Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PENGETAHUAN PESERTA KB DALAM


MENENTUKAN PILIHAN METODE KONTRASEPSI YANG
TEPAT MELALUI KONSELING MENGGUNAKAN MEDIA
ELEKTRONIK DAN DIAGRAM LINGKARAN KRITERIA
KELAYAKAN MEDIS DIGITAL DI POLI KIA-KB RSUD
PETANANG KOTA LUBUKLINGGAU

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan VI

DISUSUN OLEH :

RIVLIA WINDY, Amd.Keb


NIP. 199103292022032006

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

“PENINGKATAN PENGETAHUAN PESERTA KB DALAM


MENENTUKAN PILIHAN METODE KONTRASEPSI YANG
TEPAT MELALUI KONSELING MENGGUNAKAN MEDIA
ELEKTRONIK DAN DIAGRAM LINGKARAN KRITERIA
KELAYAKAN MEDIS DIGITAL DI POLI KIA-KB RSUD
PETANANG KOTA LUBUKLINGGAU”

Disusun Oleh :

RIVLIA WINDY, Amd.Keb


NIP. 199103292022032006
RSUD PETANANG KOTA LUBUKLINGGAU

Telah disetujui tanggal : Oktober 2022

Peserta, Mentor, Coach,

Rivlia Windy, Amd.Keb Garyanti Hartini, S.Kep.Ners Parlindungan, S.Sos M.SI


NIP. 199103292022032006 NIP. 197804022007012006 NIP. 196707171990031002

ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENINGKATAN PENGETAHUAN PESERTA KB DALAM MENENTUKAN PILIHAN


METODE KONTRASEPSI YANG TEPAT MELALUI KONSELING MENGGUNAKAN
MEDIA ELEKTRONIK DAN DIAGRAM LINGKARAN KRITERIA KELAYAKAN MEDIS
DIGITAL DI POLI KIA-KB RSUD PETANANG KOTA LUBUKLINGGAU

Disusun Oleh :

RIVLIA WINDY, Amd.Keb


NIP. 199103292022032006

Telah diseminarkan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Oktober 2022
Tempat : UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau

Penguji,

Medhioline Sapta Windu,S.STP,MM


NIP. 197805151996122001

Mentor, Coach,

Garyanti Hartini, S.Kep.Ners Parlindungan, S.Sos M.SI


NIP. 197804022007012006 NIP. 196707171990031002

iii
1. Profil OPD dan Peserta
1.1 Profil OPD
A. Gambaran Umum RSUD Petanang
Kota Lubuklinggau adalah salah satu kota yang ada di wilayah
Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan kota transit dari arah
jurusan Provinsi Bengkulu, Lampung dan Jambi dengan luas wilayah ±
401,5 Km2, terletak pada ketinggian 129 meter dari permukaan laut dan
berjarak 388 Km dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan. Secara
administratif, Pemeritah Kota Lubuklinggau dibagi menjadi 8 kecamatan
dan 72 kelurahan dimana 6 kelurahan diantaraya termasuk daerah
yang letaknya cukup jauh dari pusat kota, yaitu Kelurahan Belalau I
(Ulu Malus), Kelurahan Margorejo, Kelurahan Taba Baru, Kelurahan Air
Kati dan Kelurahan Lubuk Binjai. Empat Kelurahan dari enam
kelurahan tersebut terletak di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dimana
tempat berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Petanang.

B. Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Petanang

C. Visi Misi Organisasi


1) Visi
Visi merupakan suatu komitmen untuk mencapai keadaan ideal
dimasa depan dalam suatu organisasi. Perumusan visi RSUD

1
Petanang tahun 2021-2025 dilakukan melalui telaah hasil analisa
khusus terkait permasalahan pelayanan dan isu strategis yang
relevan. Rumusan visi RSUD Petanang tahun 2021-2025 sebagai
berikut :
“ Pelayanan Yang Cepat dan Tepat Tujuan Utama Kami ”

2) Misi
Misi RSUD Petanang merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi
RSUD Petanang dan sebagai upaya-upaya apa yang harus
dilakukan oleh RSUD Petanang. Rumusan misi RSUD Petanang
tahun 2021-2025 sebagai berikut :
1. Membantu program pemerintah dibidang pelayanan
kesehatan
2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
3. Menjadi mitra kerja yang baik dengan instansi kesehatan lain
4. Memberikan pelayanan medis yang berkualitas dan
memadai untuk semua kalangan masyarakat

D. Tugas dan Fungsi Organisasi


Berikut adalah uraian tugas dan fungsi RSUD Petanang :
1. Rumah sakit berkedudukan sebagai rumah sakit milik
Pemerintah Kota yang merupakan unsur pendukung Walikota
melalui Dinas Kesehatan dibidang pelayanan kesehatan.
2. Rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
Unit Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan, dipimpin oleh seorang
Kepala UPT yang disebut Direktur, berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.
3. Rumah sakit mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kegiatan teksis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang
Dinas Kesehatan dibidang pelayanan kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan

2
secara terpadu, serta melaksanakan upaya rujukan sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
4. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Rumah sakit memiliki fungsi :
a. Pelayanan kesehatan dalam upaya penyembuhan dan
pemulihan kesehatan serta peningkatan kesehatan;
b. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis dan
non medis, pelayanan asuhan keperawatan dan pelayanan
rujukan kesehatan;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam upaya
meningkatkan profesionalitas pelaksanaan tugas;
d. Penyelenggaraan administrasi umum, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan serta perencanaan program;
e. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

1.2 Profil Peserta


Nama : Rivlia Windy, Amd.Keb
NIP : 199103292022032006
Pendidikan : D.III
Jabatan : Bidan Terampil
Unit kerja : RSUD Petanang Kota
Lubuklinggau Tugas Pokok dan Fungsi :
Tugas pokok dan fungsi perawat ahli pertama sesuai dengan
Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Bidan, meliputi :
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan;
3. Merancang asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai sesuai
kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/personal hygiene;

3
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu / keluarga
dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan kala III persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan kala IV persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari
ketiga pasca persalinan ( KF1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan ( KF 2);
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca
persalinan ( KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan
dengan pendampingan;
19. Melakukan fasilitas Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada persalinan
normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR);
22. Memberikan komunikasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan anak
pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB)
pada individu / keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat
untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu Hamil/Ibu Nifas/Ibu Menyusui/Bayi dan Balita) di
Wilayah kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
4
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu Hamil/Ibu Nifas/ Ibu menyusui/Bayi dan Balita);
28. Mengkikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melakukan pelayanan kebidanan di posyandu / posbindu / kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan;
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah
pada anak sekolah.

31. Identifikasi Isu Dalam Pelaksanaan Tugas (Tusi)

Isu merupakan pokok permasalahan yang terjadi, sedang terjadi atau akan
terjadi yang menjadi pembicaraan khalayak ramai sehingga memerlukan
solusi dengan melakukan tindakan nyata. Isu yang diangkat berdasarkan
peran dan kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang masalah
yang terjadi di ruang lingkup kerja. Berdasarkan hasil observasi selama 5
bulan bertugas menjadi bidan di RSUD Petanang Kota Lubuklinggau, terdapat
beberapa isu terkait antara lain sebagai berikut

Tabel 2.1 Identifikasi Isu Berdasarkan Tusi

No. Uraian Tugas Isu

1. Memberikan KIE tentang Kespro Rendahnya pengetahuan peserta KB


perempuan dan KB pada dalam menentukan pilihan metode
individu / keluarga sesuai kontrasepsi yang tepat
kebutuhan

2. Melakukan tindakan pencegahan Kurang optimalnya penggunaan alat


infeksi sterilisasi
3. Melakukan pengkajuan pada ibu Kurangnya minat ibu hamil melakukan
hamil fisiologis ANC di RSUD Petanang Kota
Lubuklinggau

5
32. Analisis Isu
Teknik analisis yang digunakan untuk menetapkan core issue yaitu dengan
menggunakan metode analisa AKPK. Metode analisis ini digunakan untuk
menentukan tingkat aktualitas, kekhalayakan, problematik, dan khlayak nya
suatu isu.
Tabel 3.1 Analisis Core Issue dengan metode AKPK

A K P K
No. Isu Teridentifikasi TOTAL RANGKING
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1. Masih rendahnya 5 5 4 5 19 1
pengetahuan keluarga
pasien tentang
pemilahan sampah
medis, non medis di
ruang IGD RSUD
Petanang Lubuklinggau

2. Melakukan tindakan 5 3 4 4 16 3
pencegahan infeksi

3. Kurangnya minat ibu 4 4 5 4 17 2


hamil melakukan ANC
di RSUD Petanang
Kota Lubuklinggau

6
Keterangan :
APKL :
A : Aktual, yaitu isu tersebut benar-benar terjadi
P : Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks
K : Kekhalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak
L : Kelayakan, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, dan relevan

33. Identifikasi Penyebab Masalah Isu

No. Isu Penyebab


1. Rendahnya 1. Kurangnya minat peserta KB dalam mengkikuti
pengetahuan peserta konseling tentang pemilihan metode
KB dalam menentukan kontrasepsi yang tepat
pilihan metode 2. Kurangnya minat peserta KB menggunakan
kontrasepsi yang tepat metode kontrasepsi jangka panjang.
3. Adanya budaya tidak boleh mengunakan alat
kontrasepsi

5. Analisis Penyebab masalah menggunakan USG


No. Identifikasi Penyebab Isu U S G Total Ranking
1. Kurangnya minat peserta KB dalam mengikuti 4 4 5 13 1
konseling tentang pemilihan metode
kontrasepsi yang tepat
2. Kurangnya minat peserta Kb menggunakan 4 4 4 12 2
metode kontrasepsi jangka panjang
3. Adanya budaya tidak boleh menggunakan alat 4 3 4 11 3
kontrasepsi

6. Gagasan Kreatif Menyelesaikan Masalah Utama


Berdasarkan penyebab masalah utama diatas, maka ditetapkan gagasan
kreatif penyelesaian masalah utama yaitu “Peningkatan Pengetahuan
Peserta Kb Dalam Menentukan Pilihan Metode Kontrasepsi Yang Tepat
Melalui Konseling Menggunakan Media Elektronik Dan Diagram
Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis Digital Di Poli KIA-KB RSUD
Petanang Kota Lubuklinggau”

8
9

7. Rancangan Aktualisasi

Kontribusi
Tahapan Output/ Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Hasil Pelatihan Berakhlak Organisasi
Organisasi
PERENCANAAN
1. Melakukan a. Menyiapakan - Bahan - Berorientasi pelayanan : dalam Dalam Menyiapkan Accountable
Kordinasi bahan konsultasi menyiapkan bahan saya bahan konsultasi
konsultasi sudah siap melakukan dengan baik karena saya berikan yang
- Lembar saya berkomitmen memberikan terbaik sesuai
konsultasi pelayanan prima demi kepuasan dengan misi RSUD
masyarakat. Petanang untuk
- Akuntabel : saya menyiapkan meningkatkan
bahan konsultasi dengan kualitas kesehatan
jujur,bertanggungjawab,cermat masyarakat
dan disiplin
- Kompeten : saya memberikan
kinerja terbaik saya dalam
menyiapkan bahan konsultasi
- Harmonis : saya menyiapkan
bahan – bahan konsultasi selaras
dengan isu dan gagasan saya.
- Loyal : saya memberikan
dedikasi yang tinggi kepada
organisasi dalam mempersiapkan
bahan konsultasi
- Adaptif : saya menyiapkan
bahan konsultasi yang inovatif
dan kreatif.
- Kolaboratif : dalam menyiapkan
bahan konsultasi saya
memanfaatkan sumber daya
untuk tujuan bersama.
-
b. Konsultasi - Penetapan - Berorientasi pelayanan : dengan Kegiatan ini - Brain
dengan isu dan berkonsultasi saya bisa mendukung misi - Accountable
10

atasan gagasan melakukan perbaikan tiada henti. Rumah Sakit dalam


langsung disepakati - Akuntabel : Transparan kepada membantu program
(Mentor) dan mentor dan coach tentang apa pemerintah dibidang
coach yang akan dilaksanakan dan pelayanan
mengenai - Lembar dilaporkan. kesehatan.
rencana konsultasi - Kompeten : dalam berkonsultasi
aktualisasi saya menunjukan kinerja terbaik
serta isu dan saya.
gagasan yang - foto - Harmonis : saat berkonsultasi
akan kami membangun lingkungan
dilaksanakan yang konfusif.
- Loyal : saya memberikan
dedikasi yang tinggi agar dapat
hasil yang baik.
- Adaptif : saat berkonsultasi saya
berantusias terhadap perubahan
yang lebih baik.
- Kolaboratif : saya terbuka dalam
bekerja sama agar dapat
menghasilkan nilai tambah.
- Izin tempat - Kegiatan ini Accountable
c. Meberikan izin
habituasi di - Berorientasi Pelayanan : dalam mendukung misi
dengan karu
terima meminta izin dengan karu saya Rumah Sakit dalam
poli kia-kb
RSUD lakukan dengan ramah, cekatan meningkatkan
dan dapat diandalkan. kualitas kesehatan
Petanang
mengenai - Akuntabel : saya akanmasyarakat
kegiatan bertanggungjawab atas
habituasi yang kepercayaan yang di berikan karu
akan di kepada saya.
laksanakan - Kompeten : saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas .
- Harmonis : dalam meminta izin
dengan karu, kami saling peduli dan
menghargai setiap perbedaan.
- Loyal : saya berlaku sopan dan
menjaga perkataan demi menjaga
11

nama baik sesama ASN dimanapun


berada.
- Adaptif : saya bertindak proaktif
saat meminta izin kegiatan dengan
karu.
- Kolaboratif : saya dan karu
membangun kerjasama yang
sinergi.
PERSIAPAN
1 Mengumpul a. Mencari - Dokumen - Berorientasi pelayanan : saya Kegiatan ini - Brain
kan referensi tentang referensi memilih materi edukasi yang mendukung misi RS - Inovasion
referensi metode materi tepat dan memahami serta untuk memberikan - Accountable
untuk kontrasepsi yang edukasi memenuhi kebutuhan pelayanan medis
membuat tepat dari masyarakat. yang berkualitas
materi sumber website - Akuntabel : dalam mencari dan memadai untuk
edukasi kesehatan dan referensi saya lakukan dengan semua kalangan
aplikasi kata jujur, bertanggungjawab ,cermat masyarakat.
BKKBN dan dan disiplin waktu pengerjaan.
mendownload - Kompeten : saya mencari
aplikasi diagram referensi materi terbaik dan
kriteria dengan kualitas kerja yang terbaik.
kelayakan medis - Harmonis : saya peduli akan
digital di materi yang berkualitas agar dapat
smartphone hasil kerja yang terbaik.
- Loyal : saya berkontribusi
memberikan pelayanan terbaik
untuk masyarakat dengan
melakukan tugas dengan kualitas
terbaik.
- Adaptif : dalam melakukan tugas
saya terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas.
- Kolaboratif : saya memanfaatkan
berbaigai sumber daya untuk
- Dokumen Kegiatan ini - Brain
b. Merancang tujuan bersama.
mendukung misi RS - Inovasion
desain poster - Foto - Berorientasi pelayanan : dalam
dalam membantu
dan melakukan kegiatan ini saya selalu
program pemerintah
12

mempersiapkan melakukan perbaikikan tiada henti dibidang pelayanan


lembar informed - Akuntabel : saya mengerjakan kesehatan.
choice dan tugas dengan konsisten dan
informed berintegritas tinggi.
consent. Lalu - Kompeten : saya belajar dan
meletakan mengembangkan kapabilitas.
poster / banner - Harmonis : Saya mempersiapkan
tentang segala hal yang selaras dengan
pemilihan KB profesi saya.
yang tepat di - Loyal : dalam mengerjakan tugas
ruang tunggu saya memberikan dedikasi terbaik
pasien saya.
- Adaptif : saya terus berinovasi
dengan mengembangkan
kreatifitas.
- Kolaboratif : saya bekerja,
bersinergi untuk hasil yang lebih
baik.

2 Membuat Memilih materi dan - Foto - Berorientasi pelayanan : saya Kegiatan ini
video mempersiapkan membuat video materi edukasi mendukung misi RS - Brain
edukasi sofware yang akan - Video dengan pertimbangan kebutuhan untuk meningkatkan - Inovasion
digunakan untuk masyarakat agar dapat kualitas kesehatan - Accountable
membuat video memberikan pelayanan prima masyarakat
demi kepuasan masyarakat.
- Akuntabel : saya melakukan
pekerjaan dengan integritas yang
tinggi, dengan jujur,
bertanggungjawab,cermat dan
disiplin.
- Kompeten : dengan membuat
video edukasi saya
mengembangkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang
berubah.
- Harmonis : saya membangun
13

lingkungan kerja yang kondusif


agar menghasilkan karya terbaik.
- Loyal : saya berkontribusi
dengan memberikan didikasi
terbaik agar tercipta video yang
berkualitas
- Adaptif : saya bertindak proaktif
dalam membuat video materi
edukasi
- Kolaboratif : dalam membuat
video materi edukasi saya terbuka
dalam bekerja sama / bertanya
pada pihak lain agar dapat
menghasilkan materi terbaik

IMPLEMENTASI
1 Melakukan a. Menganamnes - Dokumen - Berorentasi pelayanan : dalam Kegiatan ini selaras - Accountable
KIE tentang a identitas, menganamnesa calon peserta KB dengan misi RS
pemilihan keluhan, - Foto saya melakukan dengan ramah, untuk memberikan
alat riwayat cekatan, solutif dan dapat pelayanan medis
kontrasepsi kesehatan diandalkan. yang berkualitas
yang tepat calon peserta - Akuntabel : saya memberikan dan memadai untuk
pada calon KB secara pelayanan yang transparan, jujur semua kalangan
peserta KB lengkap dan bertanggungjawab masyarakat
Mencatat semua informasi pasien
dengan benar
- Kompeten : saya melayani calon
akseptor KB dengan baik dan
sesuai serta ahli di bidangnya.
- Harmonis : saya menghargai
calon peserta KB apapun latar
belakangnya
- Loyal : dalam melaksanakan
tugas saya berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan calon
peserta KB.
- Adaptif : saya cepat
14

menyesuaikan diri menghadapi


calon peserta KB dengan berbagai
latar belakang.
- Kolaboratif : saya membangun
kerjasama yang baik dengan calon
peserta KB yang bersinegri.

b. Menentukan - Foto Kegiatan ini - Brain


jenis – jenis Kb - Video mendukung visi RS - Inovasion
yang sesuai - Berorientasi pelayanan : saya melakukan - Speed
kondisi calon bersikap responsif danpelayanan yang - Accountable
akseptor Kb berkomitmen memberikan cepat kan tepat
dengan pelayanan prima demi kepuasan tujuan utama kami.
diagram masyarakat.
lingkaran - Akuntabel : saya
kriteria bertanggungjawab atas
kelayakan kepercayaan yang diberikan calon
medis digital peserta KB
lalu memutar - Kompeten : saya melayani calon
video KB peserta KB, membantunya untuk
terpilih. belajar dalam pengambilan
keputusan berkontrasepsi.
- Harmonis : dalam menjalankan
tugas saya suka menolong calon
peserta KB.
- Loyal : saya melayani pasien
dengan didikasi yang tinggi dan
dengan rasa pengapdian.
- Adaptif : saya melayani dengan
proaktif.
- Dokumen - Kolaboratif : saya dan pasien Kegiatan ini - Accountable
c. Pengisian dan membangun kerjasama yang mendukung misi RS
penandatangana - Foto bersinergi. dalam
n informed meningkatkan
choice dan - Berorientasi pelayanan : kegiatan kualitas kesehatan
informed ini dilakukan untuk memberikan masyarakat
15

consent oleh pelayanan prima demi kepuasan


calon peserta masyarakat.
KB serta - Akuntabel : dalam melakukan
melakukan tugas, saya lakukan dengan
tindakan integritas tinggi, transparan dan
pemasangan kb dapat di percaya.
terpilih. - Kompeten : saya melakukan
kegiatan ini dengan kualitas
terbaik.
- Harmonis : saya dan calon
peserta KB membangun
lingkungan yang kondusif
sehingga tercipta kepercayaan
diantara kami.
- Loyal : dalam berinteraksi
dengan calon peserta KB saya
berkomitmen untuk selalu menjaga
nama baik ASN dengan berkata
yang baik.
- Adaptif : dalam berinteraksi
dengan calon peserta KB saya
cepat menyesuaikan diri
menghadapi setiap perubahan.
- Kolaboratif : dalam kegiatan ini
saya memberi kesempatan kepada
calon peserta KB dan suami / istri
untuk berkontribusi.

d. Mengupload - Video Berorientasi pelayanan : kegiatan Kegiatan ini -Brain


video ke media Terupload ini dilakukan untuk memberikan mendukung misi RS -Inovasion
social RSUD pelayanan prima demi kepuasan dalam -Speed
Petanang masyarakat. meningkatkan -Accountable
- Akuntabel : dalam melakukan kualitas kesehatan
16

kegiatan ini, saya lakukan dengan masyarakat


jujur , bertanggungjawab,
cermat,disiplin dan berintegritas
tinggi.
- Kompeten : saya membantu
orang lain mendapatkan informasi
tentang kb secara online.
- Harmonis : saya peduli untuk
meningkatkan pengetahuan orang
lain dengan mengupload video
tentang kb
- Loyal : Saya berkontribusi dalam
meningkatkan pengetahuan orang
lain.
- Adaptif : saya bertindak proaktif
dalam meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kb.
- Kolaboratif : dalam kegiatan ini
saya memberi kesempatan kepada
calon peserta KB dan suami / istri
untuk berkontribusi dengan
membuka sesi Tanya jawab
melalui media online

EVALUASI
1 Evaluasi a. Menilai hasil - Dokumen - Berorientasi pelayanan : dalam Kegiatan ini - Brain
kegiatan evaluasi kegiatan ini saya terus melakukan mendukung misi RS - Akuntable
peserta dari perbaikan tiasa henti. untuk menjadi mitra
lembar - Foto - Akuntabel : saya melakukan kerja yang baik
informed choice evaluasi dengan jujur, dengan instasi
dan membuat bertanggungjawab, cerman dan kesehatan lain
laporan hasil disiplin. seperti puskesmas,
kegiatan - Kompeten : dengan melakukan BKKBN
evaluasi saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas.
- Harmonis : hasil output dari
pelaksanaan edukasi selaras
17

dengan tujuan edukasi.


- Loyal : dalam melakukan
evaluasi, saya berkomitmen untuk
berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara.
- Adaptif : dalam kegiatan ini saya
terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan.
- Kolaboratif : dalam melakukan
evaluasi saya membangun
kerjasama yang sinergi.
b. Melakukan - Lembar - Berorientasi pelayanan : dengan Kegiatan ini - Brain
konsultasi konsultasi melakukan konsultasi saya mendukung visi RS - Inovasion
dengan mentor melakukan perbaikan tiada henti. melakukan - Akuntable
dan coach - Foto - Akuntabel : saya pelayanan cepat
terkait hasil bertanggungjawab atas laporan dan tepat tujuan
evaluasi - Video yang saya buat dengan integritas utama kami.
kegiatan yang tinggi dan transparan.
- Kompeten : denga berkonsultasi
saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas.
- Harmoni : saya melakukan
konsultasi hasil dengan
membangun lingkungan yang
kondusif.
- Loyal : saya berkonsultasi hasil
pelaksanaan dengan memberikan
kontribusi, berdidikasi dan dengan
harapan dapat selalu bermanfaat
untuk masyarakat.
- Adaptif : dengan berkonsultasi
hasil evaluasi saya terus
berinovasi dan mengembangkan
kreativitas,
- Kolaboratif : saya dan mentor
serta coach membangun
18

kerjasama yang sinergi untuk


tujuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA

a. Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil “Berorientasi Pelayanan”. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
b. Handoko, Ramah. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil “Akuntabel”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
c. Jalis, Ahmad. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Kompeten”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
d. Sembodo, Jarot. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil “Harmonis”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
e. Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil “Loyal”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
f. Suwarno, Yogi. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Adaptif”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
g. Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil “Kolaboratif”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
h. Amelia, Riki. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “SMART ASN”. Jakarta: Lembaga Admiistrasi Negara.
i. Idris, Irfan. dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil “Analisis Isu Kontemporer”. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
j. Fatimah, Elly. dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil “Manajemen Aparatur Sipil Negara”. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
k. Utomo, Tri Widodo W. dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil “Habituasi”. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
l. Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia.
2019. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019
Tentang Jabatan Fungsional Bidan. Jakarta: Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia.

19

Anda mungkin juga menyukai