PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. 1
Tahap
tahap
mengimplementasikan
rancangan kegiatan nilai-nilai dasar Profesi PNS di tempat tugas, sesuai dengan
formasi jabatan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengaktualisasikan
nilai-nilai ANEKA di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan formasi dokter
gigi pertama.
I.2
I.2.1
I.2.1
I.3
berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA). Lingkup waktu dan tempatnya yaitu pada tanggal 7-14 April 2016 di poli
gigi RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
II.1
II.1.1
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah adalah rumah sakit milik
Pemerintah Kota Lubuklinggau, yang pertama kali didirikan berdasarkan akte
notaris Badiah Azhary. SH. Nomor. 35 tanggal 30 Maret 1990 dalam bentuk
Yayasan yang
39/YRSSA/SK/XI/2002,
terhitung
mulai
tanggal
Agustus
2002
diserahkan
kepada
Pemerintah
Kota
Lubuklinggau,
melalui
Kota
Lubuklinggau.
Selanjutnya
melalui
Peraturan
Walikota
Lubuklinggau Nomor : 03 Tahun 2007 Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Resmi
menjadi milik Kota Lubuklinggau. Sesuai dengan kemajuan dan perkembangan
yang dicapai maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 332/Menkes/SK/V/2009 tanggal 7 Mei 2009 ditetapkan
statusnya menjadi rumah sakit tipe D.
Rumah
Sakit
Siti
Aisyah
terus
melakukan
pembenahan
untuk
Pada tahun 2012 RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau resmi menjadi Rumah
Sakit Kelas C berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.03.05/I/907/12 tanggal 7 Juni 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Propinsi Sumatera Selatan.
Sejalan dengan perkembangannya maka pada tanggal 31 Mei 2010 maka
dilantiklah pejabat struktural pada lingkungan RSUD Siti Aisyah berdasarkan Surat
Keputusan Walikota Lubuklinggau Nomor : 821.2/ 98/KPTS/BKD.III/2010 Tanggal
29 Mei 2010, mengacu pada Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 3 Tahun
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota
Lubuklinggau (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2008 Nomor 13)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 9
Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor
3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kota Lubuklinggau (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2011
Nomor 9). Kemudian direvisi ulang menjadi Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau
Nomor 01 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Lubuklinggau
(Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2014 Nomor 1).
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 1
tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 41 tahun 2014
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan, RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau ditetapkan menjadi RS Rujukan Regional di Provinsi Sumatera
Selatan.
II.1.2.
Letak Geografis
RSUD
II.1.3.
Kesehatan
First, do no harm
Suatu filosofi dalam bahasa latin yaitu Primum,Non Nocere (First, do no
harm. RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau harus berkemampuan dalam
memberikan pelayanan dengan pendekatan patient safety, employee dan
2)
3)
4)
5)
berusaha
untuk
mengembangkan
II.1.4
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Aisyah Kota Lubuklinggau, RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dipimpin oleh
seorang Direktur. Unsur organisasi RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau terdiri
atas:
1) Bagian Tata Usaha;
2) Bidang Keuangan;
3) Bidang Perencanaan dan Pengembangan;
4) Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, dan Keperawatan.
Satuan
Pengawas
Sub Bag.
Umum &
Publikasi
Jabatan
Fungsional
Bidang Pelayanan
Medik & Keperawatan
Bidang
Perencanaan dan
Pengembangan
Sub Bag.
Perlengkapa
n
Bidang Keuangan
Sub Bid.
Penyus.
Program, Monit.
& evaluasi
Sub Bid.
Anggaran &
Perbendaharaan
Sub Bidang
Keperawatan
Sub Bid.
Penelitian dan
Pengembangan
Sub Bidang
Pembukuan dan
Aset
Instalasi
Instalasi
Sub Bag.
Kepegawai
an
II.1.5
pelayanan
medik
dan
keperawatan
mempunyai
tugas
dan
pengawasan
penggunaan
fasilitas
kesehatan,
kegiatan
koordinasi
pembentukan
komite
Medik,
komite
penerimaan
pasien,
pemulangan
pasien
dan
pelayanan rujukan;
10) Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan dibidang pelayanan
medik, penunjang medik dan keperawatan;
11) Pemantauan dan pengawasan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit;
12) Mengkoordinasikan kebutuhan dan penyaluran tenaga Medis, tenaga
paramedis keperawatan dan tenaga paramedis non keperawatan;
13) Merencanakan
dan
mengkoordinasikan
kebutuhan
peralatan
dan
penyusunan
kebijakan
teknis
dalam
pembinaan
dan
II.2.
Nomor : 141 / KEP / M.PAN / 11 / 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi
dan Angka kreditnya, maka rincian kegiatan dokter gigi sesuai dengan jenjang
jabatan dokter gigi pertama adalah sebagai berikut : 4
1) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat
pertama;
2) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan tingkat
pertama;
3) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut oleh dokter gigi umum
tingkat sederhana;
4) Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik kompleks tingkat I;