PENDAHULUAN
Lokasi
Penelitian
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (Juni, 2013) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print)
B. Data dan Perangkat Lunak
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
Data Spasial
A. Citra ALOS AVNIR-2 tahun 2008 dan
2010 serta SPOT-4 tahun 2012
B. Peta RBI Delodbaleagung skala 1: 25.000
dan Peta Munduk skala 1: 25.000
Data Non Spasial
1. Data Total Suspended Solid (TSS) yang
diperoleh dari pengambilan sampel air di
daerah Muara Perancak Bali.
2. Data Pasang Surut Data perairan Selat
Bali, sesuai dengan tanggal akuisisi dari
satelit.
C. Tahapan Pengolahan Data
Pada penelitian ini proses pengolahan data
dapat digambarkan seperti diagram alir berikut :
Citra
SPOT-4
Tahun 2012
Citra ALOS
AVNIR-2
Tahun 2010
Citra ALOS
AVNIR-2
Tahun 2008
Cropping
Peta RBI
Skala 1 :
25.000
Koreksi
Geometrik
RMS error
1 piksel
Tidak
Ya
Masking
Digitasi
Algoritma TSS
Data
TSS
Uji
Korelasi >70%
Garis Pantai
Tahun
2008, 2010, & 2012
Data
Pasut
Tidak
Ya
Overlay
Reklasifikasi
Analisa
Perubahan Sebaran
TSS
Analisa
Perubahan Garis
Pantai
Overlay
Evaluasi
Pengaruh TSS Terhadap
Perubahan Garis Pantai
RMS
0,0707
0,0883
0,1429
0,1338
0,1024
0,0882
0,0963
0,0816
0,0502
0,1175
Titik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RMS
0,0061
0,1177
0,0608
0,1519
0,0786
0,0892
0,0734
0,0934
0,0782
0,1055
Titik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RMS
0,0334
0,0797
0,0938
0,0284
0,1206
0,0441
0,0929
0,0443
0,1053
0,1459
(a)
Berdasarkan diagram alir diatas, secara umum
penelitian ini dibagi menjadi tahapan sebagai berikut :
a. Tahap awal, dimana meliputi proses cropping agar
pemrosesan data menjadi lebih efektif, koreksi
geometrik pada tiga citra untuk mereduksi kesalahan
geometrik yang terjadi pada citra, dan masking untuk
memisahkan area daratan dan lautan agar nilai TSS
(b)
(c)
Dimana :
(a) Citra ALOS AVNIR-2 tahun 2008 dengan ratarata RMS error sebesar 0,097 dan SoFnya
sebesar 0.6843.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (Juni, 2013) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print)
(b) Citra ALOS AVNIR-2 tahun 2010 dengan ratarata RMS error sebesar 0,085 dan S0Fnya
sebesar 0.5598.
(c) Citra SPOT-4 tahun 2012 dengan rata-rata RMS
error sebesar 0,079 dan SoFnya sebesar 0.4771.
B. Analisa Hasil Algoritma TSS
Klasifikasi untuk sebaran TSS di pesisir Muara
Perancak menggunakan klasifikasi tak terbimbing
(unsupervised) dengan menggunakan hasil penerapan
algoritma TSS. Berikut salah satu hasil penerapan
algoritma pada citra SPOT-4 tahun 2012.
TSS
(mg/L)
1
2
3
4
5
1 10
11 20
21 30
31 40
> 40
Nama
Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
S1
S7
S9.20
S14
S15.20
S26
SB1
SB5
SITS
SNP05
SNP08
SNP10
SNP11
SNP15
SNP16
SNP18
Kordinat
Easthing
Northing
(m)
(m)
235828
9070366
233184
9071173
236427
9070058
235966
9070508
236703
9070084
236024
9070549
235913
9070450
235758
9070151
236194
9070550
235778
9070101
236798
9070061
235411
9069827
233685
9070765
238176
9069649
236312
9070028
236014
9069937
Hasil
Lapangan
(mg/L)
32
39
22
29
34
36
21
25
45
15
30
13
36
3
34
24
Hasil
Citra
(mg/L)
10
25
4
7
14
15
4
7
28
3
8
2
14
1
11
6
Selisih
22
14
18
22
20
21
17
18
17
12
22
11
22
2
23
18
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (Juni, 2013) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print)
dijelaskan oleh hubungan liniernya dengan nilai citra (x).
Sehingga dapat disimpulkan antara hasil citra dan data
lapangan mempunyai hubungan linier yang kuat. Dari
nilai R2 ini menjelaskan bahwa prosentase varian dari
data citra untuk dapat menggambarkan data di lapangan
adalah sebesar 76,3%.
y = 1.2123x + 15.327
Dimana : y = TSS Lapangan (mg/l)
x = TSS Citra (mg/l)
Nilai R2=0,763 bermakna bahwa 0,763 atau 76,3%
diantara keragaman total nilai lapangan (y) dapat
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (Juni, 2013) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print)
Perubahan garis pantai yang terjadi dapat
menyebabkan perubahan terhadap luas daratanya. Dari
perubahan garis pantai pada daerah penelitian didapatkan
adanya perubahan lahan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 3.4 Perubahan Garis Pantai 2008-2012
Tahun
2008
2010
2012
Perubahan
(km)
+0,258
-0,094
Luas (ha)
5435, 89
5648,26
5271,21
Perubahan (ha)
+212,37
-377,05
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (Juni, 2013) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-xxxx Print)
G. Hubungan TSS Terhadap Perubahan Garis Pantai
Persebaran luasan TSS dari tahun 2008 hingga 2012
selalu meningkat. Selain meningkatnya persebaran TSS,
perubahan juga terjadi pada garis pantai di pesisir Muara
Perancak. Dimana garis pantai pada umumnya
mengalami perubahan dari waktu ke waktu sejalan
dengan perubahan alam seperti adanya aktifitas
gelombang, angin, pasang surut, dan arus serta
sedimentasi. Dengan meningkatnya persebaran TSS,
daerah pesisir Muara Perancak mengalami penambahan
daratan. Untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel di
bawah ini.
Tabel 3.6 Penambahan Daratan Akibat TSS
Tahun
2008
2010
2012
Penambahan Daratan
(ha)
831,22
960,21
1710,16
218,03
39,89
DAFTAR PUSTAKA
Alaerts, G. dan Sri Sumestri, S. 1984. Metoda
[1]
Penelitian Air. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
[2]
http://bwsbali.pdsda.net
[3]
Koescahyono, W. 1997. Pemrosesan Data Citra
Satelit Landsat-TM Untuk Interpretasi Dan Mendeteksi
Kekeruhan, Pembuatan Peta Tematik Muatan Padatan
Tersuspensi Perairan Selat Madura. Surabaya : Laporan
Praktik Kerja Lapangan Universitas Hang Tuah.
[4]
Hendrawan, G.I., dan Asai, K. 2008. Study Of
Suspended Sediment Distribution Using Numerical
Model and Satelite Data In Benoa Bay-Bali. Department
Of Civil and Environmental Engineering, Yamaguchi
University (2-16-1 Tokiwadai, Ube, Yamaguchi 7558611. Japan).
[5]
Cahyono, Rian. Pemetaan Kekeruhan Air Di
Selat
Bali
Dengan
Menggunakan
Teknologi
Penginderaan Jauh. Tugas Akhir Program Studi Teknik
Geomatika ITS.
[6]
Furqon. 1999. Statistika Terapan Untuk
Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
[7]
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada Press.
[8]
Tarigan, M. Salam. 2007. Perubahan Garis
Pantai Di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi
Banten. Makara Sains.
[9]
Advend, K. 2006. Identifikasi Daerah Abrasi
Dan Sedimentasi Di Pulau Bali Dengan Menggunakan
Teknologi Penginderaan Jauh (Studi Kasus : Muara
Perancak , Bali). Tugas Akhir Program Studi Teknik
Geomatika ITS.