Askep Uretritis
Askep Uretritis
URETRITIS GONOKOKUS
KELOMPOK 7
DEFINISI
Uretritis gonokokus adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh kuman
neisseria dan ditandai oleh disuria
dan secret mukopurulen (Sylvia,
Wilson. 2005).
N. GONORRHOEAE
PATHWAY
KUMAN N.
GONORRHOEAE
MASUK KE SALURAN UROGENITALIA
MELALUI KONTAK SEKSUAL
MENEMPEL KE SELAPUT LENDIR
INFEKSI SALURAN UROGENITALIA
MERANGSANG
PENGELUARAN TNF
MERUSAK KUMAN
SEL KUMAN
MENYEBAR
MERANGSANG
PENGELUARAN PMN
INFILTRASI
LEUKOSIT
ADANYA ABSES
PENYUMBATAN SALURAN
PENUMPUKAN
UROGENITALIA
ABSES
URETRA
(URETRITIS)
EDEMA
URETRA
NYERI
MASUK
PEMBULUH
DARAH
RESIKO
INFEKSI
PENYUMBATAN
URETRA
DYSURIA
PERUBAHAN POLA
ELIMINASI URIN
KURANG
INFORMASI
KURANG
PENGETAHUAN
GANGG. RASA
NYAMAN
MANIFESTASI KLINIS
Menurut sapto harnowo, susanto, 2001
:
Mukosa merah, terdapat cairan
eksudat yang purulen, ada ulserasi
pada uretra dan rasa gatal yang
menggelitik, selain itu frekuensi dan
urgensi berkemih
Wanita asimtomatik
komplikasi
Menurut Greenberg, michael 2008 :
Pria epididimistis & prostatitis
WanitaPID
Penyakit gonokokal diseminata
keduanya
Penatalaksanaan
Pengobatan: pemberian dosis
tunggal seftriakson maupun
siprofloksasin
Pencegahan : sering minum dan BAK
sesuai kebutuhan
Pemeriksaan Penunjang
Menurut Davey, Patrick 2005 :
Apusan Uretra
Tes urin
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Identitas pasien :
nama, umur, jenis kelamin(laki-laki lebih
gampang terkena daripada wanita), status
perkawinan, agama, suku/bangsa,
pendidikan, pekerjaan, alamat
2. Riwayat kesehatan :
keluhan utama : nyeri pada saat kencing
dimana urin yang dikeluarkan bercampur
dengan nanah
Pemeriksaan Genitalia
Inspeksi : Lokalisasi tempat terjadinya
keluhan, kelainan pada tempat
keluhan, ada tidak perubahan warna
dan bentuk,melihat jenis sekret yang
keluar dari hujung penis atau vagina,
melihat kulit sekitar penis
Palpasi: akan didapatkan nyeri tekan
pada saat palpasi disepanjang uretra
sampai ke meatus.
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan pola eliminasi urin :
dysuria b.d adanya sumbatan pada
uretra
2. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d
peradangan pada uretra
3. Kurang pengetahuan b.d kurangnya
informasi mengenai penyakit
4. Resiko infeksi b.d penyebaran kuman
ke pembuluh darah
Intervensi
1.
Rasional
1. Untuk mengetahui
adanya perubahan
warna dan untuk
mengetahui
input/output
2. Dorong meningkatkan 2. Peningkatan hidrasi
membilas bakteri,
pemasukan cairan
darah, dan debris
3. Anjurkan pasien
untuk berkemih
setiap 2 3 jam
4. kolaborasi pemberian
antibiotik
misalnya :
seftriakson
3. Untuk mencegah
terjadinya
penumpukan urine
dalam vesika
urinaria.
4. diberikan untuk
melawan infeksi
Terima kasih
Semoga bermanfaat,.