Anda di halaman 1dari 32

Otitis Eksterna Akut: Terkini

PAUL SCHAEFER, MD, PhD, and REGINALD F. BAUGH, MD,


University of Toledo College of Medicine, Toledo, Ohio

Disadur oleh:
Hanifa Rosyida RIsqi Cahyani
112011101072
Pembimbing:
dr. Maria Kwarditawati, Sp. THT

SMF ILMU PENYAKIT


TELINGA HIDUNG TENGGOROK RSD dr. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2016

PENDAHULUAN

Otitis eksterna akut:


Peradangan saluran telinga, ditandai onset yang cepat

Gejala: otalgia, gatal, edema dan eritema kanalis, serta otorea.

Penyebab paling umum:


Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus

Sering pada perenang atau akibat trauma minor saat membersihkan


telinga

PENDAHULUAN
Antimikroba atau antibiotik topikal (OEA tanpa komplikasi):
Asam asetat
Aminoglikosida
Polimiksin B
Kuinolon
diberikan dengan atau tanpa kortikosteroid topikal
mengurangi gejala lebih cepat.

PENDAHULUAN
Neomicyn/ polimiksin B/ hidrokortison terapi lini I jika
MT intak
Antibiotik oral infeksi yang meluas keluar liang telinga
atau pasien risiko infeksi progresif cepat.
Otitis eksterna kronis:
Alergi atau kondisi inflamasi kulit
Terapi atasi penyebab yang mendasari.

DEFINISI
Otitis Eksterna (Swimmers Ear):
Peradangan difus saluran telinga luar yang dapat
berkembang ke lateral sampai pinna atau ke medial
sampai membran timpani.
Otitis Eksterna Maligna (Necrotizing):
Infeksi telinga yang juga menyerang jaringan lunak
sekitarnya dan tulang, keadaan darurat medis yang
terutama terjadi pada pasien yang lebih tua dengan
diabetes mellitus.

DEFINISI
Otitis Eksterna Kronis:
Otitis eksterna yang berlangsung 3 bulan, sering karena
alergi, kondisi infeksi kulit kronis, atau akibat pengobatan
OEA yang tidak adekuat.
Insidensi bentuk akut: sekitar 1% per tahun
Prevalensi seumur hidup: sekitar 10%

ETIOLOGI
Bakteri aerob maupun anaerob. Paling umum:
Pseudomonas aeruginosa
Staphylococcus aureus.
Jamur patogen (tropis dan subtropis):
Aspergillus
Candida
Kondisi inflamasi kulit dan reaksi alergi otitis
eksterna non infeksi, kronis.

FAKTOR RESIKO
Faktor Predisposisi Otitis Eksterna
Kelainan Anatomi
Kondisi Dermatologi
Stenosis kanal
Eksim
Eksotosis
Psorias
Kanalis telinga berambut
Seboroik
Inflamasi dermatosis lainnya
Obstruksi Saluran
Obstruksi serumen
Air di Saluran Telinga
Benda asing
Kelembaban
Kista sebasea
Berkeringat
Berenang atau paparan air
Integritas Cerumen/ Epitel
yang berkepanjangan lainnya
Ekstraksi serumen
Penyumbat telinga
Lain-lain
Alat bantu dengar
Otorea purulen dari OM
Instrumentasi/ gatal
Sabun mandi
Stres
Golongan darah A

FAKTOR RESIKO
Akibat: Hilangnya fungsi protektif serumen barier
Kerusakan epitel (maserasi akibat retensi air)
Inokulasi bakteri
pH kanalis telinga.

PENCEGAHAN
Menyumbat telinga saat berenang
Penggunaan pengering rambut
Kepala dimiringkan mengalirkan air dari saluran telinga
Tidak membersihkan telinga sendiri atau menggaruk liang
telinga.
Larutan asam asetat 2% (Vosol):
2 tetes (2x sehari atau 2-5 tetes setelah terkena air)

Tidak ada penelitian randomized trial mengenai efektivitas


dari setiap tindakan ini.

DIAGNOSIS
Diagnosis Otitis Eksterna
Muncul gejala dalam waktu 48 jam dalam 3 minggu terakhir
Gejala radang saluran telinga: nyeri telinga, gatal, atau terasa penuh
Dengan atau tanpa gangguan pendengaran atau nyeri rahang
Tanda-tanda peradangan saluran telinga:
Nyeri tekan tragus/ pinna
Gatal
Telinga terasa penuh
Edema/ eritema saluran telinga
Dengan atau tanpa: otorea, eritema membran timpani, selulitis
pinna, atau limfadenitis lokal
Pemeriksaan Tambahan:
Otoskopi pneumatik atau timpanometri membedakan OE dan OM
Karena otitis eksterna dapat menyebabkan eritema membran timpani.

OE

Eritema dan edema kanalis.

Edema kanalis.

DIAGNOSIS BANDING
Kondisi yang Menyerupai dengan Otitis Eksterna Akut

Kondisi

Karakteristik Pembeda

Keterangan

OMA

Efusi telinga tengah, tanpa nyeri


tragus/pinna

Otoskopi pneumatik atau


timpanometri, antibiotik sistemik

Otitis eksterna kronis

Gatal gejala predominan, eritema


kanalis, >3 bulan

Terapi penyebab/ kondisi

OMSK

Otorea kronis, MT tidak intak

Mengatasi gejala, lalu obati OM

Dermatitis kontak

Reaksi alergi terhadap bahan (logam,


sabun, plastik) jika kontak dg kulit/
epitel; gatal gejala dominan

Periksa tindikan, alat bantu dengar,


atau penggunaan steker telinga;
hentikan paparan bila mungkin

Ekzema

Gatal gejala dominan; sering kronis; Pertimbangkan pengobatan dengan


riwayat atopi, terdapat di lokasi
kortikosteroid topikal
tubuh yang lain

Furukulosis

Infeksi fokal, ditandai pustul atau


nodul, biasanya pada distal dari

Pertimbangkan pengobatan dengan


pemanasan, insisi dan drainase,

Tabel 3.Kondisi yang Menyerupai dengan Otitis Eksterna Akut

Kondisi

Karakteristik Pembeda

Keterangan

Otitis media maligna Demam tinggi, jaringan


Kedaruratan medis mungkin
granulasi atau jaringan
dengan tingkat morbiditas
nekrotik di saluran telinga,
dan mortalitas yang tinggi;
bisa melibatkan saraf kranial;
konsultasi dengan Sp. THT,
diabetes mellitus atau
rawat inap, antibiotik
immunocompromised,
intravena, debridement
peningkatan LED, temuan pada
CT
Miringitis

Inflamasi MT, dapat ditandai


vesikula; nyeri hebat, tidak
ada edema kanalis

Biasanya akibat otitis media


akut atau infeksi virus

Otomikosis

Gatal gejala dominan, debris Dapat disertai dg infeksi


tebal di kanalis, edema
bakteri
minimal; dapat tampak elemen Diberi asam asetat (Vosol)
jamur pada otoskopi
atau antijamur topikal

Tabel 3.Kondisi yang Menyerupai dengan Otitis Eksterna Akut


Kondisi

Karakteristik Pembeda

Keterangan

Sindroma Ramsay
Hunt

Ulkus herpes di kanal; mungkin Antivirus, kortikosteroid


mati rasa/ kelumpuhan, nyeri
sistemik
hebat, kehilangan perasa

Nyeri Alih

Pemeriksaan telinga normal

Cari penyebab lain berdasarkan


pola nyeri disebut

Seboroik

Gatal dan ruam pada garis


rambut, wajah, kulit kepala

Terapi: pelumas atau pelembab


saluran telinga

Sensitisasi
pemberian tetes
telinga

Gatal hebat, ruam


Reaksi IV hipersensitivitas tipe
makulopapular atau
lambat terhadap neomycin
eritematosa; mungkin
atau komponen lain dari tetes
terdapat garis pada pinna,
telinga
konsultasi dengan bagian
Menghentikan kontak dengan
kulit; dapat ditemukan vesikel agen
Memberikan kortikosteroid

Otomikosis

Otomikosis Candida.

Otomikosis Aspergillus.

Elemen jamur berwarna


putih pada debris

Elemen jamur berwarna


abu-abu sampai hitam pada
debris

OBAT TOPIKAL

Antimikroba topikal, dengan atau tanpa kortikosteroid topikal OE


akut tanpa komplikasi.
Antimikroba topikal lebih efektif dibandingkan dengan plasebo.
Antimikroba: aminoglikosida, polimiksin B, kuinolon, dan asam asetat.
Tidak ada bukti konsisten yang menunjukkan mana yang lebih efektif
dari salah satu obat tetes tsb.
Penggunaan asam asetat saja perlu waktu tambahan 2 hari
dibandingkan dengan agen lainnya kurang efektif jika pengobatan
perlu > 7 hari (bukti terbatas)

OBAT TOPIKAL
Rekomendasi obat topikal sesuai:
Faktor risiko dari efek samping
Kepatuhan
Biaya
Keinginan pasien
Pengalaman dokter.
Efek samping dermatitis kontak akibat hipersensitivitas
terhadap aminoglikosida, terutama neomycin

OBAT TOPIKAL
Keunggulan:
Kepatuhan cara yang mudah
Penambahan kortikosteroid topikal lebih
cepat mengurangi gejala
Terdapat banyak variasi harga

ANTIBIOTIK ORAL
risiko efek samping, resistensi organisme, dan
kekambuhan.
Memperlambat kesembuhan klinis dan tidak lebih baik
dari penggunaan agen topikal saja pada OE tanpa
komplikasi.

ANTIBIOTIK ORAL
Digunakan jika:
Infeksi meluas dari saluran telinga
Riwayat diabetes yang tidak terkontrol
Immunocompromised
Riwayat radioterapi lokal
Kondisi yang tidak mungkin diberikan antibiotik
topikal.

METODE PENGOBATAN
Tetes telinga topikal tanpa kultur OE dg gejala ringan.
Jika MT intak dan tidak terdapat hipersensitivitas:
Aminoglikosida, neomycin/ polimiksin B/ hidrokortison tetes
telinga terapi lini I (efektivitas dan biaya murah)
Ofloxacin dan ciprofloxacin/ deksametason (Ciprodex):
Pengobatan telinga tengah
Jika MT tidak intak atau tidak dapat dinilai secara visual
Hipersensitif terhadap neomycin
Tidak patuh terhadap pengobatan frekuensi

METODE PENGOBATAN
PEMBERIAN TETES TELINGA
1. Pasien berbaring dengan sisi telinga yang sakit menghadap ke atas
2. Meneteskan sepanjang sisi saluran telinga sampai penuh
3. Menggerakkan pinna secara perlahan untuk menghilangkan
gelembung udara
4. Pasien harus tetap dalam posisi ini selama 3-5 menit
5. Telinga tidak perlu ditutup, dibiarkan terbuka sampai mengering
6. Edukasi: meminimalkan trauma (manipulasi) telinga, menghindari
paparan air, tidak berolahraga air selama 1 minggu

METODE PENGOBATAN

TAMPON TELINGA
Terdapat edema kanal
Menggunakan tampon padat selulosa atau pita kasa
Aplikator pemberian antimikroba atau antibiotik memungkinkan
obat tetes antibiotik mencapai bagian-bagian dari kanalis eksterna
yang sulit dijangkau akibat edem.
Respon pengobatan patensi liang telinga akan hilang tampon
dapat dilepas

ANALGESIK

Analgesik oral
Lini I: golongan NSID dan acetaminofen.
Penggunaan sesuai jadwal bukan sesuai keperluan lagi.
Kombinasi pil opioid nyeri hebat.
Tetes telinga benzocaine menjaga efektivitas antibiotik tetes
telinga dengan membatasi kontak antara drop dan saluran
telinga.
(data yang mendukung efektivitas topikal tetes telinga
benzocaine dalam terapi otitis eksterna sangat terbatas)

MEMBERSIHKAN KANALIS TELINGA


Otitis eksterna jumlah debris di saluran telinga
American Academy of Otolaryngology merekomendasikan:
Debris dihilangkan kontak langsung antibiotik topikal
optimal
Aural toilet jika volume atau ketebalan debris di kanalis
telinga banyak.

Aural toilet yg direkomendasi:


Menghisap secara lembut atau mengeringkan
dengan bantuan otoskopi atau mikroskopis
visualisasi

Memastikan keutuhan struktur

Dikerjakan jika MT intak


Tidak dilakukan pada pasien diabetes risiko
potensial OE maligna

Dapat menggunakan obat anti nyeri

OTITIS EKSTERNA KRONIS


Pengobatan:
Penyebab yang mendasari
Menghilangkan agen infeksi
Kortikosteroid topikal atau sistemik
Penyebab terbanyak: alergi atau peradangan kulit
Otorea kronis atau intermiten > beberapa minggu-bulan:
Ada perforasi membran timpani OMSK
Pengobatan awal = pengobatan OMA.
Kontrol gejala otitis eksterna dapat menangani OMSK

FOLLOW-UP

Rata-rata perbaikan gejala 1 hari pengobatan.


Tidak ada perbaikan (48 sampai 72 jam), dokter harus evaluasi:
1. Kepatuhan pengobatan
2. Misdiagnosis
3. Sensitivitas terhadap tetes telinga
4. Patensi kanal terus-menerus.
5. Pertimbangkan pemeriksaan kultur debris identifikasi jamur
dan resisten antibiotik patogen jika:
.Pasien tidak membaik setelah upaya pengobatan awal
.Memiliki 1 faktor risiko predisposisi
.Curigaan perluasan infeksi

Pengobatan optimal:
Umumnya tetes telinga antimikroba harus diberikan:
7 -10 hari
Beberapa kasus gejala dapat memerlukan waktu
hingga 4 minggu

RUJUKAN
Merujuk ke TS Sp. THT:
1. Curiga otitis eksterna maligna
2. Tidak terdapat perbaikan atau gejala memburuk
meskipun dengan pengobatan
3. Pencucian kanalis telinga gagal
4. Aural toilet atau pemasangan tampon telinga
hendak dilakukan, namun tidak terbiasa atau
khawatir dalam melakukan prosedur.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai