Anda di halaman 1dari 5

Modul 13

Pemrograman berorientasi
Objek
(Object Oriented
Programming)
RPKPM
1. Sekilas tentang prinsip OOP
Pengertian OOP

Istilah dalam OOP: class, instance, object, inheritance, polymorphism, encapsulation


2. Pendefinisian class
Nama class

Atribut (field) class


Method

3. Penggunaan object
Instance dari class
Deklarasi object

Bab 7
Pemrograman berorientasi Objek
(Object Oriented Programming)
7.1 Sekilas tentang prinsip OOP
Pengertian OOP
Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah gaya pemrograman yang berfokus pada aplikasi data dan metode yang Anda butuhkan untuk memanipulasi data.
Pemrograman berorientasi obyek menggunakan semua konsep yang sudah Anda kenal
pada pemrograman modular prosedural, seperti variabel, modul, dan pengiriman nilai
untuk modul. Modul dalam program berorientasi obyek masih menggunakan logika
urutan, seleksi, dan struktur perulangan dan juga dapat mengolah array. Namun,
pemrograman berorientasi objek juga menambahkan beberapa konsep baru dalam
pemrograman dan melibatkan cara berpikir yang berbeda.
Istilah dalam OOP: class, instance, object
Sebuah objek adalah salah satu contoh nyata dari sebuah class. Kelas (class)
adalah istilah yang menggambarkan sekelompok objek dengan sifat umum. Sebuah
definisi class menjelaskan atribut apa yang objek akan memiliki dan objek tersebut
akan mampu melakukan apa. Sebuah instance dari kelas adalah objek yang sudah ada
(nyata) dari suatu class.
Definisi class anjing
Objek yang berasal dari class anjing
Setiap anjing yang
dibuat punya:
nama
umur
keturunan
status vaksin
metodeLari()
metodeMakan()

Bowser
2
Lab. Retriever
Up to date

Ginger
6
Boxer
Up to date

Spot
1
Dalmatian
Up to date

Gambar 7.1: Definisi class dan beberapa objek yang dibuat berdasarkan class tersebut
Menciptakan objek dari class disebut meng-instance class itu. Setiap objek adalah

145

7.2. PENDEFINISIAN CLASS

146

instance dari kelasnya. Sebuah program atau kelas yang meng-instance dari kelas lain
yang sudah ada disebut klien kelas atau pengguna kelas.
Sebagai contoh, perusahaan Anda mungkin sudah menulis sebuah kelas bernama
Pelanggan yang berisi atribut seperti nama, alamat, dan nomor telefon, dan Anda dapat
membuat klien yang mencakup array berisi ribuan Pelanggan. Demikian pula, dalam
antarmuka pengguna lingkungan grafis (GUI), Anda mungkin menulis aplikasi yang
mencakup komponen yang sudah ada yang menjadi anggota kelas dengan namanama seperti Windows dan Button. Anda mengharapkan setiap komponen pada
layar GUI memiliki atribut yang spesifik konsisten, seperti tombol yang dapat diklik
atau jendela yang dapat ditutup, karena masing-masing komponen memiliki sifat ini
sebagai anggota dari kelas yang umum.
7.2 Pendefinisian class
Sebuah definisi class adalah satu set pernyataan program yang memberitahu
bahwa setiap objek akan memiliki karakteristik dan metode yang mereka dapat dipakai
oleh pengguna class.
Sebuah definisi class dapat berisi tiga bagian:
1. Setiap class memiliki nama
2. Kebanyakan class berisi data, meskipun hal ini tidak diharuskan. Setiap variabel
data yang ada dalam objek disebut variabel instance, juga disebut field.
3. Kebanyakan class berisi metode, meskipun hal ini tidak diharuskan. Setiap
metode yang ada dalam objek adalah metode instance dan dapat dimanfaatkan
oleh pengguna class.
Misalnya, Anda membuat class bernama Pegawai. Setiap objek Pegawai mewakili
satu pegawai dalam suatu organisasi. Data anggota, atau atribut, dari kelas Pegawai termasuk field nama dan tarifUpah. Metode yang sesuai untuk kelas Pegawai dapat mencakup setNama(), setTarifUpah(), ambilNama(), dan ambilTarifUpah(). Dengan bahasa berorientasi objek, Anda perlu berpikir bahwa nama kelas, data, dan
metode sebagai satu kesatuan tunggal. Gambar 7.2 menunjukkan pseudocode untuk
definisi kelas Pegawai.
Kelas ini dibagi menjadi dua bagian atribut (field) dan metode. Atribut didefinisikan seperti variabel lain yang dibicarakan sebelumnya dengan tipe data dan
pengenal. Bagian metode berisi daftar metode yang terdapat pada kelas.
Metode setNama() menerima string sebagai parameter. Parameter ini, secara lokal dikenal sebagai namaAkhir, diisikan ke atribut nama di kelas. Perhatikan,
metode setNama() tidak mengembalikan nilai. Karena metode setNama() adalah

147

7.3. PENGGUNAAN OBJEK


class Pegawai
Fields
string nama
num tarifUpah
Methods
void setNama(string namaAkhir)
nama = namaAkhir
return

metode set
bertipe void

void setTarifUpah(num tarif)


tarifUpah = tarif
return
string ambilNama
return nama
string ambilTarifUpah
return tarifUpah

namaAkhir adalah
parameter yang
berasal dari program
yang mempunyai
objek Pegawai

Parameter ini mengisi


nilai field yang sesuai

Nilai field dikembalikan ke program


yang mempunyai
objek Pegawai

endClass

Gambar 7.2: Class Pegawai


anggota dari kelas Pegawai, ia memiliki akses ke atribut nama dan dapat memberikan
nilai di sana.
Metode setPayRate() menerima parameter numerik, dikenal secara lokal
sebagai tarif. Nilai ini diisikan ke atribut tarifUpah. Seperti metode setNama(),
metode setTarifUpah() tidak perlu mengembalikan nilai apapun.
Dalam kelas Pegawai, metode setNama() dan setTarifUpah() adalah contoh metode set. Tujuannya adalah untuk memberikan nilai pada atribut dari setiap objek yang dibuat dari kelas. Sedangkan, metode ambilNama() dan ambilTarifUpah()
adalah untuk mengambil data yang disimpan di atribut kembali ke program klien.
Kedua metode terakhir di kelas Pegawai hanya mengembalikan nilai objek, tetapi
dalam kelas yang lebih lengkap, metode ini bisa lebih kompleks lagi.
7.3 Penggunaan objek
Pendeklarasian kelas tidak menciptakan objek yang sebenarnya. Kelas hanya
sebuah deskripsi abstrak tentang objek yang akan seperti apa jika objek tersebut
merupakan instance dari kelas. Ketika Anda mendeklarasikan sebuah objek, objek
berisi semua data atribut dan memiliki akses ke semua metode yang terkandung di
dalam kelas. Contoh pseudocode ada pada Gambar 7.3.
Jika Anda menulis metode sendiri, tentu saja Anda akan tahu isinya, tetapi
jika programer lain telah menulis metode, maka Anda bisa menggunakannya dalam
aplikasi Anda tanpa mengetahui perincian yang terkandung dalam metode.

7.3. PENGGUNAAN OBJEK

148

start
Declarations
Pegawai asisten
asisten.setNama("Reynolds")
asisten.setTarifUpah(50.000)
output "Asisten ",
asisten.ambilNama(),
" mempunyai tarif ",
asisten.ambilTarifUpah(),
" per jam"
stop

Gambar 7.3: Aplikasi yang berisi deklarasi objek dari Pegawai dan hasil keluaran
program

Anda mungkin juga menyukai