KOPERASI
TUGAS INDIVIDU
Dosen Pembimbing :
Ir. Anik Suwandari, MP
Oleh :
Beyni Susanto
NIM. 131510601166
PR OGR A M S TU D I AGR I BI S NI S
F A K U L TA S P E R T A N I A N
UNIVERSITAS JEMBER
2015
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi merupakan badan usaha bersama yang bertumpu pada prinsip
ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berbagai kelebihan
yang dimiliki oleh koperasi seperti efisiensi biaya serta dari peningkatan skala
ekonomi yang jelas menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang
sangat prospekrif di Indonesia. Tujuan adanya koperasi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kesejahteraan
masyarakat pada umumnya.
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa
fungsi dan peran koperasi adalah 1) Membangun dan mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkatkan kesejahterahaan ekonomi dan sosialnya; 2)
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat; 3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya; 4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangan perekonomian
nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
Ditinjau dari pengertian tersebut seharusnya koperasi merupakan badan
usaha yang dapat berperan besar bagi perekonomian negara. Namun, sebuah
fenomena yang cukup dilematis ketika ternyata koperasi dengan berbagai
kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia. Koperasi di
Indonesia yang berjalan kini justru malah mengalami kemunduran, bahkan
tampaknya makin jauh tertinggal. Terdapat beberapa factor yang menyebabkan
kurang berkembangnya koperasi di Indonesia saat ini, yakni adanya permasalahan
yang terjadi pada koperasi itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi
untuk mengembangkan koperasi yang kini telah mengalami kemunduran, agar
dapat berkembang maju untuk membangun perekonomian rakyat menjadi lebih
baik.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Permasalahan yang terjadi pada koperasi
2.1.1 Aspek kelembagaan
Masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian sehubungan dengan tatanan
kelembagaan koperasi adalah soal ketidakjelasan pembagian wewenang antara
2.2.2
DAFTAR PUSTAKA
Irdhania et al. 2008. Minimnya Partisipasi Anggota Sebagai Penyebab Stagnasi
Koperasi Di Indonesia (Studi Kasus: Koperasi Serba Usaha Bhakti
Mandiri).
Retnowati., D. 2009. Strategi Pengembangan Kelembagaan Dan Koperasi Melalui
Sistem Demokrasi Di Indonesia. Seminar Nasional Informatika 2009
(semnasIF 2009).