MAKALAH
Oleh:
Kelompok 14
2017
1
2
MAKALAH
Oleh:
2017
2
3
PRAKATA
Penulis
3
4
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................... ii
Prakata................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................ 11
3.2 Saran...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 12
4
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan alam perasaan yaitu mania dan
depresi.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian maniak dan
depresi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penyebab maniak dan
depresi.
3. Mahasiswa mampu menyebutkan tanda dan gejala yang ada
pada pasien dengan gangguan perasaan yaitu maniak dan
depresi.
4. Mahasiswa mampu menyebutkan penatalaksanaan medis
pada pasien dengan gangguan perasaan yaitu maniak dan
depresi.
5. Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan perasaan yaitu maniak dan
depresi.
2
3
2.2 Pengertian
2.2.1 Definisi
3
4
a. Faktor genetik
Mempengaruhi transmisi gangguan afektifyaitu riwayat
keluarga atau keturunan
b. Teori Agitasi
Menunjukkan bahwa depresi terjadi karena perasaan marah
yang ditujukan kepada diri sendiri.
c. Teori Kehilangan Objek
Menuju pada perpisahan traumatik individu dengan benda atau
yang sangat berarti.
d. Teori Organisasi Kepribadian
Menguraikan bagaimana konsep diri negatif dan harga diri
rendah mempengaruhi sistem keyakinan dan penilaian
seseorang terhadap stressor.
e. Model Kognitif
Menyatakan bahwa depresi merupakan masalah kognitif yang
didominasi oleh evaluasi seseorang , dunia seseorang terhadap
diri seseorang, dan dunia seseorang terhadap masa depan
seseorang.
f. Model Ketidakberdayaan
Menunjukkan bahwa semata-mata trauma menyebabkan
depresi tetapi keuakinan bahwa seseorang tidak mempunyai
kendali terhaadap hasil yang penting dalam kehidupaannya.
g. Model Perilaku
Berkembang dari teori sosial yang mengasumsi penyebabnya
terletak pada kurangnya keinginan positif dalam berinteraksi.
h. Model Biologi
Model ini menguraikan perubahan kimia dalam tubuh yang
terjadi selama masa depresi, termasuk defisiensi katekolamin,
disfungsi endokrin, hipersekresi, kortisol dan variasi periodik
dalam irama biologis.
2.2.3 Tanda tanda Gangguan Alam Perasaan
Menurut Hidayat (2006) gangguan jiwa pada alam perasaan
ditandai dengan :
4
5
a. Gambaran Emosi
Mood depresi, sedih atau murung, iritabilitas, ansietas,
anhedonia, kehilangan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi
berkurang, menarik diri dari hunbungan interpersonal, preokupasi
dengan kematian.
b. Gambaran Kognitif
Mengkritik diri sendiri, perasaan tidak berharga,rasa bersalah,
pesimis, tidak ada harapan, putus asa, perhatian mudah teralih,
konsentrasi buruk, tidak pasti dan ragu-ragu, berbagai obsesi,
keluhan somatik (terutama pada orang tua), gangguan memori,
waham dan halusinasi.
c. Gambaran Vegetatif
Lesu, tidak ada tenaga, insomnia atau hipersomnia, anoreksia,
hipereksia, penurunan berat badan atau penambahan berat badan,
retardasi psikomotor, agitasi psikomotor, libido terganggu, variasi
diurnal yang sering.
5
6
2.2 Psikopatologi/Psikodinamika
6
7
7
9
9
10
Rasionalisasi
10
9
BAB 3. PENUTUP
3.1 Simpulan
Perasaan merupakan sesuatu yang dirasakan seseorang dari dalam dirinya
yang tidak dapat diketahui oleh orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari yang
kita lalui akan ada masalah-masalah yang sering kita pikirkan bahkan sampai
mengganggu perasaan. Untuk itu sebagai seorang individu yang memiliki akal
dan fikiran, kita harus dapat mengendalikan perasaan untuk dapat
menjalankan kegiatan sehari-hari secara normal. Hal tersebut dilakukan agar
kehidupan dapat berjalan dan terhindar dari gangguan perasaan seperti depresi
dan maniak.
3.2 Saran
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, A.H, dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika
http://www.depkes.go.id/article/print/2085/mendengarkan-dan-berkomunikasi-
dalam-keluarga--adalah-komponen-pencegah-depresi-yang-utama-.html
10
11
11