FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kedatangan Ke
:1
DATA ADMINISTRASI
Tanggal 27 November 2015 Diisi oleh : Ramot Arif Banamtuan NIM: 1061050141
Nama
Umur
Alamat
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Status Perkawinan
Pekerjaan
Alergi obat
Sistem pembayaran
Pasien
Noor Amria
60 tahun
Keterangan
Perempuan
Islam
Sekolah Menengah Farmasi
Sudah menikah
Ibu Rumah Tangga
Disangkal
BPJS
Data pelayanan
Anamnesis ( dilakukan secara auto anamnesis )
A. Keluhan Utama
Batuk lama
1
B. Keluhan Tambahan
Berat badan menurun drastis, nafsu makan menurun, keringat malam.
C. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 bulan yang lalu. Batuk yang
dirasakan terus menerus, semakin lama semakin terasa berat, batuk berdahak dengan
dahak berwarna bening tanpa disertai adanya darah dan tidak sampai sesak. Menurut
pasien, keluhan ini muncul secara tiba-tiba, namun pasien mengaku keluhan batukbatuk ini muncul semenjak pasien pulang umroh. Pasien belum pernah ke dokter
namun sudah mencoba minum obat batuk OBH dan Amoxycillin yang dibelinya di
warung namun keluhan tidak membaik. Keluhan semakin lama dirasakan semakin
berat saat pasien merasa berat badannya menurun drastis dari 46kg ke 36.5kg dalam
dua bulan, nafsu makan pasien juga mengalami penurunan. Pasien juga mengeluhkan
timbul keringat pada malam hari sampai baju pasien basah. Pasien juga sering merasa
demam namun tidak sempat mengukur suhu menggunakan thermometer. Pasien
menyangkal adanya riwayat alergi. Pasien mengatakan sudah pernah di imunisasi
BCG waktu bayi.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Menikah
: Meninggal
rumah. Sumber air yang digunakan adalah air tanah, jarak antara septic tank dengan
sumber air kurang lebih 12 m. Pendapatan pasien dan suaminya sebulan rata-rata
Rp.5.000.000,- dari hasil penjualan baju dan juga gaji pensiunan suami.
Hubungan pasien dengan keluarga harmonis dan baik, begitu juga dengan
tetangga rumah pasien.
Nama
1.
Priyono
2.
Anton
Umur
64
tahun
26
tahun
Status
Jenis
Pendidika
kelamin
n Terakhir
S1
Pensiunan
Ekonomi
S1
PNS
Karyawan
ekonomi
Swasta
Suami
Laki-laki
Anak
Laki-laki
Pekerjaan
Riwayat
Penyakit
Sehat
Sehat
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan Tanda-tanda vital termasuk status gizi
Kesadaran
: Kompos mentis
Keadaan umum
: Tampak tidak sakit
Tinggi badan
: 152 cm
Berat badan
: 36.5 kg
IMT
: BB/(TB)2 = 36.5 / (1,52)2 = 15.8
Status gizi
: Kurang
Kriteria
:
Kurang
: < 18,5
Normal
: 18,5-22,9
Lebih
: > 23
Pra obes
: 23-24,9
Obese Kelas I : 25-29,9
Obese Kelas II: >30
Tanda vital
o Tekanan darah
: 110/70 mmHg
o Nadi
: 76x/menit
o Pernapasan
: 22x/menit
o Suhu
: 36.90C
B. Status Generalis
Kepala
:
Normocephali, rambut berwarna hitam disertai uban, distribusi rambut merata, rambut
kuat, tebal, tidak mudah dicabut
Mata
:
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahaya langsung (+/+), reflex
cahaya tidak langsung (+/+), letak pupil ditengah, isokor dengan diameter 3 mm/3
mm, arcus senilis (+/+), mata tidak cekung
Telinga:
Liang telinga lapang/lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), mukosa telinga berwarna
merah muda, tidak didapatkan bengkak dan nyeri tekan pada kedua telinga
Hidung:
Tidak terdapat deviasi septum nasi, cavum nasi lapang, sekret (-/-),mukosa hidung
merah muda
Tenggorokan
:
Mukosa faring tidak hiperemis, uvula di tengah, arkus faring simetris dan tidak
hiperemis, Tonsil T1-T1, warna merah muda, tidak di temukan adanya ulkus,
membran, pelebaran pembuluh darah dan tumor.
Gigi dan mulut:
Bibir tidak sumbing, tidak terdapat karies pada gigi, gusi tidak membengkak dan tidak
tampak hiperemis, lidah di
sekitarnya.
KGB
:
Preauricular (-/-)
Auricular posterior (-/-)
Oksipital (-/-)
Tonsilar (-/-)
Submandibular (-/-)
Submental (-/-)
Supraclavicular (-/-)
Paru
:
o Inspeksi
: Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi,tidak
terdapat retraksi sela iga
o Palpasi
: vokal fremitus teraba simetris
o Perkusi
:paru kiri-kanan (sonor/sonor)
batas paru-hati IC 6 linea midclavicula dextra
batas paru-lambung IC 7 linea axilaris
o Auskultasi
Jantung :
o Inspeksi
dinding
o Palpasi
o Perkusi
anterior
sinistra
Tidak terdapat peranjakan paru
:Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
:Iktus kordis tidak terlihat, tidak terlihat bendungan vena pada
dada
: Iktus kordis teraba 2 jari di bawah areola mammae sinistra
: Batas jantung Kanan IC 5 linea midsternalis. Batas jantung
dan 2
Abdomen :
o Inspeksi
perubahan warna kulit (-), massa (-), Striae (-), sikatriks (-), selulit (-).
o Auskultasi
:Bising usus (+), 5x/menit
o Perkusi
:Timpani di seluruh lapang abdomen
o Palpasi
:Hepar, limpa, tidak teraba membesar. Nyeri tekan dan nyeri
tekan lepas(-), Defence muscular (-)
Urologi :
o Inspeksi
: Suprapubik tampak datar
o Palpasi
: Nyeri tekan suprapubik (-)
o Perkusi
: Pekak, nyeri ketuk suprapubik (-), nyeri ketuk CVA (-/-)
Ekstremitas
o Atas :Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas dan
kelainan bentuk (-)
o Bawah :Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas dan
kelainan bentuk (-)
o Tulang belakang
: tidak terdapat kelainan
o Pemeriksaan Neurologi
: tidak ada kelainan
Refleks fisiologis ++/++
Refleks patologis -/ Rangsang meningen -/ Saraf kranial dan sesnorik normal
Kekuatan motorik
55555
55555
55555
55555
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan utama
Kekhawatiran
: Batuk Lama
: pasien khawatir sakit yang di derita semakin parah dan
ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja
Diagnosa banding
Status gizi
: Tuberculosis Paru
:: Gizi kurang
Kegiatan
Aspek
Personal
Rencana Intervensi
Sasaran
Evaluasi:
Pasien
Keluhan, kekhawatiran,
dan
dan harapan pasien
keluarga
Edukasi:
- Memberikan
- nya
Waktu
Sasaran
diharapkan
30 menit
- Keluhan
keluarga
pasien
-
penyakit TB Paru
yang
dialami
pasien, penyebab,
gejala klinis, dan
pengobatan yang
cukup
prognosis
-
lama,
dan
pencegahannya
Memberi
dan
kehawatiran
informasi
mengenai
yang
dapat
berkurang
Pasien
dan
keluarga
memahami
dan mengerti
tentang
penyakit
pasien, gejala,
pencegahan
dan
pengobatan
informasi bahwa
atas penyakit
kesembuhan
yang dialami
ditentukan
dari
ketepatan
dan
oleh pasien
keteraturan
minum obat agar
tidak terjadi putus
obat
ataupun
pengobatan yang
2
Aspek klinis
Tuberculosis
Paru
gagal
Evaluasi:
Pasien
Pemeriksaan tanda vital
2 hari
Pasien
dapat
sadar
betul
mengenai
penyakit serta
faktor
resikonya dan
Medikamentosa :
mau berusaha
untuk minum
2 (RHZE) / 4 (RH)3
obat
teratur
Non Medikamentosa
menjalankan
informasi
terapinya
dan
benar-benar
- Edukasi mengenai TB
Paru
- Memberi
secara
dengan baik
Keluhan
pasien
masker
dapat
berkurang
gizi
seimbang
Aspek Resiko Edukasi:
Pasien
- Memberitahukan kepada
Internal
dan
Nafsu
pasien bahwa TB Paru
keluarga
menular
melalui
udara
makan
pasien
sehingga penggunaan
menurun
30menit
Pasien
memiliki
kesadaran
untuk
memperbaiki pola
makan pasien dan
-
gaya hidupnya
Pasien
dapat
Pasien
jarang
dan
mencegah kontak
bersin
dengan
sembarangan
berolahraga
- memberitahukan kepada
Pasien
jarang
pasien
agar
menggunaka
menjalankan
n masker
hidup
sehat,
yang
teratur
selalu
penyebabnya
Pasien
dan
keluarga
pola
mengetahui
makan
mengenai
penyakit,
dan
mengerti
dan
pagi
lebih
30
pencegahan
dan
pengobatan
atas
penyakit TB Paru
Aspek
psikososial,
seminggu
Edukasi:
- Meminta
keluarga
keluarga, dan
lingkungan
pasien
Pasien
hari
Mengingatkan
mendukung
untuk
dan
pasien
minum
yang teratur
Mengedukasi
anggota
obat
pada
keluarga
bila
batuk
lebih
dari 2 minggu
1 bulan
Hubungan
pasien
dan
keluarga
terjalin
pasien
harmonis.
Pasien
dapat
bertambah
nafsu
baik
dan
dengan
Tanggal
Pertemuan ke-1
Rabu, 27 November 2015
Paru
klinis,
pemeriksaan
terapi,
komplikasi,
:Tuberculosis Paru
: Gizi Kurang
menggunakan masker
Aspek Psikososial dan lingkungan : Rumah pasien memiliki ventilasi yang kurang
memadai, terdapat tumpukan baju dan barang dagangan yang banyak dan berdebu
dalam rumah, hubungan dengan keluarga maupun dengan tetangga sekitar rumah
harmonis dan baik.
Derajat fungsional
SOSIAL
ASPEK
Yang
di Baik
observasi
Cukup
Kurang Tidak
baik
Tidak
Keterangan
bisa di
nilai
Sosial
Hubungan
Anggota
keluarga
antar
sering
keluarga
Hubungan
bersama-sama
Pasien dan anggota
dengan
keluarga
berkumpul
memiliki
Spiritual
tetangga
Melakukan
dengan tetangga
Pasien sering sholat
ibadah
bersama
Pergi
anggota keluarga
Dalam momen hari
ke V
dengan
tempat
ibadah
sholat
bersama
di
mesjid
anggota
keluarga
EKONOMI
Yang di observasi
Kepala keluarga bekerja
Ya
V
Tidak Keterangan
Kepala keluarga ( suami
pasien) berwiraswasta dan
juga merupakan pensiunan
PNS
Memiliki sebuah mobil
Pasien tinggal di rumah
Pendapatan perbulan
pribadi
Pendapatan perbulan hasil
gaji
dan
berdagang
dari
lulus sarjana
TV, Rice cooker, dispenser,
dirumah
DVD
Mempunyai alat komunikasi
player,
lemari
pendingin
Handphone dan telepon
rumah
EDUKASI
-
Memberi informasi kepada pasien bahwa pengobatan harus tuntas, teratur dan tidak
teratur berolahraga
Istirahat cukup
LAMPIRAN