Disusun oleh :
Nama
NIM
: 21030115120013
Kelas
:B
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kehidupan manusia di dalam masyarakat, memiliki peranan penting dalam
sistem politik suatu negara. Manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk
sosial, senantiasa akan berinteraksi dengan manusia lain dalam upaya
mewujudkan kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia tidak cukup yang
bersifat dasar, seperti makan, minum, biologis, pakaian dan papan (rumah). Lebih
dari itu, juga mencakup kebutuhan akan pengakuan eksistensi diri dan
penghargaan dari orang lain dalam bentuk pujian, pemberian upah kerja, status
sebagai anggota masyarakat, anggota suatu partai politik tertentu dan sebagainya.
Setiap warga negara, dalam kesehariannya hampir selalu bersentuhan dengan
aspek-aspek politik praktis baik yang bersimbol maupun tidak. Dalam proses
pelaksanaannya dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung dengan praktikpraktik politik. Jika secara tidak langsung, hal ini sebatas mendengar informasi,
atau berita-berita tentang peristiwa politik yang terjadi. Dan jika seraca langsung,
berarti orang tersebut terlibat dalam peristiwa politik tertentu.
Budaya politik, merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciriciri yang lebih khas. Istilah budaya politik meliputi masalah legitimasi,
pengaturan kekuasaan proses pembuatan kebijakan pemerintah, kegiatan
partai-partai politik, perilaku aparat negara, serta gejolak masyarakat terhadap
kekuasaan yang memerintah.
Kegiatan politik juga memasuki dunia keagamaan, kegiatan ekonomi
dan sosial, kehidupan pribadi dan sosial secara luas. Dengan demikian, budaya
politik langsung mempengaruhi kehidupan politik dan menentukan keputusan
nasional yang menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat.
Dengan mengetahui isu politik yang ada di Indonesia, sebagai masyarakat
yang aktif diharapkan ikut menanggapi bahkan andil dalam penyelesaian
permasalahan politik yang ada.
Rumusan Masalah
1. Latar Belakang Yusril Ihza Mahendra menjadi Cagub DKI Jakarta 2017
1.2.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
2.2.
Yusril juga menolak menjadi cawagub karena ia menyatakan tidak memiliki citacita di posisi tersebut.
Berdasarkan referensi yang didapat, belakangan ini Yusril beberapa kali
telah bertemu dengan bakal calon gubernur lain, seperti Sandiaga Uno, Abraham
Lunggana, dan Boy Sadikin. Ia pun mengaku siap jika nantinya dipasangkan
dengan salah satu dari mereka, asalkan dirinya tetap yang dicalonkan sebagai
gubernur. Ketika bertemu dengan Sandiaga Uno, Yusril memberi sinyal bahwa
dirinya siap dipasangkan jika koalisi partai dan Partai Gerindra siap mendukung.
Sementara Sandiaga Uno juga merasa cocok dengan Yusril yang dianggapnya
memiliki visi sama. Selain Sandiaga, Yusril juga sempat bertemu dengan Boy
Sadikin yang merupakan mantan Ketua DPD PDI-P Jakarta. Jika nantinya
dipasangkan dengan Boy, Yusril berpendapat bahwa hal tersebut dapat
menyatukan dua kekuatan besar, yakni Islam dan nasionalis. Terakhir adalah Haji
Lulung, dimana Yusril sempat mengunjungi kantor Ketua DPW PPP DKI Jakarta
tersebut. Keduanya membahas banyak hal, terutama tentang bagaimana
pengelolaan pemerintahan Jakarta.
2.3.
Reaksi
yang
Ditimbulkan
Setelah
Yusril
Ihza
Mahendra
mendaftarkan diri dalam penjaringan cagub PDIP. Ahok menyebut langkah Yusril
tersebut bisa dibilang sebagai yang pertama dalam sejarah. Pasalnya, Yusril
diketahui merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), namun kini ia
mendaftarkan diri dalam penjaringan cagub DKI yang dilakukan PDIP.
Sebenarnya langkah Yusril terbilang wajar, sebab PBB memang tidak memiliki
kursi yang cukup di DPRD DKI untuk mengusung calon gubernur sendiri.
Mendengar komentar Ahok, Yusril pun tak tinggal diam. Mantan
Mensesneg di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebut Ahok
mengomentari hal yang tidak penting. Ia justru kasihan pada Ahok dan
memintanya untuk fokus mengurus tugasnya saat ini sebagai Gubernur DKI
Jakarta.
Pada akun Twitter milik Yusril pribadi, ia berulang kali mengatakan
jika Ahok merupakan orang sakti, dan Yusril sendiri mengakui sangat berat jika
harus berhadapan orang seperti Ahok pada saat Pilada 2017 nanti.
Menurut pandangan yusril untuk menjadi orang hebat itu harus mampu
menunjukkan kehebatan yang ia miliki, caranya ialah dengan menyelesaikan
masalah yang kerap sekali ia hadapi. Namun untuk orang sakti, kata Yusril tidak
perlu menunjukkan kehebatannya di muka umum.
Sementara itu, Ahok sendiri juga memberikan pujiannya terhadap Yusril
dengan menyebutnya sebagai seseorang yang hebat dengan segudang
pengalaman yang ia miliki.
Selain memberikan pujian, Ahok juga sedikit memberikan sindiran
kepada Yusril yang beberapa waktu lalu telah berhasil lolos dari kasus sistem
administrasi badan hukum (sisminbakum) yang sempat menjeratnya.
2.4.
Jakarta. Setelah dibujuk tim lembaga penelitian Cyrus Network, Yusril mantap
dalam persaingan politik kali ini. Bahkan ia bersedia maju head to head lawan
Ahok biar suara rakyat fokus seperti pilpres antara Jokowi dan Prabowo. Ia juga
belajar dari kemenangan kakaknya, Yuslih Ihza, atas Basuri Tjahaja Purnama,
adik Basuki Tjahaja Purnama, di pilkada Belitung Timur akhir 2015.
Saat ini, tim pemenangan Yusril tengah mengumpulkan dukungan, baik dari
partai maupun perseorangan. Ia optimistis dukungan akan terkumpul sebelum
waktu pendaftaran tiba.
Jadi sampai saat ini belum mengetahui pendapat dari tokoh lainnya
kecuali para tokoh yang mendukung Yusril untuk maju dalam pilgub DKI. Dari
SBY sendiri belum memberikan keterangan mengenai mendukung atau tidaknya
beliau atas pencalonan Yusril.
2.5.
apakah Pemprov punya sertifikat atau tidak. Dirinya juga menantang Ahok untuk
berdebat tentang tanah Luar Batang, karena menurutnya penggusuran bukanlah
solusi dalam membangun kota Jakarta. Sebab, masih banyak cara lain yang
manusiawi untuk membangun Jakarta tanpa harus menggusur.
Selain itu, Yusril juga mengikuti jejak Presiden Jokowi yakni blusukan.
Hal ini ia lakukan untuk dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan
memperlihatkan eksistensinya supaya bisa menarik simpati warga DKI.
Meskipun namanya sudah popular smeenjak pernah menjadi menteri, dan juga
pernah maju dalam Pilpres, namun tetap saja ada sebagian orang yang tak
mengenal sosok Yusril yang mana seorang pakar hukum tata negara itu. Hal itu
terlihat kala Yusril datang dan blusukan di Majid Al Marhamah, Cepaka Putih,
Jakarta.
Kemudian Yusril juga meminta dukungan dengan cara mengumpulkan
satu juta tandatangan dari warga DKI. Pengumpulan tandatangan warga ini
bukan berarti ia maju sebagai calon independen. Sebab, demokrasi pemerintahan
itu kendaraan yang ideal adalah partai politik. Pengumpulan tandatangan ini
sebagai bentuk keterlibatan warga dalam penyelesaian masalah nanti jika ia
terpilih menjadi Gubernur DKI. Bilamana dalam menghadapi permasalahan tidak
dapat diselesaikan sendiri oleh seorang gubernur melainkan butuh bantuan
warganya.
Langkah yang terakhir untuk mendapatkan dukungan adalah dengan
melobi ke beberapa partai politik untuk ikut mendukung dan mengusung dirinya.
2.6.
nama Yusril sebagai salah satu kandidat cagub DKI dari PAN. Namun, Zulkifli
menejelaskan lebih lanjut bahwa dari beberapa kandidat yang telah
dipublikasikan nantinya PAN akan menggelar survei untuk mengetahui keinginan
pemilih DKI Jakarta.
Selain itu, dukungan terhadap Yusril juga datang dari Habib Abdurrahman
Alhabsyi yang pada pengajian mingguan Majelis Takli Al Habib Alhabsyi.
Dimana pada saat itu Yusril datang sekaligus memohon doa restu untuk maju
sebagai cagub DKI. Habib Abdurrahman juga menyambut positif kedatangan
Yusril, dan mengatakan bahwa Yusril merupakan sosok yang sangat tepat untuk
memimpin Jakarta.
Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta, Djan Fariz juga menyatakan
dukungannya terhadap Yusril untuk maju di pilgub DKI 2017. Menurutnya,
Yusril pas dan cocok untuk memimin Jakarta karena memiliki banyak
pengalaman. Selain itu Yusril mengerti hukum tata Negara dan mampu mengatur
negara, dan menyatakan bahwa ialah calon terbaik. Djan Fariz juga mengatakan
bahwa akan menghubungi partai politik lain untuk bersatu memberikan
dukungan kepada Yusril untuk maju pilgub DKI, bahkan ia mengaku bersedia
menjadi juru bicara Yusril.
Kemudian dari partai politik sendiri ada dua parpol yang mengusung
nama Yusril, yaitu Partai Demokrat dan PDIP.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penjelasan diatas adalah Yusri Ihza
Mahendra maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP. Latar belakang
Yusril untuk mencalonkan diri sebagai cagub adalah atas dorongan dari
masyarakat dan ingin menantang Basuki T Purnama. Kemudian Yusril belum
menentukan pilihan terkait pendampingnya saat pilgub tahun depan. Reaksi
yang timbul dominan dari perdebatan antara Yusril dengan Ahok yang saling
mencela dan menjatuhkan satu sama lain. Kemudian untuk pendapat tokoh lain
seperti SBY juga belum diketahui kejelasannya. Terkait langkah jitu untuk
mendapatkan dukungan, Yusril cukup pandai yakni dengan melakukan
pendekatan kepada warga dan lobbying ke parpol-parpol. Yusril tidak akan
maju sebagai calon independen karena menurutnya parpol merupakan
penggerak utama demokrasi. Dukungan dari beberapa tokoh penting juga telah
didapat oleh Yusril.
3.2.
Saran
Sebagai warga negara yang baik, alangkah baiknya apabila dapat
mengenal sosok pemimpin dari dekat, bukan hanya dari pendapat orang lain
maupun media massa. Dan sebaiknya saat mendapatkan sebuah berita atau
informasi tidak langsung dicerna mentah-mentah, melainkan harus dibandingan
dengan informasi lain yang sejenis dengan sumber terpercaya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. PAN Langsung Masukkan Yusril ke Daftar Calon Penantang Ahok.
Jawa Pos, 6 Maret 2016. Diakses dari http://www.jawapos.com/read/
2016/02/06/17419/pan-langsung-masukkan-yusril-ke-daftar-calonpenantang-ahok
Anonim. 2016. Yusril Makin Serius Ingin Tantang Ahok di Pilgub DKI. Jawa Pos, 6
Maret 2016. Diakses dari http://www.jawapos.com/read/2016/02/06/
17406/yusril-makin-serius-ingin-tantang-ahok-di-pilgub-dki
Anonim. 2016. Di Pelatihan PDI-P, Yusril Singgung Calon Independen dan Peran
Parpol. Kompas, 7 April 2016. Diakses dari http://nasional.kompas.
com/read/2016/04/07/13402061/Di.Pelatihan.PDI-P.Yusril.Singgung.
Calon.Independen.dan.Peran.Parpol
Anonim. 2016. Yusril Hanya Mau Jadi Calon Gubernur DKI, Bukn Cawagub.
Kompas, 19 Maret 2016. Diakses dari http://megapolitan.kompas.com/
read/2016/03/19/16134521/Yusril.Hanya.Mau.Jadi.Calon.Gubernur.DKI.
Bukan.Cawagub
Anonim. 2016. Yusril Maju Pilkada DKI. Dinamika Indonesia, 5 Maret 2016.
Diakses dari http://dinamikaindonesia.com/yusril-maju-pilkada-dki/
Dean. 2016. Berita Terkini : Saling Sindir, Yusril Sebut Ahok Orang Sakti, Ahok :
Orang Sakti Kalahkan Orang Hebat!!!. Indowarta, 5 Maret 2016. Diakses
dari http://indowarta.com/1342/berita-terkini-saling-sindir-yusril-sebutahok-orang-sakti-ahok-orang-sakti-kalahkan-orang-hebat/
Ernis, Devi, dkk. 2016. Yusril Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Komentar SBY. Koran
Tempo, 4 Maret 2016. Diakses dari https://m.tempo.co/read/news/
2016/03/04/083750620/yusril-jadi-calon-gubernur-dki-ini-komentar-sby
Harimurti, Hartono. 2016. Yusril Lakukan Pendekatan yang Salah. Suara Merdeka,
12 Maret 2016. Diakses dari http://berita.suaramerdeka.com/yusrillakukan-pendekatan-yang-salah/
Margareth, Ronauli M. 2016. Djan Fariz : Yusril Calon Terbaik di Pilgub DKI.
Koran Merdeka, 17 April 2016. Diakses dari http://www.merdeka.com/
politik/djan-faridz-yusril-calon-terbaik-di-pilgub-dki.html
Margareth, Ronauli M. 2016. Sudah 5 Orang Daftar Bakal Cagub DKI dari
Demokrat Termasuk Yusril. Koran Merdeka, 11 April 2016. Diakses dari
http://www.merdeka.com/jakarta/sudah-5-orang-daftar-bakal-cagub-dkidari-demokrat-termasuk-yusril.html
Masyirah, Rini. 2016. Banyak Warga Tak Mengenali Saat Yusril Lakukan Blusukan
di Masjid. Harian Indonesia, 11 April 2016. Diakses dari http://m.
harianindo.com/2016/04/11/98092/banyak-warga-tak-mengenali-saatyusril-lakukan-blusukan-di-masjid/
Prasetya, M Yudha. 2016. Yusril Janji Tak Akan Gusur Warga Jakarta Bila Jadi
Gubernur. Koran Merdeka, 17 April 2016. Diakses dari http://www.
merdeka.com/peristiwa/yusril-janji-tak-akan-gusur-warga-jakarta-bilajadi-gubernur.html
Setyadi, Bima. 2016. Maret, Yusril Akan Deklarasi Sebagai Cagub DKI. Koran
Sindo, 23 Maret 2016. Diakses dari http://metro.sindonews.com/
read/1087473/171/maret-yusril-akan-deklarasi-sebagai-cagub-dki1456158464
Sholeh, Muhammad. 2016. Hadiri Pengajian Habib Kwitang, Yusril Minta Doa Maju
di Pilgub 2017. Koran Merdeka, 17 April 2016. Diakses dari http://www.
merdeka.com/politik/hadiri-pengajian-habib-kwitang-yusril-minta-doamaju-di-pilgub-2017.html
Soraya, Rani. 2016. Inilah Daftar 6 Cagub dan Cawagub Yang Telah Mendaftar
Penjaringan PDIP. Harian Indonesia, 11 April 2016. Diakses dari http://
m.harianindo.com/2016/04/11/98025/inilah-daftar-6-cagub-dan-cawagubyang-telah-mendaftar-penjaringan-pdip/
Soraya, Rani. 2016. Yusril Berikan Dukungan untuk Warga Luar Batang dari
Penggusuran Ahok. Harian Indonesia, 7 April 2016. Diakses dari
http://m.harianindo.com/2016/04/07/96977/yusril-berikan-dukunganuntuk-warga-luar-batang-dari-penggusuran-ahok/
Soraya, Rani. 2016. Siapakah Tokoh yang Bakal Digandeng Yusril untuk Pilgub DKI
2017?. Harian Indonesia, 7 April 2016. Diakses dari http://m.harianindo.
com/2016/04/07/96977/yusril-berikan-dukungan-untuk-warga-luarbatang-dari-penggusuran-ahok/
Soraya, Rani. 2016. Jelang Pilgub DKI, Yusril dan Ahok Saling Lempar Komentar
Sindiran. Harian Indonesia, 7 April 2016. Diakses dari
http://m.harianindo.com/2016/04/11/98011/jelang-pilgub-dki-yusril-danahok-saling-lempar-komentar-sindiran/