Tema 5
Tema 5
Peran Konsumen.
Menyediakan faktor-faktor produksi bagi produsen. Hal ini dapat berupa faktor-faktor produksi
misalkan uang, tanah, tenaga kerja dan modal.
Sebagai penerima imbalan jasa dari penggunaaan faktor-faktor produksi.
Konsumen sebagai pemakai, mengurangi dan menghabiskan barang dan jasa dalam rangka memenuhi
kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Dalam hal ini konsumen berperan sebagai pemakai barangbarang produksi.
Sebagai penyalur barang dan jasa. Dalam hal ini konsumen berperan sebagai distributor. Misalkan
ketika berpergian seseorang membeli barang-barang khas dari daerah yang dituju sebagai buah
tangan.
Membayar pajak kepada pemerintah atau negara. Misalkan pajak pertambahan nilai sebuah barang
dibebankan sebagian kepada konsumen.
2.
Peran Produsen
Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa yang telah diproduksi.
Membayar pajak kepada negara. Seperti konsume, pajak juga dibebankan sebagian kepada produsen
sebagai kompensasi kepada negara.
3.
Peran pemerintah
a.
b.
c.
d.
e.
Sebagai konsumen. Untuk menjalankan tugasnya pemerintah memerlukan berbagai macam barang
atau jasa, misalkan kegiatan administrasi pemerintah diperlukan alat tulis dan peralatan kantor untuk
transportasi diperlukan kendaraan, dan sebagainya. Dalam hal ini pemerintah berperan sebagai
konsumen.
f.
Sebagai produsen. Pemerintah bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang atau jasa
yang menyangkut kepentingan orang banyak yang dilakukan melalui bumn.
4.
a.
b.
Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari negara-negara asing atau lembaga keuangan
internasional.
c.
d.
wisatawan mancanegara.
Siapa tahu saudara minat baca Peran pemerintah dalam kegiatan
alam kehidupan ekonomi, kedua kegiatan tersebut akan saling berpengaruh.
Dimana produsen sebagai penyedia layanan dan konsumen sebagai pemakai
layanan akan berusaha untuk mencapai kepuasan-kepuasan maksimum masingmasing.
b.indo
perubahan sifat benda
erubahan Wujud Benda dan Contohnya
Perubahan Wujud Benda dan Contohnya
1. Membeku = benda cair --> benda padat. Contoh : air jadi es
2. Mencair = benda padat --> benda cair. Contoh : es yang berada di luar kulkas.
3. Menguap = benda cair --> gas. Contoh: jemuran yang basah menjadi kering.
4. Mengembun = gas --> benda cair. Contoh : tetes air pada tutup panci yang diangkat ketika
memasak.
5. Menyublim = padat --> gas, atau sebaliknya. Contoh : kapur barus jadi gas
Kondisi yang Memengaruhi Perubahan Wujud Benda
Pengaruh Kondisi terhadap Benda
Bentuk benda tidak selalu tetap. Perubahan bentuk benda itu dipengaruhi oleh berbagai hal seperti
kondisi dan sifat benda.
Konsep
Suhu, kelembapan udara, ada tidaknya kuman, menyebabkan perubahan pada benda.
Dapat disimpulkan bahwa benda yang terbuat dari kayu paling baik disimpan di tempat kering dan
tidak lembab, dan tidak terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Benda yang terbuat dari besi biasanya berkarat jika diletakkan di tempat lembab. Oleh karena itu
benda dari besi dilapisi dengan cat agar tidak cepat berkarat.
Menurutmu, mengapa buah dan sayur kebanyakan disimpan di lemari es?
Kecepatan Perubahan
Cepat lambatnya perubahan benda dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:
a. Suhu
Suhu atau temperatur yang sering berubah-ubah akan mempercepat terjadinya perubahan,
apalagi jika perbedaan suhu cukup besar. Misalnya, batu yang sepanjang hari terkena panas matahari
lalu turun hujan, maka batu tersebut akan pecah.
Jika terkena panas benda akan memuai dan jika kena dingin benda akan menyusut. Pemuaian dan
penyusutan setiap benda tidak sama. Ada yang merata dan serentak, dan ada pula yang tidak. Jika
pemuaian atau penyusutan tidak merata, maka benda itu akan retak.
b.Kelembaban
Kelembapan juga dapat mempercepat perubahan. Tempat lembab merupakan tempat yang baik b gi
tumbuha cendawan atau jamur.
Jadi, perkakas yang terbuat dari kayu dan disimpan di tempat lembab akan terserang jamur. Jamur
yang tumbuh pada kayu, selain merusak warna dan penampilan, juga menyebabkan kayu menjadi
lunak dan mudah lapuk. Tempat yang lembab juga tidak cocok untuk menyimpan perkakas dari besi,
karena akan mudah berkarat.
b) Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas, misalnya:
- air yang dipanaskan sampai mendidih berubah menjadi uap,
- alkohol serta spritus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap,
- pakaian yang basah dijemur maka pakaian akan kering.
c) Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat, misalnya:
- air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu
- agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar berbentuk padat.
d) Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat, misalnya:
- hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen buatan,
- kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah
menjadi kristal-kristal belerang,
e) Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas, misalnya kapur barus yang
diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis,
f) Megembun adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair, misalnya:
- gelas yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air,
- udara mengembun di pagi hari,
- pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca menjadi berembun,
- air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup akan menetes air.
2. Perubahan warna
Perubahan warna terjadi karena pembakaran, udara, sinar matahari, serta manusia. Contohnya kertas
putih yang dibakar menjadi abu hitam dan makanan yang dimasak berubah warna.
3. Perubahan rasa
Makanan yang yang belum dimasak akan berbeda rasanya dengan makanan yang sudah dimasak.
4. Perubahan bau
Makanan yang rusak baunya akan busuk berbeda makanan yang baru dipetik baunya harum.
5. Perubahan ukuran
Sayuran yang masih segar tampak besar sewaktu dimasak setelah dimasak ukurannnya tampak kecil.
Faktor penyebab
1. Pemakaran
2. Pendinginan
3. Pemanasan
Ipa
PENGARUH SUHU TERHADAP BENDA DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI
Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap perubahan benda, baik dalam ukurannya,
bentuknya maupun wujudnya. Jadi, ukuran, bentuk dan wujud benda dipengaruhi oleh suhu, baik
suhu panas atau suhu dingin. Dari berbagai sumber asa generasiku mencoba mengurai tentang
pengaruh suhu terhadap benda dalam kegiatan sehari-hari, diantaranya :
1. Pemuaian
Setiap benda (padat, cair dan gas) akan memuai jika dipanaskan. Memuai adalah bertambahnya
ukuran benda. Contoh peristiwa pemuaian yang terjadi dalam peristiwa sehari - hari :
a. Pemuaian pada benda padat
Sambungan pada rel kereta dibuat renggang. Hal ini dibuat dengan tujuan bahwa renggangan tersebut
sebagai tempat ruang muai. Karena jika sambungan dibuat rapat maka ketika terjadi pemuaian akibat
terik matahari rel akan melengkung. Lalu apa yang terjadi dengan kabel telpon pada siang hari yang
terik ? Coba bandingkan keadaan kabel tersebut pada pagi hari dan tengah hari, mengapa demikian ?
b. Pemuaian pada benda cair
Masih ingatkah kamu dengan termometer. Ya, betul, alat pengukur suhu yang berisi air raksa. Air
raksa dalam wadah termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh. Akibat pemuaian air raksa
tersebut maka akan mendorong angka pencatat termometer. Bagaimana dengan isi parfum dalam
botol, mengapa tidak diisi penuh, apa tujuannya ?
c. Pemuaian pada benda gas
Ban sepeda yang telah dipompa jika dibiarkan secara terus-menerus terkena terik matahari akan
meletus. Meletusnya ban sepeda tersebut dikarenakan udara (gas) yang ada dalam ban terus
bertambah akibat pemuaian, karena tidak dapat tertampung maka ban akan meletus. Lalu bagaimana
dengan balon ? silahkan lakukan percobaan !
2. Penyusutan
Menyusut adalah berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang disebabkan karena adanya
penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan adalah kebalikan dari pemuaian. Contoh peristiwa
pemuaian benda dalam kehidupan sehari-hari :
a. Penyusutan pada benda padat.
Bagaimana dengan keadaan kabel telpon pada pagi hari jika dibandingkan dengan siang hari. Kabel
telpon pada siang hari mengendur dan pada padi hari esoknya akan mengencang, hal itu karena pada
sore hari dan malam harinya ada penurunan suhu. Jadi mengencangnya kabel telpon pada pagi hari
jika dibandingkan dengan siang hari adalah karena penyusutan. Bagaimana keadaan daun jendela
rumah ketika kita buka pada musim penghujan ? Dan bagaimana keadannya jika kita membukanya
pada musim kemarau? Mana yang lebih lancar dalam membukanya ? mengapa demikian ?
b. Penyusutan pada benda cair.
Penyusutan benda cair hanya berupa ukuran dan bentuk tetapi volumenya tetap. Contohnya adalah
Ketika agar-agar buatan ibu masih bersuhu tinggi (berbentuk cair) dalam wadah penuh, tetapi setelah
adanya penurunan suhu maka ukurannya sedikit berkurang, tetapi volumenya tetap. Penyusutan
tersebut karena merapatnya partikel zat cair.
c. Penyusutan pada benda gas
Pernahkan kamu menyimpan sepada yang bannya telah dipompa pada teras rumah yang terbuat dari
keramik dalam beberapa hari ?
Ban sepada tersebut akan berkurang tekanannya karena udara dalam ban menyusut.
Berilah contoh yang lain !
sifat hantaran
1.
Benda-Benda
yang
Menghantar
dan
Tidak
Menghantar
Panas
Benda-benda ada yang bersifat penghantar panas atau konduktor dan bukan penghantar panas atau
isolator. Umumnya penghantar panas adalah benda padat. Menurutmu benda-benda dari bahan apa
yang bersifat konduktor panas? Dan benda dari bahan apa yang bukan konduktor panas?
Umumnya benda yang dibuat dari logam merupakan penghantar panas yang baik atau konduktor
panas yang baik. Bahan bukan logam, misalnya kayu, plastik, karet, dan kertas adalah bukan
konduktor panas atau disebut isolatorpanas.Bagaimana dengan bahan-bahan yang terbuat dari kaca
apakah bersifat konduktor atau isolator?
2.
Penggunaan
Benda
yang
Bersifat
Konduktor
dan
Isolator
Panas
Perhatikan benda-benda yang ada di rumahmu. Di mana yang paling banyak terdapat benda-benda
bersifat konduktor panas? Bagaimana cara memegang bahan tersebut agar tangan kita tidak merasa
panas? Biasanya di dapur tersedia kain tebal untuk memegang alat-alat tersebut. Bentuknya dibuat
macam-macam.Adakah alat-alat yang dilengkapi bahan isolator sehingga dapat dipegang pada
keadaan panas?
Bahan-bahan untuk alat yang bersifat konduktor umumnya terbuat dari logam. Bahan isolator yang
digunakan misalnya plastik, kayu, atau keramik. Plastik yang digunakan harus bersifat tahan panas.
Plastik digunakan karena ringan, warnanya macam-macam, dan cukup kuat.
Benda-benda konduktor contohnya: besi, baja, aluminium, tembaga, air, seng. Sifat: benda konduktor
yaitu tidak mudah terbakar, tahan panas lama, mengalirkan panas dengan cepat & baik.
Benda-benda isolator contohnya: kayu, kertas, kain, kaca, busah, plastik. Sifat benda isolator yaitu
mudah terbakar, mudah dipadamkan, tidak dapat menghantarkan panas/listrik dengan baik
Benda-benda konduktor dapat menghantarkan panas lebih cepat dari benda-benda isolator.
IPS
Jenis usaha disekitar kita
- Penjual pempek
- Warung manisan
- Warung internet
- Toko roti
- Rumah makan
- Penjual kue kering
Pihak yang terlibat dalam wirausaha
Pihak wirausaha (pemilik perusahaan)
Perencanaan bisnis sangat penting dilakukan supaya kegiatan
bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan memberi keuntungan
sepanjang waktu. Perencanaan usaha berfungsi sebagai dokumen,
pedoman dan sebagai bahan pertimbangan/analisa untuk merintis
usaha, untuk mengembangkan usaha, atau untuk melakukan investasi
baru, sehingga bisnis yang akan dilakukan meyakinkan baik bagi
wirausaha itu sendiri maupun bagi semua pihak yang berkepentingan.
Pihak investor atau penyandang dana
Perencanaan bisnis ini sangat penting bagi mereka untuk memilih jenis
investasi yang paling menguntungkan dan menjadi jaminan atas modal
yang ditanamkan atau dipinjamkan. Apakah investasi yang dilakukan
memberikan jaminan pengembalian yang memadai atau tidak. Oleh
investor perencanaan bisnis sering digunakan sebagai bahan
pertimbangan layak tidaknya investasi dilakukan.
Pihak masyarakat dan pemerintah
Bagi masyarakat perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai
bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan
bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau tidak bermanfaat sama
sekali. Demikian juga bagi pemerintah untuk mempertimbangkan izin
usaha atau penyediaan fasilitas lainnya.
Dalam etika berusaha perlu ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun ketentuan yang diatur
dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :
1.
Sikap dan prilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara
2.
atau masyarakat.
Penampilan yang ditunjukan seseorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama dalam
3.
4.
5.
1.
sebagai berikut :
Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur, baik, dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini
perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha
2.
tidak akan maju dan tidak di percaya konsumen atau mitra kerjanya.
Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertangungjawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang
usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak
hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat dan
3.
pemerintah.
Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman
barang atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji hilanglah kepercayaan pihak lain
terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati
4.
sebelumnya.
Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.
5. Taat Hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan
masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan telah dibuatkan berakibat
fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak
diselesaikan segera.
6.
Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap
ringan tangan ini dapat ditunjukan kepada masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan
pelit akan dimusuhi oleh banyak orang.
7.
Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan
pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau
disepakati akan dihargai ol;eh berbagai pihak.
8.
Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin tujuannya agar
perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus
ditingkatkan. Disamping itu, perusaha juga harus tahan mental tidak mudah putus asa terhadap
berbagai kondisi dan situasi yang dihadapi.
Manfaat wirausaha
Manfaat wirausaha
Jumat, 21 Agustus 2009 , Posted by Greenday Net at 06.27
10. Tarian yang berasal dari Provinsi Lampung seperti Tari Jangget, Tari Melinting, dan yang
lainnya.
11. Tarian yang berasal dari Provinsi Banten seperti Tari Merak, Tari Cokek, dan yang lainnya.
12. Tarian yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta seperti Tari Topeng, Tari Yopong, dan lainnya.
13. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Barat seperti Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari
Merak, dan yang lainnya.
14. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah seperti Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, dan
yang lainnya.
15. Tarian yang berasal dari Provinsi DI Yogyakarta seperti Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari
Bedhaya, dan yang lainnya.
16. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Timur seperti Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, dan
yang lainnya.
17. Tarian yang berasal dari Provinsi Bali misalnya Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet, dan
lainnya.