Anda di halaman 1dari 39

MYOLOGI

Berny Yulianto, drh


Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Sistem otot adalah 45%-50% dari

berat tubuh
Merupakan jaringan yang sangat terspesialisasi yang mengandung selsel yang mampunyai kemampuan
untuk berkontraksi (memendek)
Semua fungsi sistem muskular (otot)
berdasarkan pada kontraksi
(pemendekan) serat-serat otot

Fungsi otot
Penggerakan kerangka
Pergerakan makanan melalui saluran

pencernaan
Membuat panas tubuh
Sirkulasi darah
Perubahan-perubahan besarnya
pasokan darah ke bagian-bagian
tubuh

Tipe-tipe Otot

Tipe-tipe sel otot:


1. Otot Kerangka
2. Otot Polos
3. Otot Jantung

Otot Kerangka
Merupakan otot lurik
Tergolong otot sadar dikoordinasi

melalui syaraf sadar


Merupakan otot yang terbanyak
pada tubuh
Dikenal secara umum sebagai
daging/karkas

Susunan Otot Kerangka


Serat-serat otot tersusun dalam

suatu bundel yang dikelilingi jaringan


ikat fibrosa (endomysium)
Lembaran yang mengelilingi bundelbundel serat otot adalah perimysium
Jaringan ikat yang mengelilingi
keseluruhan otot adalah epimysium

Serat/ sel otot lurik berbentuk silinder

merupakan barisan tabung-tabung yang


saling berhubungan sepanjang sel
Sel-sel yang menyusun serat otot lurik
multi-nuclear (berinti sel banyak )
Tampak bergaris-garis karena adanya pita-pita

terang dan gelap


Tiap serat atau sel otot mempunyai membran
sel sarcolemma
Dalam sel terdapat struktur yang disebut
myofibril terdiri dari dua macam protein
actin & myosin

Kontraksi
Sarcomer merupakan unit kontraksi
Protein actin (tipis) & myosin (tebal)

pada myofibril tersusun sedemikian


rupa tampak sebagai pita-pita
terang & gelap

Saat kontraksi
filamen-filamen actin & myosin saling bergeser
Terjadi jembatan antara kepala filamen myosin

dan kepala filamen actin


Jembatan perantara menarik filamen tipis
(actin) melintasi filamen tebal (myosin)
sarcomer memendek jembatan perantaran
lepas dari filamen tipis melekat kembali
lebih jauh otot memendek
Proses ini membutuhkan molekul ATP & ion
kalsium

Stimulasi Kontraksi
Impuls syaraf stimulasi untuk

kontraksi otot
Syaraf yang menstimulasi otot agar
berkontraksi masuk ke otot lalu
menyebar menjadi banyak serat
untuk mensyarafi bundel-bundel
serat syaraf

Unit Motor
Satu serat syaraf bersama dengan serat-

serat otot yang disyarafinya disebut suatu


unit motor
Jumlah serat otot yang disyarafi suatu
serat syaraf tergantung tipe gerakan otot
Gerakan ringan satu serat syaraf hanya

mensyarafi sejumlah kecil serat otot


Gerakan lebih besar (seperti pada otot kaki)
satu serat syaraf bisa mensyarafi 200 lebih
serat otot

Bentuk Otot
Bentuk dasar otot:
Bagian tengah yang tebal venter (perut otot)

dapat berkontraksi
Ada otot yang berperut lebih dari satu
Di kedua ujungnya terdapat tendon (pita jaringan
fibrosa putih padat) yang meneruskan tarikan
venter ke sistem lokomotor yang pasif
(tulang/kartilago/kulit)
Tempat perlekatan tendon yang relatif tidak
bergerak disebut origo (asal tarikan) ujung otot
yang di sisi ini caput (kepala)
Ada yang berkepala lebih dari satu :m.biceps,
m.triceps
Tempat perlekatan tendon yang bergerak (yang
ditarik) disebut insertio

Panjang tendon juga bisa melebihi panjang

otot, misalnya : tendon-tendon fleksor dan


ekstensor pada jari-jari kaki.
Otot ada juga yang berbentuk lembaran
pipih mis : otot pada dinding abdomen
(perut) tendon berupa lembaran putih
aponerosa
Otot ada yang berbentuk cincin sirkuler
(melingkar) disebut otot spinchter untuk
membuka/menutup mis: pada lambung,
kandung kemih

Fungsi Lokomosi
Setiap gerakan suatu bagian tubuh

melibatkan sejumlah otot yang bekerja


secara bersamaan (simultan) atau satu
diikuti yang lain.
Otot-otot yang bekerja
dengan efek yang sama sinergis
Dengan efek yang berlawanan antagonis

Pada saat kontraksi


perlekatan pertama otot tetap statis (diam)

punctum fixum
perlekatan lainnya ditarik ke arah yang
pertama punctum mobile

Klasifikasi fungsi otot :


Extensor : meluruskan persendian
Flexor : menekuk persendian
Adductor : menarik mendekati poros

tubuh
Abductor : menarik menjauhi poros tubuh
Supinator : telapak memelintir ke depan
Pronator : telapak memelintir ke belakang
Spinchter : menyempitkan lubang
Dilatator : melebarkan lubang
Levator : mengangkat ke atas
Depressor : menarik ke bawah
Rotator : memutar

Otot-otot Intrinsik &


Ekstrinsik
Otot-otot Intrinsik
Keseluruhan bagian otot terletak pada

satu regio (wilayah) saja di mana


terletak origo & insersio-nya
Kerja otot-otot ini hanya pada tulangtulang di bagian itu saja
Contoh: Saat anjing menekuk siku kaki
depan maka yang bekerja hanya otototot kaki depan saja

Otot-otot Ekstrinsik
Otot-otot ini menghubungkan antara suatu

regio (misalnya : kaki depan) ke regio yang


lain (misalnya : badan atau leher atau
kepala)
Kerja otot-otot ini merubah posisi keluruhan
regio (misalnya: kaki depan) terhadap regio
yang lain (misalnya: badan atau leher atau
kepala)

Struktur Asesoris
Bursa Synovial (bursae synoviales)
Bursa = kantong berisi cairan
Bursa synovial merupakan kantong jaringan

ikat yang dilapisi membran synovial dan


berisi cairan synovial
Biasanya ada di antara suatu tonjolan tulang
dan tendon/ligamen/otot
Berfungsi untuk mengurangi gesekan
Kadangkala bursa membungkus lengkap di
sekeliling tendon membentuk sarung tendon
synovial (vaginae synoviales tendinum)

Fascia
Merupakan lembaran lunak yang tipis,

melebar yang membungkus masingmasing otot


Pada berbagai tempat fascia masuk ke
dalam otot untuk membentuk septa
(pembatas) septa intermuscularis
Penebalan setempat fascia membentuk

pita yang menahan tendon (retinacula


tendinum) pada sisi fleksor atau
ekstensor persendian

Otot Polos
Myofilamen (actin & myosin) tidak

tersusun searah seperti pada otot


kerangka tidak mempunyai garisgaris terang gelap
Masing-masing sel berbentuk gelondong
(spindle) dengan sebuah sel di tengah
Diatur oleh sistem syaraf otonomi
Terdapat di organ-organ viseral
gerakan otomatis

Otot Jantung

Hanya terdapat di jantung


Diatur oleh sistem syaraf otonomi
Mempunyai bentuk otot lurik
Otot jantung tersusun atas sel-sel yang
memanjang, bercabang dengan konturkontur tidak beraturan pada pertemuan
(anastomosis) dengan sel-sel jantung
lainnya discus intercalatus
menghantarkan impuls syaraf keseluruh
sel jantung seluruh otot jantung
bekerja sebagai satu organ fungsional

Anda mungkin juga menyukai