Anda di halaman 1dari 43

Kasus

Campak
Afriliani Zahra
03010036

LAPORAN KASUS

Identitas
Data

Pasien

Ayah

Ibu

Nama

An. KN

Tn. NN

Ny. HA

Umur

2 tahun (25 September

37 Tahun

26 tahun

Laki laki

Perempuan

2013)
Jenis Kelamin

Perempuan

Alamat

Kp. Pulo Gede RT 004 RW 011, Jaka Sampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi

Agama

Islam

Suku bangsa

Indonesia

Pendidikan

Islam

Islam

SMA

SMP

Pekerjaan

Wiraswasta

Ibu Rumah Tangga

Penghasilan

Tidak Mendapatkan

Informasi
No. RM

08692017

Tanggal Masuk RS

14 Januari 2016

(IGD)

Anamnesis
Keluhan
Utama

Demam sejak lima hari


sebelum masuk rumah
sakit.

Keluhan
Tambahan

Batuk, pilek, bercakbercak merah, muntah.

Riwayat
Penyakit
Sekarang

Demam

Bercak
kemerahan

Mual,
muntah

Mata
kemerahan

Batuk, pilek

Sariawan
didalam pipi

Riwayat
Penyakit
Dahulu

Belum pernah sakit seperti ini


sebelumnya, riwayat penyakit
lain disangkal

Riwayat
Penyakit
Keluarga

Kakak pasien baru sembuh


dari campak

Riwayat
Kehamilan
dan
Persalinan
Riwayat
Pertumbuha
n dan
Perkembang
an

Tidak terdapat kelainan


Sesuai dengan usia
pertumbuhan dan
perkembangan

Riwayat
Makanan

ASI eksklusif 6 bulan

Riwayat
Imunisasi

Tidak imunisasi campak

Riwayat
Perumaha
n dan
Sanitasi

Baik

Pemeriksaan Fisik
Keadaan
Umum

Tanda
Vital

Status gizi

Tampak Sakit Sedang


Kes : CM
HR : 150
x/m
RR : 50 x/m
T:
38,50C
Gizi normal

Kepala
dan Leher

Thoraks

Terdapat eksantema dibelakang


telinga, muka dan leher. Sekret hidung
+/+ koplik spot (-)

Eksantema pada dinding dada,


Ronkhi +/+

Abdomen

Eksantema pada dinding


abdomen

Kulit

Eksantema pada telinga


belakang, leher, muka, dada,
perut, tangan dan kaki

Ekstremit
as

Terdapat eksantema pada


tangan dan kaki

Pemeriksaan Penunjang
Nama Test

Hasil

Unit

Nilai Rujukan

ribu/ul

5-10

Hemoglobin

11,1

g/dl

12-16

Hematokrit

33,6

40-54

Trombosit

143

ribu/uL

150-400

Darah Rutin DHF


Leukosit

Resume
ANAMNESIS

Demam selama 5 hari sebelum masuk rumah sakit


Mual dan muntah
Batuk dan pilek 5 hari sebelum masuk rumah sakit
Bercak kemerahan pada seluruh tubuh pasien
Mata kemerahan dan sering berair
Sariawan pada bagian dalam pipi
Kakak pasien baru sembuh dari sakit campak
Pasien sebelumnya belum pernah di imunisasi
campak.

PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG


Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, frekuensi nadi 150 x/m, frekuensi pernapasan 50
x/m dan suhu tubuh 38,50C
Kesan gizi normal
Eksantema pada belakang telinga, leher, muka, dada,
perut, tangan dan kaki.
Pada pemeriksaan hidung didapatkan sekret +/+
Pada pemeriksaan paru didapatkan ronhki +/+
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit
3000/ul hematokrit 33,6% dan trombosit 143.000/ul.

Diagnosis Kerja
CAMPAK
SUSPEK
BRONKHOPNEUMONI

Diagnosis Banding
German measles
Roseola infantum
Scarlet Fever

Pemeriksaan Anjuran
Rontgen Thoraks AP

Penatalaksanaan

Infus RL 12 tpm
Paracetamol syrup 3x1 cth
Ambroxol 1x1cth
Cefotaxime 2x500mg

Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

FOLLOW UP

14 Januari 2016
Pasien datang ke IGD RSUD Kota Bekasi dengan keluhan
demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit, batuk,
pilek, muntah dan terdapat bercak kemerahan pada
telinga, leher, muka, dada, perut, tangan dan kaki
T : 39,3oC

HR : 155x/m RR : 40x/m

Thoraks : Ronkhi -/Kulit : Eksantema pada telinga belakang, leher, muka,


dada, perut, tangan dan kaki
Pemeriksaan Laboratorium 14 Januari 2016 11.40
Leukosit 3,2 ribu/uL
GDS 118mg/dl
Hematokrit 35,5%
Kalium 3,4 mmol/L
Trombosit 135 ribu/uL

Pemeriksaan Laboratorium 14 Januari 2016 17.41


LED 13
Leukosit 2,4 ribu/uL
Eosinofil 0%
Netrofil batang 1 %
Netrofil segmen 51%
Limfosit 44%
Hematokrit 35,9%
MCH 22,8
Terapi :
Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Vitamin A 1x200.000 IU

15 Januari 2016
Subject : demam, batuk, bercak kemerahan
Objective :
TTV : T : 38,5 oC
Ronkhi +/+
Eksantema (+)

HR : 150x/m RR : 50x/m

Pemeriksaan laboratorium 15 Januari 2016 06.31


Leukosit 3 ribu/uL
Hematokrit 33,6%
Trombosit 143 ribu/uL

Terapi :

Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Vitamin A 1x200.000 IU
Bedak salicyl

16 Januari 2016
Subject : demam sudah menurun, batuk
Objective :
TTV : T : 37 oC
HR : 132x/m RR : 32x/m
Ronkhi +/+
Eksantema (+)
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium tanggal 16 Januari 2016 12.09
Leukosit 3,1 ribu/uL
Hematokrit 35,8%

Rontgen thoraks Kesan : Bronkhopneumonia


dupleks

Terapi :

Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Vitamin A 1x200.000 IU (2)
Azitromicyn 1x150mg
Rencana besok pulang

17 Januari 2016
Subject : demam membaik, batuk, diare 2x
Objective :
TTV : T : 36,7 oC
HR : 128x/m
RR : 24x/m
Ronkhi +/+
Eksantema (+), hiperpigmentasi pada daerah
belakang telinga, leher dan muka

Terapi :
Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Vitamin A 1x200.000 IU (3)
Azitromicyn 1x150mg

18 Januari 2016
Subject : kembali demam tinngi, batuk, muntah
Objective :
TTV : T : 39,5 oC
HR : 148x/m RR : 32x/m
Ronkhi +/+
Eksantema (+) hiperpigmentasi pada daerah
belakang telinga, leher dan muka

Terapi :

Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Vitamin A 1x200.000 IU (3)
Azitromicyn 1x150mg
Cefotaxime 2x500mg
Inhalasi/8 jam ventolin 1cc dan NaCl 0,9% 2cc

19 Januari 2016
Subject : demam sudah menurun, batuk berkurang
Objective :
TTV : T : 36,7 oC
HR : 128x/m RR : 24x/m
Ronkhi : +/+ minimal
Eksantema (+), hiperpigmentasi pada daerah belakang telinga,
leher muka dan tangan

Terapi :

Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Azitromicyn 1x150mg
Cefotaxime 2x500mg
Inhalasi/8 jam ventolin 1cc dan NaCl 0,9% 2cc

20 Januari 2016
Subject : demam dan batuk sudah berkurang
Objective :
TTV : T : 36,3oC
HR : 120x/m RR : 22x/m
Ronkhi -/ Eksantema (+), hiperpigmentasi pada belakang telinga, leher,
muka, dada, perut dan tangan

Terapi :

Infus RL 12 tpm
Paracetamol 3x1cth
Ondancentron 3x3mg
Ambroxol 1x1 cth
Azitromicyn 1x150mg
Cefotaxime 2x500mg
Inhalasi/8 jam ventolin 1cc dan NaCl 0,9% 2cc
Boleh pulang

Analisa kasus

Demam tinggi
Demam terjadi akibat reaksi antigen antibodi
yang memicu keluarnya mediator inflamasi
terutama IL-1, IFN-gamma, TNF-alfa, IL-2 dan
histamin pirogen endogen IL-1 bekerja
langsung pada pusat termoregulator IL-1
dapat merubah asam arakidonat menjadi
prostaglandin-E2 berdifusi ke hipothalamus
peningkatan thermostatic set point
aktivasi sistem saraf simpatis menahan
panas (vasokonstriksi) dan memproduksi panas
dengan menggigil

Koriza, mata merah, batuk


5-6 hari setelah infeksi awal fokus infeksi
pada hari ke-9-10 fokus infeksi meimbukan
nekrosis pada satu sampai dua lapis sel virus
dalam jumlah banyak masuk kembali ke
pembuluh darah manifestasi klinis dari
sistem saluran napas dan mata

Ruam
Delayed hypersensitivity terhadap antigen virus
ruam makulopapular pada hari ke-14
sesudah awal infeksi

Riwayat Kontak
Riwayat kontak dengan orang yang terkena campak sebelumnya
campak ditularkan melalui penyebaran droplet, kontak
langsung, melalui sekret hidung atau tenggorokan dari orang
yang terinfeksi kakak pasien baru sembuh dari campak.

Ronkhi
Ronkhi pada kedua lapang paru dan didapatkan hasil rontgen thoraks
berupa bronkopneumonia daerah epitel yang nekrotik di nasofaring dan
saluran pernapasan memberikan kesempatan infeksi bakteri sekunder
sehingga dapat menimbulkan penyakit berupa bronkopneumonia.

Leukopeni
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan leukopeni khas
pada infeksi virus.

Tinjauan pustaka

Definisi
Campak adalah penyakit akut yang sangat
menular, disebabkan oleh infeksi virus measles
virus
yang
termasuk
dalam
famili
paramyxoviridae anggota genus morbilivirus.
yang umumnya menyerang anak.

Patofisiologi
Penderita campak

Virus keluar dari


RES

Viremia II

Invasi ke epitel tractus


respiratorius

Multiplikasi
virus

Nekrosis sel RES

Viremia I

Menyebar melalui pembuluh


darah

Virus menyebar
melalui pembuluh
darah

Manifestasi
klinis

Batuk, koriza,
mata merah dan
berair, koplik spot

Respon imune

Delayed
hypersensitvity

Demam

Ruam eksantema

Manifestasi Klinis

Diagnosis
Koriza dan mata meradang disertai
batuk
Demam tinggi dalam beberapa
hari
Ruam yang memiliki ciri khas

Penatalaksanaan
Terapi campak adalah terapi suportif seperti
pemberian
cairan,
antipiretik,
antitusif
ekspektoran
dan
antikonvulsan
jika
diperlukan. Antibiotika diberikan apabila
didapatkan infeksi sekunder dengan bakteri.
WHO
dan
UNICEF
merekomendasikan
pemberian vitamin A pada setiap penderita
campak 100.000 IU untuk anak berusia 6
bulan sampai 1 tahun dan 200.000 IU untuk
anak berusia 1 tahun atau lebih.

Komplikasi
Otitis Media
Akut
Subacute
Sclerosing
Panencephali
tis

Bronkhopneumo
nia

Ensefalitis

Kebutaan

Kejang
Demam

Laringitis
Akut

Pencegahan
Pencegahan Tingkat Awal (Priemordial
Prevention)
Pencegahan Tingkat Pertama (Primary
Prevention)
Pencegahan Tingkat Kedua (Secondary
Prevention)
Pencegahan Tingkat Ketiga (Tertiary
Prevention)

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai

  • BP 7
    BP 7
    Dokumen1 halaman
    BP 7
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Bu Susi Power Poin 2014 Biko
    Bu Susi Power Poin 2014 Biko
    Dokumen18 halaman
    Bu Susi Power Poin 2014 Biko
    linapratiwi123
    Belum ada peringkat
  • BP 5
    BP 5
    Dokumen2 halaman
    BP 5
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • BP 4
    BP 4
    Dokumen4 halaman
    BP 4
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • BP 1
    BP 1
    Dokumen2 halaman
    BP 1
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • BP 2
    BP 2
    Dokumen2 halaman
    BP 2
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • BP 3
    BP 3
    Dokumen2 halaman
    BP 3
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Aspek Hukum Informed Cdddddddddonsent
    Aspek Hukum Informed Cdddddddddonsent
    Dokumen10 halaman
    Aspek Hukum Informed Cdddddddddonsent
    Yosepha Stephani
    Belum ada peringkat
  • Case RHD
    Case RHD
    Dokumen37 halaman
    Case RHD
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen50 halaman
    Asma
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Chapter II 5
    Chapter II 5
    Dokumen8 halaman
    Chapter II 5
    Adi Kusuma
    Belum ada peringkat
  • KonSensus Gaster
    KonSensus Gaster
    Dokumen32 halaman
    KonSensus Gaster
    baguskkkk
    100% (1)
  • Case Campak
    Case Campak
    Dokumen29 halaman
    Case Campak
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Case Dss
    Case Dss
    Dokumen46 halaman
    Case Dss
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen43 halaman
    Asma
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Spondilitis TB
    Spondilitis TB
    Dokumen43 halaman
    Spondilitis TB
    dika koswara
    Belum ada peringkat
  • Lingkar Kepala
    Lingkar Kepala
    Dokumen1 halaman
    Lingkar Kepala
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Wahana Internsip
    Wahana Internsip
    Dokumen3 halaman
    Wahana Internsip
    Patricia Vanessa Antolis
    100% (2)
  • Leaflet Campak
    Leaflet Campak
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Campak
    Meilinda Sihite
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen2 halaman
    Lembar Pengesahan
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Cyanotic Spell
    Cyanotic Spell
    Dokumen14 halaman
    Cyanotic Spell
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Refer at
    Refer at
    Dokumen17 halaman
    Refer at
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Malnutrisi Lisa
    Malnutrisi Lisa
    Dokumen28 halaman
    Malnutrisi Lisa
    lisa.prihastari
    Belum ada peringkat
  • 3 4 6
    3 4 6
    Dokumen8 halaman
    3 4 6
    mskindhearted
    Belum ada peringkat
  • PR Dr. Dina
    PR Dr. Dina
    Dokumen2 halaman
    PR Dr. Dina
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Malnutrisi Lisa
    Malnutrisi Lisa
    Dokumen28 halaman
    Malnutrisi Lisa
    lisa.prihastari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen9 halaman
    Bab Iv
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat
  • Campak
    Campak
    Dokumen3 halaman
    Campak
    afrilianizahra
    Belum ada peringkat