Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN


ISOLASI SOSIAL DI WISMA ARJUNA
RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
YOGYAKARTA

Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :
SULAIMAN
201420206043

PROGRAM PENDIDIDKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016

Isolasi adalah keadaan d

Faktor predisposisi terjadinya perilaku menarik diri adalah kegagalan perkembangan yang dapat mengakibatkan individ
Sedangkan faktor presipitasi dari faktor sosio-cultural karena menurunnya stabilitas keluarga dan berpisah karena meninggal dan faktor psiko

REN
Me
Oto
Bek
Sal
Me
Ter
Ma
Cur

PATHWAYS

Tidak percaya orang lain


Merasa tidak berarti
Kegagalan/ putus asa
Faktor ekonomi,
berpisah dengan orang
yang dicintai

Koping tidak efektif

Menarik diri

ISOS

Penyakit fisik

Managemen Isolasi Sosial

Harga diri rendah

Defisit self care

Isolasi Sosial

NOC :
Setelah dilakukan interaksi selama 5x
pertemuan selama 15 menit klien dapat
memulai hubungan atau interaksi dengan
orang lain dengan indicator :
- Klien mampu mengenalkan dirinya
dengan orang lain, berjabat tangan,
menjawab salam, ada kontak mata, dan
meluangkan waktu untuk duduk
berdampingan dengan perawat
- Klien mau menyebutkan alasan menarik
atau mengisolasi diri
- Klien mau mengutarakan masalahnya
- Klien mampu mengenal dan bercerita
dengan tetangga terdekat

NIC :
Behaviour Modification : Social skills
1. BHSP (prinsip komunikasi terapeutik, pertahankan sikap
konsisten, terbuka, tepati janji, dan hindari kesan negatif)
2. Jaga komunikasi terapeutik dengan klien
3. Tanyakan keluhan utama klien saat ini
4. Kaji penyebab klien isolasi social
5. Diskusikan manfaat berinteraksi dengan orang lain
6. Beritahu kerugian jika berinteraksi dengan orang lain
7. Ajarkan klien berkenalan dengan orang lain
8. Anjurkan klien berkenalan lebih dari satu orang
9. Evaluasi dan simpulkan respon klien setelah diberikan
penjelasan
10. Berikan reinforcement positif
11. Terapi aktifitas kelompok
12. Pendidikan kesehatan dirumah

Rasional
Mengungkapkan dengan jujur apa yang
dialaminya
2. Merespon dan menjawab pertanyaan
dengan jelas
3. Yang dirasakan klien saat ini dan
dirumah
4. Tidak punya teman, sedih, merasa tidak
dihargai, dikucilkan
5. Menambah teman dan menjaga
silaturahmi agar tidak kesepian
6. Tidak mempunyai teman, sepi, tidak
bisa meminta tolong
7. Berkenalan dengan satu orang
8. Berkenalan lebih dari satu, berinteraksi
di masyarakat
9. Cara
berkenalan,
manfaat
bersosialisasi, kerugian bersosialisasi
10. Merasa dihargai memberikan
1.

DAFTAR PUSTAKA
Linda, Carman. 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri Pedoman Klinis. Jakarta : EGC.
Keliat, Budi A. 2009. Model Praktik Keperawatan Professional Jiwa. Jakarta : EGC.
Iyus, Y. 2007. Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. 2006. tidak di publikasikan. RS Grashia Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai