REKAM
MEDIK
dr.
Sakdiah
M.Sc
PENDAHULUAN
Undang-Undang
PrakFk
Kedokteran
Nomor
29
Tahun
2004,
psl.
46
dan
47:
salah
satu
unsur
utama
dalam
sistem
pelayanan
kesehatan
yang
prima
adalah
tersedianya
pelayanan
rekam
medis
oleh
dokter
Kendala
utama:
dokter
Fdak
menyadari
sepenuhnya
manfaat
dan
kegunaan
rekam
medis,
baik
pada
sarana
pelayanan
kesehatan
maupun
pada
prakFk
perorangan
PENGERTIAN
Pasal
46
ayat
(1)
UU
PrakFk
Kedokteran:
rekam
medis
adalah
berkas
yang
berisi
catatan
dan
dokumen
tentang
idenFtas
pasien,
pemeriksaan,
pengobatan,
Fndakan
dan
pelayanan
lain
yang
telah
diberikan
kepada
pasien
Permenkes
No.749a/Menkes/Per/XII/1989:
berkas
yang
berisikan
catatan
dan
dokumen
tentang
idenFtas
pasien,
pemeriksaan,
pengobatan,
Fndakan
dan
pelayanan
lain
kepada
pasien
pada
sarana
pelayanan
kesehatan.
SKENARIO
Pak
Basri,
38
thn,
salah
satu
karyawan
Bank,
mengeluh
sering
pusing,
cepat
lelah
serta
kebas-kebas.
Beliau
merasa
khawaFr
dengan
keadaan
tersebut
karena
dalam
keluarganya
ada
riwayat
Hipertensi
dan
Diabetes
Melitus.
Akhirnya
Pak
Basri
mendatangi
klinik
dokter
keluarga
untuk
mendapatkan
pengobatan.
Dokter
keluarga
menganamnese
mulai
dari
penyakit
sekarang
sampai
dengan
riwayat
penyakit
keluarga.
Dari
pemeriksaan
sik
pak
Basri
dengan
Fnggi
badan
166
cm
dan
berat
badan
80
kg,
ditemukan
TD
150/95
mmHg:
N
87x//
mnt:
RR
20x/mnt
dan
T
37C.
Dokter
memutuskan
untuk
melakukan
pemeriksaan
laboratorium
prol
lipid
dan
KGD.
Ternyata
kadar
kolesterol
total
255
mg/dl;
LDL
195
mg/dl
dan
HDL
40
mg/dl.
Sedangkan
KGD
puasa
116
mg/dl
dan
KGD
2
jam
setelah
puasa
155
mg/dl.
Dokter
keluarga
memberikan
therapy
kepada
pasien
tersebut
baik
dalam
bentuk
non
farmakologis
maupun
farmakologis..
Pertanyaan
Jika
anda
sebagai
dokter
keluarga,
bagaimanakah
membuat
suatu
rekam
medis
yang
seharusnya
dan
apakah
data-data
di
atas
sudah
lengkap?