Anda di halaman 1dari 14

Sirkuit Euler & Sirkuit

Hamilton
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012/2013

Sirkuit Euler
Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui

masing-masing sisi di dalam graf tepat satu


kali.
Sirkuit Euler adalah sirkuit di mana setiap
titik dalam graf G muncul paling sedikit
satu kali dan setiap garis muncul tepat satu
kali.
Sebuah perjalanan Euler (Euler cycle) pada
graph G adalah sebuah cycle sederhana yang
melalui setiap edge di G hanya sekali.

Latar Belakang Sirkuit Euler


Masalah 7 Jembatan yang menghubungkan 4 kota (Problem jembatan

Knigsberg).
Apakah mungkin seseorang berjalan mengunjungi kota yang dimulai
dan diakhiri pada tempat yang sama dengan melintasi 7 jembatan
masing-masing tepat satu kali ?
Problem dapat dinyatakan dengan sebuah graph.
Edge menyatakan jembatan dan setiap vertex menyatakan daerah
A
(region).
j1

j2

j3

j6

j4

j5

j7

Teorema Sirkuit Euler


Graf G memiliki Sirkuit Euler bila

dan hanya bila G adalah graf yang


terhubung dan semua titik dalam
G mempunyai derajat genap.

Graf Euler
Sebuah graph G adalah graph Euler

jika memiliki Euler cycle.


Teorema:
G adalah Graph Euler jika dan
hanya jika G terhubung dan semua
vertex memiliki derajat genap.
Graph terhubung
merepresentasikan problem
jembatan Knigsberg.
Graph tersebut bukan Graph Euler.
Berarti problem jembatan
Knigsberg tidak memiliki solusi.

Sirkuit Hamilton
Lintasan Hamilton ialah lintasan yang

melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu


kali.
Suatu graf terhubung G memiliki Sirkuit
Hamilton bila ada sirkuit yang mengunjungi
setiap titiknya tepat satu kali (kecuali titik
awal dan titik akhir).
Graf yang memiliki sirkuit Hamilton
dinamakan graf Hamilton, sedangkan graf
yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut
graf semi-Hamilton.

Sirkuit Hamilton
Traveling Salesman Problem
Setiap simpul pada suatu graph G hanya dikunjungi satu kali
dengan sebuah simple cycle.
Suatu cycle disebut juga suatu Hamiltonian cycle.
Jika suatu graph G tehubung dan memiliki Hamiltonian cycle,
maka G disebut juga Hamiltonian graph.

Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton


Perbedaan Sirkuit Euler dengan Sirkuit Hamilton :
1.

2.

Dalam Sirkuit Euler semua garis harus dilalui


tepat satu kali, sedangkan semua titiknya
boleh dikunjungi lebih dari sekali.
Dalam Sirkuit Hamilton semua titiknya
harus dikunjungi tepat satu kali dan tidak
harus melalui semua garis.

Path Berarah dan Sirkuit Berarah


Dalam graf berarah, perjalanan harus

mengikuti arah garis.


Suatu graf yang tidak memuat sirkuit

berarah disebut ASIKLIK.

Algoritma Shortest Path


Graph yang digunakan adalah graph bobot. Bobot

biasanya merepresentasikan jarak, waktu, atau


biaya. Tujuan: Meminimumkan bobot. Algoritma
yang digunakan: Algoritma Dijkstra.
Algoritma Dijkstra's untuk mencari panjang dari jalur
terpendek dari simpul tunggal (awal) ke simpul
lainnya pada graph berbobot dan terhubung.
Algoritma Dijkstras memiliki memiliki worst-case run
time (n2) untuk graph sederhana, terhubung dan
berbobot dengan n simpul.

Shortest Path (Some Versions)


Beberapa macam persoalan lintasan terpendek :

Lintasan terpendek antara dua buah simpul.


2. Lintasan terpendek antara semua pasang simpul.
3. Lintasan terpendek dari satu simpul ke semua
simpul yang lain.
1.

Algoritma Disjkstras
1. Procedure Dijkstra's(w,a,z,L)
2. L(a) = 0
3. for semua simpul x a do
4.
L(x) = ~
5. T = himp. Semua simpul
6. while z T do
7. begin
8.
Pilih v T dengan L(v) minimum
9.
T = T {v}
10.
for setiap x T adjacent ke v do
11.
L(x) = min { L(x) , L(v) + w(v,x) }
12.end while
13.end Dijkstra's.

Algoritma Disjkstra
Misal lintasan terpendek dari A ke setiap simpul yang lain.
1. Buat L(A) = 0, L(v) = d(A,v) "v dengan d(a,v) adalah bobot
sisi yang menghubungkan simpul A dengan v.
2. T = V {A}
3. While xT do
begin
3.1 Cari semua simpul yang adjacent dengan A, sebut y
3.2 Hitung L(y) = min{L(y), L(A) + d(A,y) }
3.3 Cari simpul dalam T dengan label terendah, sebut p
3.4 T = T {p}
3.5 Anggap p sebagai A
end

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai