KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas petunjuk
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Anemia pada Ibu
hamil dengan baik dan tepat waktu. Pembuatan makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet. Kami ucapkan rasa terima kasih
kepada Ibu Hanna Damanik MKM selaku dosen mata kuliah gizi dan diet
sekaligus sebagai pembimbing dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini sangatlah kami butuhkan.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............. ii
Daftar Isi..
iii
Bab I Pendahuluan... 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah... 2
1.3 Tujuan.. 2
Bab II Pembahasan 3
Bab III Penutup.. 9
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran..
Daftar Pustaka.
10
Iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat
keluarga bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang
bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan
ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium,
vitamin, asam folat dan energi.
Kehamilan itu masa penting, karena disini mutu seorang anak
ditentukan. Dari ibu yang sehat tumbuh benih yang sehat. Salah satu
pemeliharaan kehamilan adalah kecukupan makanan. Mutu anak dalam
kandungan ditetukan oleh mutu makanan.
Seperti orang normal, ibu hamil perlu menu seimbang yaitu menu
yang lengkap dan sesuai dengan tubuh butuhkan, Bedanya porsi makanan
ditambah
dari
biasanya,
agar
dapat
memenuhi
semua
kebutuhan
mengalami anemia
C. TUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
Kurangnya zat besi dalam makanan ( kurang zat besi dalam diit )
Infeksi HIV
4. Brokoli
10
11
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anemia dalam kehamilan hemoglobin kurang dari 11 g/dl pada
trimester 1 dan 3, kurang dari 10 g/dl selama masa post partum dan
trimester 2, wanita tidak hamil kadar normal Hb adalah 12-16 g/dl.
Anemia dalam kehamilan diklasifikasikan menjadi 4 yaitu Anemia
defisiensi besi, Anemia megaloblastik, Anemia hipoplastik dan aplastik,
Anemia hemolitik. Semua anemia yang terdapat pada wanita usia
reproduktif dapat menjadi hormon penyulit dalam kehamilan. Anemia
dalam kehamilan dapat mengakibatkan abortus, persalinan prematur,
perlukaan
sukar
sembuh.
Pengobatan
dapat
dilakukan
dengan
B. SARAN
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting
untuk diupayakan. Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan
nutrisi dapat dilakukan dengan Cara makan makananan dengan gizi
seimbnag dengan diimbnagi hidup bersih Untuk setiap individu.
13
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati, atikah dkk, 2009 gizi untuk kebidanan. Yogyakarta : Nuha medika
http://pondokibu.com/dampak-anemia-terhadap-ibu-hamil-dan-janin.html
http://health.liputan6.com/read/2029176/makanan-ini-bagusdikonsumsi-ibu-hamil-yang-anemia
14