pembelajaran
selama 7 minggu, dan 1 minggu terakhir untuk ujian.

DEPARTEMEN TERKAIT
Anatomi
Histologi
Biokimia
Fisiologi

Ilmu bedah saraf


Rehabilitasi Medik
Radiologi
Patologi Anatomi

Neurologi
Mata
THT
Ilmu Kesehatan anak
Farmakologi

Patologi Klinik
Forensik
Mikrobiologi
Parasitologi

ORGANISASI BLOK
1.
2.
3.
4.

PIC 1
PIC 2
Administrasi,Sekretaris,Pengajuan Anggaran
Caraka

: Dr. dr. Eman Sutrisna M.Kes


: dr. Zairullah Mighfaza
: Sri Wahyuningsih, SH
: Waryanto

KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti Blok Neurology and Specific Sense Systems (NSS) TA
2014/2015 adalah mahasiswa memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Peserta blok NSS adalah mahasiswa semester VI dan yang mengulang blok
2. Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti blok ini

SASARAN PEMBELAJARAN
2

a. Pada akhir blok mahasiswa diharapkan mampu menentukan pengelolaan pasien dengan
kelainan pada sistem saraf dan indera secara komprehensif berdasarkan landasan ilmiah
kedokteran dengan memanfaatkan teknologi informasi.
b. Untuk mencapai sasaran pembelajaran akhir blok, diharapkan :
i.
Mahasiswa mampu menguraikan embriogenesis susunan saraf pusat
ii.
Mahasiswa mampu menguraikan patologi embriogenesis susunan saraf pusat yang
sering terjadi
iii.
Mahasiswa mampu menghubungkan patologi embriogenesis dengan terjadinya
anomali kongenital susunan saraf pusat
iv.
Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda anomali kongenital susunan saraf
v.
Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi anomali kongenital susunan
saraf pusat
vi.
Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan fisik anomali kongenital
vii.
Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis anomali kongenital susunan saraf pusat
viii.
Mahasiswa mampu menentukan diagnosis banding anomali kongenital susunan
saraf pusat
ix.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur susunan saraf pusat
x.
Mahasiswa mampu menguraikan fungsi-fungsi susunan saraf pusat dari tingkat
organ hingga molekuler
xi.
Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan susunan saraf pusat
xii.
Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan susunan saraf pusat
xiii.
Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan susunan saraf pusat
xiv.
Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan susunan
saraf pusat
xv.
Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi klinik susunan saraf pusat
xvi.
Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan susunan saraf
pusat
xvii. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan susunan
saraf pusat
xviii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan susunan saraf pusat
xix.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera penglihatan
xx.
Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera penglihatan
xxi.
Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera penglihatan
xxii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera penglihatan
xxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera
penglihatan
xxiv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera penglihatan
xxv.
Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera penglihatan
xxvi. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera
penglihatan
xxvii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera penglihatan
xxviii. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera pendengaran
xxix. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera pendengaran
xxx.
Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera pendengaran
xxxi. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera
pendengaran
xxxii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera pendengaran
xxxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera pendengaran
xxxiv. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera
pendengaran

xxxv.

Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera


pendengaran
xxxvi. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera pendengaran
xxxvii. Mahasiswa mampu mengidentifikasi obat yang digunakan untuk kelainan susunan
saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xxxviii. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat yang
digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xxxix. Mahasiswa mampu menguraikan indikasi, kontraindikasi dan efek obat yang
digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xl.
Mahasiswa mampu menentukan obat yang paling tepat digunakan untuk kelainan
susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xli.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi rehabilitasi medis yang digunakan untuk
kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xlii.
Mahasiswa mampu menguraikan fungsi rehabilitasi medis yang digunakan untuk
kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xliii. Mahasiswa mampu menentukan rehabilitasi medis yang paling tepat digunakan
untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xliv.
Mahasiswa mampu menguraikan aspek bioetika pada kasus-kasus kelainan SSP,
indera pendengaran dan indera penglihatan.
xlv.
Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran/tanda vital akibat kematian pada
kelainan SSP

METODE PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
Mini Lecture adalah kegiatan perkuliahan tatap muka yang berlangsung sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Tujuan dari minilecture meliputi :
a. Memberikan informasi kepada mahasiswa dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan
b. Informasi yang diberikan berupa konsep atau prinsip dasar.
2. Praktikum
Praktikum adalah kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan mengutamakan
ketrampilan yang menunjang pemahaman terhadap suatu materi atau informasi.Ketrampilan
tersebut dapat dilakukan di dalam ruang kuliah,laboratorium,atau di luar ruangan baik di dalam
lingkungan maupun di luar kampus.Jenis pelaksanaannya dapat terbagi dua yaitu praktikum
basah dan praktikum kering.Praktikum basah dilaksanakan di laboratorium menggunakan alat
dan bahan habis pakai serta orang/hewan coba (bila diperlukan). Praktikum kering dapat
dilakukan di dalam atau di luar laboratorium tanpa menggunakan bahan habis pakai.Contoh dari
praktikum kering adalah demonstrasi gambar-gambar patologi jaringan, dan penyusunan resep
obat berdasarkan kasus yang disediakan. Tujuan kegiatan praktikum adalah untuk membantu
mahasiswa memahami dan menguasai materi yang diberikan.
3. Problem Based Learning (PBL)
a. Pengertian
PBL adalah metode pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai stimulus.
Masalah tersebut akan diselesaikan dalam diskusi kelompok kecil mahasiswa di bawah
pengawasan tutor. Tutor tidak berperan sebagai pemberi informasi,membenarkan atau
menyalahkan pendapat mahasiswa. Peran tutor adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
mencapai tujuan diskusi.

b. Tujuan
Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dari skenario
masalah yang berisi patient problem.
Melatih kemampuan generic learning skills, dan memahami serta menghubungkan basic
sciences dengan clinical sciences.
Meningkatkan penguasaan soft skills yang meliputi kepemimpinan, profesionalisme,
ketrampilan komunikasi, kemampuan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim,
ketrampilan untuk berpikir secara kritis,serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi (Cline,2005).
Melatih karakter student centred learning,self directed learning dan adult learning.
c. 10 Langkah PBL (Barrows)
1. Mereview tujuan pembelajaran
2. Mempresentasikan skenario
3. Berbagi peran
4. Mengembangkan problem dari analisa peserta, apa yang diketahui
dan apa yang tidak diketahui.
5. Menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah
6. Mempersiapkan diri untuk belajar mandiri
7. Mendata sumber informasi, proses dan informasi
8. Mengakses dan menggunakan informasi
9. Mempresentasikan hasil belajar
10. Assesment

Problem

Penjelasan

Hipotesis

Sasaran Belajar

4. Clinical skills activities (Skill Lab)


a. Pengertian
Clinical skills adalah ketrampilan/prosedur klinik yang harus dikuasai atau diketahui oleh
mahasiswa sesuai dengan kompetensinya sebagai dokter umum. Pengajaran dan pembelajaran
ketrampilan klinik tersebut dilakukan dalam skills laboratorium,menggunakan alat bantu
peraga, film, dan pasien terstandarisasi atau pasien yang sesungguhnya.
b. Tujuan
Melatih mahasiswa untuk menguasai berbagai ketrampilan dan prosedur klinik yang lege
artis serta relevan dengan kompetensi dokter umum.
5. Out Patient Encounter (OPE Lapangan)

a. Pengertian (Kerfott and De Wolf,1979)


Outpatient Encounter (OPE) adalah strategi pembelajaran dan pengajaran yang menggunakan
masalah pasien bukan rawat inap sebagai kasus yang harus dipecahkan. Mahasiswa
melakukan kontak secara langsung dengan pasien.
b. Tujuan
- Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data/informasi penting dan relevant
mengenai permasalahan klinik dari real patient melalui penerapan skill communication,
anamnesis, physical examination, interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium/penunjang.
- Mahasiswa mampu menerapkan teori dan lab skills yang sudah didapat terhadap real outpatient untuk mencapai learning objectives yang sudah ditentukan.
- Mahasiswa mampu melakukan critical and clinical thinking (from data to plan) dari real
patient melalui tahapan (the process of clinical thinking) sebagai berikut : 3
o Identify the abnormal finding in the patients data base. Yaitu membuat daftar catatan
gejala pasien, tanda yang ditemukan pada physical examination dan hasil
laboratorium/penunjang.
o Localize these finding anatomically. Contoh : gejala nyeri tenggorok, tanda yang
ditemukan adalah 6pharynx kemerahan, maka jelas bahwa lokasi masalah di pharynx
o Interpret the finding in terms of problem process. Problem pasien mungkin akarnya
dari proses patologis struktur tubuh. Yang diklasifikasikan dengan bermacam-macam
yaitu meliputi : congenital, inflammatory, immunologic, neoplastic, metabolic,
nutritional, degenerative, vascular, traumatic, and toxic.
o Make a hypothesis about the nature of the patients problem.
- Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologis yang ditemukan pada real patient.
- Mahasiswa mampu melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta konseling
secara komprehensif dan6 holistic kepada patient.
- Mahasiswa mempunyai kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam
hal konsultasi dan rujukan.
- Mahasiswa mampu menghormati dan menghargai pasien, keluarga pasien, profesi
kesehatan lainya sesuai dengan kode etik kedokteran dan sumpah dokter.
c. Strategi Pendekatan OPE
Pendekatan pada outpatient encounter yaitu :
- OPE dengan menerjunkan mahasiswa ke Puskesmas. Setiap mahasiswa akan berinteraksi
secara langsung dengan real patient untuk mencapai tujuan OPE
- Mahasiswa diterjunkan langsung ke puskesmas/posyandu lansia yang sudah ditunjuk.
Kemudian mahasiswa mencari kasus katarak pada real patient. Hal-Hal lain mengenai
teknis pelaksanaan akan dijelaskan pada panduan case finding katarak
d. Panduan Case Finding katarak
1) Latar Belakang
Katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia
Katarak paling banyak mengenai lansia
Kasus katarak yang dijumpai di unit-unit pelayanan kesehatan sebagian besar
merupakan stadium lanjut
2) Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan Case Finding ini menitikberatkan pada pencapaian kompetensi mahasiswa dalam
hal melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik mata terhadap real patient, sampai
dengan kemampuan membuat surat rujukan untuk temuan kasus yang perlu dirujuk.
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang.
Bagi mahasiswa, mereka dapat langsung mengaplikasikan skills yang diperoleh di kampus
kepada real patient di lapangan. Bagi pihak puskesmas, penemuan kasus-kasus katarak
sejak dini (tidak menutup kemungkinan ditemukan penyakit mata lain), dapat mengurangi

tingginya angka kebutaan dan juga diharapkan mampu menimbulkan upaya-upaya lain
yang mendukung ke arah menurunnya angka kebutaan di Indonesia.
3) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Case Finding ini terdiri dari dua kegiatan :
a. Kegiatan Lapangan
Kegiatan lapangan (active case finding) diselenggarakan secara berkelompok,
mahasiswa akan diterjunkan ke Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM). Kegiatan
ini berlangsung selama 3 hari terbagi yaitu 13 April 2015 15 April 2015
b. Kegiatan presentasi dengan Pembimbing di fakultas
Kegiatan ini berisi presentasi mengenai laporan hasil kegiatan lapangan.
4) Tugas Mahasiswa
a. Mengikuti seluruh kegiatan secara aktif
b. Menyusun laporan hasil kegiatan
5) Teknis Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
a. Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok besar yang masing-masing terdiri dari 25
orang mahasiswa akan ditempatkan di BKMM.
b. Setiap kelompok dampingi oleh satu orang dosen pembimbing fakultas dan
pendamping Lapangan. Pendamping lapangan adalah petugas yang ditunjuk oleh
kepala BKMM yang bertugas melakukan koordinasi dan membimbing saat berada di
tempat pelaksanaan kegiatan.
c. Mahasiswa sudah harus berada dilokasi kegiatan pada pukul 08.00 WIB.
d. Mahasiswa melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik mata terhadap seluruh pasien
yang hadir.
e. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan mahasiswa terdiri dari Optotipe Snellen,
senter, oftalmoskop, pin-hole, obat tetes mata (tropicamide dan pilokarpin), salinan
rekam medis dan form surat rujukan.

f.

Bagan alur pelaksanaan kegiatan

PENDAFTARAN

PEMERIKSAAN
AWAL

PEMERIKSAAN
REFRAKSI /
VISUS

RUANG
TRANSIT

PEMERIKSAAN
DOKTER
SPESIALIS

EDUKASI
TATALAKSANA

Keterangan :
1. Mahasiswa melakukan pencatatan identitas pasien pada lembar CM, meliputi nama, jenis
kelamin, umur/TTL dan alamat lengkap, serta memberikan informed consent dengan lengkap
dan jelas (Pendaftaran).
2. Mahasiswa melakukan anamnesis lengkap keluhan pasien, meliputi keluhan sistemik dan
keluhan mata (Ruang Pemeriksaan Awal).

3.
4.
5.

6.
7.
8.

Mahasiswa melakukan pemeriksaan visus menggunakan Optotipe Snellen/ E-chart, pada jarak
6 meter, bergantian antara mata kanan dengan mata kiri.
Mahasiswa melakukan pemeriksaan tonometri digital dengan jari pada mata kanan dan mata
kiri.
Mahasiswa melakukan pemeriksaan reflek pupil langsung dan tidak langsung dengan
menggunakan senter. Pemeriksaan reflek pupil dikatakan normal bila pupil bulat, sentral,
regular, diameter 3-4 mm reflek cahaya +. Pupil dinyatakan abnormal bila reflek cahaya
atau berkurang, diameter pupil 5-6 mm.
Mahasiswa mengikuti pasien ke ruang dokter spesialis dan mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan.
Seluruh tindakan yang dilakukan mahasiswa harus dalam pengawasan dosen pembimbing dan
dokter lapangan
Pembagian tugas antar mahasiswa harus dilakukan secara adil, sehingga setiap mahasiswa
berkesempatan melakukan setiap tahapan pemeriksaan.

A. Tugas Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing diwajibkan mengawasi seluruh jalannya kegiatan.
Dosen pembimbing berkewajiban menyediakan waktu untuk diskusi/konsultasi dalam
penyusunan laporan hasil kegiatan lapangan.
Dosen pembimbing akan memberikan penilaian saat di lapangan dan menilai laporan hasil
kegiatan.
B. Tata Tertib Mahasiswa
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan Case Finding ini, kecuali dengan alasan yang
sah. Ketidakhadiran dengan alasan yang yang sah, akan mendapatkan konsekuensi berupa
penugasan, yang akan diberikan oleh dosen pembimbing. Ketidakhadiran dengan alasan yang
tidak sah akan mengakibatkan mahasiswa tidak lulus blok.
b. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
c. Mahasiswa wajib mengenakan jas almamater selama kegiatan lapangan berlangsung
d. Setiap mahasiswa wajib menjaga sopan santun, etika pergaulan dan kesusilaan dalam
berinteraksi dengan semua pihak (puskesmas, pasien, masyarakat)
e. Laporan hasil kegiatan dikumpulkan paling lambat 1 hari setelah pelaksanaan kegiatan di
sekretariat blok. Keterlambatan pengumpulan laporan akan mendapatkan konsekuensi berupa
pengurangan nilai.
f. Pelanggaran yang berkaitan dengan tingkah laku (attitude) dapat membatalkan nilai
mahasiswa
g. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan kebijakan
pengelola blok, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan akademik yang berlaku di
Jurusan Kedokteran FK Unsoed.

TATA TERTIB BLOK


1. Persyaratan mengikuti ujian sumatif akhir blok.
a. Ketidakhadiran dalam proses pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran, baik
perkuliahan, diskusi kelompok (PBL), praktek lapangan karena alasan apa pun maksimal
25 %.
b. Termasuk dalam 25 % ketidakhadiran tersebut, terdapat jenis alasan yang dapat diterima
dan alasan yang tidak dapat diterima.
c. Jenis alasan yang dapat diterima dan bukti pendukung yang menyertai adalah sebagai
berikut:

10

Apabila ada anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Dalam hal ini mahasiswa
wajib menyerahkan surat pemberitahuan dan permohonan izin yang diketahui oleh
anggota keluarga tertua
Apabila mahasiswa menderita sakit. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan
surat keterangan sakit dari dokter pemeriksa, maksimal 1 hari setelah tidak masuk.
Surat keterangan sakit tersebut hanya berlaku untuk 3 hari. Identitas dokter dan
alamat lengkap yang mengeluarkan surat keterangan sakit harus jelas.
Apabila keadaan mahasiswa yang sakit belum dapat masuk setelah 3 hari masa
berlaku surat keterangan sakit, maka wajib mendapatkan surat keterangan rawat
inap/mondok dari dokter di instansi pelayanan kesehatan yang merawat
mahasiswa yang bersangkutan.
Apabila mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang harus diikuti.
Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat ijin yang dilampiri dengan
surat keterangan (dispensasi) dari Ketua Jurusan atau Dekan.

d. Jenis alasan yang tidak dapat diterima adalah selain yang telah disebutkan di atas.
e. Jenis alasan yang dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:
Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri
tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.
Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual) yang tidak dihadiri direrata
sesuai jumlah kehadiran
Nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) yang tidak dihadiri disamakan
dengan nilai kelompok setelah mahasiswa mengumpulkan tugas konsekuensi
ketidakhadirannya. Tugas yang diberikan berupa tugas tertulis sesuai
kesepakatan antara tutor dan kelompoknya (dibahas pada pertemuan PBL
pertama: penentuan ground rules).
f. Jenis alasan yang tidak dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:
Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri
tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.
Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual), nilai laporan diskusi
kelompok (nilai kelompok) dan nilai praktek lapangan yang tidak dihadiri
dianggap nol dan turut serta dalam penghitungan nilai akhir.
g. Telah mengumpulan semua tugas terstruktur (laporan).
h. Tidak melakukan pelanggaran akademik dan non akademik mengacu pada menurut Buku
Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FK UNSOED.
i. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti ujian sumatif di atas dinyatakan
TIDAK LULUS BLOK dan harus mengulang blok.
2. Ketentuan mengenai tugas terstruktur (laporan).
a. Log Book PBL
Setiap mahasiswa wajib membuat log book pada saat sebelum dan setelah diskusi PBL. Log
book diberikan kepada tutor sesaat sebelum diskusi PBL dilakukan, untuk diperiksan dan
diberi paraf / tanda tangan. Log book berisi uraian hasil belajar mandiri mahasiswa sebelum
diskusi PBL.
b. Laporan OPE Case Finding Cataract
Bukan laporan kasus
Format :
o Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Manfaat

11

o Isi
a. Waktu dan tempat kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan
- menceritakan mulai dari jumlah mahasiswa yang hadir beserta fungsinya
- jumlah tenaga puskesmas yang terlibat beserta fungsinya
- pendamping lapangan dan fakultas serta Sp.M terlibat
- jumlah peserta/lansia yang hadir
- gambaran umum alur dan time schedule pelaksanaan kegiatan di puskesmas masingmasing
c. Hasil pelaksanaan kegiatan
- kasus mata apa saja yang ditemui dan berapa jumlah masing-masing kasus
- khusus untuk kasus katarak, laporkan dalam bentuk tabel sesuai tabel terlampir
CASE FINDING CATARACT
No Nama
Alamat
Diagnosa
1

Jelas

Lengkap

Nama dan Hub kontak dgn Keterangan


No.
penderita
kontak K
KATARAK .
APAPUN YANG
..
BERKAITAN
OD/OS
MISAL
:
MAMPU/TIDAK

2
3
d. Kendala yang dijumpai selama kegiatan
- Kendala yang dijumpai beserta solusi yang diambil ketika kegiatan ( jika sudah
teratasi )
o Penutup
a. Kesimpulan
b. Kesan : kesan mahasiswa terhadap kegiatan
c. Saran : saran yang membangun untuk pelaksanaan kegiatan Case Finding Cataract
Ketentuan laporan :
Laporan diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, kerapatan tulisan adalah
satu setengah (1,5) spasi pada kertas kuarto (A4), tepi kiri dan tepi atas 4 cm, tepi
kanan dan tepi bawah 3 cm.
Laporan harus disetujui dan ditandatangani oleh dokter puskesmas dan dosen
pembimbing fakultas.
laporan diserahkan dalam bentuk print-out sebanyak 3 eksemplar (Unsoed, Puskesmas,
BKMM ) dan soft copy ( sekre blok ) paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan
kegiatan. Yakni 25 April 2014
Ketentuan mengenai praktek lapangan diatur tersendiri dalam panduan teknis
pelaksanaan praktek lapangan.
Ketentuan Tata Tertib Ujian
A. Sebelum Ujian Berlangsung.
1. Para peserta ujian harus berada di Kampus sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) menit sebelum
ujian dimulai;
2. Lima menit sebelum ujian dimulai, para peserta ujian sudah harus berada di ruang ujian
3. Peserta ujian wajib melengkapi dirinya dengan alat-alat tulis yang diperlukan dan yang
diperkenankan untuk kepentingan ujian;

12

4. Peserta ujian tidak diperkenankan membawa kertas ataupun catatan dalam bentuk apapun ke
dalam ruang ujian
5. Peserta ujian tidak diperkenankan menggeser-geser/memindahkan kursi atau meja yang telah
diatur untuk keperluan ujian;
6. Peserta ujian yang datang terlambat kurang dari 30 menit, tetap diperkenankan mengikuti
ujian, tetapi tidak diberikan tambahan waktu penyelesaian ujian;
7. Peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 30 (tiga puluh) menit setelah ujian dimulai tidak
diperkenankan mengikuti ujian;
8. Khusus ujian yang membutuhkan karantina harus hadir sebelum waktu masuk karantina, dan
bagi mahasiswa yang datang terlambat, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian.
9. Peserta wajib berpakaian sopan dan bersepatu sesuai dengan aturan Jurusan Kedokteran FK
Unsoed. Pengawas berhak mengeluarkan peserta ujian yang tidak mematuhi keharusan ini.
10. Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun pada waktu ujian
berlangsung serta pada waktu karantina (khusus ujian yang membutuhkan karantina).
B. Selama Ujian Berlangsung
1. Peserta ujian diwajibkan untuk menandatangani daftar hadir ujian, sekaligus menulis nomor
urut dan tanda tangannya pada lembar jawab karya ujian;
2. Peserta ujian dilarang untuk:
a. Saling berhubungan, baik secara lisan, tulisan maupun kode atau tanda-tanda lain, dengan
sesama peserta ujian maupun dengan pihak lain di luar ruang ujian;
b. Pinjam meminjam alat yang diperlukan selama ujian;
c. Mencontoh, baik dari catatan sendiri maupun milik orang lain atau mencontoh pekerjaan
orang lain;
Meninggalkan ruang ujian tanpa izin pengawas. Peserta yang meninggalkan ruang
tanpa ijin, dianggap telah menyelesaikan ujiannya;
Membawa sebagian atau seluruh naskah soal ujian keluar dari ruang ujian sebelum
maupun sesudah ujian berlangsung.
Mencatat sebagian atau seluruh naskah soal ujian selama ujian berlangsung.
3. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan kepada pengawas ujian dengan ketentuan:
Hanya mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks ujian;
Tidak mengganggu kelancaran jalannya ujian.
4. Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaannya dapat memberitahukan kepada
pengawas dengan cara mengangkat tangan dan menyerahkan karya ujiannya kepada
pengawas. Pengawas dapat mengijinkan mahasiswa yang bersangkutan untuk
meninggalkan ruang ujian bilamana ujian telah berlangsung lebih dari 30 (tiga puluh)
menit.
5. Peraturan khusus selama di dalam ruang karantina ujian:
Peserta ujian diperkenankan membawa catatan yang diperlukan untuk belajar. Catatan
yang dimaksud tidak diperkenankan dibawa masuk ke ruang ujian.
Peserta ujian dilarang saling berhubungan, baik secara lisan, tulisan maupun kode atau
tanda-tanda lain, dengan pihak lain di luar ruang karantina dan ruang ujian;
Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun.
C. Sanksi
Peserta yang melanggar ketentuan tata tertib ujian ini akan dicatat pada berita acara ujian dan
mahasiswa yang bersangkutan langsung mendapat nilai nol untuk mata ujian tersebut.

13

PROSENTASE NILAI DAN KRITERIA KELULUSAN


NILAI PROSES
PBL 15%
OPE 10%
PRAKTIKUM 15%
SKILLAB 10 %
NILAI UJIAN
CBT 25%
OSCE 15 %
IDENT Praktikum 10 %
KRITERIA KELULUSAN
NILAI CBT RATA-RATA MINIMAL 56
NILAI RATA-RATA OSCE MINIMAL 66
NILAI AKHIR MINIMAL 56

14

JADWAL BLOK NSS 2014


MINGGU I
Hari
Waktu
07.00-07.50

SENIN
2 Maret 2015
Kontrak Pembelajaran

SELASA
3 Maret 2015
L.5
Anamnesis &pemeriksaan
fisik SSP (dr.tutik sp.s)

08.00-08.50

09.00-09.50

L.1 Anatomi
Pengantar bedah saraf
(dr. agus sp.bs)

KAMIS
5 Maret 2015
L.12 Saraf
Neurovaskuler (Stroke)
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)

L.13 PK
Pungsi lumbal
(Bag PK)

JUMAT
6 Maret 2015
L.15 Saraf
Nyeri Neuropatik ( Neuralgia
Trigeminal, Neuralgia Pasca
Herpes, Nyeri Punggung Bawah,
Sindroma Tolosa Hunt, Nyeri
Neuropati Diabetika, Sindrome
Terowongan Karpal )
dr. Untung G, Sp.S
SKILLAB 1

L.16 Saraf
Neuroinfeksi 2 (Myelitis,
Arachnoiditis)
(Bag Ilmu Penyakit Saraf)

L.43 Saraf
Neurootologi &
neurooftalmologi (vertigo)
(dr. yuanita sp.s)

PBL 1.1

Istirahat

Istirahat
L.11
13 Mikrobiologi
Mikroba pada kelainan
SSP
(Bag Mikrobiologi)

Istirahat
L.14 PA
SSP
(lesi neoplastik)
(Bag PA)

Sholat Jumat
L.17 PA
SSP
(lesi non neoplastik)
Bag PA

PRAKTIKUM
Anatomi 1 (C)
Histologi 1 (D)

PRAKTIKUM
Anatomi 1 (B)
Histologi 1 (A)

PRAKTIKUM
Anatomi 1 (D)
Histologi I (C)

Istirahat
L.9 Saraf
nyeri
(dr. untung sp.s)

15.00-15.50
16.00 16.50

L.10 Anak
Kelainan kongenital SSP
& Kuliah anak Gangguan
tumbuh kembang SSP
(Bag IKA)

L.3 Histologi
SSP
(dr. ika murti)

10.00-10.50
11.00-11.50

12.00-12.50
13.00-13.50
14.00-14.50

RABU
4 Maret 2015
L.4 Saraf
Nyeri ( HNP )
(Bag Ilmu Penyakit Saraf

L.6 Biokimia
Biokimia saraf
(Bag Biokimia)
PRAKTIKUM
Anatomi 1 (A)
Histologi 1 (B)

15

MINGGU II
Hari
Waktu
07.00-07.50

SENIN
9 Maret 2015
L.18 Saraf
Neuroonkologi 1
(Tumor Otak )
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)

SELASA
10 Maret 2015
L.21 Saraf
Gangguan Gerak
(Parkinson)
(Bag Ilmu Penyakit Saraf)

RABU
11 Maret 2015
L.24 Saraf
Brain death
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)

L.22 Radiologi
Kelainan SSP I
( Bag Radiologi )

L.25 Radiologi
Vertebra & MS ( Bag
Radiologi )

08.00-08.50
09.00-09.50
L.19 Forensik
vehicle injury
(Bag Forensik)
10.00-10.50
11.00-11.50
12.00-12.50
13.00-13.50
14.00-14.50

15.00-15.50
14.00 14.50

PBL 1.2
Istirahat
L.20 Saraf
Neuroinfeksi 1
(Serebritis dan Abses
Serebri, Meningitis
bakterial, Meningitis
Tuberkulosa,
Meningoensefalitis viral)
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)
PRAKTIKUM
Anatomi 2 (A)
Mikrobiologi (B)

KAMIS
12 Maret 2015
L.27 Saraf
Nyeri Kepala (Migrain,
TTH, Nyeri Kepala
Klaster & Sefalgia
Otonomik Trigeminal)
Bag Ilmu Penyakit
Saraf

JUMAT
13 Maret 2015
L.29 Bedah Saraf
Cedera kepala
dr.Agus BS,Sp.BS

SKILLAB 4
SKILLAB 2
PBL 2.1
Istirahat
L.23 Saraf
Penyakit Saraf Tepi & Otot
1 (Neuropati, Bells Palsy,
SGB)
(Bag Ilmu Penyakit Saraf)

PRAKTIKUM
Anatomi 2 (C)
Mikrobiologi 2 (D)

Istirahat
L.26 Saraf
Penyakit Saraf Tepi &
Otot 1 (Neuropati, Bells
Palsy, SGB)
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)
PRAKTIKUM
Anatomi 2 (B)
Mikrobiologi (A)

SKILLAB 3
Istirahat
L.28
Parasit
Parasit pada kelainan
SSP
(Bag Parasitologi )

Sholat Jumat
PRAKTIKUM
Patologi Anatomi (A-B)
Anatomi 3 (C)
Farmako 1 (D)

PRAKTIKUM
Anatomi 2 (D)
Mikrobiologi (C)

16

MINGGU III
Hari
Waktu
07.00-07.50

SENIN
16 Maret 2015
L.30 Saraf
Epilepsi
dr.Bambang ,Sp.S

08.00-08.50
09.00-09.50

10.00-10.50
11.00-11.50

12.00-12.50
13.00-13.50
14.00-14.50

15.00-15.50
16.00 16.50

PBL 2.2

ISHOMA
L.31 Farmakologi
Obat-obatan SSP II
(Bag Farmakologi)
PRAKTIKUM
Anatomi 3 (A)
Farmakologi (B)

SELASA
17 Maret 2015
L.32 Saraf
Neuroonkologi 2 (Tumor
Medula Spinalis) Bag Ilmu
Penyakit Saraf

RABU
18 Maret 2015
L.37 Saraf
Neurotraumatologi
(Cedera Kepala, Cedera
Medula Spinalis)
Bag Ilmu Penyakit Saraf

L.33 Anak
Konvulsi
(Bag Ilmu Kesehatan
Anak)

L.38
Skill lab radiologi
( Bag Radiologi )

L.34 Farmakologi
Anti Epileptik & Anti
Konfuksi
(dr.Afifah)
Istirahat

PBL 3.1

KAMIS
19 Maret 2015
L.40 Bedah Saraf
Cedera vertebra & MS
(Bedah Saraf)

L.41 Saraf
Neurogeriatri
(Demensia Alzheimer,
Demensia Vaskuler )
(Bag Ilmu Penyakit
Saraf)

JUMAT
20 Maret 2015
L.43 Saraf
Neurootologi & Neurooftalmologi
(Vertigo) dr. Untung G, Sp.S

L.44 Anak
Infeksi SSP
(Bagian Ilmu Kesehatan Anak)

Praktikum Histologi 2
(C)

Istirahat

L.35 Saraf
Penyakit Saraf Tepi & Otot
2 (Miopati, Periodik
Paralisis)
Bag Ilmu Penyakit Saraf

L.39 RM
Rehabilitasi pada
Gangguan saraf
( Rehabilitasi Medik)

L.42 RM
Rehabilitasi pada
kelainan tulang
belakang & nyeri
( Rehabilitasi Medik)

L.36 Farmakologi
Obat-obatan SSP II
(Bag Farmakologi)

PRAKTIKUM
Anatomi 3 (D)
Farmakologi (C)

PRAKTIKUM
Anatomi 3 (B)
Farmakologi (A)

Sholat Jumat
PRAKTIKUM
Patologi Anatomi (C-D)

17

MINGGU IV
Hari
Waktu
07.00-07.50

08.00-08.50
09.00-09.50

SENIN
23 Maret 2015

SELASA
24 Maret 2015

RABU
25 Maret 2015

KAMIS
26 Maret 2015

L.45
Neoplasma
Dr. Ana SpM

L.48 Refraksi
dr. Rifqy SpM

L.52 Mata
Muscle balance
(dr. Dian Isworo SpM)

L.55 Glaucoma
(dr. Wahid SpM)

L.46 RM
Rehabilitasi Ggn
Neurologi anak
( Rehabilitasi Medik)

L.49 Retina
dr. Rifqy SpM

L.53 Pediatric
Opthalmology
(dr. Dian Isworo SpM)

L.50
Histologi
Organ penglihatan
(Bag Histologi)

10.00-10.50

13.00-13.50
14.00-14.50

15.00-15.50
16.00-16.50

Istirahat

L.47 Anatomi dan


fisiologi Penglihatan 1
(dr. Yulia SpM)

PRAKTIKUM
Anatomi 4 (A)
Fisiologi 1 (B)

L. 51 Mata
Anatomi dan Fisiologi
penglihatan 2
(Bag Ilmu Penyakit Mata)

PRAKTIKUM
Anatomi 4 (C)
Fisiologi 1 (D)

L.58 Neuroopthalmology
(dr. Dian Isworo SpM)

L.59
Uvea dan vitreous
dr. Tuti SpM

PBL 4.1

PBL 3.2
11.00-11.50
12.00-12.50

L.56 Lensa dan katarak


(dr. Wahid SpM)

JUMAT
27 Maret 2015

Istirahat

L. 54 Mata
Kornra, Sklera dan
Konjunctiva
(dr. Yulia SpM)
PRAKTIKUM
Anatomi 4 (B)
Fisiologi 1 (A)

SKILLAB 5

SKILLAB 6

ISTIRAHAT
L.57 Mata
Anamnesa dan PF
dr. Yulia SpM

Isirahat
L.60 Opthalmology Komunitas
dr. Dian Putriani SpM

PRAKTIKUM
Anatomi 4 (D)
Fisiologi 1 (C)

PRAKTIKUM
Anatomi 5 (A)
Histologi 2 (B)

18

MINGGU V
Hari
Waktu

SENIN
30 Maret 2015

07.00-07.50

08.00-08.50
09.00-09.50
CBT 1

10.00-10.50
11.00-11.50
12.00-12.50
13.00-13.50
14.00-14.50

15.00-15.50
16.00 16.50

SELASA
31 Maret 2015

RABU
1 April 2015

KAMIS
2 April 2015

JUMAT
3 April 2014

L.61Traumatologi
(dr. Ana SpM)

L.64 THT
Telinga luar
( Bag THT )

L.67 THT
Audiologi
(Bag THT)

LIBUR NASIONAL

L. 62 Histologi
Telinga
(Bag Histologi)

SKILLAB 7
Istirahat
L.63
Fisiologi dan anatomi
Pendengaran ,Anamnesis
dan pemeriksaan fisik
THT,
(Bag THT )
PRAKTIKUM
Anatomi 5 (C)
Histologi 2 (D)

L. 65 Farmakologi
Obat-Obatan Mata
DanTelinga
(Bag Farmakologi)
PBL 4.2

L.68 Palpebra dan


Sistem Lakrimalis
dr. Syarief Djati SpMM

SKILLAB 8

Istirahat

Istirahat

L.66 PA
Mata & telinga
(Bag PA)

L.69 THT
Telinga
dalam,vestibuler,n.fasci
alis
(Bag THT)
PRAKTIKUM
Anatomi 5 (D)
Histologi 2 (C)

PRAKTIKUM
Anatomi 5 (B)
Histologi 2 (A)

19

MINGGU VI
Hari
Waktu
07.00-07.50

SENIN
7 April 2014

SELASA
8 April 2014

RABU
9 April 2014

KAMIS
10 April 2014

JUMAT
11 April 2014

IDENT
08.00-08.50
09.00-09.50
10.00-10.50
11.00-11.50

L.70 THT
Telinga tengah II
(Bag THT)

PBL 5.1

Istirahat

13.00-13.50

PRAKTIKUM
Pati Anatomi 2(C-D)
Histologi 3 (B)
Fisiologi 2 (A)

15.00-15.50
16.00-16.50

IDENT

SKILLAB 9

12.00-12.50

14.00-14.50

L.71 Radiologi
Mata & THT
(Bag Radiologi)

PRAKTIKUM
Histologi 3 (C)
Fisiologi 2 (D)

PBL 5.2

Istirahat

PRAKTIKUM
Patologi Anatomi 2 (A-B)
Histologi 3 (D)
Fisiologi 2 (C).THT OPE
PRAKTIKUM
Histologi 3 (A)
Fisiologi 2 (B)

20

MINGGU VII
Hari
Waktu
07.00-07.50
08.00-08.50
09.00-09.50
10.00-10.50
11.00-11.50
12.00-12.50
13.00-13.50
14.00-14.50
15.00-15.50
16.00-16.50

MINGGU VIII
Hari
Waktu
07.00-07.50
08.00-08.50
09.00-09.50
10.00-10.50
11.00-11.50
12.00-12.50
13.00-13.50
14.00
14.50

Senin
14 April 2014

Selasa
15 April 2014

Rabu
16 April 2014

Kamis
17 April 2014

Jumat
18 April 2014
REMED IDENT

OPE

OPE

OPE

CBT 2
REMED IDENT

Senin
21 April 2014

Selasa
22 April 2014

Rabu
23 April 2014

Kamis
24 April 2014

OSCE

OSCE

REMED CBT

Jumat
25April 2014

OSCE

PRESEPTOR OPE

21

JADWAL PBL, SKILLAB, OPE NSS TA 2014/2015

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

KEGIATAN
PBL 1.1
PBL 1.2
PBL 2.1
PBL 2.2
PBL 3.1
PBL 3.2
PBL 4.1
PBL 4.2
PBL 5.1
PBL 5.2
SKILLAB 1
SKILLAB 2
SKILLAB 3
SKILLAB 4
SKILLAB 5
SKILLAB 6
SKILLAB 7
SKILLAB 8
SKILLAB 9
OPE
OPE
OPE
DISKUSI OPE

HARI/TANGGAL
Rabu 4-3-2015
Senin 9-3-2015
Rabu 11-3-2015
Senin 16-3-2015
Rabu 18-3-2015
Senin 23-4-2015
Rabu 25-3-3015
Rabu 1-4-2015
Senin 7-4-2015
Rabu 9-4-2015
Jumat 6-3-2015
Selasa 10-3-2015
Kamis 12-3-2015
Jumat 13-3-2015
Kamis 26-3-2015
Jumat 27-3-2015
Selasa 31-3-2015
Kamis 2-4-2015
Selasa 8-4-2015
Senin 14-4-2015
Selasa 15-4-2015
Rabu 16-4-2015
Kami 24-4-2015

WAKTU
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
09.00-10.50
10.00-11.50
10.00-11.50
09.00-10.50
10.00-11.50
09.00-10.50
10.00-11.50
10.00-11.50
10.00-11.50
08.00-selesai
08.00-selesai
08.00-selesai
13.00-14.50
22

DAFTAR TUTOR PBL


BLOK NSS SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

NAMA
dr. Agung Saprasetya Dwi Laksana, MSc.PH
dr. Amalia Muhaimin MSc
dr. Hidayat Sulistyo, SpPA, Msi.Med
DR.dr. Eman Sutrisna M.Kes
dr. Joko Mulyanto MSc
dr. Joko Setyono MSc
dr. Lieza Dwianasari S M.Kes
dr. M.Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, Msi.Med
dr. Massita Dwi Yuliani SpKFR
dr. Mustofa MSc
dr. Nendyah Roestijawati, MKK
dr. Nur Signa Aini Gumilas MSc.
dr. Wahyu Siswandari, Msi.Med., SpPK
dr. Susiana Candrawati SpKO

KODE
AS
AM
HS
ES
JM
JS
LD
ZS
MD
M
NR
NS
WS
SC

DAFTAR DOSEN PEMBIMBING OPE


NO
1
2
3
4
5
6

NAMA
dr. Amalia Muhaimin MSc
dr. Joko Mulyanto MSc
dr. Mustofa MSc
dr. Nendyah Roestijawati MKK
dr. Nur Signa Aini Gumilas MSc
dr. Susiana Candrawati SpKO

KODE
AM
JM
M
NR
NS
SC
23

24

SKENARIO

SKENARIO PBL 1
Anamnesis
Tn. N usia 55 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan utama tangan dan kaki sebelah kiri lemah secara mendadak, keluhan ini muncul ketika sedang membaca
koran kira-kira 2 jam yang lalu. Keluarga pasien mengaku sejak kejadian itu, juga tidak bisa berbicara namun masih dapat mengikuti perintah. Pasien tidak mengeluhkan nyeri kepala, maupun
muntah muntah dan tetap dalam keadaan sadar sebelum, saat, maupun sesudah kejadian. Pasien tidak mengeluh ada riwayat demam maupun kejang sebelumnya. Pasien juga menyangkal
mengalami trauma kepala sebelumnya.
Pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang sama sebelumnya, Tn N adalah seorang perokok aktif yang menghabiskan kurang lebih setengah bungkus rokok setiap harinya.
Menurut pengakuan keluarganya, Tn N memiliki riwayat kencing manis dan kolesterol, serta hipertensi. Ibu pasien pernah mengalami keluhan yang sama. Ayah pasien menderita penyakit
hipertensi dan kencing manis.

SKENARIO PBL 2
Anamnesis
Anak L usia 3 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kejang. Kejang terjadi 10 menit sebelum masuk rumah sakit frekuensi 1 kali dan lama kejang kurang lebih 5 menit. Menurut
ibunya kejang terjadi seluruh tubuh dan saat pasien demam, saat kejang tidak sadar sebelum dan setelah kejang anak menangis. An L mengalami demam sejak 2 hari yang lalu,
disertai batuk dan pilek. An L tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Kakak kandungnya pernah mengalami kejang saat panas pada usia 2 tahun. Karena
khawatir akan muncul kejang lagi, orang tua pasien membawa ke rumah sakit.
SKENARIO 3
Anamnesisa
An R 12 tahun datang dengan keluhan pandangan tidak jelas pada kedua matanya. Pandangan tidak jelas ketika membaca tulisan di papan tulis di bangku paling belakang. Namun
pasien tidak merasakan keluhan pandangan kabur apabila membaca buku. Keluhan ini disadari pasien setelah ditegur guru, karena tidak dapat mengikuti pelajaran.
25

Menurut ibu penderita sejak kecil pasien suka menonton tv terlalu dekat. Pasien juga suka memicingkan mata saat membaca atau melihat jarak jauh. sudah dirasakan pasien sejak 1
minggu yang lalu, namun tidak pernah diperiksakan ke dokter.
Riwayat Penyakit Keluarga
Ayah dari pasien menggunakan kacamat minus.
SKENARIO 4

Anamnesis
Nn T 25 tahun datang dengan keluhan merasakan ada benjolan di mata sebelah kiri. Keluhan ini dirasakan sejak 3 hari yang lalu, semakin lama semakin membesar, terasa nyeri,
kelopak mata berwarna kemerahan.
4 hari yang lalu pasien menggunakan eyeliner yang dipinjem dari teman nya yang pernah mengalami keluhan yang sama.

SKENARIO PBL 5
Anamnesis
An. Inu berusia 5 tahun datang ke Klinik THT RSMS diantar ibunya dengan keluhan utama nyeri pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Awalnya An.Inu merasakan pendengaran telinga
kiri agak berkurang dan terasa seperti penuh sejak seminggu yang lalu hingga keluhan dirasakan seperti sekarang. Sebelum muncul keluhan pada telinga An Inu mengeluhkan batuk, pilek,dan
demam, keluhan ini sudah membaik sejak minum obat batuk yang dibelinya di warung.

26

Lampiran 1

Lembar Catatan Medis

SALINAN UNTUK

Identitas Pasien

Usia/TTL

Nama

No kontak

Jenis kelamin

Alamat

Tangg

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Plan/terapi

Paraf

27

al

28

Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK LAPANGAN PUSKESMAS
BLOK NSS TA 2014/2015
Jurusan Kedokteran FK UNSOED

Preceptor Lapangan
:
Kelompok
:
Puskesmas
No
1
2
3
4

ASPEK PENILAIAN
Kehadiran
Attitude di puskesmas
Keaktifan
Kemampuan ketrampilan
klinis
5 Kemampuan komunikasi
TOTAL

tanda tangan:

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

0-20
0-20
0-20
0-20
0-20

29

Lampiran 3
DAFTAR KELOMPOK PBL DAN PRAKTIKUM
BLOK NSS 2015
G1A012011
G1A012002
G1A012022
G1A012041
G1A012055
G1A012073
G1A012091
G1A012112
G1A012127
G1A012149
G1A012083
G1A012056

KELOMPOK 1
Tutor : dr. Agung Saprasetya Dwi Laksana, MSc.PH
RIZKA PUTRI PRATIWI
NAFIISAH
AGUSTIN NURUL FAHMAWATI
MASAYU ATHIFAH FITRIAHANI
KURNIAWAN WIJAYA
AZKA RIZKY HIDAYAT
DYAH KENCANA SINAGLING
M RIZAL AKHYAR
IRMA WIJAYANINGTYAS
CITRA DEWI
GHIYAS ULINNUHA
ALIFIANI HAPSARI

G1A012035
G1A012007
G1A012024
G1A012043
G1A012057
G1A012075
G1A012093
G1A012115
G1A012152
G1A012098
G1A012109

KELOMPOK 3
Tutor : dr. Hidayat Sulistyo, SpPA, Msi.Med
MIRANTI PROBOSINI
NABILA SARIBANUN
FUAD ANHARUDDIN
MOHAMMAD BENNI KADAPIH
WISNU LISA PRATIWI
INDRI PUSPASARI
IDA LULU HIDAYAH
QURROTUAINI
JELITA NUMA NADIYA
INTEN INDRI PAMUNGKAS
NABILA RAMADHINI

G1A012060
G1A012029
G1A012026
G1A012045
G1A012059
G1A012077
G1A012095
G1A012117
G1A012134
G1A012154

KELOMPOK 5
Tutor : dr. Joko Mulyanto MSc
RATNA ERNITA
BELA AMALIA
ISNAINI NURUL FATMAWATI
SOFIANA ULYA NUHA
YUDITH ANINDITA
NURUL HIDAYATI
ALINDA BELLA FAZRINA
EMILIZA SALMAN
RENDY FARIS ANGGONO
MUHAMMAD REIZA P

G1A012032
G1A012004
G1A012023
G1A012042
G1A012131
G1A012074
G1A012092
G1A012113
G1A012128
G1A012150
G1A012089
G1A012151

G1A012063
G1A012008
G1A012025
G1A012044
G1A012058
G1A012076
G1A012094
G1A012116
G1A012129
G1A012153
G1A012104

G1A012037
G1A012010
G1A012027
G1A012046
G1A012040
G1A012078
G1A012097
G1A012118
G1A012137
G1A012114

Kelompok 2
Tutor : dr. Amalia Muhaimin MSc
INGGIT ADZANI
FITRI AYU RAMADONA
PRABESTI
ASTRI DEWI WARDHANI
ARDHILA AIDA NIRMALA
WENI RAKHMAYANTI MAULIDA
MELLY FITRIANY SYAM
KUS PATRISIA BRILIANTI
FILLIA KRISTYAWATI
ALIFA DIAR UTAMIE
LINTANG SANDYA L.S
RAKA KURNIA PUSPITA
Kelompok 4
Tutor : DR.dr. Eman Sutrisna M.Kes
DWI BAMAS AJI
DITA NUR HABIBAH
MUHAMMAD ANDIKA ER
HAZAR ARFITA AUDINA
FATHUL BARRY
GABRIELLA CEREIRA A
KRISNA DWIANTAMA
DEBORAH ORIONA VEGA
MUTHIA KAMAL PUTRI
BTARI FARHANA INDILLAH
DYTHA FITRIYANI
Kelompok 6
Tutor : dr. Joko Setyono MSc
NUGRAHA RAMADHAN
NABELA AZAHRA
AGUNG MAULANA RAHMAN
IZATUN NISA SYAHIDAH
DZICKY RIFQI FUADY
KHOIRUNNISA FAJAR IRIANI PARADA
KHARISMA NAUFAL YUDANTONO
STEPHEN TOHODO OMPUSUNGGU
GIGA HASABI ALKARINI
DIAS KURNIAWAN

30

G1A012101

NUR ICHSANI PRATIWI


KELOMPOK 7
Tutor : dr. Lieza Dwianasari S M.Kes

G1A012064
G1A012013
G1A012009
G1A012047
G1A012061
G1A012079
G1A012099
G1A012119
G1A012133
G1A012003
G1A012155

HARDINA BAWATRI
HANA KHAIRUNNISA
MARLINA JAYA DIPUTRI
DIAN DWI NATHANIA SALIM
HEIDI DEWI MUTIA
DYAH AJENG PERMATAHANI
RIZQI HUSNI MUDZAKIR
RIZKYASTARI
ALIFAH ZATA YUMNI
ARVI TRI SULISTIYANI
ONG REAYA S

G1A012096
G1A012015
G1A012031
G1A012049
G1A012066
G1A012082
G1A012102
G1A012121
G1A012143
G1A012006
G1A012132

KELOMPOK 9
Tutor : dr. Massita Dwi Yuliani SpKFR
TOMI NUGRAHA
MOCHAMAD RIFQIE NUGRAHA KAMAL
DARA AISYAH RAHAYU A
FIKRIAH RISMI F
TOMY GYANOVAN
AMALIA NUR HIKMAWATI
NADIA MUQSITHA
FARISSA UTAMI
DYAH HANING SINTYARA
DESY FARIDAH MANALU
ANDIKA B W

G1A012100
G1A012018
G1A012034
G1A012051
G1A012069
G1A012085
G1A012071
G1A012123
G1A012145
G1A012017
G1A012139

KELOMPOK 11
Tutor : dr. Nendyah Roestijawati, MKK
EMMA PUSPADHINI
AHMAD AGUS FAISAL
FAISHAL HANIF
OKMANINTA DINDA KOMALA DEVI
REGINA WAHYU APRIANI
YONA AJENG TRIAFATMA
DIMITRI IMAN PRAWIRA
INEZ ANN MARIE
ULIYA ARIFATURROKHMAH
WININDA RINA RACHMAWATI
PUTRA ACHSANAL HUDHA

Kelompok 8
Tutor: dr. M.Zaenuri Syamsu Hidayat, SpKF, Msi.Med
G1A012065
G1A012014
G1A012030
G1A012048
G1A012062
G1A012081
G1A012108
G1A012099
G1A012141
G1A012005
G1A012130

GLADYS INTAN KIRANA


REVI OKTAPRATIWI
SUPARDI
ISNAINI PUTRI S
MAYA ALVIONITA
TEDI ISMAYADI
HANIFAN DANU WIJAYA
SENRI UTAMI
BETHA PURBA PRAJ RAHMATIKA
WILVI RAHMANNESA
WULAN WUMAROH AZMI

G1A012086
G1A012016
G1A012033
G1A012050
G1A012068
G1A012084
G1A012103
G1A012122
G1A012144
G1A012012
G1A012138

Kelompok 10
Tutor : dr. Mustofa MSc
ISMAIL SATRIO WIBOWO
M. HELRINO FAJAR
R FARIS MUKMIN KALIJOGO
ADITYA UTOMO
UMMU NUR FATHONAH
MUHAMMAD FADHIL WASI PRADIPTA
LATHIF SURYANDANA
PARAMITA UTAMI
ONIKA ADI WIJAYA
DESTY ARI SANDI
DENNY BIMATAMA PRADITA

G1A012105
G1A012019
G1A012036
G1A012052
G1A012070
G1A012087
G1A012110
G1A012124
G1A012146
G1A012080
G1A012136

Kelompok 12
Tutor : dr. Nur Signa Aini Gumilas MSc.
NAFISAH PUTRI WYANGSARI
DEWI WIDININGSIH
ARVIN LUTFIANI
TAUHID YUDA PUTRA
MELATI NURETIKA
IQBAL MAULANA MALIK
SATRIA MALINDO SETIAWAN
S.LIYATURRIHANNA PUTRI
HANIF KUN CAHYANI PUTRI
MAS ANTO ARIF WIBOWO
AGENSYA RIA MONICA

31

G1A012001
G1A012020
G1A012038
G1A012053
G1A012106
G1A012088
G1A012107
G1A012125
G1A012147
G1A012067
G1A012140

KELOMPOK 13
Tutor : dr. Wahyu Siswandari, Msi.Med., SpPK
GANDA SAPTO EDHI PAMBUDI
RAHAYU NURMALIA FAUZIAH
FIRYAL MAULIA
RIMA MELATI
NADYA MARCIA
NUR INDAH RAHAYU
RASYID LUHUR HUTAMA
WILSON WIBISONO
SITI SYIFA RABIAH
DAVIRA AZ ZAHRA FIRJANANTI
ROSIANA DIAN PRATIWI

G1A0120135
G1A012021
G1A012039
G1A012054
G1A012072
G1A012090
G1A012111
G1A012126
G1A012148
G1A012028
G1A012142

Kelompok 14
Tutor : dr. Susiana Candrawati SpKO
ZAQIYAH YASMIN
DEV ANAND PRAMAKRISNA
NADIA HANIFAH
ANDINI SENJA ANDIRA
RIRIN WIDYA NINGRUM
MAISA FADILLAH DAULAY
ANDITA DELIFAUZAN SYABANA
EDA HARTINI
MUTIA RADELLA
LEONNORA VERN S.N
AGNES INDAH NUGRAHENI

DAFTAR KELOMPOK PRAKTIKUM DAN OPE


NIM
G1A012001
G1A012002
G1A012003
G1A012004
G1A012005
G1A012006
G1A012007
G1A012008
G1A012009
G1A012010
G1A012011
G1A012012
G1A012013
G1A012014

NAMA
Ganda Sapto Edhi P
Nafiisah
Arvi Tri Sulistiyani
Fitri Ayu Ramadona
Wilvi Rahmannesa
Desy Faridah Manalu
Nabila Saribanun
Dita Nur Habibah
Marlina Jaya Diputri
Nabela Azahra
Rizka Putri Pratiwi
Desty Ari Sandi
Hana Khairunnisa
Revi Oktapratiwi

PRAKTIKUM
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A

OPE
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A12
A13
A14

NIM
G1A012030
G1A012031
G1A012032
G1A012033
G1A012034
G1A012035
G1A012036
G1A012037
G1A012038
G1A012039
G1A012040
G1A012041
G1A012042
G1A012043

G1A012015

Mochamad Rifqie
Nugraha K
M. Helrino Fajar

A15

A16

G1A012016

PRAKTIKUM
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B1

OPE
B5
B6
B7
B8
B9
B10
B11
B12
B13
B14
B15
B16
B17
B18

G1A012044

NAMA
Supardi
Dara Aisyah Rahayu
Inggit Adzani
R Faris Mukmin Kalijogo
Faishal Hanif
Miranti Probosini
Arvin Lutfiani
Nugraha Ramadhan
Firyal Maulia
Nadia Hanifah
Dziky Rifqi Fuady
Masayu Athifah Fitriahani
Astri Dewi Wardhani
Mohammad Benni
Kadapih
Hazar Arfita Audina

B19

G1A012045

Sofiana Ulya Nuha

B20
32

G1A012017
G1A012018
G1A012019
G1A012020
G1A012021
G1A012022

Wininda Rina Rachmawati


Ahmad Agus Faisal
Dewi Widiningsih
Rahayu Nurmalia Fauziah
Dev Anand Pramakrisna
Agustin Nurul Fahmawati

A
A
A
A
A
A

A17
A18
A19
A20
A21
A22

G1A012046
G1A012047
G1A012048
G1A012049
G1A012050
G1A012051

B
B
B
B
B
B

B21
B22
B23
B24
B25
C1

G1A012052

Izzatun Nisa Syahidah


Dian Dwi Nathania Salim
Isnaini Putri S
Fikriah Rismi F
Aditya Utomo
Okmaninta Dinda Komala
D
Tauhid Yuda Putra

G1A012023

A23

G1A012024
G1A012025
G1A012026
G1A012027
G1A012028
G1A012029

Pradnya Paramitha
Dwisiwi P
Fuad Anharuddin
Muhammad Andika E.R
Isnaini Nurul Fatmawati
Agung Maulana Rahman
Leonnora Vern S.N
Bela Amalia

C2

A
A
A
A
A
A

A24
A25
B1
B2
B3
B4

G1A012053
G1A012054
G1A012055
G1A012056
G1A012057
G1A012058

Rima Melati
Andini Senja Andira
Kurniawan Wijaya
Alifiani Hapsari
Wisnu Lisa Pratiwi
Fathul Barry

B
B
B
B
B
B

C3
C4
C5
C6
C7
C8

NIM
G1A012059
G1A012060
G1A012061
G1A012062
G1A012063
G1A012064
G1A012065
G1A012066
G1A012067
G1A012068

NAMA
Yudith Anindita
Ratna Ernita
Heidi Dewi Mutia
Maya Alvionita
Dwi Bamas Aji
Hardina Bawatri
Gladys Intan Kirana N
Tomy Gyanovan
Davira Az Zahra F
Ummu Nur Fathonah

KELOMPOK
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B

C9
C10
C11
C12
C13
C14
C15
C16
C17
C18

NIM
G1A012088
G1A012089
G1A012090
G1A012091
G1A012092
G1A012093
G1A012094
G1A012095
G1A012096
G1A012097

KELOMPOK
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C

D12
D13
D14
D15
D16
D17
D18
D19
D20
D21

B
B
B

C19
C20
C21

G1A012098
G1A012099
G1A012100

NAMA
Nur Indah Rahayu
Lintang Sandya L.S
Maisa Fadillah Daulay
Dyah Kencana Sinagling
Melly Fitriany Syam
Ida Lulu Hidayah
Krisna Dwiantama
Alinda Bella Fazrina
Tomi Nugraha
Kharisma Naufal
Yudantono
Inten InC20dri Pamungkas
Senri Utami P
Emma Puspadhini

G1A012069
G1A012070
G1A012071

Regina Wahyu Apriani


Melati Nuretika
Dimitri Iman Prawira

C
C
C

D22
D23
D24
33

G1A012072
G1A012073
G1A012074

B
B
B

C22
C23
C24

G1A012101
G1A012102
G1A012103

Nur Ichsani Pratiwi


Nadia Muqsitha
Lathif Suryandana

C
C
C

D25
E1
E2

G1A012075
G1A012076
G1A012077
G1A012078
G1A012079
G1A012080
G1A012081
G1A012082

Ririn Widya Ningrum


Azka Rizky Hidayat
Weni Rakhmayanti
Maulida
Indri Puspasari
Gabriella Cereira
Nurul Hidayati
Khoirunnisa Fajar Iriani P
Dyah Ajeng Permatahani
Mas Anto Arif Wibowo
Tedi Ismayadi
Amalia Nur Hikmawati

B
B
B
B
C
C
C
C

C25
D1
D1
D2
D3
D4
D5
D6

G1A012104
G1A012105
G1A012106
G1A012107
G1A012108
G1A012109
G1A012110
G1A012111

C
C
C
C
C
C
C
C

E3
E4
E5
E6
E7
E8
E9
E10

G1A012083
G1A012084
G1A012085
G1A012086
G1A012087

Ghiyas Ulinnuha
Muhammad Fadhil Wasi P
Yona Ajeng Triafatma
Ismail Satrio Wibowo
Iqbal Maulana Malik

C
C
C
C
C

D7
D8
D9
D10
D11

G1A012112
G1A012113
G1A012115
G1A012116
G1A012117

Dytha Fitriyani
Nafisah Putri Wyangsari
Nadya Marcia
Rasyid Luhur Hutama
Hanifan Danu Wijaya
Nabila Ramadhini
Satria Malindo Setiawan
Andita Delifauzan
Syabana
M Rizal Akhyar
Kus Patrisia Brilianti
QurrotuAini
Deborah Oriona Vega
Emiliza Salman

C
C
C
C
C

E11
E12
E13
E14
E15

G1A012118
G1A012119
G1A012120
G1A012121
G1A012122
G1A012123
G1A012124
G1A012125
G1A012126
G1A012127
G1A012128
G1A012129
G1A012130

Stephen Tohodo O
Rizkyastari
Rizqi Husni Mudzakkir
Farissa Utami
Paramita Ardiyanti
Inez Ann Marie
S. Liyaturrihanna Putri
Wilson Wibisono
Eda Hartini
Irma Wijayaningtyas
Fillia Kristyawati H
Muthia Kamal Putri
Wulan Zumaroh Azmi

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D

E16
E17
E18
E19
E20
E21
E22
E23
E24
E25
F1
F2
F3

G1A012146
G1A012147
G1A012148
G1A012149
G1A012150
G1A012151
G1A012152
G1A012153
G1A012154
G1A012155

Hanif Kun Cahyani Putri


Siti Syifa Rabiah
Mutia Radella
Citra Dewi
Alifa Diar Utamie
Raka Kurnia Puspita
Jelita Numa Nadiya
Btari Farhana Indillah
Muhammad Reiza P
Ong Reaya S

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D

F19
F20
F21
F22
F23
F24
F25
A26
C26
F26

34

G1A012131
G1A012132
G1A012133
G1A012134
G1A012135
G1A012136
G1A012137
G1A012138
G1A012139
G1A012140
G1A012141
G1A012142
G1A012143
G1A012144
G1A012145

Ardhila Aida Nirmala


Andika B W
Alifah Zata Yumni
Rendy Faris Anggono
Zaqiyah Yasmin
Agnesya Ria Monica
Giga Hasabi Alkarani
Denny Bimatama Pradita
Putra Achsanal Hudha
Rosiana Dian Pratiwi
Betha Purba Praj
Rahmatika
Agnes Indah Nugraheni
Dyah Haning sintyara
Onika Adi Wijaya
Uliya Arifaturrokhmah

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D

F4
F5
F6
F7
F8
F9
F10
F11
F12
F13
F14

D
D
D
D

F15
F16
F17
F18

35

Anda mungkin juga menyukai