teknologi
untuk
perubahan
termasuk
yang
inventarisasi
dan
dapat
digunakan
monitoring
diantaranya
untuk
Berau
telah
dilakukan
juga
oleh
INFORMATION SCIENCE
tersuspensi
AND EARTH
di
Perairan
Berau.
Suspensi
Matter)
satelit Landsat.
organik,
yang
merupakan
plakton,
dan
seluruh
bahan
detritus
yang
antara
kondisi
MODIS
resolusi
250
meter
dengan
mendominasi
(Taofiqurohman, 2009).
di
Perairan
Berau
Ankiq Taofiqurohman S
sebagai berikut :
TSM = (Tubiditas/160)1,087
botol
sampel
pada
kedalaman
50
cm,
(1)
1. 0 TSM 30 g/m3
2. 10 Turbiditas 1000
3. TSM dalam g/m3 dan Turbiditas
dalam NTU (g/m3 = mg/l)
Persamaan ini didapatkan dari penelitian
Smith dan Davies-Colley pada tahun 2002 di
Esopus Creeck, New York, Amerika Serikat
pada keadaan curah hujan tinggi (Chanson
dkk, 2007). Persamaan diatas digunakan untuk
mengkonversi nilai NTU menjadi mg/l oleh
4.4.
2. Koreksi Geometrik
dengan 17 mg/l.
penunjang
dan
didapatkan
dari
Setelah
.noaa .gov).
duplikasi
baris
pada
citra
2.2. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif, yaitu membuat
gambaran
3. Koreksi Radiometrik
secara
sistematis
mengenai
yang
dilakukan
dalam
selanjutnya citra
Koreksi
radiometrik
menghilangkan
seperti
dikoreksi radiometrik.
dilakukan
kesalahan
misalnya
untuk
radiometrik
kesalahan
karena
pada
Koreksi
ini
menghilangkan
dilakukan
duplikasi
data
tertentu
dari
citra
Ankiq Taofiqurohman S
Algoritma yang didapatkan dari regresi
TSM,
dan
algoritma
tersebut
dapat
Perairan Berau.
dikarenakan
pengambilan
data
insitu
pada
tanggal
Oktober
2003.
Nilai
algoritmanya :
Y = 123,33 X 1,798
(2)
Tabel 1. Nilai korelasi antara TSM insitu dengan nilai reflekan Citra MODIS bulan Oktober 2003
Tanggal Perekaman Citra
2 Oktober
3 Oktober
6 Oktober
20 Oktober
22 Oktober
28 Oktober
29 Oktober
31 Oktober
0,756
0,737
0,568
0,596
0,4
0,35
0,362
0,064
75,6
73,7
56,8
59,6
40
35
36,2
6,4
18
16
y = 123.3x - 1.798
R = 0.755
14
TSM (mg/l)
12
10
8
6
4
2
0
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
Reflektan (%)
Gambar 2. Regresi linear antara nilai TSM insitu dengan nilai reflektran
Nilai TSM berada pada kisaran 2,887
yang
memperlihatkan
perubahan
TSM
Ankiq Taofiqurohman S
18
16
TSM (mg/l)
14
12
10
8
6
4
2
0
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Stasiun
TSM
model
Pada
Gambar
4.
memperlihatkan
Nampak
stasiun
pada
beberapa
TSM (mg/l)
0
17- 23- 21- 25- 10- 13- 21- 27- 05- 07- 19- 04- 14- 17- 06- 16- 01- 10- 19Sep- Sep- Oct- Oct- Nov- Nov- Nov- Nov- Dec- Dec- Dec- Jan- Feb- Feb- Mar- Mar- Apr- Apr- Apr06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
07
07
07
07
07
07
07
07
Perhitungan Algoritma
21,57 %.
12
mg/l
di
sekitar
pesisir
Perairan
Perairan
Berau
ditampilkan
dari
bulan
Ankiq Taofiqurohman S
kedua
bulan
tersebut,
Perairan
Berau
2010).
sampai
dengan
12
mg/l
masih
nampak
sama
dengan
bulan
Memasuki
bulan
Desember
2006,
hujan.Citra
antara
mg/l
angin
Berau
8,208 mm/hari.
12
yang
sampai
bertiup
dengan
di
15
Perairan
yang
Sep-06
Oct-06
Nov-06
Dec-06
Jan-07
Feb-07
Mar-07
Apr-07
digunakan
untuk
Ankiq Taofiqurohman S
3.4.
Perbandingan
sebelumnya
Hasil
dengan
pengolahan
penelitian
MODIS
Berau,
sedangkan
di
meter
bagian
mg/l.
(2003)
sebaran
TSM
di
memperlihatkan
Berdasarkan
kedua
penelitian
dengan
yang
tidak
jauh
berbeda
dengan
hasil
reflektan citra.
Resolusi
Tahun
Algoritma
Band
TSM Citra
(mg/l)
SeaWIFS
1 Km
2001
4 s/d 150
Landsat TM 7
30 m
2002
Y = 1,3033 X 91,816
10 s/d 20
MODIS
250 m
2003
Y = 123,33 X 1,798
6 s/d 12
www.cdc.noaa.gov
www.mcst.ssai.biz
tidak
jauh
berbeda
dengan
hasil