Hal ini sama dengan cita-cita atau mimpi Anda: Anda sudah bergabung dengan XL E-Learn karena
Anda ingin menyukseskan diri dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Namun, apakah
pencapaian ini akan mudah? Jawabannya tidak, jika tujuan yang Anda desain tidak jelas dan
terukur, terlebih lagi jika langkah yang Anda susun tidak tepat untuk perjalanan mencapai
kesuksesan tersebut.
Menetapkan tujuan pribadi sangatlah penting dalam setiap tahapan hidup, karena langkah tersebut
akan menentukan arah berikutnya yang akan membantu Anda untuk fokus bagaimana mengatur
waktu, energi, serta pengeluaran dan pemasukan.
Jenis-jenis tujuan personal:
1.
Tujuan jangka panjang. Tujuan yang penting dan utama. Tujuan yang aspirasional dan
standar sukses yang ingin kita capai di masa depan. Sebagai contoh, jika Anda bermimpi
untuk menjadi seorang manager pemasaran pada sebuah perusahaan swasta yang
diinginkan tujuh tahun mendatang. Atau, jika Anda bermimpi untuk menjadi tulang punggung
keluarga secara penuh dalam waktu sepuluh tahun ke depan, target penghasilan Anda
tentukan, bagaimana mendapatkannya, bekerja di perusahaan atau berwirausaha.
2.
3.
S = Specific (Spesifik)
Hal ini lebih kepada bagaimana mencapai suatu penyampaian tujuan secara jelas dan
spesifik, dan bukan tujuan yang terlalu umum. Untuk membantu membuat tujuan yang
spesifik, kita bisa bertanya kepada diri kita terlebih dahulu. Siapakah yang terlibat? Apa yang
ingin saya capai? Kapan batas waktunya? Persyaratan atau kendala apa yang harus saya
pertimbangkan? Mengapa saya ingin mencapai tujuan ini?. Buatlah semudah mungkin untuk
Anda pahami, namun pastikan akan terus menggali potensi Anda secara maksimal.
M = Measurable (Terukur)
Tujuan harus terukur sehingga ada tolak ukur pencapaian. Ketika tujuan Anda terukur, Anda
akan lebih mungkin untuk tetap fokus di jalur yang tepat dan mencapai tonggak tertentu yang
memberikan dorongan kepercayaan diri untuk terus berusaha mencapainya. Hal ini membuat
tujuan Anda dapat terus berhasil dan akan terus memotivasi Anda dalam mencapai tujuan.
Pastikan tujuan yang ingin dicapai tetap dibawah pengawasan Anda. Jika Anda menetapkan
tujuan yang terlalu ambisius, Anda justru akan mendapati diri Anda gagal untuk mencapainya.
Memiliki tujuan yang dapat dicapai adalah juga untuk mengidentifikasi tujuan yang benarbenar penting bagi Anda serta harus aspiratif, serta sangat mungkin untuk diraih.
R = Realistic (Realistis)
Pastikan bahwa Anda menetapkan tujuan yang Anda sendiri bersedia dan mampu untuk
mencapainya. Adalah penting bahwa Anda mampu membuat kemajuan besar dalam
mencapai tujuan tersebut. Tujuan harus relevan dengan arah masa depan hidup yang Anda
rencanakan dan perlu untuk dipastikan bahwa Anda memiliki akses kepada sumber-sumber
pendukung yang tepat yang dapat membantu Anda mencapainya.
Setelah memahami SMART Goal Setting di atas, silahkan lihat link video berikut ini dan
cobalah sebagai latihan kecil untuk membandingkan tujuan atau pencapaian mana yang lebih
SMART.
Mykala Garrett berbicara tentang penetapan tujuan dan bagaimana hal tersebut
membantunya mencapai tujuannya menjadi seorang psikiater.
Severn Suzuki berbicara pada Sidang PBB tentang sebuah proyek dimana Susan
dan beberapa temannya terlibat didalamnya. Mereka telah menentukan tujuan untuk
menentukan kebutuhan dalam melindungi makhluk yang terancam punah di bumi.
Dengan menetapkan tujuan yang efektif, Anda akan mendapatkan keuntungan sebagai
berikut:
Memberikan Anda arah dan tujuan yang jelas atas usaha Anda
Memberikan Anda rasa lebih percaya diri untuk mencapai tujuan Anda
Dapat meyakinkan Anda untuk menggunakan waktu yang terbatas dengan sebaikbaiknya dan membantu Anda mengambil langkah yang tepat menuju sukses.
Dapat menurunkan tingkat stres Anda, manakala Anda mengetahui apa yang akan
Anda kerjakan dan seberapa banyak yang harus Anda kerjakan.
Begitu sebuah tujuan Anda ketahui, Anda akan mendedikasikan diri untuk mencapainya dan
berkonsentrasi untuk mengerjakannya dengan cara yang lebih efisien, alhasil Anda akan
mendapatkan kinerja Anda meningkat.