PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pentingnya pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk,
menjadikan sebuah puskesmas mempunyai peranan yang penting dalam
menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Pelayanan
kesehatan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Peran puskesmas
sebagai pemberi pelayanan kuratif, rehabilitatif, promotif dan preventif,
menempati peran penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Karena
pentingnya peran puskesmas dalam sistem pelayanan kesehatan, maka
berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rpuskesmas menjadi
prioritas dalam pembangunan dibidang kesehatan. Hal ini layak untuk
diupayakan agar seluruh masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan
secara terjangkau dan terlayani secara merata. Prinsip penyelenggara
pelayanan kesehatan dalam melayani masyarakat adalah bagaimana
masyarakat merasa nyaman dan puas dalam menerima layanan kesehatan yang
telah diberikan. Puskesmas yang merupakan media untuk memberi layanan
kesehatan kepada masyarakat harus dijalankan dengan baik agar kualitas
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai apa yang diharapakan.
Petugas dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat tanpa mengurangi
kualitas pelayanan tersebut.
Berdasarkan Undang-undang ASN No.5 tahun 2014, Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja (PPPK) pada instansi
pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu: sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam
hal ini, dapat dikatakan ASN berperan penting dalam menentukan keberhasilan
aktivitas kepemerintahan. Untuk itu, setiap ASN dituntut harus memiliki
komitmen dan integritas yang tinggi, serta bertindak sesuai dengan nilai dasar
dan kode etik ASN.
1
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan, perekam medis dan informasi kesehatan masuk dalam kelompok
tenaga keteknisian medis Menurut Dirjen Yanmed (2006 : 11) Rekam Medis
adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas,
anamnesa, penentuan fisik laboraturium, diagnosa segala pelayanan, dan
tindakan medis yang diberikan kepada pasien serta pengobatan baik di
rawat inap, rawat jalan, maupun yang mendapatkan pelayanan gawat
darurat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008, Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Menurut Permenkes 31 Tahun 2019 pasal 4 ayat (1) tentang Sistem
Informasi Puskesmas adalah setiap pelaksana kegiatan Puskesmas dan
jaringannya wajib melakukan pencatatan kegiatan yang dilaksanakan. Pasal 5
ayat (2) yaitu pencatatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1)
menggunakan instrumen : a.kartu status; dan b.kartu puskesmas . Dan Ayat (5)
yaitu Kartu Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
merupakan identitas pengunjung Puskesmas yang diberikan kepada setiap
pengunjung Puskesmas dan ditunjukkan kepada petugas puskesmas setiap kali
berkunjung.
Dari hasil pengamatan di Puskesmas Mungkajang Kota Palopo, masih
ditemukan berbagai kendala dalam pengelolaan rekam medis yang berdampak
langsung pada pelayanan pasien yang kurang optimal, hal ini tentunya menjadi
tugas bersama agar senantiasa ada langkah dan solusi untuk pemecehan
berbagai macam masalah yang terjadi.
Dalam penyelenggaraannya, pengunjung di Puskesmas Mungkajang telah
diberikan Kartu Identitas Berobat agar memudahkan petugas dalam pencarian
berkas rekam medis pasien yang berkunjung ke puskesmas, namun masih
banyak pasien yang tidak membawa kartu identitas berobatnya sehingga
membuat waktu antri pasien tersebut makin lama. Banyak pasien mengaku
2
lupa membawa KIB, ada juga yang tidak membawa KIB karena disimpan oleh
anggota keluarganya yang lain. Jika pasien tidak membawa kartu identitas
berobat, maka petuhas penerimaan pasien akan mencarikan nomor rekam
medis pasien tersebut di kartu indeks utama pasien (KIUP) dan tentunya akan
mengakibatkan pelayanan pendaftaran pasien akan terhabat.
Berdasarkan uraian diatas, penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
yang sedang mengikuti pelatihan dasar, membuat aktualisasi kegiatan
berdasarkan isu yang dieroleh yaitu “Pemanfaatan Microsoft Excel untuk
pencarin berkas rekam medis”
2. MANFAAT
a. Manfaat bagi diri pribadi, yaitu dapat memahami dan
meninternalisasikan nilai-nilai dasar ASN
b. Manfaat bagi unit kerja, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan proses
pendaftaran pasien
3
c. Manfaat bagi masyarakat, yaitu mempermudah mendapatkan pelayanan
yang lebih efektif dalam proses pendaftarannya
4
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
5
Wilayah kerja Puskemas Mungkajang meliputi empat kelurahan, yaitu
Mungkajang, Murante, Latuppa dan Kambo.
Sejak mulai beroperasi, Kepala Puskemas Mungkajang telah beberapa
kali berganti, mulai dari Handayani, SKM, MPH, Supriadi, SKM, M.Kes.,
Suriyani, SKM, M.Kes., H. Salahuddin, AMK, Salmah Thayyib,SKM.,M.Kes
dan dr.Cakra Sastrowojoyo hingga sekarang. Masing-masing kepala
Puskesmas memiliki tipe kepemimpinan dan secara tidak langsung
berhubungan dengan jenis dan bentuk program yang dijalankan. Program
penjangkauan mulai terasa mendapat prioritas sejak tahun 2012 dan berlanjut
hingga sekarang.
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
NO KELURAHAN RUMAH
PENDUDUK RUMAH
TANGGA
6
2. Misi Puskesmas Mungkajang
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas mungkajang
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas mungkajang
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
3. Tata Nilai Puskesmas Mungkajang
C : Cepat
E : Efisien
R : Ramah
I : Inovatif
A : Amanah
7
D. Struktur Organisasi Puskesmas Mungkajang
KEPALA PUSKESMAS
KASUBAG. TATA USAHA
dr.CAKRA SASTROWIJOYO
SIP
BOK (Bantuan Operasional
Faridha Hafida, Amd.Keb Kesehatan)
Rosida, S.Kep,Ns
Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan, Jaringan & Jejaring Pelayanan Pengeluaran
Masyarakat Esensial Kefarmasian & Lab Puskesmas Hamira, S.Kep,Ns
Pelayanan Gizi
Selvi, AMK
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
9
2) Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam
memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan
pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan
dengan maksud memberdayakan masyarakat, menciptakan
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
3) Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN.
Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
3. Nilai Etika Publik
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan dan etika pemerintah.
f) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
g) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
h) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
i) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
j) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
k) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.
l) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN
4. Nilai Komitmen Mutu
10
a) Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
b) Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.
5. Nilai Anti Korupsi
a) Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi
kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan Bangsa;
b) Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;
c) Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah
terjadinya korupsi di lingkungannya; dan
d) Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri
pribadi, keluarga, masyarakat dan Bangsa.
e) Mampu membangun kesehatan mental dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
13
dalam menata berkas rekam medis di rak penyimpanan dengan rapi
yang akhirnya berpengaruh pada proses pelayanan pasien.
2. Teknik Analisa Isu
Dalam menentukan isu prioritas yang akan diangkat dalam penulisan
rangcangan aktualisasi ini, maka digunakan alat analisis USG(Urgency,
Seriousness, Growth), yang meliputi kriteria:
a. Urgency
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas dianalisis dan
ditindaklanjuti
b. Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
c. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai
dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dansangat serius untuk
segera ditangani.
Kriteria
Terhambatnya pendaftaran di
Puskesmas karena tindak membawa
1. 4 5 4 13 I
Kartu Identitas Berobat (KIB)
14
Keterangan: 5 =Sangat gawat/ mendesak/ cepat
U =rgency 4 =Gawat/ mendesak/ cepat
S =Seriousness 3 =Cukup gawat/ mendesak/ cepat
G =Growth 2 =Kurang gawat/ mendesak/ cepat
1 =Tidak gawat/ mendesak/ cepat
15
D. URAIAN KEGIATAN
Identifikasi Isu : Terhambatnya pelayanan di Puskesmas karena tidak membawa Kartu Identitas Berobat
(KIB)
Gagasan Pemecah Isu : Pemanfaatan Microsoft Excel untuk pencarian berkas rekam medis
b. Mengkoordinasika Wog
n dan berdiskusi Koordinasi
kepada rekan kerja
Akuntabelitas
16
terkait kartu indeks Bertanggung jawab
utama pasien membuat konsep
Konsep pencatatan
c. Membuat konsep (Dokumentasi) Membuat konsep
pemindahan data pemindahan data
(kosultasi mentor) pencatatan sebagai upaya
perbaikan (Komitmen
mutu) untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
(Efektif) dan jelas
(Akuntabilitas)
2 Menyiapkan a. Mengkonsultasikan Persetujuan Etika publik, Berkaitan dengan Kegiatan
kelengkapan kepada mentor (Dokumentasi) (Sopan, santun) misi Puskesmas tersebut
media yaitu: menerapkan
eletronik di b. Menyiapkan Tersedianya Komitmen mutu “Memelihara dan nilai-nilai
Tempat Komputer/laptop Komputer/laptop menyiapkan kompuer meningkatkan mutu, organisasi
Penerimaan menggunakan sebagai pemerataan yaitu,cepat,
Pasien (TPP) sumber daya, juga keterjangkauan efisien dan
sebagai media yang akan pelayanan kesehatan inovatif
dipakai, bertanggung yang
jawab terhdap barang diselenggarakan’’
milik negara (Etika
publik)
c. Memasang Terpasangnya
komputer di Akuntabilitas
komputer
tempat Memasang komputer
penerimaan tersebutdi tetapi sehingga
pasien mudah dalam proses
17
pengimputan dan
bertanggung jawab
(Dokumentasi) dalam menggunakan
barang milik negara
3 Pengentrian data a. Menyiapkan kartu KIUP Menyiapkan register Berkaitan dengan Kegiatan
indeks utama pasien yang akan dipakai misi Puskesmas tersebut
pasien (KIUP) untuk mengentri data yaitu: menerapkan
pasien untuk tercapainya “Memelihara dan nilai-nilai
keefektifan data pasien meningkatkan mutu, organisasi yaitu,
yang di entri Komitmen pemerataan cepat, inovatif
mutu keterjangkauan dan motto
pelayanan kesehatan disiplin dalam
Desain Formulir yang bekerja, prima
b. Membuat Membuat rancangan
penginputan diselenggarakan’’ dalam pelayanan
Rancangan desain desain formulir
formulir untuk pengimputan di
penginputan komputer (Komitmen
mutu)
c. Menginput data Data sosial pasien
tersedia di Akuntabilitas
sosial pasien ke Mengimput dengan jelas
komputer microsoft excel
dan jujur dalam
pengentrian data pasien
Etika Publik
(Jujur)
4 Membuat Alur a. Konsultasi ke Dokumentasi Etika public Berkaitan dengan Kegiatan
Pencarian atasan Komonikasi yang baik misi Puskesmas tersebut
Family Folder dan berprilaku yaitu: menerapkan
sopan,santun “Memelihara dan nilai-nilai
b. Membuat Alur Desain alur Membuat desain alur meningkatkan mutu, organisasi yaitu,
desain Pencarian pencarian Family folder pemerataan cepat, efisien
Family folder dengan upaya keterjangkauan dan inovatif
18
tercapainya target efektif pelayanan kesehatan serta motto
(Komitmen mutu), dan yang “Disiplin dalam
c. Mencetak alur Jelas (Akuntabilitas) diselenggarakan’’ bekerja
Alur
Dalam proses mencetak Prima dalam
Alur dilakukan pelayanan’’
komunikasi dan
menunjukkan sikap
hormat, sopan dan santun
dalam menyampaikan
maksud dan tujuan
(Etika publik)
5 Mengaplikasika a. Meminta kerja Mendapatkan Wog Berkaitan dengan Cepat, efisien,
n alur pencarian sama rekan kerja bantuan Etika publik misi Puskesmas ramah, inovatif
berkas rekam untuk menerapakan Selalu mengutamakan yaitu:
medis dan sikap sopan dan santun “Memelihara dan
pemanfaatan baik setiap meningkatkan mutu,
microsoft excel menyampaikan ataupun pemerataan
untuk mendengarkan pendapat keterjangkauan
menemukan no dari rekan-rekan petugas pelayanan kesehatan
rekam medis Terpasang di loket loket pendaftaran yang
b. Memasang poster
dan berkas Komitmen mutu diselenggarakan’’
alur pencarian
rekam medis Memasang spanduk
berkas rekam
dengan baik dan teliti
medis
19
6 Evaluasi a. Mengamati umpan Laporan hasil Akuntabilitas Berkaitan dengan Cepat, efisien,
pemamfaatan balik dari pengamatan Bertanggung jawab misi Puskesmas ramah, inovatif
Microsoft Exel pelaksanaan yaitu: dan amanah
“Memelihara dan
untuk pencarian Etika publik
b. Membuat hasil meningkatkan mutu,
berkas rekam pengatan Sikap sopan santun pemerataan
medis berkomuniksi dengan keterjangkauan
rekan kerja dan pelayanan kesehatan
meyampaikan hasil yang yang
diperoleh kepada atasan diselenggarakan’’
Komitmen mutu
Pasien yg tidak
membawa kartu identitas
berobat akan cepat
selesai pelayanan
pelayana
20
2 Menyiapkan
kelengkapan media
eletronik di
Tempat
Penerimaan Pasien
(TPP)
3 Pengentrian data
4 Membuat alur
pencarian family
folder
5 Mengaplikasih kan
alur pencarian
berkas rekam medis
dan pemamfaatan
microsoft exel untuk
menemukan no
rekam medis
6 Evaluasi
21
BAB IV
A. CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Mungkajang Kota Palopo.
Waktu pelaksanaan selama 29 hari, terhitung tanggal 21 Juli sampai dengan 18
Agustus 2021. Aktualisasi meliputi enam kegiatan dengan beberapa tahapan disetiap
kegiatan. Dalam kegiatan aktualisasi tersebut diperoleh capaian yang disajikan dalam
tabel berikut.
Tabel 1.1 Capaian Aktualisasi
22
penerimaan foto
pasien(TPP)
3. Pengentrian Desain Komitmen 26 Juli 2021 Terlaksana
data formulir Mutu
pengimputan Etika Publik
Data sosial Akuntabilitas
yang sudah
diinput
Dokumentasi
foto
4. Membuat alur Desain alur Etika Publik 2 Agustus Terlaksana
pencarian Alur yang Akuntabilitas 2021
Family Folder sudah Etika Publik
dicetak
Dokumentasi
berupa foto
5. Mengaplikasik Alur Etika Publik 16 Agustus Terlaksana
an alur pencarian Komitmen 2021
pencarian berkas Mutu
Family Folder terpasang Akuntabilitas
dan Menemukan
pemanfaatan nomor rekam
microsoft medis dan
excel untuk family folder
pencarian pasien
family folder dengan
pemanfaatan
microsoft
excel
Dokumentasi
foto
6. Evaluasi Laporan Akuntabilats 16 Agustus Terlaksana
hasil Etika Publik 2021
23
pengamatan Komitmen
Mutu
24
Dokumentasi kegiatan
25
Isi buku Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
Buku KIUP
26
Kegiatan 2 Menyiapkan kelengkapan media elektronik di tempat
penerimaan pasien(TPP)
Tanggal 23 Juli 2021
Hasil Kegiagiatantan Tersedia laptop di loket pendaftaran
Dokumentasi berupa foto
Deskripsi Kegiatan Meminta izin kepada mentor untuk menyiapkan laptop
di loket pendaftaran
Berkonsultasi dengan rekan kerja untuk menyiapkan
laptop di loket pendaftaran
Menyiapkan komputer di tempat penerimaan pasien agar
nantinya bisa dipakai untuk mengimput data sosial
pasien dan dipakai dalam proses pencarian nomor rekam
medis dan menemukan family folder psien yang tidak
membawa kartu identitas berobatnya (KIB)
Keterkaitan dengan nilai- Etika Publik
nilai profesi Aparatur Meminta izin dan mendapatkan arahan dari impinan
Sipil Negara (ASN) dengan selalu bersikap sopan dan santun
Komitmen mutu
Menyiapkan laptop di loket pendaftaran sebagai media
yang akan digunakan sebagai pencarian nomor rekam
medis bagi pasien yang tidak membawa kartu identitas
berobat sebagai bentuk pemanfaatan terhadap sumber
daya yang ada agar efektif
Akuntabilitas
Menggunakan laptop dengan penuh tangung jawab
Dokumentasi Kegiatan
27
Menyiapkan laptop di loket pendaftaran
28
dalam proses pengimputan data yang diambil dari
KIUP
identitas berobat
profesi Aparatur Sipil Negara Efektif dan efisian menyiapkan Kartu Indeks Utama
Akuntabilitas
tanggung jawab
Etika Publik
Pelayanan Publik
DOKUMENTASI Kegiatan
29
Memulai pengentrian data
30
Kegiatan 4 Membuat alur pencarian Family Folder
Tanggal
Hasil Kegiatan Desai alur pencarian family folder
Alur pencarian family folder
Dokumentasi berupa foto
Deskripsi Kegiatan Mulai membuat desain alur di Microsoft
word diruangan Rekam Medis dengan
menggunakan laptop
Mencetak alur pencarian family folder di
ruangan rekam medis
Mengambil dokumentasi
Keterkaitan dengan nilai-nilai profesi Etika Pulik
Aparatur Sipil Negara (ASN) Komunikasi yang baik dan berperilaku
sopan santun
Komitmen mutu
Membuat desai alur dengan upaya
tercapainya target yang efektif
Manajemen ASN
Tahapan-tahapan proses kegiatan
31
membutuhkan sikap sebagai seorang
ASN yaitu profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi
dan nepotisme
Dokumentasi Kegiatan
32
Kegiatan 5 Mengaplikasikan alur pencarian Family Folder dan
pemanfaatan microsoft excel untuk pencarian family
folder
Tanggal 16 Agustus 2021
Hasil Kegiatan Tersedia alur yang sudah dicetak
Memasang alur di loket pendaftaran
Menemukan nomor rekam medis dan Family Folder
pasien dengan pemanfaatan microsoft excel
Deskripsi Kegiatan Menyiapkan alur yang sudah dicetak
Meminta bantuan kerekan kerja untuk dibantu dalam
pemasangan alur
Setelah itu mengaplikasihkan pemanfaatan microsoft
exel untuk pencarian nomor rekam medis pasien yang
tidak membawa kartu berobat kemudian setelah
nomor rekam medis pasien sudah ditemukan
dilanjutkan dengan pengambilan family folder di rak
penyimpanan berkas rekam medis.
Melengkapi formulir rekam medis pasien kemudian
mendistribusikan kepoliklinik
Keterkaitan dengan nilai- Etika Publik
nilai profesi Aparatur Sipil Selalu mengutamakan sikap santun baik setiap
Negara (ASN) menyampaikan ataupun mendengarkan pendapat dari
rekan-rekan petugas loket pendaftaran
Komitmen Mutu
Memasang alur dengan baik
Akuntabilitas
Melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung
jawab
Dokumentasi Kegiatan
33
Memasang Alur
34
Hasil kegiatan Laporan hasil pengamatan
Dokumentasi berupa foto
Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan ini yaitu
melakukan evaluasi seluruh
proses pemanfaatan microsoft
excel untuk mencari nomor
rekam medis dan family
folder pasien yang tidak
membawa kartu identitas
berobat (KIB) yang telah
dilaksanakan melalui
pengamatan. Selanjutnya
menyusun laporan
pelaksanaan aktualisasi yang
telah dilaksanakan dan
melaporkan hasil aktualisasi
kepada pimpinan.
Keterkaitan dengan nilai-nilai profesi Aparatur Akuntabilitas
Sipil Negara (ASN) Bertanggung jawab atas
laporan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan selama
aktualisasi.
Etika publik
Sikap sopan, hormat dan
santun ditunjukkan sebagai
bawahan kepada atasan dalam
memberikan laporan evaluasi.
Komitmen mutu
Dalam pelaporan nya
mengandung prinsip Efektif,
Efisien dan Inovatif
Dokumentasi
35
36
37
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Nilai nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) merupakan hal pokok yang harus dimiliki setiap Aparatur
Sipil Negara (ASN) guna menjalankan tugas perannya dengan maksimal
sehinggah dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.
2. Kedudukan dan peran ASN dalam setiap organisasi pemerintah sangatlah
menentukan, sebab ASN merupakan tulang punggung dalam penyelenggarahan
pemerintahan. ASN sebagai sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas
ketika mereka memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesui dengan kewenangan yang diberikan kepadanya.
3. Pemanfaatan media elektronik microsoft excel untuk pencarian nomor rekam
medis atau family folder pasien bagi pasien yang tidak membawa kartu identitas
berobat (KIB) sangatlah membantu dalam pelayanan pendaftaran pasien di
puskesmas mungkajang kota palopo serta merupakan salah satu inovasi yang
dapat dilakukan dalam menciptakan pelayanan prima.
B. SARAN
1. Semoga pimpinan dan seluruh staf puskesmas Mungkajang Kota Palopo tetap
bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan tugas dan mampu
mengimplementasikan Nilai-nilai Dasar ASN dalam pekerjaan dan kehidupan
sehari-hari.
2. Semoga peserta latsar tetap menjaga kekompakan dan semangat dalam
menjalankan tugas serta mampu menerapkan ilmu yang telah diterima khususnya
Nilai-nilai Dasar ASN sehingga menjadi PNS yang profesional dalam melayani
masyarakat.
3. Semoga hasil aktualisasi pemanfaatan microsoft excel ini dapat terus
dikembangkan dikemudian hari sehinggah lebih sempurna.
38
39