Efek Samping Kortikosteroid Topikal Raf
Efek Samping Kortikosteroid Topikal Raf
Efek Samping
Efek samping dapat terjadi apabila:
1.
2.
atrofise,
telangiektasis,
purpura,
dermatosis
akneformis,
Efek Epidermal
Efek ini antara lain:
1.
Inhibisi
dari
melanosit,
suatu
keadaan
seperti
vitiligo,
telah
ditemukan. Komplikasi ini muncul pada keadaan oklusi steroid atau injeksi
steroid interakutan.
Efek Dermal
Terjadi penurunan sintesis kolagen dan pengurangan pada substansi
dasar. Ini menyebabkan terbentuknya striae dan keadaan vaskulator
dermal yang lemah akan menyebabkan mudah ruptur jika terjadi trauma
atau terpotong. Pendarahan intradermal yang terjadi akan menyebar
dengan cepat untuk menghasilkan suatu blot hemorrhage. Ini nantinya
akan terserap dan membentuk jaringan parut stelata, yang terlihat seperti
usia kulit prematur.
Efek Vaskular
Efek ini termasuk:
1.
Vasodilatasi
menyebabkan
yang
terfiksasi.
vasokontriksi
pada
Kortikosteroid
pembuluh
darah
pada
yang
awalnya
kecil
di
superfisial.
2.
topikal.
Penipisan kulit
Dapat membuat kulit menjadi mudah rapuh (rusak).
Timbul jerawat
Rosacea
Kondisi yang dapat menyebabkan wajah berwarna merah.
Perubahan warna pada kulit
Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada area kulit yang di terapi
7. Dermatitis kontak
Beberapa orang mempunyai reaksi alergi ringan terhadap substansi
partikel dari kortikosteroid topikal yang dapat menyebabkan iritasi
kulit.
8. Stretch marks
Berupa garis-garis pada permukaan kulit.