Anda di halaman 1dari 4

Pernahkan Anda merasa salah arah dalam mencapai tujuan hidup?

Atau apakah yang Anda


kerjakan sekarang ini adalah bukan impian yang dicita-citakan?
Apabila Anda merasakan hal demikian, berarti ada hal yang menjadi pekerjaan rumah untuk
membantu Anda keluar dari masalah tersebut. Bagaimana Anda mendapatkan jawaban-jawaban
tersebut? Anda berada di program yang tepat! Disini Anda akan berlatih untuk mampu mengatur dan
memfokuskan diri membangun jalan atau rencana untuk mencapai tujuan yang Anda impikan.
Materi-materi dalam modul ini akan membantu Anda memahami tujuan dan membuat
pengembangan tujuan Anda menjadi lebih terencana. Melalui Individual Development Plan (IDP)
yang akan dipelajari di sini akan membantu Anda merencanakan tujuan dengan arah yang tepat.
Materi dalam Modul 2 ini akan mengajak Anda menemukan potensi diri secara lebih baik, khususnya
bagaimana sebuah perencanaan menjadi kesuksesan.
Dalam modul ini, Anda akan belajar mengenal kompetensi diri dalam mengelola perubahan, yang
meliputi kemampuan mengelola peningkatan dan pengembangan diri, bagaimana untuk membuka
diri terhadap proses pembelajaran serta memiliki keingintahuan intelektual.
Partisipasi Anda secara penuh dalam modul ini dapat memberikan hasil maksimal. Latihan
mengenali kekuatan dan kelemahan Anda untuk membuat perencanaan pembelajaran untuk masa
yang akan datang dapat Anda pelajari dengan menggunakan kriteria SMART.

Kenali Gaya Belajar Anda!


Sebelum Anda mempersiapkan tujuan ke depan, diperlukan keterampilan untuk mengenal
kemampuan atau gaya Anda dalam mempelajari sesuatu. Hal ini penting agar Anda mampu
menyesuaikan rencana menuju tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, Anda akan memulai
pembelajaran dengan membuka laman Mindtools. Tautan ini akan membantu memahami gaya
belajar pilihan Anda dengan melakukan tes kecil. Keuntungan lain ketika Anda melakukan tes ini
adalah tes ini akan membantu Anda mengatur aktifitas yang tidak sesuai dengan pilihan gaya
belajar tersebut. Hasilnya, memastikan bahwa Anda akan fokus untuk melakukan aktifitas yang akan
membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Selanjutnya Anda harus berusaha mengembangkan strategi untuk menyesuaikan rentang waktu
aktifitas belajar Anda. Silahkan membaca artikel berikut untuk memahami preferensi belajar. Artikel
Mindtools Memahami Preferensi Belajar
Menentukan Tujuan Pribadi
Setelah Anda mampu mengenali gaya Anda dalam mempelajari dan memahami sesuatu, sekarang
waktunya bergerak ke penyusunan tujuan pribadi secara efektif.
Tanpa tujuan dan rencana untuk mencapainya, Anda akan seperti kapal yang berlayar tanpa arah.
Fitzhugh Dodson
Jika merangkai sebuah skenario dimana Anda berjalan keluar dari pintu rumah, mulai berjalan, dan
berjalan lagi, apakah Anda akan terus berjalan dan tidak akan berhenti? Jawabannya, sudah pasti
tidak. Anda hanya akan berhenti jika Anda sudah tiba pada tujuan dan mencapai tujuan.

Hal ini sama dengan cita-cita atau mimpi Anda: Anda sudah bergabung dengan XL E-Learn karena
Anda ingin menyukseskan diri dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Namun, apakah
pencapaian ini akan mudah? Jawabannya tidak, jika tujuan yang Anda desain tidak jelas dan
terukur, terlebih lagi jika langkah yang Anda susun tidak tepat untuk perjalanan mencapai
kesuksesan tersebut.
Menetapkan tujuan pribadi sangatlah penting dalam setiap tahapan hidup, karena langkah tersebut
akan menentukan arah berikutnya yang akan membantu Anda untuk fokus bagaimana mengatur
waktu, energi, serta pengeluaran dan pemasukan.
Jenis-jenis tujuan personal:
1.

Tujuan jangka panjang. Tujuan yang penting dan utama. Tujuan yang aspirasional dan
standar sukses yang ingin kita capai di masa depan. Sebagai contoh, jika Anda bermimpi
untuk menjadi seorang manager pemasaran pada sebuah perusahaan swasta yang
diinginkan tujuh tahun mendatang. Atau, jika Anda bermimpi untuk menjadi tulang punggung
keluarga secara penuh dalam waktu sepuluh tahun ke depan, target penghasilan Anda
tentukan, bagaimana mendapatkannya, bekerja di perusahaan atau berwirausaha.

2.

Tujuan jangka menengah


Tujuan yang perlu dirancang untuk mendukung tujuan utama, yaitu tujuan yang terukur
karena berkenaan dengan apa yang Anda lakukan sekarang. Bagaimana
mengaktualisasikannya, terarah, dan menghasilkan. Sebagai contoh, jika Anda sekarang
duduk dibangku kuliah, bermimpi untuk lulus lebih cepat dengan IPK yang memuaskan,
kemudian menargetkan untuk diterima masuk pada salah satu perusahaan swasta yang Anda
inginkan. Atau Anda menargetkan untuk lanjut strata dua Anda, dengan beasiswa penuh di
negara lain. Atau Anda ingin memulai bisnis di dua tahun mendatang, mengetahui persis
bisnis apa yang Anda akan lakukan, dan target pemasaran Anda.

3.

Tujuan jangka pendek


Tujuan dalam hitungan jari Anda. Tujuan yang juga penting dibuat, untuk sekarang dan dalam
waktu terbatas. Tujuan yang Anda desain berjalan dengan apa yang Anda lakukan sekarang.
Mengenali kekurangan, mengukur kemampuan, mendapati kekurangan atas apa yang Anda
lakukan sekarang. Sebagai contoh, melatih kekurangan Anda dalam komunikasi yang efektif
dalam sebuah presentasi sebagai target dalam waktu satu atau dua bulan kedepan. Melatih
untuk menulis rangkaian kegiatan Anda menjadi lebih terstruktur sehingga Anda terlatih
mengatur jadwal Anda, target pencapaian dalam waktu empat minggu. Ketika menetapkan
tujuan-tujuan di atas, Anda harus yakin bahwa tujuan yang ditetapkan sudah memenuhi
kriteria SMART untuk meyakinkan bahwa tujuan Anda sudah disusun sedemikian rupa untuk
memudahkan Anda sendiri dikemudian hari. SMART merupakan singkatan dari:

S = Specific (Spesifik)

Hal ini lebih kepada bagaimana mencapai suatu penyampaian tujuan secara jelas dan
spesifik, dan bukan tujuan yang terlalu umum. Untuk membantu membuat tujuan yang
spesifik, kita bisa bertanya kepada diri kita terlebih dahulu. Siapakah yang terlibat? Apa yang
ingin saya capai? Kapan batas waktunya? Persyaratan atau kendala apa yang harus saya
pertimbangkan? Mengapa saya ingin mencapai tujuan ini?. Buatlah semudah mungkin untuk
Anda pahami, namun pastikan akan terus menggali potensi Anda secara maksimal.

M = Measurable (Terukur)

Tujuan harus terukur sehingga ada tolak ukur pencapaian. Ketika tujuan Anda terukur, Anda
akan lebih mungkin untuk tetap fokus di jalur yang tepat dan mencapai tonggak tertentu yang
memberikan dorongan kepercayaan diri untuk terus berusaha mencapainya. Hal ini membuat
tujuan Anda dapat terus berhasil dan akan terus memotivasi Anda dalam mencapai tujuan.

A = Attainable (Dapat Dicapai)

Pastikan tujuan yang ingin dicapai tetap dibawah pengawasan Anda. Jika Anda menetapkan
tujuan yang terlalu ambisius, Anda justru akan mendapati diri Anda gagal untuk mencapainya.
Memiliki tujuan yang dapat dicapai adalah juga untuk mengidentifikasi tujuan yang benarbenar penting bagi Anda serta harus aspiratif, serta sangat mungkin untuk diraih.

R = Realistic (Realistis)

Pastikan bahwa Anda menetapkan tujuan yang Anda sendiri bersedia dan mampu untuk
mencapainya. Adalah penting bahwa Anda mampu membuat kemajuan besar dalam
mencapai tujuan tersebut. Tujuan harus relevan dengan arah masa depan hidup yang Anda
rencanakan dan perlu untuk dipastikan bahwa Anda memiliki akses kepada sumber-sumber
pendukung yang tepat yang dapat membantu Anda mencapainya.

T = Timely (Tepat Waktu)

Menentukan tujuan memerlukan perencanaan kerangka waktu untuk mendukungnya.


Diperlukan adanya perasaan mendesak untuk mencapainya. Satu tujuan yang bisa Anda
rasakan, sentuh, hirup, lihat atau dengar adalah lebih nyata dan lebih mudah dalam
menetapkannya. Hal ini akan membuat tujuan itu lebih dapat tercapai.
Untuk memastikan tujuan Anda SMARTER, sangat penting untuk Evaluate atau melakukan
evaluasi terhadap tujuan-tujuan Anda dan memastikannya sesuai dengan harapan masan
depan dan menyenangkan, serta Re-visiting (selalu meninjau kembali) dan Re-evaluating
(mengevaluasi kembali) untuk memastikan tujuan-tujuan tersebut membantu Anda meraih
tujuan jangka panjang.

Setelah memahami SMART Goal Setting di atas, silahkan lihat link video berikut ini dan
cobalah sebagai latihan kecil untuk membandingkan tujuan atau pencapaian mana yang lebih
SMART.

Mykala Garrett berbicara tentang penetapan tujuan dan bagaimana hal tersebut
membantunya mencapai tujuannya menjadi seorang psikiater.

Severn Suzuki berbicara pada Sidang PBB tentang sebuah proyek dimana Susan
dan beberapa temannya terlibat didalamnya. Mereka telah menentukan tujuan untuk
menentukan kebutuhan dalam melindungi makhluk yang terancam punah di bumi.

Dengan menetapkan tujuan yang efektif, Anda akan mendapatkan keuntungan sebagai
berikut:

Memberikan Anda arah dan tujuan yang jelas atas usaha Anda

Memberikan Anda rasa lebih percaya diri untuk mencapai tujuan Anda

Dapat meyakinkan Anda untuk menggunakan waktu yang terbatas dengan sebaikbaiknya dan membantu Anda mengambil langkah yang tepat menuju sukses.

Dapat menurunkan tingkat stres Anda, manakala Anda mengetahui apa yang akan
Anda kerjakan dan seberapa banyak yang harus Anda kerjakan.

Begitu sebuah tujuan Anda ketahui, Anda akan mendedikasikan diri untuk mencapainya dan
berkonsentrasi untuk mengerjakannya dengan cara yang lebih efisien, alhasil Anda akan
mendapatkan kinerja Anda meningkat.

Anda mungkin juga menyukai