Anda di halaman 1dari 6

Assalaamu 'alaikum Wr Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu saudara-saudari, muslimin-muslimat yg berbahagia..

Pada malam yg berbahagia ini marilah kita semua mengucapkan syukur


alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. Karena dengan kuasa-Nya lah kita dapat
hadir bersama-sama untuk memperingati peristiwa besar Isra' Mi'raj Nabi besar
Muhammad saw.

Kita sekarang sudah memasuki bulan Rajab, dimana pada bulan ini terdapat
peristiwa bersejarah yg harus kita kenang dan kita ambil suri tauladan, Isra' yaitu
perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha
(Palestina), Mi'raj yaitu naiknya nabi Muhammad saw dari Masjidil Aqsha ke 7
lapis langit hingga Sidratul muntaha.Sungguh suatu yg sangat istimewa, yg tak
didapat pada manusia biasa.
Pada waktu itu, dimana manusia masih hidup di zaman onta, dan hidup dalam
kemusyrikan, mereka tak percaya dengan adanya berita yg tak masuk akal,
bahwa perjalanan yg seharusnya memakan waktu yg berbulan-bulan dapat
ditempuh dalam waktu yg singkat. Sehingga mereka yg lemah imannya, saat
mendengar berita ini, mereka menuduh bahwa Nabi adalah seorang yg tidak
beres otaknya.. mereka menghina dan mengolok-olok Beliau..Bahkan ada yg
sampai keluar dari agama Islam!!

Para hadirin sekalian..


Bagi kita yg hidup di zaman Handphone ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yg semakin canggih, manusia telah dapat membuat alat-alat modern
yg menggemparkan.. Tentu tidaklah aneh jika Allah memberangkatkan Nabi saw
dengan jarak yg sangat jauh dalam waktu yg relatif singkat..

Pada saat 'itu'lah Nabi saw menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam
langsung dari Allah Swt sebagaimana firman-Nya "dirikanlah shalat,
sesungguhnya shalat itu adalah fardlu yg ditentukan waktunya atas orang-orang
yg beriman." (QS. 4 :103) disamping itu Rasulullah saw menandaskan
sebagaimana sabdanya "shalat itu adalah tiang agama, barangsiapa
mendirikannya maka seolah-olah mendirikan agama, dan barangsiapa
meninggalkannya berarti ia meruntuhkanagama" (HR.Baihaqi)

Hadirin yg berbahagia..

Tujuan utamadari shalat ialah agar manusia yg melakukannya senantiasa


mengingat Allah. Dengan mengingat Allah, akan terbayang segala sifat-sifat
Allah yg maha kuasa dan maha sempurna.
"Dirikanlah shalat, Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
munkar..
Melaksanakan shalat berarti membiasakan diri berbuat baik dan mencegah
untuk berbuat yg buruk..karena dengan shalat seseorang akan terbiasa menjaga
kebersihan dan kesucian jiwa ygsangat penting artinya dalam kesehatan baik
jasmani maupun rohani..

Bapak-bapak, ibu-ibu dan hadirin kaum muslimin yg berbahagia..


Demikianlah sepatah dua patah kata yg dapat kami sampaikan, bila dalam
seandainya terdapat kekhilafan, sudilah kiranya untuk memakluminya, kami
akhiri dengan Wabillaahi taufiq walhidayah..
Wassalaamu 'Alaikum Wr Wb..

Segala puji hak mutlak milik ALLAH SWT semata yang dengan karunianya kita di
berikan penerangan cahaya keimanan di dalam hati untuk membedah semua
ilmu yang terlihat ataupun yang tidak terlihat secara kasat mata seperti ilmu di
dunia nyata ataupun di dunia maya itu semua akan terlihat jelas dan nyata kalau
di sertai dengan kehendak oleh ALLAH SWT.

Shalawat dan Salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi MUHAMMAD SAW
yang menjadi suri tauladan di setiap aspek kehidupan bagi umatnya.

tatkala kita ingin di akui umatnya maka tiada salahnya kita mengingat kembali
salah satu kejadian yang sangat istimewa dan satu satunya hamba ALLAH SWT
yang mengalaminya yaitu Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Jamaah yang di rahmati ALLAH SWT disini saya akan menguraikan secara singkat
history perjalanan Isra Mi;raj yang sangat penting bagi kita semua karena
dengan adanya peristiwa ini banyak sekali pelajaran yang dapat di jadikan
barometer dan acuan bagi kehidupan bahwa tidak ada yang tak mungkin di
pandangan ALLAH SWT.

Arti dari Isra dan Mi'raj yaitu penggabungan dua kata yang mempunyai arti di
berjalankan dan di angkat kelangit seorang hamba termulya yaitu Nabi
Muhammad SAW oleh ALLH SWT sebagai bentuk kecintaan Allah terhadap Nabi
dalam waktu yang sangat singkat kurang lebih hanya seperempat malam saja.

Coba kita bayangkan secara logika perjalanan Isra Nabi Muhammad SAW dari
masjid Haram yang ada di kota Makah ke masjid Aqsa yang ada di palestina yang
berjarak beribu-ribu KM di tambah dengan perjalanan Mi'raj yaitu di angkatnya
nabi dari bumi tepatnya dari masjid Aqsa ke langit ke tujuh sampai
sidrotulmuntaha hanya di tempuh beberapa jam saja. kalau di pikir secara logika
yaitu tidak mungkin semua itu bisa terjadi, namun kalau dipandang secara
keimanan maka itu mungkin saja terjadi karena cara mandangnya dengan
cahaya keimanan di dalam hati yang begitu replek dan cepat menerimanya
seperti cepatnya cahaya matahari menembus permukaan bumi.

Begitu pula dengan kejadian Isra Mi'raj yang tidak lepas dengan sebuah cahaya
atau lebih tepatnya ada empat sumber cahaya yang menyebabkan kejadian itu
sangat singkat dan cepat.berikut empat sumber cahaya tersebut:
Adanya ALLAH SWT dzat yang memiliki cahaya
Adanya malaikat yang di ciptakan dari cahaya
Adanya Nabi Muhammad yang wajahnya bagaikan cahaya
Adanya Buraq yaitu kendaraan yang di pakai oleh nabi Muhammad SAW pada
waku Isra Mi'raj yang pada jidatnya di tulis nama Muhammad yang mengandung
cahaya ke Nabian.

Namun yang lebih penting bagi kita semua selaku umatnya adalah
membenarkan dan mengimankan bahwa peristiwa Isra Mi'raj yang di alami oleh
Nabi Muhammad SAW itu benar adanya dan sudah menjadi suatu kepastian dari

Allah SWT bagi hambanya. Jika Allah sudah berkehendak siapapun tidak bisa
menolak

Demikian yang bisa saya sampaikan meskipun sangat singkat namun udahmudahan bisa bermanfaat bagi kita semua. Ditutup dengan Do'a

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terimakasih atas bapak/ibu yang telah memberikan kesempatan kepada


saya untuk menyampaikan sedikit sambutan acara tentang kebesaran
Nabi kita "Muhammad SAW". Sebelumnya Marilah kita panjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat dan rahmat yang
dianugerahkan kepada kita semua, sehingga khususnya pada malam
hari ini kita semua diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan
rohani untuk bersama-sama mendengarkan ceramah agama sebagai
santapan rohani, dalam rangka mmperingati Isra dan Miraj Nabi
Besar Muhammad SAW.

Selanjutnya saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada segenap hadirin yang dengan tulus ikhlas sudi meringankan
langkah meluangkan waktu, untuk mencari ilmu dengan mendengarkan
ceramah agama yang sebentar lagi akan disampaikan oleh Bpk (Yang
Akan Memberikan Pidato/Ceramah).

Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam sudah sewajarnya kita


mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Semuanya itu semata-mata untuk meningkatkan taqwa kita kepada
Allah SWT. Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kepada
Allah SWT, dapat lebih baik menjalankan perintah-Nya sekaligus dapat
menjauhi larangan-larangan Allah.

Atas nama Ketua Panitia peringatan Isra Miraj, kami berharap semoga
pengetahuan agama kita khususnya masalah Isra Miraj ini nantinya
akan benar-benar dapat dihayati oleh hadirin, untuk selanjutanya dapat
diamalkan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan olehNya
kepada kita semuasebagai umatNya.

Khusus kepada Bapak (Yang Akan Memberikan Pidato/Ceramah) kami


ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keikhlasan Bapak
dalam memberikan tambahan wawasan agama kepada kami pada
malam hari ini, semoga amal ibadah Bapak ini dapat diterima dan
dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat-ganda.
Amin.

Akhir kata, wa billahitaufiq walhidayah,


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamualaikum wr.wb.
Alhmadulillahi robbil alamin. Asholatu wassalamu ala sayyidina
Muhammadin wa ala alihi washohbihi ajmain. Amma badu.

Hadirin yang berbahagia. Pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu
lebih banyak melakukan muhasabatun nafsi atau instrosfeksi diri.
Terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita
khususnya dan kualitas ibadah secara keseluruhan.
Karena sudah seharusnya kita selaku kaum muslimin untuk selalu
meningkatkan kualitas diri dan amaliyah serta ibadah kepada Allah
SWT. Celakalah orang yang amal hari ini lebih buruk dari hari kemarin,
rugilah orang yang amal hari ini sama dengan amal hari kemarin, maka
beruntunglah orang yang jika amal hari ini lebih baik dari kemarin.
Karena amal ibadah sholat menjadi tolok ukur dari identitas seseorang
muslim, maka segala upaya untuk mendapatkan sholat yang khusyu,
ikhlas dan makbul termasuk rangkaian ibadah. Sedangkan sholat
khusyu, ikhlas dan makbul itu tidak akan pernah terwujud jika tidak
ditunjang dengan ilmu. Oleh sebab itu Islam mewajibkan semua
muslimin muslimat untuk menuntut ilmu.

Dalam hadits yang lain dikatakan, Tuntutlah ilmu meskipun sampai di


negeri Cina. Jika kita analisa secara mendalam, mengapa Rasulullah
SAW menghubung-hubungkan ilmu dengan Cina ? Ada kepentingan
apa ? Sejauh mana pengetahuan beliau tentang Cina ?
Hadirin yang berbahagia.
Umat Islam mulai sadar pada saat perintah sholat mulai diwajibkan.
Ternyata banyak sarana dan prasarana pendukung yang
menghantarkan pada ibadah sholat yang khusyu. Karena ibadah sholat
mengandung syarat dan rukun. Adapun perkara rukun akan dapat
terpenuhi dengan cara menggali ilmu sholat. Sedangkat yang
menyangkut masalah syarat akan berhubungan dengan alat dan materi.
Logikanya, hadirin... pada saat sholat diwajibkan, maka menutup aurat
itu disyaratkan. Menutup aurat itu harus dengan kain, dan pada saat itu
sekitar tahun 621 Masehi, satu-satunya negara yang mampu
menghasilkan tekstil kain adalah negeri Cina. Itulah sebabnya kenapa
Rasulullah SAW menghubungkan kewajiban menuntut ilmu dengan
negeri Cina.
Hadirin yang berbahagia.
Bulan Rajab, di mana kita melewatinya dari tahun ke tahun. Dan tidak
sekadar melewati, kita selaku kaum muslimin selalu menyambut bulan
Rajab ini dengan peringatan-peringatan, pengajian-pengajian yang
dikaitkan dengan uraian tentang sholat. Tapi apakah dengan datangnya
bulan rajab ini akan selalu lewat begitu saja ? Tentu tidak. Karena yang
lebih penting bagi kita adalah merenungi dan memaknai ibadah sholat
itu dengan aktifitas hidup kita. Pada saat sholat itu diwajibkan untuk
khusyu maka dalam melakukan pekerjaan apapun kita harus khusyu
atau serius atau sungguh-sungguh. Ketika sholat itu disyaratkan untuk
bersih dari hadats, maka dalam melakukan apapun itu harus bersih dari
kebohongan, tidak korupsi dan saling menzdolimi. Jika seorang buruh
tidak korupsi waktu, dan jika si majikan tidak memperlakukan pekerja
dengan semena-mena. Demikian pula masih banyak hikmah sholat yang
perlu kita telaah secara mendalam. Mari kita aplikasikan makna sholat
kita di luar sholat. Semoga kita selalu diberi kekuatan, petunjuk, dan
pertolongan dari Alloh SWT, amin.
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Aqulu qouli hadza astaghfirullohal azdim. Wallohul muwafiq ila


aqwamit thoriq.
Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai