Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Struktur
Konstruksi
III
Lantai

Fakultas
FT

Program
Studi
Teknik
Arsitektur

Tatap
Muka

09

Kode MK

Disusun Oleh

MK12053

Anggraeni Dyah S, ST, MT

Abstrak

Kompetensi

Dalam bab ini akan dipelajari struktur


konstruksi lantai

Diakhir perkuliahan diharapkan


mahasiswa mampu mengetahui struktur
konstruksi lantai

Bagian Isi
Plat Lantai

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Gaya Pada Struktur Lantai Pelat :

Pelat satu arah

Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya lateral yang diteruskan ke balok
di satu arah, yaitu pada sisi kanan & kiri pelat

Pelat dua arah

Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya lateral yang diteruskan ke balok
di dua arah, yaitu pada sisi melintang & memanjang bangunan

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Macam-macam Struktur Lantai Pelat :

Sistem lantai pelat [slab floor]

Pelat rata dari beton bertulang dengan ketebalan min 12cm. Pelat meyatu di
kedua / keempat sisi pelat. Jika pelat terlalu lebar, maka diberi balok anak.

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Sistem lantai berusuk [ribbed floor]

Memiliki rusuk di satu arah, jadi kekakuan lantai pada satu arah. Sehingga
pelat didukung balok pada kedua ujung lantai yang berusuk tersebut.

Sistem lantai berusuk saling bersilangan [wafle slab / grid floor]

Mempunyai kekakuan pada kedua arah memanjang & melintang bangunan,


sehingga balok pendukung pada keempat sisi pelat.

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
Dept. PU. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.
Yayasan Badan Penerbit PU.Jakarta.
Poerbo, Hartono. (2007). Struktur dan Kosntruksi Bangunan Tinggi Jilid II :Dasar
Perhitungan, Djambatan. Jakarta.
Schueller, Wolfgang. (2001). Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. PT. Refika Aditama.
Bandung.
Poerbo, Hartono. (2005). Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat. Penerbit
Djambatan. Jakarta.
Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (SNI 03-1727-1989).
Heinz frick. (2002).Sistem struktur bangunan. Kanisius.
Ign Beni Puspanoro, Ir, M.Sc. (1998). Konstruksi bangunan bertingkat rendah. Universitas
Atmajaya.
Sadili, Ir, M.Si. (2002).Anatomi struktur bangunan. UIP.
Willey, John & Sons. (1981).Structural Concept dan System For Architect & Engineers.
Stotesbury.
Baker, Fanchiotti & Steemers James & James. (1993 ).Daylighting in Architecture: A
European Reference Book. London.
M Fontoynont James & James. (1999 ).Daylight Performance of Building. London.
Dwi Tanggoro. (2000).Utilitas Bangunan. Universitas Indonesia.
Van der Meijs, PJM, Ign, (1983).Membangunan Fisika Bangunan, Penerbit Erlangga.
Jakarta.

201
5

SK III
Anggraeni Dyah S, ST, MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai