YAYASAN LIBASS
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
1.
2.
Yayasan Libass mempunyai Kantor Sekretariat di Aspol Brimob Mamboro, Jalan 3. Trans
Sulawesi KM.13 Palu Sulteng
3.
Yayasan Libass didirikan tanggal 12 Desember 2012 dan telah di tetapkan sebagai Hari Jadi
Yayasan serta diresmikan dan syah secara hukum pada tanggal 1 Agustus 2015
4.
1.
Tujuan
2.
Fungsi
3.
Sifat
1.
Yayasan Libass bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, keagamaan, kemanusiaan dan
Badan Usaha;
2.
Pengelolaan Yayasan Libass diselenggarakan oleh tiap-tiap anggota Yayasan Libass dibantu
beberapa relawan non struktural yang mendapat legitimasi khusus dari Dewan Pembina /
pengawas.
BAB V
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Yayasan Libass terdiri dari:
1.
Anggota Biasa;
2.
3.
Anggota Kehormatan.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN
Pendiri;
2.
Pembina;
3.
Pengawas;
4.
Pengurus.
BAB VII
PERBENDAHARAAN
2.
3.
1.
Hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut secara khusus
dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan serta ketentuan tersendiri yang disahkan oleh
Dewan Pembina I pengawas;
2.
Perubahan Anggaran Dasar Yayasan Libass bisa dilakukan dengan cara Musyawarah Kerja
dengan ketentuan mendapat persetujuan dari Dewan Pembina / pengawas dan memenuhi
kuorum 2/3 suara persetujuan dari anggota yang hadir.
BAB IX
PEMBUBARAN YAYASAN
Pembubaran Yayasan Libass hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Kerja dengan persetujuan
Dewan Pembina I, Pengawas dan kuorum 2/3 suara persetujuan dari anggota yang hadir.
BAB X
ATURAN PERALIHAN
Pengalihan Yayasan Libass dan perbendaharaannya dapat dilakukan melalui Musyawarah Kerja
dengan persetujuan Dewan Pembina / Pengawas.
Gambar Manusia
2.
GambarPadi& kapas
3.
Gambar Sayap Burung : Melambangkan kecepatan dan ketanggapan Yayasan Libass dalam
merespon setiap permasalahan khususnya dalam misi misi sosial
kemanusiaan.
4.
Teratai
: Melambangkan Suci dan Bersih tidak ada pamrih suatu apapun dari
Yayasan Libass dalam menjalankan visi dan misi sosialnya
Pasal 3
Stempel yayasan
1.
Stempel/Cap yayasan Libass bergambar logo Yayasan Libass dengan tinta stempel warna Biru
tua;
2.
Stempel/Cap yayasan Libass hanya dipegang oleh sekretaris yayasan dengan penggunaan
sesuai petunjuk ketua yayasan terpilih.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1.
Anggota Biasa adalah setiap anggota Yayasan LIBASS yang telah memenuhi persyaratan
mutlak Yayasan LIBASSmelalui persetujuan Dewan Pembina / Pengawas;
2.
Anggota Luar Biasa adalah Anggota biasa ataupun relawan yang dianggap berjasa
pengembangan yayasan;
3.
Anggota Kehormatan adalah individu / pemerhati yang mempunyai andil besar serta berjasa
dalam pengembangan Yayasan LIBASS dan mendapat legitmasi khusus Dewan Pembina
/Pengawas.
dalam
Pasal 5
Prosedur Penetapan Keanggotaan
Anggota Biasa
1.
2.
Mampu menerima dan mentaati segala peraturan yag berlaku dalam Yayasan Libass;
3.
1.
2.
Calon anggota luar biasa dan anggota kehormatan adalah orang-orang yang berjasa atau
setidaknya turut andil dalam sebagian besar upaya memajukan yayasan Libass dalam kurun
waktu tertentu;
Prosedur penetapan Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan adalah mutlak keputusan
Dewan Pembina / Pengawas;
3.
4.
Anggota luar biasa dan anggota kehormatan memiliki kewenangan dan kewajiban terbatas
dalam kapasitasnya sebagai anggota luar biasa dan anggota kehormatan Yayasan Libass
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Struktur kepengurusan yayasan Libass:
1.
Struktur kepengurusan yayasan Libass adalah struktur yang dibentuk dan ditetapkan melalui
mekanisme rapat Luar Biasa atau ditunjuk melalui hak prerogatif Dewan pengawas Yayasan
Libass;
2.
Struktur kepengurusan yayasan Libass terdiri dari penasehat, pembina, pengawas, pengurus,
unit-unit kerja dan anggota yang memiliki kewenangan dan kewajiban tersendiri sesuai
kapasitasnya yang tertera dalam ad/art yayasan Libass
Pasal 8
Masa Jabatan
1.
Masa jabatan kepengurusan yayasan Libass adalah 2 (dua) tahun dalam satu periode
kepengurusan;
2.
Jika Ketua yayasan wafat, berhenti atau diberhentikan maka tanggung jawabnya akan diemban
oleh wakil ketua sebagai pejabat sementara dan selanjutnya akan ditunjuk melalui mekanisme
Musyawarah Luar Biasa ataupun melalui hak prerogratif Dewan Pembina/pengawas;
3.
Jika pengurus ada yang wafat, berhenti,mengundurkan diri dan atau diberhentikan maka akan
digantikan melalui rapat pengurus.
Pasal 9
Pengurus harian
1.
2.
Dalam melakukan program kerja ketua yayasan dibantu oleh wakil ketua, 2 (dua) orang
sekertaris, 2 (dua) orang bendahara dan unit-unit kerja
3.
Pengurus harian adalah anggota biasa yayasan Libass yang disahkan melalui surat keputusan
yang dikeluarkan oleh dewan Pembina/pengawas;
BAB IV
TUGAS DAN KEWENANGAN
Pasal 10
Tugas dan wewenang Dewan Penasehat/ Pembina yayasan Libass
1.
Dewan Penasehat /Pembina berkewajiban mengayomi organisasi sesuai dengan visi dan misi
yang di tetapkan anggaran dasar yayasan Libass;
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memberikan suatu masukan, saran dan ide serta persetujuan kepada Dewan Pengurus di dalam
pelaksanaan program kerja organisasi sesuai dengan Ad/Art dan ketentuan-ketentuan lain
yayasan Libass.
Pasal 11
Tugas dan Wewenang Dewan Pengawas yayasan Libass
1.
Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas Pengawas
untuk kepentingan yayasan Libass;
2.
3.
Mengetahui segala tindakan yang dilakukan oleh pengurus dan memberi peringatan kepada
pengurus yayasan Libass yang melanggar Ad/Art.
Pasal 12
Tugas dan Wewenang Dewan Pengurus yayasan Libass
1.
Menyusun rencana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art) atau peraturan dan
tata-tertib yayasan Libass;
2.
Mewakili yayasan baik di dalam maupun diluar pengadilan, yang menyangkut kepengurusan
yayasan Libass;
3.
4.
5.
Mengadakan perubahan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art) yayasan
Libass;
6.
7.
8.
Mengatur penerimaan, pengelolaan dan pertanggung-jawaban sumber dana yang berasal dari
donatur dan iuran anggota yayasan Libass;
9.
10. Membuat program kerja rutin, jangka pendek, jangka menengah,dan jangka panjang yayasan
Libass;
Pasal 13
Tugas dan kewajiban anggota yayasan Libass
1.
2.
3.
Wajib melaporkan segala hal yang dianggap penting atau yang berhubungan dengan yayasan
Libass kepada Ketua Cabang ataupun pengurus.
Pasal 14
Anggota Pasif, pemberhentian dan sanksi-sanksi
1.
Anggota akan kehilangan keanggotaanya karena meninggal dunia, pindah satuan kerja atau
mutasi dengan keputusan berhenti dari keanggotaan yayasan;
2.
Anggota yayasan akan diberhentikan dengan tidak hormat dari keanggotaan yayasan Libass
apabila melanggar Ad/Art dengan tidak mengindahkan teguran Dewan Pengawas/Pembina
sebanyak 3 (tiga) kali.
3.
Anggota akan dikenakan sanksi apabila apabila melanggar Ad/Art dengan tidak mengindahkan
teguran Dewan Pengawas/Pembina;
4.
Sanksi / hukuman yang dapat dijatuhkan kepada anggota yayasan Libass terdiri dari teguran
atau peringatan secara lisan/tulisan, diberhentikan sementara (skorsing ) dari keanggotaan
yayasan apabila tidak mengindahkan teguran Dewan pengawas/Pembina sebanyak 2 (dua)
kali ;
5.
Sanksi / hukuman atau masa hukuman adalah hak mutlak Dewan Pembina/Pengawas;
6.
Ketua pengurus yayasan Libass berhak menegur dan memperingatkan setiap anggota biasa
bila melakukan pelanggaran sesuai prosedur dan batasan Dewan Pembina/Pengawas;
7.
Peringatan/teguran dapat dijatuhkan pada anggota yang tidak membayar iyuran bulanan selama
4 bulan berturut-turut dan sanksi pembekuan akan diberikan anggota yang tidak membayar
iyuran bulanan selama 6 bulan dan pemberhentian akan dilakukan pada anggota yang tidak
membayar iyuran bulanan selama 8 bulan;
8.
Anggota pasif adalah Bintara Diktukba Brimob T.A. 2015 yang tidak memiliki keanggotaan
yayasan Libass dan Bintara Diktukba Brimob T.A. 2015 diberhentikan dari keanggotaan yayasan
Libass;
9.
Anggota yang mendapatkan sanksi pembekuan akan mendapatkan hak yang sama dengan
anggota pasif yayasan Libass.
BAB V
PERBENDAHARAAN
Pasal 15
Harta benda dan keuangan yayasan Libass
1.
2.
3.
Pasal 16
Perbendaharaan harta benda dan keuangan yayasan Libass
1.
Perbendaharaan yayasan adalah kuasa yayasan Libass atas rekomendasi Dewan Pembina /
Pengawas;
2.
Keuangan yayasan Libass dikelola oleh bendahara yayasan atas persetujuan ketua pengurus;
3.
Pemakaian fasilitas yayasan adalah sepengetahuan dan sepersetujuan pihak yayasan Libass;
4.
Keuangan dan harta benda lainnya dapat diaudit sewaktu waktu jika dianggap perlu;
5.
Laporan Keuangan harus transparan dan dibacakan setiap ada pertemuan atau rapat;
BAB VI
HAK-HAK ANGGOTA
Pasal 17
Hak hak anggota yayasan Libass
1.
Anggota aktif yayasan Libass yang meninggal dunia, baik karena sakit maupun meninggal dunia
dalam rangka penugasan di daerah operasi berhak mendapatkan santunan sebesar Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah) yang diambil dari perbendaharaan yayasan Libass;
2.
Anggota pasif yayasan Libass yang meninggal dunia, baik karena sakit maupun meninggal
dunia dalam rangka penugasan di daerah operasi berhak mendapatkan santunan sebesar Rp.
2.000.000,-(Dua juta rupiah) yang diambil dari perbendaharaan yayasan Libass;
3.
Anggota aktif yayasan Libass yang mengundurkan diri atau diberhentikan dari keanggotaan
berhak mendapatkan pengembalian dana sesuai dengan jumlah sisa dana tersimpan dalam
perbendaharaan yayasan Libass;
4.
5.
Anggota yayasan Libass yang sakit (sakit kategori berat atau berkesinambungan dan dalam
sistem pengobatannya membutuhkan biaya lebih dari Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah))
berhak mendapatkan santunan sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) yang diambil dari
perbendaharaan yayasan Libass dan diberikan 1 kali dalam setahun dengan melampirkan
kwitansi pembayaran rumah sakit;
Pasal 18
Hak hak keluarga anggota yayasan Libass
1.
Keluarga anggota yayasan Libass yang dimaksud adalah istri dan anak kandung anggota
yayasan Libass yang dikuatkan dengan dokumen kependudukan dan memiliki legalitas hukum
serta tercantum dalam data keluarga yayasan Libass
2.
Keluarga anggota yayasan Libass yang meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp.
3.000.000,-(tiga juta rupiah) yang diambil dari perbendaharaan yayasan Libass yang didapatkan
dengan melampirkan fotocopy surat kematian serendah rendahnya dari kelurahan setempat;
3.
Keluarga anggota yayasan Libass yang sakit (sakit kategori berat atau berkesinambungan dan
dalam sistem pengobatannya membutuhkan biaya lebih dari Rp.10.000.000,-(sepuluh juta
rupiah)) berhak mendapatkan santunan sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) yang diambil
dari perbendaharaan yayasan Libass dan diberikan 1 kali dalam setahun dengan melampirkan
kwitansi pembayaran rumah sakit;
Pasal 19
Hak hak keluarga warakawuri dan anak warakawuri yayasan Libass
Warakawuri/janda dari mantan anggota yayasan Libass yang telah meninggal dunia dalam hal
ini belum bersuami lagi, berhak mendapatkan santunan berupa Tali asih pada hari jadi yayasan
sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang diambil dari perbendaharaan yayasan
Libass;
Anak dari warakawuri/Janda dari mantan yayasan Libass yang telah meninggal dunia akan di
berikan santunan setiap tahunnya pada hari jadi yayasan Libass yang diambil dari
perbendaharaan yayasan Libass sebesar :
a.
b.
c.
d.
3.
SD sebesar
SMP sebesar
SMA sebesar
Kuliah sebesar
Orang tua dari mantan anggota yayasan yang meninggal dalam status bujangan/belum menikah
akan tetap diberikan santunan setiap tahunnya pada hari jadi yayasan Libass sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang diambil dari perbendaharaan yayasan Libass.
BAB VII
KODE ETIK
Pasal 20
Kode etik anggota yayasan Libass
1.
Setiap anggota yayasan Libass harus senantiasa menjaga nama baik yayasan Libass;
2.
Setiap anggota yayasan Libass harus senantiasa menjunjung tinggi hubungan persaudaraan
sesama anggota yayasan Libass;
3.
Setiap anggota yayasan Libass harus senantiasa mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh
Dewan Pembina/Pengawas yayasan baik tertulis maupun tidak tertulis;
4.
Setiap anggota yayasan Libass harus senantiasa mengikuti dan menjalankan seluruh program
kegiatan yayasan Libass dengan penuh rasa tanggung jawab.
BAB IX
MUSYAWARAH
Pasal 21
Jenis jenis musyawarah
1.
Musyawarah besar dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) periode sebagai wadah pemelihara,
penyusunan dan pelantikan pengurus baru yayasan Libass untuk periode berikutnya;
2.
Musyawarah luar biasa diselenggarakan karena suatu hal luar biasa atau keadaan yayasan
yang dianggap genting menurut petunjuk khusus dari dewan Pembina/Pengawas;
3.
4.
1.
2.
Peserta musyawarah adalah dewan Pembina / Pengawas dan anggota biasa yayasan Libass
serta individu yang diperbolehkan ikut serta dalam musyawarah;
Musyawarah dipimpin oleh seorang ketua pengurus dibantu oleh sekretaris dan bendahara serta
anggota yayasan Libass;
3.
Musyawarah dianggap sah, bila diikuti oleh 2/3 anggota dan bila tidak memenuhi quorum,
musyawarah dapat diselenggarakan apabila ditambah 1 (satu) suara setuju dari anggota yang
hadir ;
4.
BAB X
PENUTUP
Pasal 23
1.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art) yayasan Libass ini diberlakukan sejak
tanggal disahkan oleh penasehat, pembina, dan ditandatangani pengurus yayasan yang berlaku
dalam masa 2 (dua) tahun mendatang serta tidak berlaku surut atas kesepakatan kesepakatan
lama yang sudah berjalan;
2.
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art)
yayasan Libass ini akan diatur lebih lanjut secara khusus dalam ketentuan tersendiri yang
disahkan oleh Dewan Pembina/Pengawas.
Disahkan di Palu,
Agustus 2015
PENASEHAT
PEMBINA
KETUA
PENGAWAS
HELJONRI SINAGA, SH
EDI PURWOKO
SEKRETARIS
BENDAHARA
AZLI HADITIA
GUNTUR SULISTIYONO,SH