Anda di halaman 1dari 1

Konveksi paksa

Pada benda padat perpindahan kalor yang terjadi pasti berupa konduksi,sedangkan pada fluida
perpindahan kalor dapat berupa konduksi ataupun konveksitergantung ada-tidaknya gerakan
fluida. Jika tidak terdapat gerakan fluida maka yangterjadi adalah proses perpindahan kalor
konduksi, sedangkan jika terdapat gerakanfluida maka dikatakan terjadi proses perpindahan
kalor konveksi.Berdasarkan sumber gerakan fluida konveksi dibagi lagi menjadi konveksi paksa
dan konveksi bebas. Konveksi paksa terjadi jika gerakan fluida disebabkanoleh suatu sumber
gerak eksternal, misalnya pompa, fan, atau juga angin. Padakonveksi bebas gerakan fluida
disebabkan oleh perbedaan bobot molekul fluidaakibat perbedaan temperatur. Molekul fluida
yang lebih tinggi temperaturnyamempunyai bobot lebih ringan sehingga akan cenderung naik,
dan digantikan olehmolekul fluida lainnya yang bertemperatur lebih rendah dan tentunya bobot
yanglebih berat.Gambar 1 Menunjukkan perpindahan kalor yang dapat terjadi dari suatu
permukaanyang panas ke udara sekitarnya.

Gambar 1 Perpindahan kalor yang mungkin terjadi dari permukaan panas ke


udarasekitarnyaSecara umum aliran fluida dapat diklasifikasikan sebagai aliran eksternal
danaliran internal. Aliran eksternal terjadi saat fluida mengenai suatu permukaan
benda.Contohnya adalah aliran fluida melintasi plat atau melintang pipa. Aliran internaladalah
aliran fluida yang dibatasi oleh permukaan zat padat, misalnya aliran dalam pipa. Perbedaan
antara aliran eksternal dan aliran internal pada suatu pipaditunjukkan pada Gambar 2

Anda mungkin juga menyukai