GASTRITIS ( MAAG )
Sasaran
Waktu
: 30 menit
Hari/tgl
A. Latar Belakang
Gastritis adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung, yang
berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan
iritan lain.
Lambung adalah sebuah kantong otot yang kosong, terletak dibagian kiri atas
perut tepat dibawah tulang iga. Lambung orang dewasa memiliki panjang berkisar
antara 10 inci dan dapat mengembang untuk menampung makanan atau minuman
sebanyak 1 gallon. Bila lambung dalam keadaan kosong, maka ia akan melipat, mirip
seperti sebuah akordion. Ketika lambung mulai terisi dan mengembang, lipatan
lipatan tersebut secara bertahap membuka.
Lambung memproses dan menyimpan makanan dan secara bertahap
melepaskannya kedalam usus kecil. Ketika makanan masuk kedalam esofagus, sebuah
cincin otot yang berada pada sambungan antara esofagus dan lambung ( Esophangeal
Sphincer ) akan membuka dan membiarkan makanan masuk lewat lambung. Setelah
masuk kelambung cincin ini menutup. Dinding lambung terdiri dari lapisan otot yang
kuat.
Ketika
makanan
berada
dilambung,
dinding
lambung
akan
mulai
menghancurkan makanan tersebut. Pada saat yang sama, kelenjar kelenjar yang
berada dimucosa pada dinding lambung mulai mengeluarkan cairan lambung (
termasuk enzim enzim dan asam lambung ) untuk lebih menghancurkan makanan
tersebut.
Kerusakan pada lapisan pelindung menyebabkan cairan lambung yang sangat
asam bersentuhan langsung dengan dinding lambung dan menyebabkan peradangan
atau inflamasi.Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini kewalahan
dan
mengakibatkan
rusak
lambung.(http://google.com//Gastritis)
dan
meradangnya
dinding
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat mengetahui tentang
penyakit gastritis.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat dapat :
a. Menyebutkan pengertian gastritis
b. Menyebutkan penyebab dari gastritis
c. Menyebutkan tanda dan gejala dari gastritis
d. Menyebutkan akibat lanjut dari gastritis
e. Menyebutkan cara pencegahan gastritis
f. Menyebutkan cara membuat obat tradisional gastritis
C. Penatalaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan kesehatan tentang Gastritis ( Maag )
2. Sasaran
Masyarakat di nagari Tanjung Alam
3. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
4. Media dan alat
- Leaflet
- Flip chart
5. Waktu dan tempat
- Hari /tanggal
- Jam
: 10.00- selesai
- Tempat
6. Setting Tempat
P
P
Keterangan :
P
Penyaji materi
Masyarakat
Susunan Acara
No
1
Kegiatan Mahasiswa
Keluarga
2 menit
Pembukaan
- Memberi salam
- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Menjelaskan
kontrak
waktu
dan - Mendengarkan
tujuan pertemuan
- Mengkaji
Waktu
dan
memperhatikan
pengetahuan
keluarga - Mengemukakan
tentang gastritis
pendapat
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
Pelaksanaan
- Menjelaskan
tentang
pengertian - Mendengarkan
gastritis
- Memotivasi
memperhatikan
keluarga
mengulangi kembali
- Memberi reinforcement positif
- Menjelaskan penyebab gastritis
- Menjelaskan
dan 23 menit
tanda
dan
- Mendengarkan
gejala - Memperhatikan
gastritis
- Menjelaskan akibat lanjut gastritis
- Memperhatikan
- Menjelaskan
cara
pencegahan - Memperhatikan
gastritis
- Mejelaskan
cara
membuat
obat - Memperhatikan
tradisional gastritis
- Memberi kesempatan keluarga untuk - Bertanya (jika ada)
bertanya
- Menjawab pertanyaan keluarga (jika - Mendengarkan
ada)
3
dan
memperhatikan
Penutup
- Menyimpulkan materi penyuluhan
- Melakukan evaluasi
- Mendengarkan
memperhatikan
dan 5 menit
dan
memperhatikan
- Menjawab salam
7. Kriteria Hasil
a. Evaluasi struktur
-
b. Evaluasi proses
-
c. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat dapat :
-
60% dari masyarakat yang hadir dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
dengan benar.
Lampiran Materi
GASTRITIS ( MAAG )
1. DEFENISI
Gastritis ( maag ) adalah peradangan dari dinding lambung terutama pada mukosa
lambung.
2. PENYEBAB
1. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus, contohnya: Aspirin.
2. Penggunaan alcohol
3. Karena memakan makanan yang asam, pedas dan berbumbu.
4. Karena makan yang tidak teratur.
5. CARA PENCEGAHAN
1. Makan secara teratur
2. Hindari makanan yang mengiritasi lambung seperti makanan asam pedas, asam
dan berbumbu.
3. Hindari alcohol dan rokok
4. Istirahat yang cukup
5. Olahraga teratur