Anda di halaman 1dari 5

Ragam Anak

Berkebutuhan Khusus
(ABK)
Anak retardasi mental atau anak tunagrahita
mengacu pada fungsi intelektual yang secara
signifikan di bawah normal yang diikuti
dengan kurangnya dalam penyesuaian tingkah
laku dan dimanifestasikan selama masa
perkembangan.

Ada

empat tingkat retardasi mental, yaitu mild


mental retardation (IQ 50-55 sampai 70),
severely mental retardation (IQ 20-25 sampai
35-40), dan profoundly mental retardation (IQ
dibawah 20-25).

Motor

Skill Disorder adalah kondisi dimana


anak mengalami gangguan koordinasi gerak
selama masa perkembangan dalam berbagai
aktivitas kehidupan sehari-hari seperti aspek
motorik dalam merakit puzel, bermain bola,
dan menulis tangan.

Communications disorder pada dasarnya


merupakan penyimpangan kelancaran seseorang
dalam aspek berbahasa, bicara, suara dan irama.

Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder adalah


suatu kondisi dimana anak memiliki gejala tidak
ada perhatian (inattention) selama masa paling
sedikit 6 bulan dimana ia tidak dapat
menyesuaikan diri (maladaptive) dan tidak
konsisten
(inconsistent)
dalam
masa
perkembangannya.

Emotional disorder (gangguan emosi) meliputi


anxiety disorder (mengalami gangguan
ketakutan,
menarik
diri,
kepanikan,
kegelisahan, tertekan) dan mood disorder
(suasana hati yang kacau, sedih, sensitif, rasa
bersalah, dan malu).
Autistic disorder adalah suatu kondisi
penyimpangan pada anak dalam berkomunikasi
dan berinteraksi sosial.

Conduct Disorder (CD) adalah perilaku


antisosial yang meliputi perilaku agresif,
menghantam, mengancam, suka melanggar
norma atau aturan, mencuri, dan berbohong.
Oppositional
Defiant
Disorder
(ODD)
merupakan gangguan tingkah laku yang ditandai
dengan perilaku negatif, memusuhi, dan
melawan. Anak ODD sering marah, mengumpat,
dan mudah jengkel terhadap orang lain.

Anda mungkin juga menyukai