Tidak ada Obat khusus yang tersedia untuk demam berdarah dengue. Kasus ringan bisa diobati dengan
memberikan banyak cairan (minum) untuk mencegah dehidrasi dan banyak istirahat. Penghilang rasa
sakit dan penurun panas pada demam berdarah yang terbaik adalah acetaminophen (parasetamol).
Penghilang nyeri dan penurun panas yang mengandung aspirin atau ibuprofen harus dihindari, karena
dapat membuat pendarahan lebih mungkin.
Sebagian besar kasus demam berdarah pada anak sembuh dalam waktu satu atau dua minggu dan tidak
akan menyebabkan masalah yang tersisa. Jika seorang anak memiliki gejala demam berdarah yang
berat, atau jika gejala menjadi lebih buruk pada hari pertama atau kedua setelah demam hilang, maka
harus segera dicarikan perawatan medis. Ini bisa menjadi indikasi demam berdarah dengue (DBD) atau
dengue shock syndrome, yang membutuhkan perhatian medis segera.
Untuk mengobati kasus DBD di rumah sakit, dokter akan memberikan cairan dan elektrolit secara
intravena (IV) melalui infus untuk menggantikan cairan yang hilang karena muntah atau diare . Dalam
kasus yang lebih berat, mungkin saja transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang.
Dalam semua kasus infeksi dengue, baik yang ringan maupun yang berat, hindarkan penderita dari
gigitan nyamuk, karena nyamuk yang menggigit tadi akan tercemar virus dan apabila nyamuk tadi
mengigit orang lain maka orang itu akan bisa tertular DBD. Usaha ini akan membantu mencegah
penyakit menyebar ke orang lain.
Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue
Tidak ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, satu-satunya cara untuk melindungi anak dari
penyakit DBD ini adalah meminimalkan kemungkinan mereka digigit oleh nyamuk Aedes.
nyamuk aedes penyebab demam berdarah, belang-belang, ketika mengigit badan nyamuk tidak
nungging.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lakukan tindakan pencegahan demam berdarah berikut:
Anjurkan anak-anak untuk memakai kemeja lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan kaus kaki
ketika mereka pergi ke luar, dan menggunakan kelambu di atas tempat tidur mereka.
Batasi jumlah waktu anak-anak untuk menghabiskan waktu luar rumah pada siang hari, terutama di jam
sekitar pagi dan sore, saat nyamuk aedes paling aktif.
Jangan memberikan tempat nyamuk berkembang biak. Nyamuk bertelur di dalam air bersih, jadi
singkirkan genangan air yang biasanya terdapat pada ban bekas, tempurung kelapa yang terbuka, barang
rongsokan yang tergenang air, dan rajin menguras bak mandi dan mengganti air vas bunga serta tempat
minum burung setidaknya seminggu sekali.
Sekian pembahasan singkat tentang gejala demam berdarah pada anak dan balita semoga dapat memberi
pengarahan yang bermanfaat untuk orang tua yang sayang anaknya.