Skala keekonomian tidak hanya berlaku pada fasilitas-fasilitas rute seperti jalur kereta
api, jalan, pipa, kabel, dan navigasi tetapi juga pada poin pelayanan (service points),
dimana moda transfer/transportasi dimulai atau berakhir. Oleh karena itu, ada
minimum cost yang harus diperhitungkan dalam pendirian stasiun kereta api,
pelabuhan, pusat-pusat transmisi jarak jauh, dan lain-lain. Contohnya pada
transportasi udara yang memiliki akses terbatas, meskipun dari fungsi pencapaian,
transportasi udara mampu bergerak melalui batasan Negara dengan cepat.
Transportasi udara memerlukan Bandar udara yang biasanya terletak jauh dari daerah
pemukiman, dan letak Bandar udara yang tidak selalu ada di setiap lokasi atau
daerah. Sehingga transportasi udara memerlukan kelengkapan moda yang terlibat di
dalamnya, khususnya untuk akses darat menuju ke tempat tujuan yang lebih spesifik.
Skala keekonomian dan operasi transfer akan berkurang dengan adanya tempattempat transit, karena lebih banyak perhentian akan memperlambat pelayanan.
Contohnya dalam penerbangan dari Indonesia ke Amerika yang harus transit di
Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika, sehingga timbul biaya akibat
dari kegiatan transit tersebut.
Barang yang lebih besar biayanya akan menjadi menjadi lebih kecil.