Kel
64,5
58,5
89,2
71,1
TABEL IX
LEMBARAN OBSERVASI PERTEMUAN II
Kel
I
II
III
IV
V
%
72,8
77,3
Persen
(%)
72,5
78,1
74,4
68,8
83,3
75,6
TABEL X
LEMBARAN OBSERVASI PERTEMUAN III
Indikator Indikator Indikator
Persen
Jumlah
I
II
III
(%)
I
39
38
47
124
77,5
II
37
41
47
125
78,1
III
36
37
50
123
77
IV
31
45
56
132
82,5
V
39
38
60
137
76,1
182
199
260
641
Kel
74
69,3
90,6
78,2
b. Pembahasan
Keaktifan siswa selama mengikuti
proses
belajar
mengajar
dengan
menggunakan metode pembelajaran yang
bervariasi meningkat ini dibuktikan dari
hasil pengamatan (observasi) yang
dilakukan selama proses belajar mengajar
berlangsung, pada pertama tingkat
keaktifan siswa 71,1% peningkatan juga
terlihat pada pertemuan kedua yaitu
75,6% serta pertemuan ketiga keaktifan
siswa mengalami peningkatan menjadi
78,2%. Hal ini terlihat bahwa metode
pembelajaran yang bervariasi yang
diterapkan pada siswa kelas VIII
semester II di SMP Negeri 1 Teluk
Gelam dapat meningkatkan keaktifan
siswa tersebut dalam proses belajar
mengajar sehingga metode pembelajaran
yang bervariasi sangat berperan positif
bagi guru dalam menyampaikan materi
pada siswa.
5. Simpulan Dan Saran
a; Simpulan
Hasil pengamatan (observasi) yang
dilakukan selama proses belajar mengajar
berlangsung, pada pertama tingkat
keaktifan siswa 71,1% peningkatan juga
terlihat pada pertemuan kedua yaitu
75,6% serta pertemuan ketiga keaktifan
siswa mengalami peningkatan menjadi
78,2%. Hal ini terlihat bahwa metode
pembelajaran yang bervariasi yang
diterapkan pada siswa kelas VIII
semester II di SMP Negeri 1 Teluk
Gelam dapat meningkatkan keaktifan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono, 2002. Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno,
M.Sobry.
2007.
Strategi
Belajar Mengaja. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Hamalik, Oemar. 2008. proses Belajar
Mengajar. Jakarta : Bumi
Aksara.