Badminton
Badminton
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
Pekan Olahraga Mahasiswa Fakultas Kedokteran (PORMAFKA) Universitas Sriwijaya
Koor Cabor Badminton:
Rahmat M Usman
Anggota:
2014
-
2015
- Adit
- Anugrah Indah Mareta
- K.Elvia Putri
- Neubrina Raseuky
- Nur Azizah
- Sandra
- Violentina Linardi
Lampiran II
PERATURAN UMUM
Perhitungan poin permainan bulutangkis sebenarnya beberapa kali berubah hingga
akhirnya sejak tahun 2006 sistem rally point resmi diberlakukan. Sistem poin reli ini lebih
mudah dipahami dan tidak membingungkan. Berikut ini penjelasan detil tentang aturan
perhitungan poin dengan sistem rally.
Pemain yang memulai service akan terus melakukan service jika memenangkan rally.
Jika rally dimenangkan oleh pemain yang menerima serivice maka selanjutnya yang
memulai service akan berpindah. Dengan kata lain service dimulai oleh pemain yang
memenangkan rally, baik untuk tunggal maupun ganda.
Jika pemain yang memulai service memenangkan rally, maka pemain yang sama akan
melakukan service lagi dari arah service yang berbeda (bergantian kiri dan kanan
lapangan)
Jika skor genap, maka service dilakukan dari sebelah kanan lapangan. Jika skor ganjil
maka service dilakukan dari sebelah kiri lapangan. Hal ini berarti jika service
berpindah, maka service dapat dimulai dari sebelah kiri lapangan, baik untuk tunggal
maupun ganda.
PERATURAN PERTANDINGAN BADMINTON
Teknis Pertandingan
1. Setiap kelas/prodi maksimal mengirimkan delegasi minimal 2 Tim, setiap tim dengan
proporsi :
1 tunggal putra
1 tunggal putri,
1 ganda putra,
1 ganda putri,
1 ganda campuran.
2. Individu boleh merangkap maksimal menjadi 2 pemain dalam satu tim, contoh :
menjadi pemain tunggal putra, dan ganda putra dalam tim yang sama. TIDAK
DIPERBOLEHKAN menjadi pemain di tim yang berbeda.
3. Permainan menggunakan Tim Vs Tim,
4. Pertandingan terdiri dari 5 set
5. Pemenang tiap permainan adalah pemain dengan minimal 3 set kemenangan. 3-1,32,3-0
6. 1 set (game) terdiri dari 21 poin
7. Jika pada set permainan, kedua belah pemain mendapat poin masing-masing 20 poin,
maka pemain yang lebih dulu mendapat 2 poin berikutnya yang akan memenangkan
set (game). Ini sering juga disebut dengan jus (deuce).
8. Jika deuce terus-menerus terjaid hingga masing-masing mendapat poin 29, maka
pemain yang memendapatkan poin 30 lebih dulu yang akan memenangkan set
tersebut sehingga scorenya adalah 30-29. Maksimal skor adalah 30.
9. Delegasi pemain bukan merupakan kesatuan tim tetapi dianggap satu peserta,
sehingga sewaktu-waktu tim yang berasal dari kelas/prodi yang sama dapat beradu
dalam satu papan permainan.
10. Tempat pertandingan di lapangan TAKSAM, jalan Dr. M. Isa.
11. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
12. Setiap pemain diharuskan hadir tepat pada waktunya, dan apabila 20 menit setelah
waktu yang ditentukan pemain tidak hadir, maka pemain tersebut dinyatakan kalah
(WO). Permintaan pengunduran jadwal paling lambat 1 hari (saat malam) sebelum
hari Pertandingan.
13. Peserta membawa raket sendiri
14. Tiap kelas/prodi dengan minimal 1 perwakilan (koordinator) diwajibkan hadir pada
Technical Meeting (TM). Perwakilan kelas yang tidak hadir dianggap bersedia
menerima semua kesepakatan dalam TM.
15. Keputusan juri tidak dapat diganggu-gugat.
Teknis Permainan
1. Sportif, dengan tidak anarkis atau menganggu pemain lawan
1 VS 2 (LAPANGAN 1)
3 VS 4 (LAPANGAN 2)
5 VS 6 (LAPANGAN 3)
8 VS 9 (LAPANGAN 1)
10 VS 11 (LAPANGAN 2)
12 VS 13 (LAPANGAN 3)
15 VS 16 (LAPANGAN 1)
17 VS 18 (LAPANGAN 2)
19 VS 20 (LAPANGAN 3)
22 VS 23 (LAPANGAN 1)
24 VS 25 (LAPANGAN 2)
26 VS 27 (LAPANGAN 3)
? VS 7 (LAPANGAN 1)
? VS 14 (LAPANGAN 2)
? VS 21 (LAPANGAN 3)
? VS 28 (LAPANGAN 1)
QUARTER FINAL
QUARTER FINAL
QUARTER FINAL
QUARTER FINAL
SEMI FINAL 1, SEMI FINAL 2
FINAL
Lampiran IV
BAGAN PERTANDINGAN
Lampiran V
ANGGARAN DANA
CABANG OLAHRAGA BADMINTON
Pekan Olahraga Mahasiswa Fakultas Kedokteran (PORMAFKA) Universitas Sriwijaya
ANGGARAN BADMINTON
-
Lapangan
: Rp
3.000.000,00
Cock Badminton
: Rp
1.600.000,00
Total
: Rp
4.600.000,00