Nama : Trixie Almira Ulimaz

NPM : 150510120133
Kelas : Agroteknologi D
Resume: Sistem Pertanian Terpadu
Menurut Suparta (2010), pembangunan pertanian penting dalam memaksimalkan
pemanfaatan geografi dan kekayaan alam Indonesia, memadukannya dengan teknologi agar
mampu memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Sektor pertanian berperan penting
dalam menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk maupun menyediakan bahan baku
bagi industri, dan untuk perdagangan ekspor.
The World Food Summit-FAO di Roma pada 1997 memprediksi bahwa produksi pangan
dan pakan di negara berkembang harus meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050.
Peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan penyediaan pangan sehingga terdapat satu
disparitas yang tumbuh antara peningkatan populasi dunia dengan kapasitas produksi pangan
dunia yang lajunya lebih rendah dari laju pertumbuhan penduduk (PBB, 2005). Revolusi
hijau telah banyak memberikan dampak negatif terhadap pertanian saat ini, karena
menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan akibat pemakaian bahan kimia . Selain itu,
revolusi hijau juga menyebabkan penurunan kualitas tanaman yang berakibat menurunnya
produktivitas hasil. Sistem pertanian saat ini masih belum efisien dan efektif karena belum
memanfaatkan potensi energi atau komponen yang terdapat dalam pertanian secara optimal,
seperti lahan, produk pertanian, limbah pertanian, ternak, dan lingkungan.
Sistem pertanian terpadu adalah sistem pengelolaan (usaha) yang memadukan komponen
pertanian, seperti tanaman, hewan dan ikan dalam suatu kesatuan yang utuh. Definisi lain
menyatakan, SPT adalah suatu sistem pengelolaan tanaman, hewan ternak dan ikan dengan
lingkungannya untuk menghasilkan suatu produk yang optimal dan sifatnya cenderung
tertutup terhadap masukan luar (Preston, 2000). Tujuan penerapan sistem tersebut yaitu untuk
menekan seminimal mungkin input dari luar (input/masukan rendah) sehingga dampak
negatif sebagaimana disebutkan di atas, semaksimal mungkin dapat dihindaridan
berkelanjutan (Supangkat, 2009). Terdapat beberapa manfaat dari sistem pertanian terpadu
yaitu:

a. Melaiui sistem yang terintegrasi ini akan bermanfaat untuk efisiensi penggunaan
lahan, optimalisasi produksi, pemanfaatan limbah, subsidi silang untuk antisipasi
fluktuasi harga pasar dan kesinambungan produksi.
b. Penyedia pangan yang paling efektif dan efisien.
c. Siklus dan keseimbangan nutrien serta energi yang akan membentuk suatu ekosistem
secara keseluruhan akan terjadi dalam sistem pertanian terpadu.
d. Secara empiris pertanian terpadu merupakan bentuk pertanian yang paling baik
karena hampir tidak ada komponen yang terbuang.
e. Uji coba di berbagai daerah di Indonesia dengan menerapkan sistem pertanian
terpadu telah mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi.
f. Hasil samping ternak, kotoran pupuk sehingga petani tidak perlu membeli pupuk
lagi.
g. Mengurangi ketergantungan kepada input eksternal yang ditentukan pasar dan subsidi
pemerintah.
h. Limbah pertanian dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi biomassa.
i.

Hemat energi dan hemat biaya.

Memperlakukan limbah tanaman dan hewan dalam sistem yang sama untuk menjaga
tempat tetap bersih tanpa ekstra pengeluaran untuk keluarga atau pemerintah.