Anda di halaman 1dari 3

EFEK SAMPING KORTIKOSTEROID TOPIKAL

RH. Rafsanjani, S.Ked


112012144

Efek Samping
Efek samping dapat terjadi apabila:
1.

Penggunaan kortikosteroid topikal yang lama dan berlebihan.

2.

Penggunaan kortikosteroid topikal dengan potensi kuat atau sangat

kuat atau penggunaan sangat oklusif.


Secara umum efek samping dari kortikosteroid topikal termasuk atrofi,
striae

atrofise,

telangiektasis,

purpura,

dermatosis

akneformis,

hipertrikosis setempat, hipopigmentasi, dermatitis peroral.4,5,6


Beberapa penulis membagi efek samping kortikosteroid menjadi
beberapa tigkat, yaitu:3,4,6

Efek Epidermal
Efek ini antara lain:
1.

Penipisan epidermal yang disertai dengan peningkatan aktivitas

kinetik dermal, suatu penurunan ketebalan rata-rata lapisan keratosit,


dengan pendataran dari konvulsi dermo-epidermal. Efek ini bisa dicegah
dengan penggunaan tretinoin topikal secara konkomitan.
2.

Inhibisi

dari

melanosit,

suatu

keadaan

seperti

vitiligo,

telah

ditemukan. Komplikasi ini muncul pada keadaan oklusi steroid atau injeksi
steroid interakutan.

Efek Dermal
Terjadi penurunan sintesis kolagen dan pengurangan pada substansi
dasar. Ini menyebabkan terbentuknya striae dan keadaan vaskulator
dermal yang lemah akan menyebabkan mudah ruptur jika terjadi trauma
atau terpotong. Pendarahan intradermal yang terjadi akan menyebar
dengan cepat untuk menghasilkan suatu blot hemorrhage. Ini nantinya
akan terserap dan membentuk jaringan parut stelata, yang terlihat seperti
usia kulit prematur.

Efek Vaskular
Efek ini termasuk:
1.

Vasodilatasi

menyebabkan

yang

terfiksasi.

vasokontriksi

pada

Kortikosteroid
pembuluh

darah

pada
yang

awalnya
kecil

di

superfisial.
2.

Fenomena rebound. Vasokontriksi yang lama akan menyebabkan

pembuluh darah yang kecil mengalami dilatasi berlebihan, yang bisa


mengakibatkan edema, inflamasi lanjut, dan kadang-kadang pustulasi.

Efek samping yang lain :


1. Rasa terbakar dan rasa pedih
Ini adalah efek samping yang paling sering terjadi saat awal terapi
2.
3.
4.
5.
6.

topikal.
Penipisan kulit
Dapat membuat kulit menjadi mudah rapuh (rusak).
Timbul jerawat
Rosacea
Kondisi yang dapat menyebabkan wajah berwarna merah.
Perubahan warna pada kulit
Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada area kulit yang di terapi

7. Dermatitis kontak
Beberapa orang mempunyai reaksi alergi ringan terhadap substansi
partikel dari kortikosteroid topikal yang dapat menyebabkan iritasi
kulit.
8. Stretch marks
Berupa garis-garis pada permukaan kulit.

Anda mungkin juga menyukai