Anda di halaman 1dari 3

Bakteri Staphylococcus

Bakteri yang tergolong berbentuk kokus gram positif karena berbentuk bulat dan memiliki
dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tebal dan asam.
Morfologi Staphylococcus
Bakteri Staphylococcus berbentuk bulat menyerupai bentuk buah anggur yang tersusun rapi
dan tidak teratur satu sama lain. Sifat dari bakteri ini umumnya sama dengan bakteri coccus
yang lain yaitu :
1) Berbentuk bulat dengan diameter kira-kira 0,5 1,5 m.
2) Warna koloni putih susu atau agak krem
3) Tersusun dalam kelompok secara tidak beraturan.
4) Bersifat fakultatif anaerobic
5) Pada umumnya tidak memiliki kapsul
6) Bakteri ini juga termasuk juga bakteri nonsporogenous (tidak berspora)
7) Sel-selnya bersifat positif-Gram, dan tidak aktif melakukan pergerakan (non
motile)
8) Bersifat pathogen dan menyebabkan lesi local yang oportunistik
9) Menghasilkan katalase
10) Tahan terhadap pengeringan, panas dan Sodium Khlorida (NaCl) 9 %
11) Pertumbuhannya dapat dihambat dengan cepat oleh bahan kimia tertentu seperti
Hexachlorophene 3%.
12) Sebagian besar adalah saprofit yang hidup di alam bebas, namun habibat
alamiahnya adalah pada permukaan epitel golongan primate/mamalia.
Bakteri yang memiliki genus Staphylococcus ini mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai
berikut:
warna koloni putih susu atau agak krem,
bentuk koloni bulat, tepian timbul,
sel bentuk bola, diameter 0,5-1,5 um,
terjadi satu demi satu, berpasangan, dan dalam kelompok tidak teratur,

5 Klasifikasi bakteri Staphylococcus


Genus Staphylococcus mencakup 31 spesies.Kebanyakan tidak berbahaya dan
tinggal di atas kulit dan selaput lendir manusia dan organisme lainnya.
Kerajaan : Bacteria
Filum : Firmicutes
Kelas : Cocci
Ordo : Bacillales
Famili : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
Macam-macam spesies Staphylococcus antara lain :
S. auricularis
S. capitis
S. caprae
S. felis
S. haemolyticus
S. hominis
S. intermedius
S. lugdunensis

S. saprophyticus
S. schleiferi
S. vitulus
S. warneri
S. Xylosus
Dan lain-lain

Staphylococcus aureus

Meskipun S. aureus tidak selalu patogen, merupakan penyebab


umum dari infeksi kulit (misalnya bisul, jerawat, impetigo, bisul (furunkel),
selulitis folikulitis, bisul, sindrom kulit terbakar, dan abses), penyakit pernapasan
(misalnya sinusitis), dan keracunan makanan serta menyebabkan penyakit yang
mengancam jiwa seperti pneumonia, meningitis, osteomielitis, endokarditis, toxic
shock syndrome (TSS), bakteremia, dan sepsis.
Bakteri ini sering ditemukan pada saluran pernafasan manusia dan pada kulit
dan metode pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan yang baik
dan teratur dan sering mencuci tangan .
Staphylococcus epidermidis

Staphylococcus epidermidis adalah salah satu spesies bakteri dari


genus Staphylococcus yang diketahui dapat menyebabkan infeksi oportunistik
(menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah). Beberapa
karakteristik bakteri ini adalah fakultatif, koagulase negatif, katalase positif,
gram-positif, berbentuk kokus, dan berdiameter 0,5-1,5 m. Bakteri ini secara
alami hidup pada kulit dan membran mukosa manusia. Infeksi S. epidermidis
dapat terjadi karena bakteri ini membentuk biofilm pada alat-alat medis di
rumah sakit dan menulari orang-orang di lingkungan rumah sakit tersebut
(infeksi nosokomial). Secara klinis, bakteri ini menyerang orang-orang yang
rentan atau imunitas rendah, seperti penderita AIDS, pasien kritis, pengguna
obat terlarang (narkotika), bayi yang baru lahir, dan pasien rumah sakit yang
dirawat dalam waktu lama.

Septicaemia (keracunan darah) dan endokarditis (infeksi pada lapisan


jantung) termasuk penyakit yang berhubungan dengan Staphylococcus
epidermidis. Gejala yang timbul adalah demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai