Kebutuhan Sosial Siap
Kebutuhan Sosial Siap
22020111140108
22020111130032
Diana Rahmawati
22020111120021
22020111130031
22020111120022
22020111130047
Nur Alifah
22020111140106
Efendi (2009)
Kebutuhan akan dukungan sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan
eksternal. Internal berasal dari dukungan keluarga baik orangtua, istri, suami, anak,
dan anggota yang lain. Sedangkan eksternal berasal dari dukungan sahabat, rekan
kerja, tetangga, dan kelompok tempat seseorang bersosialisasi.
Terdapat empat macam dukungan sosial keluarga yang dapat dikembangkan dalam
penanganan home care, diantaranya :
1. Dukungan instrumental, keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan
konkrit.
2. Dukungan informasional, keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan
disseminator ( penyebar informasi).
3. Dukungan penilaian, keluarga bertindak sebagai sebuah umpan balik,
membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan sebagai sumber dan
validator identitas keluarga.
4. Dukungan emosional, keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai
untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penugasan terhadap emosi.
Menurut Harnilawati (2013) bentuk dukungan sosial keluarga memiliki ciri khusus,
yaitu :
1. Informatif
a. Pemberian nasehat
b. Pengarahan
c. Ide-ide atau informasi
Aspek-aspek tersebut digunakan untuk seseorang dapat menangani persoalanpersoalan yang ada.
2. Perhatian emosional
Dukungan emosional dapat berupa dukungan simpatik, empati, cinta, dan
kepercayaan serta penghargaan. Sehingga dalam menghadapi persoalan berat
akan menjadi lebih ringan.
3. Bantuan instrumental
a. Penyediaan peralatan lengkap dan memadai bagi penderita
b. Penyediaan obat yang dibutuhkan
4. Bantuan penilaian
Penilaian dan penghargaan diberikan seseorang kepada penderita atau yang
sedang menjalankan home care diharapkan dapat sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya karena akan sangat membantu dalam proses penyembuhannya.
Penanganan home care sangat membutuhkan bantuan dari dukungan social
keluarga, dimana keduanya berjalan beriringan. Secara spesifik, keberadaan
dukungan sosial yang adekuat pada pasien home care memberikan dampak positif
sehingga kesembuhan dapat dicapai dan stress akan berkurang.
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
Dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu yang
diperoleh dari olrang lain yang dapat dipercayam sehingga seseorang akan tahu
bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai, dan mencintai (Cohen &
Sme 1996). Dukungan sosial keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara
keluarga dengan lingkungan social (Friedman, 1998)
Dalam semua tahap, dukungan social keluarga menjadikan keluarga mampu
berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sehingga akan meningkatkan
kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan.
Studi-studi tentang dukungan keluarga telah mengkonseptualisasi dukungan social
sebagai koping keluarga, baik dukungan-dukungan yang bersifat eksternal maupun
internal terbukti sangat bermanfaat. Dukungan social keluarga eksternal antara lain
sahabat, pekerjaan, tetangga, sekolah, keluarga besar, kelompok social, kelompok
rekreasi, tempat ibadah, dan praktisi kesehatan. Dukungan social keluarga internal
antara lain dukungan dari suami atau istri, dari saudara kandung atau dukungan dari
anak (Friedman, 1998)
Efek dari dukungan social terhadap kesehatan dan kesejahteraan berfungsi
bersamaan. Secara lebih spesifik, keberadaan dukungan social yang adekuat terbukti
dengan menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif,
fisik, dan kesehatan emosi. Di samping itu, pengaruh positif dari dukungan social
keluarga adalah pada penyesuaian terhadap kejadian dalam kehidupan yang penuh
dengan stress.
Daftar Pustaka
Effendi, Ferry dan Mahfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan komunitas : Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar : Assalam.
Purba, Jonny. 2005. Pengelolaan Lingkungan Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia