Anda di halaman 1dari 71

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAMBI

NOMOR 15 TAHUN

2OO2

TENTANG
ORGANISASI DAN TATAKERJA
TINIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PADA
DINAS-I}INAS PROPINSI JAMBI

I}ENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


GUBERNUR JAMBI
Menimbang :a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas-

Dinas Propinsi Jambi dan guna mendukung


pelaksanaan tugas operasional Dinas Propinsi agar
dapat berdayaguna dan berhasil guna serta untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka
perlu menetapkan Organisasi dan Tatakerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas ruPm) pada Dinas-dinas
Propinsi Jambi;

b.

Mengingat :

bahwa untuk memenuhi rnaksud sebagaimana tersgbut


pada huruf a diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.

'

1.

;..'

Undang-undang Nomor 6I Tahun 1958 tentang


Penetapan Undang-undang Nomor 19 Darurat Tahun
1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra
Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran
Negara Tahun 1957 Nomor 75) sebagai Undangundang (Lembaran Negara Tahun 1958 Nbmor

il2);

249

Nomor Tahun 1974 tentang Pokok-pokok


Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3041), Junoto Undang-undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun
1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 1691, Tarnbahan kmbaran Negara Nomor 3890);

2.

Undang-undang

J-

Undang:undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Ne$ara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3839);

4.

5.

6,

7.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Puqat,dan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lernbaran Negara Nomor 38a8);
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Dierah Otonom
(Lenibaran Negara Tahun 2000 Nomor'54, Tambahan Lembaran
NegaraNomor 3952);

Peraturan'Pemerintah Nomor 6 Tahun 1938 tentang Koordinasi


Kegiatan tnstansi Vertikal di Daerah (.LembaranNegara Tahun 1988
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 33?3);
Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (I-embbran Negara Tahun 2000 Nomor
165);

Keputusan Presiden Nomor

44 Tahun 1999 tentang Teknik

Penyusunan Peraturan Perundang-undangarr'dan Bentuk Rancangan


Undang-undang, Rancangan Peratwan Pemerintah dan Rancangan
Keputusan Presiden (Lernbaran Negara Tahun 1999 Nomor 70);
9"

250

Peraturan,Daerah Propinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2001 tentang


Organisasi dan Tata Keqa Dmas-dtnas Propinsr'Jambi llembaran
Daerah Propinsi Jambi Tahun2001 Nomor 2 Seri DNomor 2).

Dengan persqlujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKVAT DAERAH PROPINSI JAMBI

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERATURAI{ DAERAH PROPINSI JAMBI


TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN
TATAI(ERJA UNTT PELAKSANA TEKNIS DINAS
GTPTD) PADA I}INAS-DINAS PROPINSI JAMBI
BAB

KETENTUAN LTMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : '

1.

Daerah adalai! Propinsi Jambi;

2. Pemerintah Propinsi adalah


3.
4.
5.

5.

Pemeiintah Propinsi
Jambi;
Gubernur adalah Gubirnur jambi;
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi
Jambi:a
Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Propinsi
Jambi;
Unit Pelaksana Teknis adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas yang selargutnya disebut UPTD pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas
Kehutanan, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
(Kimpraswil), Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian
Tanaman Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga
Kerja
Transmigrasi (Nakertrans), Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas
Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat,
Dinas Peternakan, Dinas Kelarrtan dan PerikananDinas Koperasi dan

dan

FKM.

2SI

BAB

II

PEMBENTT]KAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah

ini dibent.uk UPTD pada

1.

Dinas PerindagPropinsi Jambi yaitu:


a. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu BarangPropinsi Jambi;
b. , Balai Pelayanan Kemetrologian Propinsi famUi.

2.

Dinas Kehutanhn Propinsi Jambi yaitu :


Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Propinsi Jambi.

3.

Dinas Kimpraswil Propinsi Jambi yaitu:


a. Balai Pengujian;
b. Balai Peralatan dan Perbekalan (ALKAL).

4.

Dinas Pendidikan Propinsi Jambi yaitu :


Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (BppLS).

5.

Dinas Pertanian Tanaman Par.rganPropinsi Jambi yaitu

a. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman;


b. Balai Ferlindungan Tanaman dan Hortikultura;
c. Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM)

Pertanian.

6.

Dinas Perhubungan Propinsi Jambi yaitu :


- Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor.

7.

Dinas Nakerhans Propinsi Jambi yaitu

Kepaniteraan Panitia Penyelesaian perselisihan perburuhan


"a. Daerah
GaD);
b. Balai Latihan Kerja Transmigrasi dan produktivitas
Daerah.

2s2

8.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata propinsi Jambi yaitu

a" MuseumNegeriJambi;
b. TamanBudayalambi,

'

c.
g.

10.

Museum Peduangan Rakvat Jambi.

Dinas Kesehatan Propinsi Jambi yaitu :


a. Balai Laboratorium Kesehatan Jambi;
b. Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES).

Dinas Kesejahteraan sosial dan pemberdayaan Masyarakat propinsi


Jambi yailu :
a, Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) "Budi.Luhur"r;

.
, b, Panti sosial wanita Karya dan Bina Remaja (pswKBR)
"HarapanMulya".
,

.l

1. Dinas Peternakan

a.
b.

Propinsi Jambi yaitu :


Balai Pembibitan Ternak;
Balai l,aboratorium Kesehatan Hewan dan Kesmavet.

12. Dinas Keldutan danPerikanan propinsi Jambi yaitu :


'Butai Benih Ikan dan Laboraroil; M"t; riiriip.rit*urr.

13. Dinas Koperasi dan PKM propinsi Jambi yaitu


- Balai DiklatKoperasi dan pKM.

l:

BAB

In

KEDUDUKAN
Pasal 3

(1)

UPTD dipimpin oleh seorang Kepala upm yang berada di bawah


dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,

(2) UPTD mernpunyai tugas melaksanakan kegiatan

operasional

pelayanan dan koordinasi dalam bidang tugasnya masing-masing.

253

BAB

TV

TUGAS POKOK FUNGST DAN SUSTINAN ORGANTSAST


Bagian Pertama
Balai Pengujian dan Sertifikasi
Mutu Barang

Paragraf I
Tugas Pokok
Pasal 4

Balai Pengujian dan Sertifikasi MutuiBarang mempiinyai tugas'


aplnLqonolran
lltvt@\ogus
"olrnr'.inn Lcr'ennnspn dan tUgaS tekniS teftenh-f yang
diberikan Dnas Perindustrian dan Pefdagangan di bidang pengawasan,
pengujian,ipenelitian dan sertifikasi mutu barang serta memberikan
bimbingan teknis kepada para produsen, eksportir dan dunia usaha
lainnya.

Pasal

,5

..

i;-::

Untuk melaksanakan tugas sebagairnana,tersebut pada Pasal 4


Peraturan Daerah ini, Balai pengujim dan Sertifikasi Mulu Barang
mempunyai fungsi

a.

Melalrukan kegiatan perencanaan dan program penyelenggaraan di


bidang standarisasi, pengawasan, penguj ian, penelitian dan sertifi kasi
mutu barang;

b.

Meny'usun dan mengembangkan sistem jarninan mutu untuk


memenuhi penerapail Standar Intemasional ISO/IEC 17025 (SNI
19-17025-2000) dengan mempersiapkan dokumen mutu
laboratorium;

c.

Melaksanakan pengawasan mufu barang ekspor tertentu melalui


kegiatan pengambilan contoh, pengujian, pehelitian dan sertifikasi:
mutu barang

254

l
i

a.

Kepla;

b.

Sub Bagian Tata Usaha;

c.

Seksi Jaminan Mutu;


Seksi Pengujian dan Sertifikasi;
Seksi Bimbingan Teknis dan Kalibrasi;
Kelompok Jabatan Fungsional.

d.
e.

f.

(2)

Bagan Organisasi Ba-lai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang


sebagaimana tersebut dalam Lampiran I, merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peratwan Daerah ini.

Bagian Kedua
Balai Pelayanan Kemetrologian

,tffir#J_

Pasal 7

Balai Pelayanan, Kemetrologian mempunyai tugas melaksanakan


sebagian kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dan menyiapkan pernbinaan dan
pengawasan kegiatan Kemetrologian berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.

Pasal 8

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal


Peraturan Daiirah ini, Balai PelayananKernetrologian mempunyai fungsi

7
:

a.

Pengolahan standar ukurarl cap tanda tera dan $arana Kernehologian


lainnya;

b.

Pemeriksaan dan pngujian standar tingkat tiga untuk alat-alat ukur,


takar timbang dan perlengkapannya;

c.

Pengawasan penggunaan ukuran, takaran, trmbangan dan


pertengkapannya

256

sertra

mengawasl barang dalam keadaan terbungkus;

d. Penyuluhan tentang Kemetrologian kepada masyarakat;


e. Pembinaan pengusaha dan reparatur alat-alat ukur, takar, timbang

dan

perlengkapannya;

f.

Analisa dan evaluasi data alat-alat ukur, takar, timbang


perrengkapannya serra

..";:::n::;tan

dan

dengan Kemetrorogran.

Susunan Organisasi
Pasal 9
l

(1)

Susunan Organisasi Balai Pelayanan Kernetrologian terdiri dari

a. Kepala;
b. Sub. Bagran Tata Usaha;

c. Seksi Masa dan Timbangan;


d. Seksi tlkuran Arus Panjang dan Volume;
e.

f.

Seksi Pengawasan dan Penyuluhan;


Kelompok Jabatan Fungsional.

. (2) Bagan Susunan Organisasi: Balai , Pelayanan Kemetrologian

sebagaimana tersebut dalam Lampiran II, merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

'

Bagian Ketiga
Balai lnventarisasi Dan Pemetaan Hutan
Paragraf 5
Tugas Pokok
Pasal l0
: ,, ci.

Balai Inventarisasi dan Pernetaan Hutan mempunyai fugas


rrelaksanakan sebagian kewenangan dan tugas operasional teknis terJentu
yang diberikan Dinas Kehutanan dibidang Inventarisasi, Pengukuran dan
Pemetaan Kawasan Hutan, penunjukkan kawasan hutan sampai proses
untuk penetapannya.
257

Pasal

11

j,:

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut Pasal 10


Peraturan Daerah ini, Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
mempunyai fungsi

a.

Melaksanakan penyusunan rencana, bimbingan" monitoring, evaluasi

pengukuran dan
hasil invenwisasi
dan melanorkan
-.-'l
------r-----J--

pemetaa-n

kawasan hutan;

b"

Melaksanakan

hutan;

penyelesaian proses

kawasan

PenetaPan

c. Turut serta

secara

aktif dalam perubahan

dan

limgsi

status

hutan;

d.

Melaksanakan urusan TataUsaha


i
-

:.

, ...

Paragraf

Pasal 12
.

(1) Susunan Organisasi


dari

,i

Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan terdiri

a. Kepala;
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;

c.

Seksi Rencana

Teknik;

d. Seksi Bimbingan dan Monitoring;


e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2)

'

Bagan" SusUnan Organisasi Balai,Inventarisasi dan Pemetaan Hutan

sebagaimana tersebut dalam Larnpiran-,Ill, rnerupakan bagian yang


,; tid{k terpisahkan dari Peraturad Daerah
'

258

ini:

Bagian Keempat
Balai Pengujian
Paragraf 7
Tugas Pokok
Pasal 13

Balai Pengujian mempunyai tqgas. melaksanakan

sebagian

kewenangan dan tugas teknis tertentu .l'ang diberikan oleh Dinas


Pemukiman dan Prasarana Wilayah dalam bidang Pelayanan
jasa pengulian mutu air, mekanisme tanah dan geologi dan bahan
L^--,-^-

ugurE,urratrr.

Pasal 14
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasat 13
Peraturan Daerah ini, Balai Pengujian mempunyai tugas
:

a.
. b.
c.
d.
e.

f.

g.
h.

P,enyusunan progran kerja;


Penyiapan dan pemeliharaan prasarana dan sarana laboratorium;
Pelaksanaan pelayanan jasa pengujian;
Pengevaluasian dan pelaporan hasil pelaksanaan pengujian bahan;
Pembinaan peralatan dan SDM laboratorium untuk mendapatkan
akreditasi;
Pomasyarakatan hasil Standar Nasional Indonesia (SNI);
Pengkoordinasian pelaksanaan operasional pengujian bahan dalam
Propinsi
l
pelaksanaan pengujian bahan.
Melaksanakan lasil,laporan
''i

Jambi;

ri

Paragraf

Susunan Organisasi
. Pasal 15

{1)

Susunan Organisa-si Balai Pengujian terdiri dari

:.'

a. Kepala.;

b.
c.

d.
e.

f.
(2)

Sub Bagian Tata Usaha;


Seksi Pengujian air;
Seksi Pengujian Tanah dan Geologi;
Seksi Pengujian BahanBangunan;
Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Susunan Organisasi Balai Pengujian sebagaimana tersebut


dalam Lampifan IV. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima
Balai Peralatan dan Perbekalan (ALKAL)
Paragraf 9
Tugas Pokok
Pnsnl 16

Balai ALKAL mempunyai tugas melaksanakan sebagian


kewenangan dan tugas teknis . tertentu yang diberikan 'Dinas

Kimpraswil dalam bidang pemberian pelayanan jasa, penyimpanan,


pemeliharaan, peralatan dan pembekatan baik teknis maupun
operasional.

Pasal f7
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal
Peraturan Daerah ini, Balai AtKAt mempunyai fungsi :

a.
b.

c.

d.

Mekanisme penggunaan peralatan dan pembekalan;


Perencanaan pengadaan dan penghapusan"peralatan;
Pemeliharaan, perbaikan dan penyaluran,
Peralatan dan pembekalan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

26A

16

Paragraf

l0

Susunan Organisasi
asal 18

(1)

Susunan Organisasi Balai ATKAL

terdiri dari :

Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Program dan pelayanan Teknis;
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
a.

(-2,\ Bagan Susunan


Orga-ni-casi Balai ALKAL sebagair."ana r"ersebut
Lampiran
V, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
$alam
Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam
Balai Pengembangan pendidikan Luar Sekolah (BppLS)

Paragraf tr1
Tugas pokok
Pasal 19

BPPLS mempunyai tugas melaksanakan sebagian


kewenangan
dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dina, p*niiiitan
dibidJng
Pengkajian dan pengembangan F ogga* pendidikan
Luar sekolah.
Pasal 20

untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut daram pasal

Peraturan Daerah ini, BppLS


a.

b
c.

d.

*i*punyJi

fungsi

19

:_.

Penelitian Program pendidikan Luar Sekolah (pLS);


Penyusunan dan uji coba model program pLS;
Penyebar luasan hasil pelakuunaun piogram pLS;
standarisasi dan pengendalian mutu pJlakr"o*o program pLS
sesuai
@---'-^ -

*ilayah

ker1a,

261

e.

f.
o
h.

Pelayanan inforrnasi pe l aksanaan pro gram PLS ;


Pelaksanaan bimbingan teknis terhadap IIPTD PLS Kabupaten I
Kota;
Peningkatan mutu sumber daya tenaga teknis dan tenaga
kependidikan program PLS;
Pengelolaan urusan Tata Usaha BPPLS.

Paragraf

12

Susunan Organisasi
Pasal 21

(1)

Susunan Organisasi BPPLS terdiri dari

Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Program, Kurikulurn dan Evaluasi;
d. Seksi Felatihan, Penyajian dan Informasi;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
a.

(2) Bagan Susunan Organisasi

BPPLS Propinsi Jambi sebagaimana


VI, merupakan bagian ysng tidak
terpisahkan dari Peraturan Dierah ini.

tersebut dalam Larnpiran

Bagian Ketujuh
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman
Paragr*f 13
Tugas Pokok
Pasal 22

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman


mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan dan tugas teknis
tertentu yang diberikan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan di bidang
pelayanan Sertifikasi Benih, Penilaian Kultivar dan Klon, Analisa Mutu
Benih, Penilaian Mutu dan Perdagangan Benih serta Pengelolaan
Perbenihan T'anaman.
262

Pasal 23

untuk melaksanakan
pasal 22
lugas sebagairnana dimaksud pada
Peraturan Daerah ini, Balai pengawasan dan Sertifikasi perbenihan
Tanaman mempunyai fungsi :
,

a.

Perencanaan, evaluasi dan bimbingan perbenihan tanaman.pangan


dar hortikultura, pelaksarraaan pembinian kebrjaksanaan tek_,ris di
bidang perbenihan tanaman berdasarkan kebijaksanaan yhng telah
ditetapkan;

b.

Pelaksanaan pelayanan operasional, sertifikasi benih dalam rangka


menghasilkan benih bermutu dan bersertifikat;

c. Pelaksanaan

pengujian mutu pada laboratorium benih;

d.

Pelaksanaan pelayanan penilaian mutu dan perdagangan benih


tanaman serta penger-uh* label yang.berisi data mutu binih yang
layak edar termasuk benih impor serta sesuai dengan standar yan!
diperbolehkan sesuai peraturan yang berlaku;

e,

Pelaksanaan proses pemberian izin untuk produsen / pedag-ang benih;

f.

Pelaksanaan penilaian kultivar dan klon serta penetapan pohon induk

hortikultura tahunan;

g.

Melaksanakan pengelolaan perbanyakan benih sumber;

h.

Pelaksanaan penyusunan dan penyiapan pedoman dan atau perafuran


perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;

i.

Pelaksanaan pembinaan / bimbingan mu.tu benih pada produsen


pedagang benih tanaman pangan dan hortikultura;

J.

Pelaksanaan bimbingan katatausahaan pengawasan dan sertitlkasi


Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura,

263

Paragraf

14

Susunan Organisasi
Pasal 24

(1) susunan organisasi Balai

Pengawasan dan sertifikasi perbenihan

Tanaman terdiri dari :


a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pelayanan Teknis;
d. Seksi Penilaian Kultivar dan Sertifikasi Benih Tanaman;
Qolra i rDon
-ol ^l o^- D.-L^.;L^-'l'^-^*^-.
uvAJl
wuElrvr@tt
I vluvlltti4ir
t4u4ilr(rir>

f.

Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan susunan organisasi Balai

'

Pengawasan dan sertifikasi


Perbenihan Tanaman sebagaimana tersebut dalam Lampiran vII
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan
Balai Perlindungan Tanaman dan Hortikultura

Paragraf

15

Tuigas Pokok
Pasal 25

Balai Perlindungan Tanaman dan Hortikultura nrempunyai tugas


melaksanakan sebagian kewenangan tugas teknis tertentu yang diberilian
oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dalam pengamatan, peramalan,
pengembangan penerapan teknik pengendalian organisme pengganggu
Tanaman (oPT), Pemsayarakatan Pengendalian Hama Terpadu
GFrr),
Pengembangan dan Evaluasi Sarana Pengendalian OpT.
Pasal 26

untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada


Pasal 25 Peraturan Daemh ini. Balai perlindungan Tanaman dan
Hortikultura mempunyai fungsi
:

264

Pengamatan oPT" unsur iklino dan kejadian Bencana Alam,


Penetlpan diagnosa Organisme p*oggunggu t*urnu";
.
Penyebarluasan informasi organisme penggarggu tanaman;
Peramalan OPT secara spesifik lokasi;
Penetapan rekomendasi pengendalian OpT;
Pengembangan penerapan teknis pen$endalian OpT;
Pemasyarakatan PHT;
Evaluasi mutu / residu serra pemantauan darnpak penggunaan sarana
pengendalian OPT;
Pembinaan ketatausahaan UPTD

---^-'

Paragraf

16

Susunan Organisasi
Pasal 27
(1) susunan organisasi Balai perlindungan Tanaman dan Hortikultura
terdiri dari ;

a, Kepala;
b, Sub Bagian Tata Usaha;

c. SeksiPelayananTeknis;

d. Seksi Pemasyarakatan pengendalian Hama Terpadu;


e. seksi Pengembangan dan Evaluasi sar.ana pengendalian

f.
g

OPT;

kelompok Jabatan

Fungsional;

Laboratorium Flama penyakit Tanaman


Hayati.

dan Agent

(2) Bagan susunan organisasi Balai perlindungan Tanarnan pangan


dan Hortikultura sebagaimana tersebut oatam Lampiran VIIL
merupakan bagran yang tidak terpisahkan dari peratuian Daerah
ml.

26s

Bagian Kesembilan
Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) Pertanian

Paragraf 17
Tugas Pokok
Pasal 28

.].-

Balai

Pengembangan SDM Pertanian mempunyai, tugas


melaksanakan sebagia-n kewenangan dan tugas teknis tertentu ,vang
diberikan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas
Peternakan dan Dinas Perkebunan serta merencanakan, melaksanakan,
+^*-o"o1r'a-.;
ulvrlEvv4rwJr

l.^^ia+an
nwbr4l4rr

rfton,raqllo6ryon
vrrbvrrruoii66ii

Qrr*ka..lq.,a
JriivliwJE

l\rfqnrrcia
i-iEiieuiu

Darfanion
i !. *id-ji

serta melaksanakan bimbingan lanjutan terhadap Purnawidya.

Pasal 29
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal 28
Peraturan Daerah ini, Balai Fengembangan SDM Pertanian mempirnyai
fungsi

a.

Perencanaan pengembarrgan SDM Pertanian melalui analisa jabatan/


pekerjaan dan prioritas pembangunan wilayah kerja;

b.

Pelaksanaan kegiatan pengembangan sumbe rdaya manusia pertanian


melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan dan/atau kegiatan lainnya;

c. Penilaian terhadap hasil kegiatah pengembangan sumberdaya


manusia pertanian" sebagai bahan pengembangan selanjulnya secara
terus menerus:

d.

Pelaksanaan bimbingan lanjutan terhadap purnawidya dalam


mendukung pembangunan pertanian secara kesel uruhan:

e.

Pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi dan/atau pembentukan yang


akan dili.mpahkan / diberiken oleh Pemerir-'1ah;

266

Pengelolaan

administrasi urnum yang rneliputi ketatausahaan,


perencanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan
dan peralatan.

Paragraf

18

Susunan Organisasi
Pasal 30

(1) susunan organisasi Balai pengembangan sDM

pertanian terdiri
dari :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pendidikan dan pelatihan (Diklat);
d. Seksi Sarana Diklat;
e. Seksi Bimbingan Lanjutan dan pengabdian Masyarakat;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan

susunan organisasi Balai pengernbangan sumber Daya


Manusia Pertanian sebagaimana tersebut dalam Lampiran Ik,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Daerah
ini.

Bagian Kesepuluh
Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor

Paragraf 19
Tugas pokok
Pasal 31

Balai Penimbangan Kendaraan Bennotor mempunyai tugas


rnelaksanakan sebagian tugas Dinas perhubungan propinsi' Jambi
daram
pengawasan terhadap berat kendaraan ueserta muatannya
menggunakan alat penimbangan yang dipasang secara tetap pada
,.iup
lokasi tertentu.

d;;;;;

267

Pasal 32
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 31
Peraturan Daerah ini, Balai Penimbangan Kendaraan Bermotor
mempunyai fungsi

a. Melaksanakan penimbangan kendaraan bermotor di Propinsi;


b. Menyusun rencana dalam program penyelenggaranaan penimbangan
kendaraan berm0tor dalam Propinsi;

c. Mengkoordinir pelaksanaan
d.
e.

operasional penimbangan kendaraan

bermotor daiam Propinsi ;


Mengevaluasi hasil laporan pelaksanaan penimbangan;
Melaporkan hasil penimbangan kendaraan bermotor dalam Propinsi
kepada Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jambi.

Paragraf

21

Susunan Organisasi
Pasal 33

.
(1) Susunan

Organisasi Balai' Penimbangan Kendaraan Bermotor

terdiri dari

a.

b.
c.
d.
e.

Kepala;
Sub Bagian Tata

[Jsaha;

Seksi Jembatan Timbang rMuara Bulian dan Desa Bukit

Baling;

Seksi Jembatan Timbang Muaro Bungo;


Seksi Jembatan Tirnbang Sarolangrrn dan Sungai Penuh.

(2) Bagan Organisasi Balai

Penimbangan Kendaraan Bermotor


X, merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Feraturan Daerah ini.
sebagaimana tersebut dalam Lampiran

268

"

Bagian Kesebelas
Kepaniteraan panitia penyelesaian
Perselisihan perburuhan l)aerah (p4D)
Paragraf ll
Tugas pokok
Pasal 34

Kepaniteraan p4D mempunyai tugas melaksanakan sebagian


kewenangan cian tugas teknis tertentu yung dib"rikan oleh Dinas
Teriaga
Ker"1a dan Transmigrasi dalryn bidang Letatausahuuo p*"guouan
perkar-a,
melakukan persidangan, melakukan permintaan .uanding "oun melakukan
evaluasi dan laporan di Daerah sesuai dengan peratirran perundangundangan yang berlaku.

Pasal 35

untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

34 Peraturan Daerah ini, Kepaniteraan p4D mempunyai


fungsi

pasal

a. Menerima pengaduan urusan perserisihan

hubungan industriar
dan/atau pemutusan hubu'gan ke{a, pengumpulan din pengorahan
data penyelesaian perkara, serta memp"rliupt u' bahan:bafa;
data'data perkara yang akan diajukan kepada *iaung r+n;

d;

b.

Pengaturan acara sidang p4D dan mengikuti jalannya persidangan,


memberikan penjelasan dalam persidangan " sehubungan perkara
perselisihan hubungan ind ustrial darvatau pemutusan rruu'*gun
rr.iiu
yang akan diacarakan,

c.

Mengirim salinan putusan p4D kepada kedua belah pihak yang

:.

berkepentingan;

d. Mernberi legalisasi putusan yang diminta oleh salah satu pihak untuk
permohonan eksekusi kepada pengadifian Negeri;

269

e.

Mengirim bekas perkara bandling atau pemeriksaan ulang dari salah


satu atau kedua belah pihsk yang berkepentingan kepada Pamitia
Penyelesaian Perselisihan Perbunrhan Pusat;

f"

Kerjasamo dengan Instansi

lain dalam uru$an

penyelesaien

perselisihan;

g.

Llrusan Ketatarlahaan P4D;

h.

Memantau dan mengevaluasi hasil putusan;

i.

Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan Kepaniteraan P4D.

Paragraf 22
Susunan Orgrnisasi
Pasal 36

(1)

Susunan Organisasi K.epaniteraan P4D, terdiri dari

a. Kepala;
b. iuU eubun Tala Usahai;
o. Seksi Kepaniteraan Pengaduan Perkara;
d. Seksi Kepenite:raen Persidangan;
e. Seksi Kepniteraan Ilokurnentasi Hukurn dan llanding

f.

g.

Seksi Kepeniteraan llvaluasi dari li,aporan;


Kelonnpok Jabatan Fungsional.

dan Tatakerja Kepaniteraan


P4bsebagaimanadirrraksudtersetnrt<la1amLanrpiranXro
merupakan bagian yang tidak terpisallkan dari Peraturan

(2) tsagan Sustrnan Orgarnisasi


Daeratr ini.

2"/0

Bagian Kedua Belas


Balai Pelatihan t;'xl??S"il dan rransmi gra
si
Tugas pokok
Pasal 37
Balai Pelatill-I",oura Kerja dan Transmigrasi
mempunyai tugas
melaksanakan sebagian kgi,enangan dan tugur-t
t r*' tertentu yang
diberikan Dinas
Keqja" d., -ir;;-$*gJl*"adu* Bidang
Kltenasa\edu*..9T Ketransmigrasian
;Jip"ti, penyusunan
program dan melaksanakan pelatihan
iryt1uttin,
tenJg; arrii pel atian
baik swasta maupun pernerintah dari. Daram
Negeri serta
pengem-bangan pelatihan dan melaksanakan
p"niner,ui;n pi.E.r.ri"irfi
tenaga keria disemua sektor ysaha pada instansi
Femeriniat, BUI\fl\
dan Koperasi, serra melaksanak*
TIL.MD
rrasmigran
dan/atau cal on transmigran

FnT3

v*e

;* fi;

**ffi;Gil**

Pasal 38

untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal


37,
'Balai Pelatihan Tenaga Keqia oan rransirigrasi
;;6;;i tungsi :

a.

Penyusunan rencan& dan program, pengembangan


sistem serta
ke{asama pelatihan;

b'

Pefiyiapan dan pelaksanaan peratihan.pencari


kerja, tenaga kerja,
tenaga pelatihan,*tenaga_ ahri pelatihan, baik "swasta
maupun
Pemeriniah dari Daram dan Luar Negeii ,rrtu p*r*ruou*'u3i
keterampilan. pelatihan Transming dan itau
eaton iuu**igran

penduduk sekitar pemukinran serta peratihan

produktrvitas;

c.

"

dan

,"""1"ril" d";

Pemasaran program, fasilitas, hasil produksi, jasa


dan hasil peratihan
serta pemberian lavanan infbrmasi pelatihan:' "

271

d. Pemasyarakatan /'penyuluhan

produktivitas tenaga kerja;

e.

Pengukuran dan analisa produktivilas'regional, sekitoral, perusahaan


dan tenaga kerja;

f.

Pemberian masukan sebagai bairan pertimbanggn penetapan


kebijaksanaan pengembangan produktivitas tenaga kerja kepada
Pernerintah DaeSh dan Srvasta;

g.

Pemberian masukan sebagai bahan pertimbangan penetapan


kebijaksanaan pengembangan produktivitas tenaga keda kepada
Penrerintah Daerah dan Swasta;

h, Evaluasi dan pelaporun,

pemantauan

hasil pelatihan

dan

penganaliibaa.u data alumni serta jenis pelatihan;

i.

I-Irusan Tata lJsaha pengelelaan Kepegawaia4 Keuangan, surat


menyurat, pedengkapan dan rumah tangga

Paragraf 24
Susunair Organisasi
asal 39

{1) Susunrnn Organisasi Balai Petatihan


terdiri dari

Tenaga Ke4a dan Trmsmigrasi

a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pelatihan dan llemasyaralcatan BLKI:
d. Seksi Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD);
e. Seksi Pelanihan Transmigrasi;

f.

{2t

272

Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Susunan Organisasir dan Tata Kerja Balai Pelatihan Tenaga


Keria dan 'Iransmigrasi sebagaimana tersebut dalam Lampiran XlL
merupakan bagian yang tldak terpisalukan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga Belas


Museum Negeri Jambi
Paragraf 25
Tugas Pokok
Pasal 40
Museum Negeri Ju-bi mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas teknis tertentu -vang diberikan Dinas K.ebudayaan dan pariwisa-ta
dalam bidang pengumpulan, penyimpanan? perawatan, pengawetan,

penyajian, penelitian koleksi dan penerbitan hasilnya, memberikan


bimhinga-n edukatif kr-rltt-rra! benda-benda vans
niler Rrrrtr,.a
*-:o ,r.-.,,,i,-i
ui'ii.-ii;
';r-''iib^^r*i iiiiai
dan Ihlah yang bersifat lokal dan a*glonui

Pasal 41

untuk melaksanakan, tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal


40 Peraturan Daerah ini, Museum Negeri Jambi mempunyai fungsi
:

a.

Pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengawetan dan penyajian


benda yang mempunyai nilai budaya dan itmiah;

b.

c.

Pengenalan dan penyebarluasan hasil penelitian benda yang


nilai budaya dan ilmiah;
Temfrunyai
Melakukan Perawatan I pelestarian dan penyajian rekreatif koleksi
benda-benda yang mempunyai nilai budaya Oan ltmian;

d. Pelaksanaan

perpustakaan dan pendokumentasian ilmiah;

e. Pelaksanaan

bimbingan edukatif kultural, penyajian rekreatif dan


publikasi museum dan permuseunan,

Pelaksanaa,n urusan Tata l,isaha.

273

Paragraf 26
Susunan Organisasi
Pasal 42

(1) Susunan Organisasi Museum Negeri Jarnbi terdiri dari


a. Kepala;

b. Sub Bagian Tata usaha;


c. Seksi Pengumpulan dan Pengelolaan Koleksi;
d. Seksi Konservasi dan Preparasi;
e. Seksi Birnbingan Edukatif Kultural;

f.

Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Museum Negeri


sebagaimana tersebut dalam Lampiran XIII, merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Keempat Belas
Taman BudayaJambi
Pamgraf 27
Tugas Pokok
P.asal 43

Taman Budaya. Jambi mernpunlrai tugas melaksanakan sebagian


kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata dalam bidang kegiatan pembinaan dan pengembangan
seni budaya lokal dan regional di Propinsi Jambi.

Pasal 44

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada


Pasal 43 Peraturan Daerah ini, Tanan Budaya Jambi mempunyai fungsi :

a.
b"

c.

d.
274

Pelaksanaan kegiatan laboratorium berupa penelitian, revitalisasi;


pengolahan dan eksperi rn entasi,
Pelatihan dan Bimbingan;
Pelaksanaan pameran dan pagelaran seni budala:
Pelaksanaan fbstival, lomba dar sayembara seni budaya;

.,

e.

f.

g.

Pelaksanaan ceramah, saraseh&n, lokakarya, work shop, diskusi,


seminar dan temu kerja;
Pelaksanaan dokumentasi, perpustakaan budaya, informasi seni,
promosi dan sosialisasi;
Pelaksanaan urusan Tata usaha dan kunah rangga Taman BurJaya Jambi,

Paragraf

28

Susunan Organisasi
Pasal 45

(l

Susunan Organisasi Taman Budaya Jambiterdiri dari


a.

b.
c.
d.
e.

f.

(2)

Kepala;
Sub Bagian Tata usaha,
Seksi Pemeliharaan;
Seksi Peningkatan lrdutu;
Seksi Penyaj ian dan Penyebarluasan Informasi;
Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan organisasi dan Tata Kerja Taman Budaya Jarnbi sebagaimana

tersebut dalam Lampiran

XIV,

merupakan bagian yang tidak

terpisalrkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima Belas


Museum Perjuangan Rakyat Jambi

Paragraf 29
Tugas Pokok

Pasal 46
Museum Pe{uangan Rahyat Jarnbi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang pengurnpulan, perarvatar/
pelestarian, penelitian koleksidan penerbitan hasilnya, penlajian serta
publikasian benda (koleksi) sejarah Pejuang Rakyat Jambi sebelum
Kemerdekaan
(Prehistori, Klasik serta Kesultanan Jambi),
Kemerdekaan RI dan masa mengisi Kernerdekaan RI (sejarah lahirnya
Propinsi Jambi hingga sekarang), yang bersifat lokal dan regional.

RI

275

Pasa$7

Untuk melaksanakan tugas selgaimana dimaksud pada Pasal 46


Peraturan Daerah ini, lr{useum Perjngan Rakyat Jarnbi mempunyai
fungsi :

a. Pengumpulaq

penyimpanan, penatan, pengawetan dan penyajian


nilai sejail dan kejuangan rakyat Jambi;

benda yang mempunyai

b.

Pengenalan dan penl,ebarluasan bil penelitian benda koleksi yang


mempun-vai nilai se-iarah dan keiurgan rakvat Jambi:

c.

Pembimbirrgan edukatif kulturd dan penyajian rekreatif benda


koleksi yang mempunyai nilai sejah dan kejuangan rakyat Jambi;

d.

Pengurusan pustaka dan pendokunntasian ilmiah;

e.

Pelaksanaan urusan Tata Usaha Meum;

f.

Pembinaan teknis Museum

loll dan Museum khusus

dalam

Propinsi.

Paragd 30
Susun*n Qanisasi
Pasa[8

(l)

Susunan Organisasi lV1useum brjuangan Rakyat Jambi terdiri


dari:

a.

Kepala;

f.

Kelompok Jabatan Fungsiond

b, Sub Bagian Tata Usaha;


c. Seksi Pengumpulan dan Pen$ahan Data Koleksi;
d. Seksi Konservasi dan Preparisi;
e. Seksi Bimbingan dan Publika;
276

(2)

Bagan susunan organirsi dan Tata Kerja Museum perjuangan


Rakyat Jambi. sebaganana tersebut daram Lampiran fv,
merupakan bagian yaqtidak terpisahkan oari peraiwan
Daerah
ini.

,Bagn Keenam Belas


Balai LSratorium Kesehatan

laragraf

31

lugas Pokok
Pasal 49

Balai Laboratorium &sehatan mempunyai tugas melaksanakan


::buq* kewenangan dan tgas teknis tertentu y*g oiu*.ikan Dinas
Kesehatan dalam bidang poeriksaan secara LaLoratorium
di bidang
pelayanan kesehatan sesuai drgan peraturan perundang-undangun
yun!
berlaku.

'Pasal

50

untuk melaksanakanhgas sebagaimana tersebut pada pasal 49


ini, Bar Laboratorium Kesehatan mempunyai

Peraturan Daerah
fir:rgsi

a. Pelaksanaan

pemeriksaanlaboratorium yang meliputi pemeriksaan


mikrobiologi, kimia, patdgr dan irnmunutigi serta meraksanakan
kegiatan rujukan yang.
lnncakup rujukan peireriksaan / #;il;;,
rujukan sarana serta rujulo pengetahuan Aal teknologi;

b- Pelaksanaan

sistern *jtuo (referal) terhadap' har-hal rujukan


pemeriksaarlspesimen adah bantuan pemerintah
dalam bentuk :

1) Jenis pemeriksaan

yarxbelum dapat dilakukan oleh laboratorium


yang merujuk karena Hum mampu atau diatas
standar peluyunun
yang ditctapkan,

277

2)

Pemeriksaan lanjutan berupa

jenis pemeriksaan lain,

atau

pemeriksaan yang sama dengan metoda yang lebih canggrh untuk


keperluan komfirmasr dan untuk memperoleh informasi yang
lebih lengkaplteliti;

3) Uji silang untuk

memantapkan mutu (Quality assurance) dan


evaluasi terhadap kemampuan {aboratorium dan tingkat yang
1-L.:L -^-l^L
Ittultl r9trudrr,

c. Rujukan sariln dilaksanakan

dalam bentuk pengadaan alat dan


bairan, bantuan pemeiiharaan dan per''oaikuii ii'lai, seila bant'rian
pengolahan dan pemeriksaan mutu bahan (media dan reagent).

d.

Rujukan pengetahuan dan tEknologi dalam bentuk pelatihan teknis


secara berkelompok atau perorangan, pemberian bimbingan teknis di

tempat, pemberian infornasi dan petunjuk teknis

kepada

laboratorium yang memerlukan.


'I

Paragraf 32
Susun*n Organisasi
Pasal 5l

(i)

Susunan Orgalisasi Balai Laboratorium Kesehatan terdiri dari

a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Mikrobioiogr;
d,
e.

f.

Seksi Kimia dan Patologi;


Seksi Media dan Reagensia;
Kelompok Jabatan Fungsional.

Organisasi dan Tata Kerja. Balai Laboratorium


Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Larnpiran xvl, merupakan
bagian vang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini'

(2) Bagan Susunan

278

Bagian Ketujnh Belas


Balai Pelatihan Kesehatan
Paragral 33
Tugas p*ok
pasat i2

Balai pelatihan .Kesehatan nempunyai


fugas melaksanakan
sebagian kewenangan dan tugas et"x
;..";d;";g
diberikan
-

Dinas Kesehatan
bidang Kesehatan Tt"|

*rog"?r** penyerenggaraan

t;;il*k"ehatan.

peratihan di
tenaga kesehatan dan

lugi
masyarakat, menvelenggarakan
akrditasi,'rr;;;;d; serrifikasi,
evaluasi pelatihan
perayanan iniormasi,
ii*u'p.ngetahuan

ftr T*:logi

F-r-"ll*,(IprEK)
kesehat# JL p"ng*bangan sumber
daya
pasal

33

untuk melaksanakln, tugas sehgaimana yang


dimaksud
i"i, mimprnrii fungsi ,'----o -'^*

Pasal 52 peraturan Daerah


a.

b,
c.
d.
e.

f.
(}

h'

r.

daram
i

Menyusun program kegiatan pelatihm;


Menyelenggarakan.peiatihan pegavai
kesehatan, tenaga kesehatan
dan_ masyarakat dibidang tesetrata'n;
Melaksanakan pembinaan peratihankesehatan
di Daerah, Kabupaten /
Kota;
Mempersi apkan dan melgembangkan
Daerah B inaan;
Mengupaylkan pengembangan SiU
kesetratan;
Melaksanakan tugas operasionar pratihan,
rnemberikan Iperayanan
administrasi dan menvediaka" r*ai,a
Menyelenggarakan akreditasi, stand;sasi
dan sertifikasi
uvr.'rA*nr peratihan

;;i;ri;;-"'""''silr

kesehatan;

Melaksanakan evaruasi, mengerntangkan


metode
pelaporan pelatihan;
Melaksanakan kegratan di bidang Ketatausahaan.

pratihan

dan

279

jl

Paragraf 34
Susunan Organisasi
Pasal 54

(l)

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Kesehatan terdiri

dari
Kepala;
b. Sub Bagia! Tata usaha;
c. Seksi Tata Operasional; ,;',.;
di Seksi ?erencanaan Program dan SumberDaya Manusia;
c. Scksi Alicditasi dan E'"aluasi;
:

a.

''.fi Kelompok.IabatanFungsional.
{2)

':

Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Kesehatan


sebagaimana tersebut dalam Lampiran XVIL merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan Belas


Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) 6(Budi Luhur'o

Paragraf

35 '

Tugas Pokok
Pasal 55:

PSTW "Budi Luhur" mempunyai tugas melaksanakan sebagian


kewenangan yang diberikan Dinas,Kesehatan Sosial dan Pernberdayaan
Masyarakat Propinsi Jambi di bidang Pelayanan dan Perawatan jasmani
dan rohani laryut usia terlantar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dirnaksud dalam pasal


55 Peraturan Daerah ini, PSTW mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pelayanan lanjut usia.terlantar;
b. Melaksanakan pemberian infonnasi usaha kesejahteraan sosial
khususnya lanjut usia.
.

280

Paragraf 36
Susunan Organisasi
Pasal 57

(1)

Susunan Organisasi PSTW "Budi Luhur" terdiri dari

a.
b.

c.

d.
e.
(2)

Kepala;
Sub Bagian Tata Usaha;
Seksi Identifikasi dan Konsultasi;
Seksi Peiayanan dan Bimbingan;
Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja PSTW "Budi Luhur,,


sebagairnana,tersebut dalam Lampiran XVm, merupakan bagian
yang tidak terpisahlen dari Peraturan Daerah ini,

Brgian Kesembilan Belas


Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita (PSBRW) aHarapan Mulya'

Paragraf 37
Tugas Pokok
Pasal 58

PSBRW "F{arapan Mulya" mempunyai tugas melalaanakan


sebagian l<ewenangan yang diberikan Dinas Kesejahteraan sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat di bidang pelayanan Kesejahteraan sosial
Remaja Putus sekolah danPelayananRehabilitasi sosial terhadap ets

lws

Pasal 59

Untuk melaksanakan,{rrgaS sebagaimana dimaksud dalam pasal


58 Peraturan Daerah ini, PSBRW "Harapan Mulya" mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan
b.
c.

pelayanan kesejahteraan sosial dan rehabilitasi sosial


bagi remaja dan wanita tuna susila;
Melaksanakan pemberian informasi dan konsultasi kesejahteraan sosial:
Melaksanakan pengemhangan Kesejahteraan Sc'sial
281

Paragraf 38
Susunan Organisasi
Pasal 60

(1)

Susunan Organisasi PSBRW "Harapan Mulya" terdiri dari

a. Kepala;
h. Sub Bagian Tata Usaha,

c. Seksi ldentifikasi

d.
e.

f.

Lanjut;
Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Wanita;
dan Bimbingan

Seksi Pelayanan dan Pengembangan Sosial Remaja;


Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan'Stsunan

Organisasi dan Tata Kerja PSBRW :'l{arapan


Mulya" sebagaimana tersebut dalam Lampiran XIX" merupakan
Bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Puluh
Balai Pembibitan Ternak
Paragraf 39
Tugas Pokok

Phsal

61,

Balai Pembibitan Temak mempunyai tugas melaksanakan


sebagian kewenangan yang diberikan Dinas Peternakan dalarn hal mutu
genetik ternak serta pelestarian Plasma \utfah.
Pasal 62

:Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal


61 Peraturan Daerah ini, Balai Pembibitan Ternak mempunyai fungsi :

a.
b"

c.

Melaksanakan operasional pembibitan;


Pengujian dan penerapan teknologi pengembangan ternak;
Pengkaj ian dan'analisis perkembangan masing-masing jenis ternak,
Felaksanaan keL,ijaksanaan pernbibitan ternak.

282

Paragraf 40
Susunan Organisasi
Pasal 63

(1)

Susunan Organisasi Balai Pembibitan Ternak, terdiri dari

a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;

c, Seksi lnseminasi Buatan;

d.
e,

f.
(2)

Seksi Pemuliabiakan Temak;


Seksi Budidaya;

Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Susunan Organisasi Balai Pembibitan Temak sebagaimana


tersebut dalam Lampiran )Oq merupakan. bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Puluh Satu
Balai Laboratorium Kesehatan
gewan dan Kesmavet

Paragraf 41
Tugas Pokok
Pasal 64
Balai Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesmavet rnempunyai
'Dinas

tugas melaksanakan sebagian kewenangan yang diberikan

Peternakan dalam bidang Penelitian Penyakit dan pengawasan mutu


bahan makanan asal ternak yang dikonsumsi masyarakat.

Pasal 65
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 64
Peraturan Daerah Daerah ini, Balai Laboratorium Kesehatan Hewan dan
Kesmavet rnempunyai frrngsi :

a. Melaksanakan operasional teknis laboratorium;


b. Pengkajian dan analisis teknis laboratorium;
c. Pengujian dan penerapan teknologi;
d. Pelaksanaan kebijaksanaan teknis laboratorium.
Paragraf

42

Susunan Organisasi
Pasal 66

(1)

Susunan Organisasi Balai Laboralorium Kesehatan Hewan dan


Kesmavet terdiri dan
a, Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c, Seksi Uji Mikro
:
d. Seksi Parasitologi;
e. Seksi Uji Bahan Asal Hewan dan Hasil Elahan Asal Hewan;
Kelompok Jabatan Fungsional
:

Biologi;

f,

{2)

Bagan Susunan Organisasi Balai l,aboratorium Kesehatan Hewan


dan Kesmavet sebagaimana tersebut dalam Lampiran )C(I,
merupakan bagan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua Puluh Ilua


Balai Benih lkan dan Laboratorium
Pengujian Mutu Hasil Perikanan

Paragraf

43

Tugas'Pokok

Pasal 67

Balai Benih Ikan dan Laboratorium Pengujian Mutu Hasil


Perikanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan dan
tugaq teknis tertentu yang diberikan.Dinas Kelautan dan Perikanan di
bidang produksi benih, penerapan teknologi dan pengrjian mutu produksi
dan pengeluaran senrfika sr pengusahaan penkanan.
284

Pasal 68

untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam paal


ini, Balai Benih Ikan dan Laboratorium pengujian

67 Peraturan Daerah

Mutu Hasil Perikanan mempunyai fungsi

L.

Mengadakan

dan menyalurkan telur-telur ikan dalam . ranfia

menunjang usaha perbenihan rakyat dan pengendalian mutu benih;

b.

Menghasilkan benih-benih untuk keperluan penebaran di perainnperairan umum,_ untuk penyaluran dan bila perlu untuk'mengisi
kekurangan benih yang dihasilkan usaha perbenihan Rakyat
Gipnr;

c.

Melaksanakan uji lapangan teknorogi perbenihan

d.

Menyebarluaskan_*teknologr perbenihan yang sudah teruji kepda


Balai Benih Ikan (BBI) lokal dan UpR,

c.

Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian laboratoriurn terhadp


bahan baku, bahan pembantu, produk akhir dan Unit-unit pengolalan
dalam rangka pengeluaran sertifikat mutu;

Membimbing, membina dan mengadakan pengawasan serta mengnji


ketelitian dan kebersihan unit-unit pengolahan;

g
h.

i.

-r,ang

lebih baik:

Memberikan bimbingan teknis dalam segala bidang dan aspek yarg


berhubungan dengan pembinaan mutu haiil perikarin sesuai stanlar
Mutu Indonesia (SMI),

kaji terap teknologi p.ngoluhun kepada unit-mit


pengolahantradisionaldankelompoktanin-elayan;I'-'-.

Melaksanakan

Melaksanakan atau rnembantu Dinas Kelautan dan perikanan


dalrm
melaksanakan Peraturan Daerah Nomor T Tahun 2001 tentarg
Pengu.iian \{utu Hasil perikanan dalam peningkaran Ren,capaari
Daerah.
2|.5

Paragiaf 44

.
(1)

Susunan

Qr8lnisasi

Pasal 69'"

Susunan Organisasi Batai Benih Ikan dan Laboratorium Pengujian


Mutu Hasil Perikanan terdiri dari :
a. Kepala;
L
Q"L rjagran
If ^.-ln- 'f-+^
I-^L^.
i aru Iu:.iana;
u. Duo
c. Seksi Laboiatorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan;
d. Seksi Pengembangan edl-Sentral dan'sertifikasi Mutu;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Benih Ikan

dan

Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan sebagaimana tersebut


dalary Lampiran )OilI, merupakan bagran yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Fuluh, Tiga
Balai Diklat Koperasi,dan PKM
Par.agraf 45
Tugas Pokok
Pasal 70

Balai Diklat Koperasi dan PKM mempunyai tugas melaksanakan


Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian,.Usaha Keoil dan Menengah.

Pasal

71

Untuk melaksanakan tugas sebagairnana dimaksud dalam Pasal


70 Peratwan Daerah ini. llalai Diklat Koperasi dan PKM mempunyai
fungsi:

a. Pengelolaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga;


b. Penyusunan Program. Monrtortng dan Evaluasi:
286

Pelaksanaan Pendidikan da4 Pelatihan perkoperasian pengusaha


Kecil dan Menengah,
d. Kebijaksanaan d&gan gerakan Koperasi, organisasi pengusaha Kecir
dan Menengah, Lembaga Pendidikan dan Instansi terkait.
c.

Susunan ,Organisasi
Pasal 72

(l)

Susunan Organisasi Balai

Kepaia;

a.

Diklat Koperasi dan PKM terdiri dari

b. Sub Bagian Tata Usaha;


t/. Seksi Program dan Evaluasi Diklat;
d. SeksiPenyelenggaraanDiklat;,,' "e. Seksi Hubungan Kerjasama Pengembangan SDM;
f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2)

Bagan susunan organisrlsi dan

TataKerjaBalai Diklaf Koperasi dan

PKM sebagaimana tersebut dalam Lampiran )CflU, merupakan


bagran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

:
.
(l)

(2)

BABV
TATA KERJA
Pasal ?3

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPTD, Kepala Sub Bagran


Tata Usaha dan Kepala Seksi, serta Kelompok Jabatan Fungsional
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi' dan sinkronisasi baik
intern maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan fugas
pokok masing-masing;

Setiap pimpinan satuan organisasi

wajib

melaksanakan tugas

Pengarvasan melekat;

287

(3)

setiap pimpinan satuan organisasi bersanggung jawab memimpin


dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberifan
-bawahan;
bimbingan serta petunjuk bagi pelakSanaan tugas

(4)

setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi


pefunjuk dan bertanggung jawab kepada atas masing-masing dan
menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;

(5)

setiap laporair yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari


barvalrannya y.ajib diolah dan dipergunakan sebagai'bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan memberikan petunjuk kepada

bawahan;

(6) Dalam menyampaikan laporan. masing-masing

kgpada, atasan,
tembusan laporan wajib disanrpaikan pula kepada satuaa organisasi
lain secara fungsional mempunyai hubungan kerja:

(7) gql&,m

melaksanakan tugas, setiap prmpinan ,safuan organisasi,


,,,dalam rangka pemberian,, bimbingan kepada bawahan,;wajib
mengadakan rapat berkala.

BAB \rI
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Pasal 74
I

(1) Kepala {.iPT Dinas-dinas, Kepala sub Bagian Tata usaha

dan

Kepala-kepala seksi diangkat dan diberhentikan oleh sekretaris


Daerah atas pelimpahan kewenangan dari Gubemur;

(2)

288

Para' Pejabat dilingkungan upr- Dinas-dinas rnenduduki'jabatan


'
strukfwal sebagai berikut
a. Kepala Eselon III.a;
b. Kepala Sub'Bagian'Iata Usaha iian Kepala Seksi Eselon IV.a.

(3) Jabatan Struktural pada

upr

Dinas-dinas diangkat, dan

diberhentikan oleh Gubemur.

BAB V
KETENTUAN I-AIN.LAIN
Pasal 75
. Hal-hal

diatur dalarn peraturan Daeiah ini,


sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Keputusan
yang. belum cukup

Gubernur.

BAB \,TII
KBTENTUAN PERALIHAN
Pasal 76
Dengan berlalnmya Peraturan Daerah ini, maka segala ketentuan yang
bertentangan dengan PeraturanDaerahini dinyahkantidakhrlaku las "

BAB D(
KETENTUAN PENUTUP
Pasal ?7

(l)
(2)

Guna menjamin efisiensi dan efektiflrtas kinerja uprD, keberadaan


UPm terus nenerus dilakukan evaluasi.
Bagi TIPTD yang :
a. Tidak atau kurang dibutuhkan
Pelayanan

b. Tidak

c.

Masyarakat;

lagi daram pelaksanaan irgas


:

atau kurang diperlukan lagr ,pagi efektifitas

tugas
l
operasional Dinas Daerah yang
sebagaimana tersebut pada huruf a dan b apabila ternyata tidak/
dalam arti apabila dibandinghn kemanfaaarurya
dengan beban biaya yang dikeluarkan untuk operasional uprD

bersangkiltan;

kurang

tersebut lebih besar beban pembiayaan vang dipikul oleh


Pernerjntah Daerah, maka terhadap L],TD
lang bersangkutan
oleh Gubernur dilakukan perampingan dengan cara

289

1)

Penghapusan atau;

2) Perubahan status dari UPTD menjadi SATGAS


3) Penggabungan dengan UPTD yang lain.

atau;

Pasal 78
Bagi UPTD yang terkena perarnpingan, semua Jabatan Struktural
yang ada menjadi gugur, oleh karenanya para Pejabat Struklural
diberhentikan dari Jabatan Stmkturalnya oleh Gubernur

Pasal 79
Peraturan Daerah im mu.lai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar
setiap omng mengetahuinya. memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah inr dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Jambi.

Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal 30 September 2002

GUBERNUR JAMBI

ttd
tI. Z{JLKIFLI NURDIN
Diundangkan di Jambi
Pada tanggal 1 Oktober 2002

SEKRETARIS DAERAH PROPINSI JAMBT


ttd

fl. A. CHALIK SALEII


r-EMBARAI'I DAERA}I PROPniSi JAI\IBI TAHL}I 2002 \ON{OR
SERI D NOMOR 6
290

13

PENJELASAN

ATAS
PERATURAT{ DAERAH PROPIITISI JAMBI

NOMOR 15 TAHUN

2OO2

TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
L}NIT PELAKSANA TNKNIS DINAS g-TPTD) PADA
DINAS-DINAS PROPINSI JAMBI
PENJELASAN UMUM

Dalam rangka

rnenyelenggarakan

Otonomi

Daerah

yang luas, nyata dan bertanggung jawab secara profesional,


yang diwujudkan dengan perimbangan keuangan pusat dan
Daerah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, peranserta

masyarakat, psmerataan dan keadilan serta potensi dan kaiakteristik


Daerah.
Berdasarkan undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah yang memberikan landasan yang kuat ba$
Daerah untuk menyelenggarakan otonomi dengan memperharikan
kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
Berpedoman kepada Peraturan pemesntah Nomor g4 Tahun
2000 tentang Pedoman organisasi perangkat Daerah dan surat
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 06u7zglil tanggal2l Maret
2000 perihal Penataan Perangkat Daerah h'ruf (k)-;d. 3, maka
dipandang perlu menata kembali unit peraksaria Teknis Dinas
(UPTD) pada Dinas-dinas Propinsi Jambi.

291

II.

PENJALASAN PASAL DEMI PASAL


Pasal I
Cukup jelas

Pasal 2
Chkup jelas

Pasal 3
Cukupjblas

..r : '

Pasal 4
Cukupjelas

Pasal

Cukupjelas

,,.:

Pasal 6
Cukup jelas

Pasal 7
Culrrrp jelas

Pasal

Alat ukur adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai,bagi


pengukuran kwantitas dan atau kwalitas.

:Pasal 9 i
Cukup jelas
.t

Pasal

l0

Cukup jelas

Pasal

11

Cukup jelas

Pasal 12
Cukupjelas
Pasal 13
Cukup;elas
292

Pasal 14
Cukup jelas
:

,,.

lasal

t
..,.

15

Cukup jelas
Pasal 16

Cukup jelas

lasal

17

Cukup jelas

lasal

18

Cukup

lasal

jelas

19

Cukup jelas

lasal 20
Cukup jelas

lasal 21
Cukup jelas
lasal 22

Yang dimaksud dengan penilaian kultivar dan klon adalah


penilaian sekelompok tananan yang berdasarkan sifat
kuantitatif (Tinggi tanaman, um'r tanaman, produksi) dan
sifat kualitatif (warna b,tngq wama buah) balam rangka
menentukar/menerapkanindiridutanaman.

lasal 23
Cukup jelas
lasal 24
Cukup jelas

;1

lasal 25
Cukup jelas
lesal ?6
Cukup jelas

293

Pasal 27

Yang dimaksud dengan Agent Hayati adalah musuh alami


dari kelompok invertebrata agent hayati hanya dapat berupa
predator, parasitoid dan agent antagonis.

Pasal 28
Cukup jelas
Pasal 29
Cukup jelas
Pasal 30
Cukup jelas
Pasal 31
Cukup jelas
Pasal 32
Cukup jelas
Pasal 33
Cukup

jelas

Pasal 34
Cukup jelas
Pasal 35'
Cukupjelas

Fasal

36

Cukup jelas

Pasal 37
Cukup jelas
Pasal 38
Culiup jelas
Pasal 39
Cukup ielas

294

Pasal 40
Cuh.rp jelas

Pasal 41
Cukupjelas
Pasal42
Cukup

jelas

,,

Doool
rl 2
di5(ll -fi

.r"

Cukup jelas

Pasal 44

Cukupjelas

.i,,

Pasal 45
Cukup jelas

Pasal 46
Cukup jelas

Pasal 47
Cukup jelas

Pasal 48
Cukup jelas

Pasal 49
Cukup

jelas

n..,.

Pbsal 50

Yang dimaksud dengan patalogi

adalah . Ilmu yang


mempelajari tentang keracunan yang dalam hat ini untuk
pemeriksaan kandungan darah, urine (iir- kencing). Sedangkan
Immunologi adalah Ilmu tentang kekebalan tubuh. oalam hat
ini untuk pemeriksaan yang berkaitan dengan kekebalan,tubuh
seperti (HIV (Aids), HBs, AG,lIBs, Ab).
Pasal 51
Cukup jelas

29s

Pasal 52

'

jelas

Cukup

Pasal

..

53

,,':

Cukup jelas

54

Pasal
Cukup jelas

.;'

55

:''.,....',

Pasal
Cukup jelas
Pasal 56
Cukup
Pasal

jelas

,,'

57

i:'"i ''

Cukup jelas

Pasal

58

Cukup jelas

59

Pasal

r.

:,

Pasal
Ctkup jelas

._,li

J: tr:

i'

60

Cukup jelas

Pasal

6l

Cukup.ielas

,i

Pasal 62

,:

' Culupjblas
Pasa,l 6J
t-Cukupjelas
r:

',.

.:'',

i,

'.

"

t:ii

64
Cukupjelas

Pasal

,.,'i

''i',

-'r.,.t,. '.'1'.ii ,, -,.''.'

Pasal 65

Cukupjelas

296

,'i

,,,,"""

Pasal

6.6.,

:,

'Yang dimaksud denganParasitotogr adalah Ilmu yang mempelajari


tentang parasit yang dalam hal ini pemeriksaan untukjenis penyakit
yang bersifat parasit pada tubuh sepera
Filaria)

ft{alaria"

Pasal 67
Cukup jelas

Pasal 68
Cukup jelas

Pasal

69

::

Cukup jelas

Pasal 70
Cukup jelas

Pasal

7l

Cukup jelas

Pasal 72
Cukup jelas

Pasal 73
Cukup

jela,

'

Pasal 74
Cukup

jela

Pa.sal 75

Cukup jelas

Fasal 76
Culrup jelas

Pasal 77
Cukup jelas
Pasal 78
Cukup jelas
Fasal ?9
Cukup jelas
297

LAilIPIRAN

I:

PERATURANDAERAHPROPINSIJAMBI
I{OMOR ; 15 TAIIUN 2AA2

TANGGAL :

30 SEPTEMBER2002

BAGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TE,I${IS DINAS


BALAI PENGUJIAIY DAN SERTIFIKASI MUTU BARANGPADA
DINAS PERINDUSTRLA.N DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FI.INGSIONAL

SEKSI

SEKST

SEKSI

IAMINAN
MUTU

PENGUJIAN DAN
SERTIFIKASI

BIMBINGAN

TEKMSDAN
KALMRASI

GUBERNTIR JAMBI

H. ZULKIFLI NIiRDIN

298

LAMPIRAN

II :

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAMBI


NOMOR, : 15 TAIIUN Z00Z
TANGGAL : 30 SEpTEMBER 2002

RAGAN SUSUNAN ORGANISASI UI\IIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI PELAYANAN KDMDTROLOGIAN PADA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAli{BI

SUB BAGIAN
T,ATA USAITA
KELOMPOK
JABATANFUNGSIONAL

SEKSI

SEKSI

MASADAN
TIMBANGAN

SEKSI

UKLIRANARUS

PENGAWASAN

PANJANGDAN

DA}I

VOLUN4E

PENYLILIIfIAN

GUBBRNUR JAMBI

H. ZULKIF'LI NURIIIN

299

LAMPRAN

III

I PERATIIRAN DAERAH PROPINSI JAMBI


NOMOR
tS
2002
TANGGAL : 30 SEPTEMBER 2002

TAIIUN

BAGAN SUSUIIN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKIUS DINAS


BALAI IIFENTARISASI DAI\{ PEMATAAN ITTITAN P{DA
IINAS KEHUTANAN PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMP(K

JABATANFUNGIONAL

SEKSI

SEKSI

RENCANA

BIMBINGAN DAN
MOMTORING

TEKNIK

GUBERNUR JAMBI

II. ZULKIF'LI NURDIN


300

LAMPIAAN V : PERATURAN I}AERAH PROPINSI JAMBI

NOMOR : 15 TAIIUN
TANGGAL :

ZOfrz

30 SEpTEMBER20O2

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI PENGUJIAN PADA
DNAS KIMPRASWIL PROPNSI JA]VIBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI

SEKST

SEKSI

PENGUJIAN

PENGUJIANTANAI]

PENGUJIAN

AIR

DAN GEOLOGI

BAHAI\.
BANGUNAN

GUBERNUR JAMBI

TI.

ZULKIFLI NIIRDIN

301

LAMPIRAN

'

V:

PER{TURAN I}AERAII PROPINSI JAMBI

NoMOR : t5 TAITUN
T.A.NGG,A.L

2oo2

: 30 SEPTEMBER2002

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PETAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI PERALATAN DAN PERBEKAI,AN (AIKAL) PADA
DINAS KIMPRASWIL PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK

JABATANFIJNGSIONAL

SE,KSI

PROGRAM DAN

PELAYANANTEKNIS

GUBNRNUR JAMBI

H. ZULKIF'LI NTIRDIN

342

LAMPIRAN

VI

: PERATURAN

I}AERAH PIOPINSI JAMBI


2002.

NOMOR : 15 TAIIUIT
TANGGAL :

J0 SEPTEMBER2002

BAG AN SUSUNAN ORGA NISASI UNTT PA LAKSANA TE KNIS DINAS

BALA] pENGEMB!rycAN PENDTDTKAN LUAR SErior..AH (Bppl,s)


PADA DNI'AS PEIYDIDIKAN PRoP[tgSI JAMBI

KEPALA
$UB

BAGIAN

TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFLiNGSIONAL

.SEKSI

SEKSI

PROGRAI\4

PELATIHAN,

KI.]RIKULIIM
DANEVATUASI

PENYAJIANDAN
tNFORMASi

GUBERNTJR

JAMBI

H. ZULKItrt,I NURDIN
303

LAMPIRAN Vtr : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAMBI

'

NoMoR : t5 TAHUN

TANGGAL :

2oo2
30 SEPTEMBER 2002

BAGAI{ SUSUNAFI ORGANISASI I]NIT PELAKSANA TAKNIS DINAS


BALAI PENGAWASAN DAI{ SERTIFIKASI PERBENIIIIAN TAI{AMAN
PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAMBI

SIJts BAGIAN

TATA USAHA
KELOMPOK

JABATANFUNGSIONAL

SEKSI

SEKSI

SEKSI

PELAYANAN
TEKMS

PENILAIA]i
KT.ILTIVARDAN

PENGELOLAAN
PERBENIHAN

SERTIFIKASI BENIH

TANAMAN

TANAMAN

GUBER}IUR JAMBI

H. ZULKIF'LI NURDIN

304

LAMPIRAN

VIII :

PERATURAN DAERAII

PROPN*SI JAMBI
NoMoR : rs ilEui".
zao2
TANGGAL

: 30 $EpTEMBER

2002

BAGAN SusuNAN
_O_lGANrsASr uNrf PELAKSANA TEIo{rs DrNAS
BALAI PSRLINDINGAN
TAil;diN,"A- HONTTTULTUNA
DINAs PERTANIAN T;il;il;fr.panocaoo
PADA
PRoPINsI JAMBI

KEPALA

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK

IABATANFTT{GSIoNAL

$EKSI
PEI.AYANAN

IEKNrS

SEKSI

PEMASYAITAKATAI\I

SEKSI

PENGENDALIANH.AI\.[ATERPADU

PENGEMBANGAN

DANEVALUASI
SARA}IA
"PENGENDALIANOPT

GUBERNTTR

H.

ZTJ

JAMBI

LKIF' LI ITiTIRI}IIr

30s

LAMPIRAN D{ : PERATURAN DAERAH PR.OPINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAHUN 20gz

TANGGAL :

30 SEPTEMBER20O2

BAGAN SUSUNAN ORGANTSAST UNIT'PELAKSANA tnrNrS DINAS


BALAI PENGEMBANGAI{ SUMBER DAYA MANUSIA (SDrvf)
PERTANIAN PADADINAS PERTANLAN TAN.AMAN PANGAN
PROPINSIJAMBI

STIB BAGIAN
TATA USAI{A
KELOMPOK
JABATAN FTINGSIONAL

SEKSI

SEKSI

SEKSI

PENDIDIKAN
DAN LATIHAI\{
(DIKLAT)

SARANA

BIMBINGAN
LANJUTANDAN

DIKLAT

PENGABDIAN

MASYARAKAT

GUBERNUR JAMBI

H. Z,ULKTFLI NTJRDIN
306

LAMPIRAN

XI

PERATURAN DAaRAH PROPINSI JAMBI

NOMOR : tS TAIIUN

Z0oz

BAGAN SUSUNAN ORGAIYISASI UITIIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAIPEMMBANGANKN,NDARAAN,BERMOTOR PADA
DINAS PERHUBUNGA}I PROPINSI JAMBI

SUB BAGIA.N
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFUNGSIONAL

SEKSI

rekaAraN TTMBANc

SEKSI

SEKSI

JEMBATAN

MUARABTILIAN DAN
DESABUKTTBALING

TIMBANG

JEMBATAN TIMBA}{G
SAROLANGUN DAN

MUAROBIJNGO

SUNGAIPENUH

GUBERNUR JAMBI

TI.

ZLTLKIFLI NURDIN

3A7

LAMPIRAN XI : PERATTJRAN DAERATI PROPINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAITUN 2002

'fANccAL : 30 SEPTEMBER

2002

BAGA}I SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


KEPANTTERAAN P4D PADA
DINAS NAKERTRANS PROPINSI JAMBI

IfiPALA
SUB BAGIAN

TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFUNGSIONAL

SEKSI ,
KEPANiTERAAN
PENGADUAN
PERKARA

SEKSI

KEPANITERAAN
PERSIDANGAN

SFKSI
KEPANITERAAN

SEKSi

DOKUMENTAfiI

KIPANTERAAN
EVALUASIDAN

}IUKUMDAN

LAPORIN

BANDING

GUBERNURJAMBI

N. ZT]LKIFLI NLIRDD{

308

LAMPIRAN

XII:

PERATTIRAN DAERA.II PROPINSI JAMBI

ilf$S""

; lfi S+THil,"".',11',

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI TINIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI PELATTTIAN TENAGA KERJA DAN TRAIiSMIGRASI
PADA DINAS NAKS TRANS PRoPINSI JAMBI

ST"'B BAGIAN
TATA USAHA

KELOMPOK
JABATANFI.INGSIONAL

SE,KSI

SEKSI

SEKSI

PELATIHANDAN

PELATIHAN

PEMASYARAKATAN

PENGEMBANGAN
PRODUKTIVITAS

BI.KI

DAERAH(PPD)

TR,ANSMIGRAST

GUBERNLIR JAMBI

[I. ZULKIF'LI NURDIN

309

LANIPIRAN XTII

PERATURAN DAERAII PROPINSI JAMBI

BAGAN SUSTJNAN ORGANTSASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


MUSEI.IM NEGERI JAMBI PADA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFI.INGSIONAL

SEKSI
PENGUMPIJLAN
.DAN
,

PENGELOLAAN

SEKSI

SEKSI

KONSERVASIDAN

str\rBn{ce}.1
EDUKATIF

PREPARASI

rurrunar

KOLEKSI

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIFLI NIIRI'IN

310

LAMPIRAN Xry

PERATURAN DAER"{H PR.0PINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAIIUN 2002.
TANGGAL : 30 SEpTAMBER 2002

BAGAN ORGANISASI UNTT PELAKSANA TEKNIS DINAS

TAMAN BUDAYA JAMBI

DINAS KEBUDAYAAN DAN, PAR{WISATA PROPINSI JAMBI

SUB BAGTAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FI'NGSION.AL

SEKSI

.SEKSI

PENINGKATAN

PENYAJIANDAN

MUTU

PENYEBARLUASAN
INFORMASI

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIT'LI NURDIN

3ll

''

TANGGAL :

30 SEPTEMBAR 2002

BAGAN SUSUNAN ORGA}ISASI UNIT PELAKSANA TEKMS DINAS


MUSEUM PERJUANGAN RAKYAT JAMBI PADA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARI1ryISATA PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFL]NGSIONAL

SEKSI
PENGUMPULAN DAN

SEKSI

SEKSI

KONSERVASI

BIMBINGAN
DAN
PUBLIKASI

FENGOLAHANDATA

DAN

KOLEKSI

PREPARASI

GUBERNUR

JA}IBI

II. ZULKTTLI NURDIN

312

LAMPIRAN XVI : PERATURAN DAERAII PROPINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAITUN 2A02 '

TANGGAL :

30 SEPTEMBER 2002

BAGAN SUSUNAN ORGAI{ISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


LABORATORIUM KESEHATAN PADA
. BALAI
DINAS KESEHATAN PROPINSI JAMBI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK

JABATANFLNGSIONAL

,SEKSI

SEKSI

SEKSI

MIKROBIOLOGI

KIMIA DAN

MEDIA DAN

PATOLOGI

REAGENSIA

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIB'LI NURI}IN

313

LAMPIRANXVII

: PARATURAN DAERAH PROPINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAHUN 2002

BAGAN ORGAFilSASI UNM PELAKSANAAN TEKMS DINAS


BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG PADA
DINAS PERINDLTSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINST JAMBI

KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FI'NGSIONAL

SEKSi

SEKSI

SEKSI

TATA

PERENCAN},A}I
PROGRAMDAN

AKREDITASI
DAN
EVALUASI

OPERASIONAL

SUMBER DAYA

MANUSIA

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIIILI NURDTN

314

LAWIRAN XvIn

PERATURAN DAERAH?ROPINSI JAMBI


---

NOMOR r lS TAr{UN eooiTANGGAL : 30 SEpTESIBER 2002

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT -..ffi


PELAKSANA TDKNIS DINAS

_1$

I lq gal inn sNi wnRDi

;ilffi fi,rif '"o"+

DINAS KESEJAHTENAAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAI{AT PROPINSI JAMBI

KEPALA
SUB BAGIAN

TATA USAHA
KELOMPOK

JABATANTUNGSIONAL

SEKSI

IDENTIFIKASIDAN

KONSTILTASI

SEKSI

PELAYANAN DAN

BIMBINGAN

GUBERNUR JAMBT

H. ZULKIF'LI

\URD[I\[
315

LAMPIRAN

xIX :

i[ffi*n
liJffi#RoPIN.sI
TANGGAL : SSPTEMBER
30

IAMBI

2002

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKMS DINAS


BALAI SOSIAL BTNA REMAJA DAN WANITA "IIARAPAN MULYA'
PADA DIII{AS KESEJAHTERAAN SOSIAL DAII{ PEIIIBERDAYAAN
MASYARAKAT PROPINSI JAMBI

Kf,PAI,A
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIO].{AL

SEKSI

IDENTIFIKASI DAN

B}MBINGAN.LANruT

SEKSI'
PELAYANAN DAN
REHABIKITASI Sosial
WANITA

SEKSI

PELAYANANDAN
PENGEIVIBANGAN

SOSIALREMAIA

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIFLI NURDTI\
316

'

LAMPTR4U\

*'

rAMBr

lffHfipRoprlr{sr
^13ffi*- : 30 SEpTEMBER 2002
TANGGAL

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


PEMBTBITAN TERNAK DAN PADA
DIT{AS PETERNAKAN PROPINSI JAMBI

SLIB BAGIAN
TATA USAHA

KELOMPOK
JABATAN TUNGSIONAL

. SEKSI

SEKSI

rNqEI\m{ASr
BUATAN

.SEKSI

PEMLILIABIAKAN

BUDAYA

TERNAK

GUBERNTJR JAMBI

H. ZLTI.,KIFI.I NfiftP1ry

317

LAMPTRAN XXI

PERATURAN DAERAII PROPINSI JAMBI


NOMOR : 15 TAHUN 2002
TANGGAL : 30 SEPTEMBER 2002

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI LABORATORIU}I KESEHATAN IIEWAN DAN KESMAVET
PADA DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAMBI

SUB BACIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI

SEKSI

SEKSI

UJI

PARASITOLOGI

UJI BA}IAN ASAL

MIKROBIOLOGI

HEWANDANHASIL
BAHANASAL
}IEWAN

GUBERNUR JAMBI

[I. ZULKIF'LI NI.IRDIN

318

LArrprRA\rxxn,il8ff

J:"^*,"trHfl

J$oprNS0rJAMBr

TANGGAL : t0 SEPTEDTBER

2002

BAGAN susuNAN oRGANrs.AsI ur\TT PRLAKSANA


TEKNTS DINAS
BALAr BENtr{ rKAN DAN LAnonaroiffiPENGUJIAN MUTU HAsIL PERIIGNA$d;
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PNOPMVST
iITVTNT

SUB BAGIAN

TATA USAHA
KELOMPOK
JABATANFI.INGSIONAL

SEKSI

res o}.AToRruM

PEN GUJIAN

MUTU HASIL PERIKANAN

SEKSI

PENGEMBANGAN BBI SENTRAI;

DAN SERTIFII(ASIMUTU

GUBERNUR JAMBI

H. ZULKIF'LI NURI'IN
319

LAMPIRAN

XXIII

PERATIJRAN DAERAII PROTINSI JAMBI


15 TAHUN 20Oz
30 SEPTEMBER 2002

NOMOR , :
TANGGAL :

BAGAN SUSUNAN ORGAMSASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


BALAI PEDIDIDIKAIY PELATIIIAN KOPERASI DAN PKM PADA
DINAS KOPERASI DAN PKM PROPINSI JAMBI

SUB RAGIAbI
TATA USAHA
KBLOMPOK

JABATANFUNGSIONAL

SEKSI

SEKSI
PROGRAM DAN

PI]NYELENGGARAAN

EVALUASIDIKLAT

DIKLA!

IIUBUNGAN KERIASAMA
PENGEMBANGAN SDM

GUBNRNUR JAMBI

TI.

320

ZULKIFLI NURDIN

Anda mungkin juga menyukai