IMUNOLOGI GIZI
GLUTAMIN dan SISTEM IMUN
Dosen Pembimbing
Nama Kelompok
Annastasya Vega
(P23131114005)
Bestari Habi
(P23131114007)
(P23131114014)
Kelas
D IV / 4 A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Glutamin adalah asam amino yang jumahnya sangat besar dalam tubuh, karena
konsentrasinya cukup besar dalam darah dan didalam otot jumlah glutamin yang tersiman cukup
besar. Glutamin terdapat dalam segala sumber protein seperti daging, susu, buah dan sayur
sayuran. Glutamin bukan asam amino esensial karena dapat diproduksi dari glutamat dalam
seluruh jaringan tubuh, jaringan otot merupakan sumber utama glutamin dalam darah. Walaupun
tidak ada batas konsumsi untuk orang dengan kondisi normal, pada saat terserang penyakit,
trauma berat, megalami penyakit usus kecil, kelaparan, total parenteral nurition (asupan melalui
infus), wasting, dan latihan fisik yanng berat, tubuh membutuhkan asupan glutamin yang tinggi
sehingga membutuhkan tambahan dari suplemen
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Definisi Glutamin
Fungsi Glutamin
Sumber-sumber Glutamin
Metabolisme glutamin oleh sel dari sistem imun
Sintesis glutamine dan transportasi interorgan
Glutamin dan fungsi sel imun
BAB II
ISI
Definisi Glutamin
Glutamin (L-glutamin,Gln) adalah asam amino non esensial, netral, asam amino polar,
salah satu dari 20 asam amino yang biasa dtemukan dalam protein, berat molekulnya sebesar
146,15. glutamin mengandung 2 atom nitrogen salah satunya merupakan grup alfa amino dan
yang lainnya adalah kelompok amide. Gugus amide ini yang memberikan perbedaa antara
glutamin dan glutamat. Adanya gugus amide pada glutamin membuat glutamin menjadi alat
transportasi nitrogen dan penyumbang nitrogen yang baik bagi sintesa reaksi biokimia. Glutamin
juga dapat menjadi sumber dlutamat intraselular, karena glutamat merupakan anion intraselular
yang sangat penting. Melaluin gltamat, atom carbon pada glutamin dapat memasuki siklus asam
trikarboksilat.
Glutamin terbentuk dari glutamat dengan tambahan ammonia dalam sintesa katalis ATP
oleh enzim sintesa glutamin. Enzim ini dapat ditemukan pada sel sitoplasma. Asam amino ini
terbentuk untuk kebutuhan reaksi sintesis, detoksifikasi ammonia, dan untuk transportasi antar
jaringan. Dalam sel glutamin dapat langsung diubah menjadi glutamat dengan beberapa enzim
amidotransferasi dan enzim glutaminase. Glutamin sudah dapat dirubah menjadi glutamat
dengan bantuan beberapa enzuim amidotransferase dan enzim glutaminase. Maka dari itu
glutaminase penting untuk produksi asam amino , purin dan pirimidin, dan beberapa koenzim.
Glutaminase memproduksi glutamat dan ammonia
Sumber-sumber glutamine
Glutamine ditemukan banyak pada makanan yang tinggi protein, seperti daging, ikan,
kacang-kacangan, dan dairy product. Pada sayuran terdapat pada sayuran kubis dan bit .Di
dalam kubis mengandung suatu zat yang tidak diketahui tetapi zat itu merupakan komponen
yang aktif ketika dicerna dan diserap di saluran cerna, menstimulasi produksi dari TNF dan
IL-1, yang sangat penting sebagai antivirus, anti tumor, dan imunoregulatori serta respon
terhadap inflamasi. Kubis mengandung glucosinolates dan merupakan makanan yang sangat
jelas manfaatnya dalam mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh. (Nick, 2002)
Fungsi Glutamin
Glutamin diubah menjadi asam glutamat di otak dan meningkatkan sintesis GABA, suatu
neurotransmitter otak yang penting. Banyak yang percaya bahwa L-Glutamin
meningkatkan fungsi mental
sekali
dilepaskan
otot
dari
rangka,
glutamine
berperan sebagai
transporter
nitrogen
interorgan.
konsentrasi
glutamin
plasma
pada
manusia
dewasa
yang
sehat biasanya di
kisaran
0,5-0,8
dengan
mM,
konsentrasi rata-rata sekitar 0,65 mM. pengguna penting glutamin termasuk ginjal,
hati, usus kecil dan sel-sel sistem kekebalan tubuh
Table 6.1 peran metabolik glutamin
Organ
Hati
Ginjal
Usus halus
System imun
Semua jaringan
bergabung
dengan
proton
untuk
membentuk
ion
amonium,
yang
diekskresikan dalam urin. rangka karbon yang tersisa dapat digunakan untuk
menghasilkan
energi
atau
sebagai
prekursor
untuk
sintesis
glukosa
DAFTAR PUSTAKA
The ultimate nutrient,glutamie : the essential nonessential amino acid / Judy Shabert, Nancy
Ehrlich
Nutrition and Immune Function / edited by Philip C. Calder.p cm
Encyclopedia of Dietary Supplements 2005, by : Marcel Dekker