Konsep Dasar
Perbankan Syariah
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
21/2008)
d. haram,
yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam
syariah;
atau
e. zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan
ketidakadilan bagi
pihak lainnya.
Yang dimaksud dengan demokrasi ekonomi
adalah kegiatan ekonomi syariah yang
mengandung nilai keadilan, kebersamaan ,
pemerataan, dan kemanfaatan.
9
1960-an
Arab Saudi
Rintisan
menerapkan
pendirian
larangan terhadap
lembaga
bunga dalam
keuangan
sistem ekonominya
syariah Mit
Ghamr Bank di
Prinsip interest
Mesir (Belum
free diterapkan
mencantum-kan
oleh banyak
simbol Syariah
transaksi baik
Islam)
individual maupun
Tahun 1967
perusahaan kecil
seperti : Serikat
jumlahnya
Dagang Islam di
berkembang
Indonesia
menjadi 9 buah
(1920 - 30-an)
yang berfungsi
sebagai lembaga
investasi.
1970-an
1980-an
BPR Syariah di
Indonesia.
Sejumlah Bank
Islam kecil di
dunia barat mulai
dibuka.
1990-sekarang
Bank Muammalat
Indonesia didirikan pada
tahun 1992.
Harvad University
mendirikan Pusat
Informasi Keuangan
Islam (HIFIP) di tahun
1996.
Bahrain dan Malaysia
mencoba mengembangkan Pasar Uang Islam
Global / regional .
Didirikan Dow Jones
Islamic Market
Berdiri sejumlah Bank
Syariah dan Unit Usaha
Syariah di Indonesia
(BNI Syariah, Syariah
Mandiri, IFI Syariah,
dll.) setelah dikeluarkannya UU No. 10 Tahun
1998.dan UU
No.21/2008
2011
2012
2013
2014
Mar
2015
Jun
2015
Sep
2015
11
11
11
12
12
12
12
Jumlah UUS
24
24
23
22
22
22
22
155
158
163
163
162
162
162
1,737
2,262
2,588
2,517
2,463
2,448
2,401
145.47
195.02
242.28
Jumlah BPRS
6
49%
34%
24%
12.41
%
11.39
%
8.57%
9.57
%
Market Share
3.98%
4.58%
4.89%
4.85%
4.64%
4.61%
4.59
%
115.41
147.51
183.53
1
Pembiayaan (Rp. Trilliun)
102.66
147.51
184.12
Funding Management
Yad Dhamanah
Funding
Penghimpunan
Dana
Bankings
Actifities
Kegiatan Bank
Syariah
Financing/Lending
Pembiayaan/penyaluran
dana
Wadiah
Yad Amanah
Mudharabah
Tabungan
Wadiah
Deposito
Equity Financing
Mudharabah, Musayarakah
Debt Financing
Murabahah, Ijarah,
Salam, Isthisna
Giro
Rahn (Gadai)
Kafalah (Bank Garansi)
Wadiah Yad Dhamanah
(safe Deposit Box)
Menerima pendapatan
Bagi hasil / Margin
Shahibul maal
Mudharib
Shahibul Maal
Penghimpunan dana
Deposan
Mudharib
Penyaluran dana
Bank
Nasabah
debitur
BANK KONVENSIONAL
Wadiah yad
dhamanah
Mudharabah Mutlaqah
(Investasi Tdk Terikat)
Lainnya (modal
dsb)
POOLING
DANA
Penghimpunan dana
Mudharib
Tabel
Bag
i
Penyaluran danaPendapatan
has
Prinsip bagi hasil Bagi hasil/labail
Prinsip Ujroh
Prinsip jual
beli
Tabel
Sewa
Margin
Konvension
al Loyalist
Floating
Mass
Market
Syariah
Loyalist
Segmentasi
pasar
keuangan di
Indonesia
dibagi 3
segmen
Utama
Pasar Di
dominasi
segmen
Floating
Mass
Market
UNIVERSALIST:
Pengetahuan dan wawasan
Islam TINGGI.
Nilai Islam sebagai
Substantif bukan Normatif.
Azas Syariahpenting walau
labelnya konvensional.
GAYA HIDUP ISLAMI
UNTUK SUKSES DUNIA
AKHIRAT
Perlakuan : informasi
benefit yg diterima tanpa
kesan MENGGURUI
Perlakuan
:TRANSPARANSI
HIG
H
APATHIS :
-Kepatuhan Islam RENDAH
CONFORMIST:
Taat beribadah
Kepatuhan Islam tinggi
Spiritual value yg maksimal.
Orientasi Akhirat saja.
Jangankan yang
halal, yang Haram
aja SULIT
HARUS ISLAM
LOW
LOW
HIG
H
HIG
H
Rasionalist
Perlakuan :
informasi benefit yg
diterima tanpa
kesan
MENGGURUI
Product
strategy
Universalist
Perlakuan:
TRANSPARANSI
Apathist
Conformist
Perlakuan : Harga
yang MURAH
Perlakuan :
LABEL MUI
LOW
Conven Loyalist
LOW
Sharia Loyalist
HIG
H
Spiritual Value
( Akhirati: compliance to Islamic values)
Perkembangan, Prospek
dan Tantangan Industri
Perbankan Syariah
Negara
jumla
h
1.
Indonesia
$
190,4
2.
Turki
$
168,5
3.
Pakistan
$
108,4
4.
Iran
$ 97,0
5.
Mesir
$ 94,8
Non gender
segregation
Non faith
segregati
on
Negara
jumla
h
1.
Turki
$ 39,3
2.
UEA
$ 22,5
3.
Indonesia
$ 18,8
4.
Iran
$ 17,1
5.
Arab Saudi
$ 16,0
Perkembangan
Industri *)
Jumlah
BANK
Bank Umum Syariah
12
22
162
ASURANSI
Asuransi Jiwa Syariah
20
25
Reasuransi Syariah
PASAR MODAL
Reksadana yariah
Saham Syariah
70
316
35
33
LAINNYA
Koperasi Syariah/BMT
Perusahaan Pembiayaan Syariah
5.500
50
Pegadaian Syariah
Penjaminan Syariah
Berkembangnya
kebutuhan
(demand)
pembiayaan/jasa
keuangan sejalan
dengan
transformasi
ekonomi Indonesia
Transisi dari basis
SDA kearah basis
industri/jasa
bernilai tambah.
Ekspansi
infrastruktur scr
masif untuk
mengurangi
disparitas
ekonomi antar
wilayah.
Pembenahan iklim
bisnis dan
debirokratisasi yg
meningkatkan
daya tarik
investasi.
Meningkatnya
jumlah penduduk
berpendapatan
menengah
Demografi
Indonesia akan
didominasi oleh
kelompok usia
produktif
(demographic
bonus) thn 20202030.
McKinsey (2012)
memperkirakan
135-170 Juta
penduduk masuk
kategori
consuming class
pd 2030.
Perbaikan tingkat
literasi dan akses
keuangan
Tingkat
pemahaman
masyarakat thd
produk keuangan
masih relatif
rendah. Survey
financial literacy
OJK: perbankan
37,2%, asuransi
22,5%, pasar
modal 2,3%.
Program nasional
pe-ningkatan
literasi aktif
digulirkan,
bersamaan dgn
program peningkatan akses
keuangan (laku
pandai, layanan
mikro).
Malaysia
423,285
Saudi Arabia
Iran
UAE
Kuwait
Qatar
Bahrain
Turkey
Indonesia
Bangladesh
Pakistan
Egypt
Sudan
Jordan
Switzerland
Brunei
Darussalam
United States
United Kingdom
Thailand
Yemen
338,106
323,300
140,289
92,403
81,027
64,644
51,161
35,629
18,938
14,647
12,086
8,034
7,430
6,575
5,526
Indonesia
USD 35,629
mio
4,537
4,305
3,834
3,576
2011
2012
2013
2014
Mar
2015
Jun
2015
Sep
2015
11
11
11
12
12
12
12
Jumlah UUS
24
24
23
22
22
22
22
155
158
163
163
162
162
162
1,737
2,262
2,588
2,517
2,463
2,448
2,401
145.47
195.02
Jumlah BPRS
6
49%
34%
24%
12.41
%
11.39
%
8.57%
9.57
%
Market Share
3.98%
4.58%
4.89%
4.85%
4.64%
4.61%
4.59
%
115.41
147.51
1
Pembiayaan (Rp. Trilliun)
102.66
147.51
Terima Kasih