Anda di halaman 1dari 1

WAWANCARA 2

Mabak Yuli berasal dari daerah Jatingaleh. Mbaknya bekerja sebagai penjual jus di depan
kampus PSIK. Mbaknya bercerita bahawasanya dia hanya membantu unuk menjual salah satu
dari cabang outlet jus yang ternyata outletnya itu punya seorang mahasiswa kedokteran yang
bernama mas Wibowo. Mbaknya bilang kalau duka dari menjual jus dilingkungan kampus itu
tidak ada,adanya suka semua. Ya walaupun terkadang pusing karena terlalu banyak pesanan yang
harus diingat dan harus bergerak cepat supaya pembelinya tidak menunggu lama dan tidak
membuat pembelinya merasa kesal. Dan juga mbaknya merasa nyaman berjulan jus, apa lagi
hubungan mbaknya dengan mas dari kedeokteran itu terjalin baik, mbaknya bilang masnya sudah
sangat percaya. Tapi terkadang mbaknya merasa segan dengan masnya karena mbaknya selalu
dijemput dan diantar pulang. Dan mbaknya merasa sering ngerepotin masnya, karena menurut
mbaknya mana ada mahasiswa yang gak sibuk apalagi seorang calon dokter yang sudah semester
7 yang sudah banyak perakteknya.
Nilai kehidupan yang bisa diambil adalah:
Kita harus cepat tanggap
Menjaga perasaan sesama dengan cara tidak membuatnya kesal
Menjalin hubungan yang baik dengan atasan/bos
Tetap rendah diri walaupun orang disekitar percaya dengan kita
Kita sebagai calon perawat harus bisa menjadi perawat yang benar-benar tulus karena
mbak Yuli yang bejualan jus saja tidak mau mengecewakan pembelinya. Dan juga kita harus bisa
memuaskan seluruh pasien dengan cara memberikan pelayanan yang baik. Bekerjasamalah
dengan baik dengan seluruh mitra kerja kita.

Anda mungkin juga menyukai