Anda di halaman 1dari 1

Dari Utsman bin Affan ra.

meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Tidak seseorang


memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu dan shalat dengan khusyu dan memelihara
rukunya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa
besar, hal itu berlaku sepanjang masa.
(Muslim)
Dari Abu Hurairah (Abdurrahman bin Shaher) r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, Shalat
berjamaah pahalanya melebihi shalat sendirian baik di tempat pekerjaan atau di rumah, dua puluh
lima derajat. Yang demikian itu karena jika seseorang telah menyempurnakan wudhu kemudian
pergi ke masjid tanpa tujuan lain selain shalat maka tidak bertindak selangkah melainkan diangkat
sederajat dan dihapuskan daripadanya satu dosa hingga masuk ke masjid. Apabila telah berada di
dalam masjid maka ia dianggap mengerjakan shalat selama ia masih menantikan shalat (selama
bertahan karena menunggu shalat) dan Malaikat memohonkan rahmat atau mendoakan seseorang
selama ia dalam majelis shalatnya. Malaikat berdoa, Ya Allah, kasihanilah dia; ya Allah, ampunilah
dia; ya Allah, maafkanlah dia. Demikian itu selama ia tidak mengganggu dan belum berhadats di
tempat itu.
(Bukhari Muslim)

Dari Numan bin Basyir ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Adzab neraka yang paling ringan pada
hari kiamat ialah seorang laki-laki diletakkan diujung kedua tongkaknya dua bara api dengan panas
yang menjadikan otaknya mendidih, dimana ia tidak melihat ada orang lain yang mendapat adzab
lebih berat darinya, padahal itu adzab neraka yang paling ringan.
(Muttafaq Alaih)

Dari Abu Said al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah saw duduk di atas mimbar dan kami duduk
di sekitanya kemudian Nabi saw bersabda, Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan
sepeninggal aku nanti adalah terbuka lebarnya atas kamu kemewahan dan keindahan
dunia.
(Bukhari Muslim)

Anda mungkin juga menyukai